Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 6

1. Nadila Yuniar
2. Prajna Paramitha
3. Shania Devi Saragih
4. Styandi Nurdiansyah
5. Witha Venni N
6. Yohana Palinggi
Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan


manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami.

Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau


bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida,
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-
permukaan, zat kimia, atau limbah.
Pencemaran yang masuk ke dalam
tanah kemudian terendap sebagai zat
kimia beracun di tanah. Zat beracun di
tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika
bersentuhan atau dapat mencemari
air tanah dan udara di atasnya.
Jenis Pencemar Tanah

Limbah domestik Limbah cair


Berupa: tinja, deterjen, oli, cat, jika
Limbah domestik dapat berasal dari
meresap kedalam tanah akan
daerah: pemukiman penduduk,
merusak kandungan air tanah bahkan
perdagangan,tempat usaha hotel dan
dapat membunuh mikro-organisme di
lain-lain.
dalam tanah.
Dampak Terhadap Kesehatan Lingkungan

Dampak Pada Kesehatan

• Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat


menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Paparan
kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu
dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.

• Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan


kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena
terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat
menyebabkan ganguan pada saraf otot.
Dampak Pada Lingkungan Atau Ekosistem

• Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme


tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil
pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada
konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan
lapisan tanah dari erosi.
• Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap
ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari
adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan
metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang
hidup di lingkungan tanah
Jenis Parameter Fisika, Kimia dan Mikro Parasit

Parameter sifat Kimia Parameter sifat Fisika tanah Parameter sifat Biologi
tanah tanah

 pH  Porositas  Biomas Mikroba


 Bahan organik  Berat Isi (microbial biomas)
 N-total (%)  Berat Jenis  Berat molekul
 C-organik (%)  Permeabilitas bahan organik
 P-tersedia (ppm)  Kemantapan agregat  Biodiversitas
 Basa-basa Na-, K-, Ca-,  Daya Pegang Air (water  Populasi makro-
Kapasitas Tukar Kation holding capacity) dan mikro-
(KTK, Cmol.Kg-1) organisme
Mekanisme Penyebaran Pencemar Tanah
1. Pencemaran langsung
Terjadi karena penggunaan pupuk secara berlebihan, pemberian pestisida,
dan pembuangan limbah yang tidak dapat diuraikan seperti plastik, kaleng,
dan lain-lainnya
2. Pencemaran tidak langsung
 Melalui air : Air yang tercemar (mengandung bahan pencemar/polutan) akan
mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasad yang hidup di
dalam atau di permukaan tanah.
 Melalui udara : Udara yang tercemar akan menurunkan hujan yang mengandung
bahan pencemar yang mengakibatkan tanah tercemar juga.

3. Bahan-bahan kimia termasuk pestisida dan berbagai bentuk detergen disamping


bermanfaat apabila dipergunakan secara berlebihan akan menimbulkan berbagai
bentuk pencemaran terhadap lingkungan termasuk tanah.
Standar Kualitas Tanah, Standar NPK

Pada Negara-negara maju pembuatan standar kualitas tanah di


dasarknan pada beberapa pendekatan. Pendekatan tersebut di
antaranya:

 Pembuatan standar sesuai dengan fungsi tanah


 Pembuatan standar dengan referensi dari tanah yang tidak
tercemar
 Pembuatan standar yang beriorentasi pada dampaknya
Standar NPK
Standar Nasional Indonesia (SNI) 2803:2012 telah menetapkan syarat mutu
dan metode pengujian pupuk anorganik NPK padat. Adapun syarat mutu
pupuk NPK antara lain :
No Uraian Satuan Persyaratan
1 Nitrogen total % Min. 6
2 P2O5 total % Min. 6
3 K2 O % Min. 6
4 Jumlah kadar N, P2O5, K2O % Min. 30

5 Kadar air (b/b) % Maks. 3


6 Cemaran logam
-Merkuri (Hg) mg/kg Maks. 10
-Cadmium (Cd) mg/kg Maks. 100
-Timbal (Pb) mg/kg Maks. 500
7 Arsen (As) mg/kg Maks. 100
Sumber : Standar Nasional Indonesia (SNI) 2803:2012.
Metode Pemeriksaan Tanah

Pemeriksaan Sifat Fisika Pemeriksaan Sifat Pemeriksaan Sifat Biologi


Kimia Tanah
Tanah Tanah

 Pengukuran tekstur  Pengukuran nitrogen  Perhitungan respirasi


 Pengukuran kadar tetap Mikrobia
lengas  Pengukuran C-organik
 Pengukuran BJ
 Pengukuran BV

Anda mungkin juga menyukai