Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan berbagai bahan kimia memang tidak dapat dipisahkan dalam
kegiatan praktikum bahakan dalam bidang biologi sekalipun. Bahan-bahan tersebut
dapat berwujud padatan ataupun cairan yang tiap-tiap jenisnya memilki ciri khas
masing-masing (Suyanta, 2000). Pengelolaan atau manajemen tentang bahan-
bahan kimia atau biasa dikenal B3 juga merupakan sesuatu yang wajib diperhatikan
agar dapat menjamin keaaman dan keselamatan saat kegiatan praktikum yang
berhubungan dengan bahan itu berlangsung (Harjanto, 2011). Berdasarkan
beberapa hal tersebut untuk menghindarai beberapa hal-hal yang tidak diinginkan
maka diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang mumpuni bagi para mahasiswa
yang akan terlibat langsung dalam kegiatan praktikum yang nantinya akan
melakukan kontak langsung dengan bahan-bahan tersebut. Beberapa pengetahuan
dasar tersebut sanagat berguna bagi mahasiswa agar mampu menangani bahan-
bahan kimia tersebut dengan baik dan benar (Wirjosoemarto Koesmadji, 2004).
Dengan demikian kegiatan praktikum akan berjalan lancar dan terhindar dari
kecelakaan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut
1.2.1 Bagaimanakah sifat dari beberapa bahan-bahan kimia?
1.2.2 Apa sajakah rumus dari beberapa bahan-bahan kimia?
1.2.3 Apa kegunaan dari beberapa bahan-bahan kimia?
1.2.4 Bagaimana cara penangan bahan-bahan kimia ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
1.3.1 Mengetahui beberapa sifat-sifat bahan kimia.
1.3.2 Mengetahui beberapa rumus dari bahan kimia.
1.3.3 Mengetahui beberapa kegunaan bahan kimia.
1.3.4 Mengetahui cara penanganan bahan-bahan kimia.
1.4 Manfaat Penulisan Makalah
Makalah ini dapat dimanfaatkan sebagai
1.4.1 Bagi penulis, untuk menambah pengalaman dalam membuat makalah dan
mengetahui macam-macam bahan kimia dan penanganannya.
1.4.2 Bagi pembaca, sebagai tambahan referensi mengenai pengenalan bahan kimia
serta penanganannya.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sifat-Sifat Bahan-Bahan Kimia
Sebuah laboratorum FMIPA tentu melibatakan berbagai bahan kimia guna
menunjang aktivitas yang dilangsungkan di dalamnya, baik berupa kontak langsung
maupun kontak tidak langsung. Setiap bahan kimia merupakan bahan yang
berbahaya, namun kita tidak perlu khawatir mengenai hal itu jika memiliki
kemapuan khusus mengenai bahan-bahan tersebut. Agar dapat dengan mudah
memahami beberapa sifat-sifat bahan-bahan kimia, berikut akan disajikan table
yang akan memaparkan mengenai penggolongan bahan-bahan kimia berdasarkan
sifat-sifatnya.
Tabel 2.1 Bahan Kimia dan Sifatnya
No Sifat Bahan Keterangan Contoh
Kimia
1. Beracun Bahan kimia memiliki Arsen Triklorida,
(Toxic) sifat yang dapat Merkuri Klorida,
menyebabkan bahaya Kalium Sianida,
terhadap kesehatan Hidrogen Sulfida,
manusia atau Metanol.
menyebabkan kematian
apabila terserap ke
dalam tubuh karena
tertelan, lewat
pernafasan atau kontak
lewat kulit.
2. Korosif Bahan kimia yang Klor, Belerang
(Corrosive) karena reaksi kimia Dioksida, Asam
dapat mengakibatkan Klorida, Asam
kerusakan apabila Sulfat, Soda Api
kontak dengan jaringan (NaOH) dg kadar >
tubuh atau bahan lain. 2 %.
3. Mudah Bahan kimia yang terdiri Dinamit, 2,4,6-
Meledak dari zat padat atau cair Trinitrotoluen
(Explosive) atau campuran keduanya (TNT), 2,4
yang karena suatu reaksi dinitrotoluena,
kimia dapat Dibenzoilperoksida
menghasilkan gas dalam
jumlah dan tekanan
yang besar serta suhu
yang tinggi, sehingga
menimbulkan kerusakan
disekelilingnya

2
Lanjutan Tabel 2.1 Bahan Kimia dan Sifatnya

4.. Oksidator Suatu bahan kimia yang Hidrogen


(Oxidation) mungkin tidak mudah Peroksida, Kalium
terbakar tetapi dapat Klorat, Kalium
membakar bahan kimia Permanganat, Asam
lainnya. Nitrat, Ammonium
Nitrat.
5. Berbahaya Untuk bahan (padatan, Piridyn, Etilen
(Harmfull) cairan, gas) yang jika Glikol,
melakukan kontak Diklorometan
dengan bahan tersebut
dapat menyebabkan
bahaya terhadap
kesehatan pada tingkat
tertentu.
6. Karsinogenik Untuk menunjukkan Benzena, Benzidin,
paparan jangka pendek, Asbestos,
menengah, panjang atau Naftilamin,
berulang dari bahan ini Senyawaan nikel,
sebabkan : karsinogenik, Vinyl Klorida,
teratogenik, mutagenik, Warfarin.
toksisitas sistemik
terhadap organ spesifik,
toksisitas thd sistem
reproduksi, gangguan
saluranpernafasan.
7. Berbahaya Untuk bahan yang dapat Tributil Timah
untuk menyebabkan kematian Klorida,
Lingkungan ikan atau organisme Tetraklorometan,
( Dangerous akuatik lain. Bahan ini Petroleum Benzena,
for juga dapat merusak Klorofluorokarbon.
Environmen) lapisan ozon, dan
bersifat persistent di
lingkungan.
8. Iritasi Bahan-bahan (padatan, Ammonia, Benzyl
(irritant) cairan) jika kontak Klorida, Kalsium
secara langsung atau Klorida,
terus menerus dengan Isopropilamina,
kulit atau selaput lender, Asam dan Basa
dapat menyebabkan encer
iritasi atau peradangan.

Dengan mengerti dan memahami sifat-sifat dari beberapa bahan


kimia tersebut dapat memberikan pengetahuan mengenai klasifikasi bahan-
bahan kimia sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam mengenali atau

3
memperlakukan bahan-bahan kimia tersebut saat melakukan kontak
langsung maupun tidak langsung dengan bahan-bahan tersebut.
2.2 Rumus-Rumus Bahan Kimia
Selain mengeahui mengenai sifat-sifat dari bahan-bahan kimia yang
akan kita gunakan sebagai bahan praktikum kita juga perlu mengetahui mengenai
rumus-rumus kimia dari beberapa bahan kimia tersebut, dengan tujuan
mempermudah kerja atau aktivitas yang berhubungan atau menggunakan bahan-
bahan kimia tersebut.
Tabel 2.2 Rumus-Rumus Bahan Kimia
No Bahan Kimia Rumus
1. Etanol C2H5OH
2. Toluena C7H8
3. Fosfor Kuning P4

4. Kalium Permanganat KMnO₄


5. Kalium Nitrat KNO3
6. Trinitrotoluena C7H5N3O6
7. Amonium Nitrat NH4NO3
8. Natrium Hidroksida NaOH
9. Asam Sulfat H2SO4
10. Asam Asetat CH3COOH
11. Anilin C6H5NH2
12. Nitrobanzena C6H5NO2
13. Hidrogen Sianida HCN

2.3 Kegunaan Bahan-Bahan Kimia


Sebagai sarana untuk memperluas pemahaman mengenai bahan-
bahan kimia tersebut kita juga perlu mengetahui beberapa kegunaan atau manfaat
dari baha-bahan kimia tersebut. Ketika kita memahami masing-masing kegunaan
dari bahan-bahan kimia tersebut maka akan semakin mempermudah kerja yang kita
lakukan terutama jika berkaitan langsung dengan bahan-bahan tersebut. Berikut
adalah beberapa manfaat dari bahan-bahan kimia yang sering kita gunakan

2.4 Cara-Cara Penanganan Bahan Kimia


Untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan selain
penguasan mengenai rumus-rumus dan sifat dari bahan-bahan kimia yang
digunakan, sebagai pengguna bahan-bahan tersebut kita juga perlu memahami
mengenai cara-cara penanganan terhadap bahan-bahan kimia tersebut, berdasarkan
(Soemanto, 2000) berikut adalah 10 “golden rules” penanganan bahan kimia
berbahaya

4
1. Mengenali Bahan Kimia

Pelajari informasi sifat bahan, bahaya dan cara penanganannya Jangan


mencicipi atau mencium uapnya untuk mengenali bahan .

2. Substitusi
Bila mungkin jangan menggunakan bahan kimia berbahaya. Usahakan mencari
gantinya (substitusi) yang lebih aman
3. Menggunakan sesedikit mungkin bahan
Bila harus menggunakan bahan berbahaya, gunakan sesedikit mungkin,
termasuk pemesanannya.

4. Mencegah emisi
usahakan mencegah emisi atau kebocoran bahan beracun dan korosif. Bila
emisi tak dapat dihindari, isolasi daerah emisi, dan hisap dengan local exhauster
atau lakukan pekerjaan dalam lemari asam.

5. Mengurangi keterpaan
Bila emisi tak terhindarkan, buka jendela dan pasang ventilasi agar
pencemaran di bawah nilai ambang batas (NAB). Bila tidak mungkin, kurangi
waktu kerja atau waktu keterpaan 10 “golden rules” Penanganan bahan kimia
berbahaya
6. Menggunakan APD
Gunakan APD (Gloves, kacamata, masker, respirator) untuk melindungi diri
dari keterpaan.
7. Hati-hati dengan bahaya kebakaran
Hindari bahan mudah terbakar dari nyala api, bara, loncatan listrik dan
logam panas.
8. Waspadai bahan atau campuran eksplosif
Jauhkan bahan eksplosif dari panas, gesekan mekanik, goncangan, dan udara
panas sinar matahari.
9. Bahaya tersembunyi dari gudang
Jaga gudang agar tetap dingin, berventilasi, kering, jauh dari api, serta
hindari interaksi antar bahan inkopatibel. Jaga gudang agar tetap bersih, rapi
dan periksa setiap saat akan adanya kebocoran atau tumpahan.

10. Mengendalikan limbahan bahan kimia


Usahakan setiap proses dengan limbah seminimal mungkin. Daur ulang
disarankan. Ikuti aturan pemusnahan atau pembuangan bahan dengan benar.

5
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang terdapat pada makalah ini, maka diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut
1.Setiap bahan kimia memiliki sifat dan kharakteristik yang berbeda antara satu
dengan lainnya yang membedakan perlakuan antara satu bahan dengan bahan
lainnya.
2.Pada dasarnya setiap bahan juga memilki rumus-rumus kimia yang menunjukkan
penyusun bahan tersebut dimana dalam hal ini akan memudahkan praktikan dalam
menganalisis sifat dari bahan kimia tersebut.
3.Bahan-bahan kimia juga memberikan banyak manfaat yang sangat banyak bagi
kehidupan manusia dengan catatan jika digunakan dengan bijak dan dengan
memperhatikan beberapa poin penting dalam pemanfaatan bahan tersebut.
4. Untuk menjamin dari keselamatan kerja dan berbagai kegiatan yang melibatkan
bahan-bahan kimia dalam pengerjaanya maka diperlukan beberapa penenanganan
yang perlu diperhatikan mengenai bahan-bahan kimia tersebut.
Saran
Demikian pokok bahasan yang dapat kami paparkan dalam makalah
ini, besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dibutuhkan
kritik dan saran yang membangun makalah menjadi makalah yang lebih baik lagi
kedepannya.

7
,DAFTAR RUJUKAN

Harjanto, N. T. (2011). Manajeman Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun. 54.


Soemanto. (2000). MSDS. Purwodadi: Puslitbang LIPI.
Suyanta, R. (2000). In Kimia Analisis I. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Wirjosoemarto Koesmadji, d. (2004). Teknik Laboratorium. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai