SOAL 3 PENGENDALIAN HAYATI

(MARIA PRICILIA GITA P.P/B1A015068/KELAS B)

1. Sebutkan sifat-sifat predator yang baik untuk kepentingan Pengendalian Hayati!

Jawaban : Sifat-sifat predator yang baik untuk kepentingan Pengendalian Hayati

antara lain :

a. Memiliki kemampuan mencari yang baik.

b. Memiliki kekhususan mangsa.

c. Memiliki laju reproduksi yang tinggi.

d. Memiliki kemampuan adaptasi yang baik di habitat mangsa.

e. Memiliki siklus hidup yang sinkron dengan mangsa,

f. Memiliki kemudahan untuk diperbanyak.

2. Bagaimana mekanisme predasi yang dilakukan predator dalam Pengendalian

Hayati?

Jawaban : Mekanisme predasi yang dilakukan predator dalam Pengendalian

Hayati yaitu :

a. Beberapa jenis laba-laba yang dapat membuat jaring.

b. Berpindah-pindah dalam kebun untuk memburu mangsa. Contohnya tawon

kertas.

c. Mencari dan memakan telur hama seperti telur penggerek batang/cabang

Contohnya pada cecopet.

3. Bagaimana cara belalang sembah menangkap mangsanya?

Jawaban : Cara belalang sembah menangkap mangsanya adalah dengan

menunggu mangsanya cukup dekat, lalu dia menangkapnya dengan gerakan yang
cepat menggunakan kedua kaki depannya yang panjang yang disebut kaki
 raptorial. Setelah mangsanya tertangkap, belalang sembah mulai memakan
mangsanya mulai dari bagian kepala.

4. Apa saja serangga yang dapat dijadikan mangsa oleh kepik leher?

Jawaban : Serangga yang dapat dijadikan mangsa oleh kepik leher antara lain
ulat-ulat (Spodoptera, Heliothis), kumbang, kepik, dan kutu.

5. Sebutkan ciri-ciri laba-laba kepiting raksasa!

Jawaban : Ciri-ciri laba-laba kepiting raksasa, yaitu :

a. Nokturnal.

b. Bertaring kuat, dapat berlari sangat cepat, bahkan dapat menangkap kecoa,
belalang, dan serangga-serangga lainnya yang bergerak cepat.

c. Sewaktu istirahat, mereka bersembunyi di bawah kulit pohon atau di beberapa

celah pohon.

6. Sebutkan jenis-jenis musuh alami dalam Pengendalian Hayati!

Jawaban : Jenis-jenis musuh alami dalam Pengendalian Hayati antara lain

parasitoid, parasit, predator, dan patogen. Keempatnya masuk ke dalam rantai
makanan dalam agroekosistem.

7. Apa perbedaan parasit dengan parasitoid?

Jawaban : Perbedaan parasit dengan parasitoid yaitu parasitoid merupakan

organisme yang berada di dalam tubuh inang sepanjang fase hidup inangnya
tetapi tidak membunuh inangmya. Sedangkan parasit dapat hidup di dalam tubuh
inang, mengambil nutrisi, dan membunuh inang tempat hidupnya.

8. Apa yang disebut predator dalam Pengendalian Hayati?

 Jawaban : Predator dalam Pengendalian Hayati adalah hewan (Arthropoda) yang
selama masa hidupnya banyak memakan mangsa. Hewan-hewan tersebut
termasuk erangga, laba-laba, dan tungau. ± 200.000 jenis predator dari kelompok
Arthropoda.

9. Mengapa lalat jalan bermanfaat di kebun kopi?

Jawaban : Lalat jala bermanfaat di kebun kopi karena memakan hama-hama

kecil seperti kutu putih atau juga kutu hijau.

10. Sebutkan ciri-ciri tungau predator dari famili Phytoseiidae!

Jawaban : Ciri-ciri tungau predator dari famili Phytoseiidae yaitu :

a. Seluruh anggotanya predator.

b. Ukuran <1 mm.

c. 2 pasang kaki depan menjulur ke depan dan 2 pasang kaki belakang menjulur
ke belakang.

d. Tubuh lebh tahan terhadap tekanan benda keras dan kelembaban tinggi.

e. Host nya antara lain Tetranychidae (tungau). telur ngengat, kumbang

Coccinelidae, dan ninfa Aphid.

f. Contohnya Phytoseius sp.