Anda di halaman 1dari 16

BIODEGRADASI

Biodegradasi yaitu pemecahan cemaran organik oleh


aktivitas mikroba yang melibatkan serangkaian reaksi
enzimatik.
Umumnya terjadi karena senyawa tersebut dimanfaatan
sebagai sumber makanan (substrat).
Biodegradasi yang lengkap disebut juga sebagai
mineralisasi dengan produk akhirnya berupa
karbondioksida dan air. Biodegradasi dilakukan oleh
dekomposer : mikroorganisme ( jamur, bakteri, ragi ) yang
tumbuh pada bahan organik mati atau produk limbah dari
ekosistem.
BIODEGRADASI
Biodegradasi adalah reaksi biologis, baik aerobik maupun
anaerobik yang mengubah senyawa organik pencemar
menjadi karbondioksida ataupun substansi lain yang tidak
lagi berbahaya. Proses biodegradasi dapat berlangsung
secara efektif jika tersedia lingkungan yang sesuai untuk
kehidupan mikroorganisme (Benefield and Randall, 2009)
Terkadang proses degradasi alamiah terjadi di lingkungan
tercemar tanpa membutuhkan intervensi manusia,
namun terkadang dibutuhkan proses untuk menstimulasi
biodegradasi
Plastik
Plastik

Plastik adalah polimer rantai-panjang dari


atom yang mengikat satu sama lain. Rantai
ini membentuk banyak unit molekul
berulang, atau "monomer". Plastik terbagia
atas dua jenis yaitu non-biodegradasi dan
biodegradasi
Biodegradasi polimer
Degradable plastic dapat dilakukan dengan 4 cara yaitu

Pencahayaan

Oksidasi

Hidrolisis

mikroorganisme
(biodegradable Pembahasan lebih lanjut
plastic)
nonbiodegradable plastic.
polietilen, polistiren, dan polivinil klorida
plastik

biodegradable plastic.
selulosa, kolagen, kasein, protein atau lipid
yang terdapat dalam hewan.
berbahan dasar tepung

bakteri Pseudomonas sp. dan Bacillus sp

sebagai makanan hewan ternak,


Senyawa lain penyusun plastik yang sebagai pupuk kompos,
disebut plasticizers terdiri: (a) ester asam meningkatkan unsur hara sehingga
lemak (b) ester asam phthalat, maleat, dan tanah menjadi subur.
fosforat. Bahan tambahan seperti Phthalic Acid
Esters (PAEs) dan Polychlorinated Biphenyls
(PCBs) bersifat karsinogen walaupun dalam
konsentrasi rendah.
Mikroba
Mikrobaperombak
perombakplastik
plastik

Dari alam telah ditemukan mikroba yang dapat merombak plastik, yaitu;

bakteri Pseudomonas aeruginosa, Brevibacterium sp. dan aktinomisetes


Streptomyces rubrireticuli.
aktinomycetes

jamur Aspergillus fischeri dan Paecilomyces sp., jamur Aspergillus niger,


A. Versicolor, Cladosporium sp.,Fusarium sp., Penicillium sp.
Trichoderma sp., Verticillium sp.,
khamir Zygosaccharomyces drosophilae, Saccharomyces cerevisiae

Untuk dapat merombak plastik, mikroba harus dapat mengkontaminasi lapisan


plastik melalui muatan elektrostatik dan mikroba harus mampu menggunakan
komponen di dalam atau pada lapisan plastik sebagai nutrien. Hilangnya plasticizers
menyebabkan lapisan plastik menjadi rapuh, daya rentang meningkat dan daya ulur
berkurang.
Metode biodegradesi polimer
Biasanya, ada dua langkah yang terlibat dalam biodegradasi polimer:

1.
Teknik (penggilingan), kimia (iradiasi menghasilkan produk fragmen
dengan sinar ultraviolet; fotodegradasi), (biofragmentation)
atau degradasi termal.

2. menyerang dan mencerna produk fragmen


hasil fotodegradasi atau bahan kimia pada
Biodegradasi oleh mikroorganisme
limbah polimer dengan hasil akhir menjadi
CO2 atau CH4, air dan produksi biomassa
yang ramah lingkungan.

tahap degradasi kimia yaitu proses oksidasi molekul yang menghasilkan polimer dengan
berat molekul rendah ataupun membentuk radikal peroksida, kemudian radikal ini akan
merusak rantai polimer lain. Proses berikutnya adalah serangan mikroorganisme dengan
memanfaatkan enzim yang dihasilkannya.
Gambar 1. Siklus produksi dan degradasi biodegradable polymer
Contoh biodegradasi polimer
BIODEGRADASI POLIETILENA MENGGUNAKAN BAKTERI DARI
TPA (TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR) GUNUNG TUGEL
KABUPATEN BANYUMAS

Pengambilan Sampel

Isolasi mikroorganisme (bakteri dan jamur) Pendegradasi Polietilena

Pembuatan Film Tipis Polietilena

Skrining Awal m.o. Pendegradasi Polietilena

Uji Biodegradasi

Karakterisasi Polietilena Penentuan Titik Leleh

Penentuan Persentase Kehilangan Bobot

Analisis dengan FTIR


Faktor-faktor
Faktor-faktor yang
yang memepengaruhi
memepengaruhi
biodegradasi
biodegradasi limbah
limbah polimer
polimer
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan
potensial dan laju yang terjadi secara alami pada proses
biodegradasi, antara lain;
Kadar air tanah
Temperatur tanah
PH tanah
Ketersediaan O2
jenis polimer dan ketebalan polimer
Kehadiran mikroba yang cocok
Ketersediaan nutrisi
KESIMPULAN
Biodegradasi atau degradasi biotik adalah degradasi kimia bahan (polimer misalnya)
disebabkan oleh tindakan yang terjadi secara alami oleh mikroorganisme seperti
bakteri, jamur dan ganggang

Plastik yang dapat diuraikan menjadi komponen-komponen penyusunnya disebut bahan


biodegradable. Sedangkan plastik yang tidak dapak diuraikan disebut nonbiodegradable.

Tahapan biodegradasi polimer yaitu kerusakan awal polimer oleh degradasi kimia,
fotodegradasi, dan degradasi termal kemudian penguraian polimer oleh mikroorganisme.

Factor-faktor yang mempengaruhi prose biodegradasi polimer adalah Kadar air tanah,
Temperatur tanah, PH tanah, Ketersediaan O2, Kehadiran mikroba yang cocok,
Ketersediaan nutrisi.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai