Lingkungan
A. Pendahuluan
bahan-bahan kimia yang ada di lingkungan ada yang dip
erlukan untuk kehidupan harus dalam jumlah banyak, sehingg
a kalau kekurangan akan menimbulkan masalah. Ada juga yan
g sangat diperlukan untuk kehidupan dalam jumlah
sedikit dan bila jumlahnya berlebihan akan menimbulkan penc
emaran. Bahan kimia yang dapat menimbulkan pencemaran lin
gkungan disebut bahan pencemar.
Masalah pencemaran lingkungan sebetulnya bukanlah m
erupakan masalah baru, melainkan sudah ada sejak ada kehidu
pan di dunia ini, masalah pencemaran sudah ada.
Proses penguraian senyawa organik (tumbuh-tumbuhan
dan hewan yang telah mati) oleh bakteri pengurai dapat mengh
asilkan gas-gas beracun dan mengganggu kesehatan makhluk h
idup (Giddings, J.C.,1973).
1
Dalam ilmu lingkungan hidup ada daur materi dengan
energi matahari sebagai sumber energi. Dalam daur materi ini
terjadi pertukaran susunan unsur-unsur dari bentuk susunan
yang satu menjadi bentuk susunan yang lain. Daur materi ini
disebut daur kimia, dalam lingkup besar dapat lihat pada gambar
1.1 di bawah:
a. Parameter Fisik
Parameter pencemaran lingkungan yang dapat
diidentifikasi dari keadaan fisik, dimana dapat dilihat secara kasat
mata atau visual seperti warna, bau, rasa, kekeruhan, suhu, dan
sebagainya.
b. Parameter Kimia
2
Parameter pencemaran lingkungan ini menyatakan
kuantitas suatu senyawa kimia yang terkandung seperti logam
berat, derajat keasaman (pH), bahan organik seperti BOD, COD,
dan TOC, kesadahan, dan sebagainya.
c. Parameter Biologi
Paramater ini terdiri dari beragam mikroorganisme seperti
virus, bentos, bakteri e.coli, dan sebagainya.
3
Parameter Pencemaran Lingkungan Tanah
Berdasarkan Petunjuk Teknis Edisi 2 yang diterbitkan oleh
Balai Penelitian Tanah Tahun 2009 untuk parameter kimia tanah
terdiri dari kadar air kering mutlak, pH tanah, Kemasaman dapat
ditukar, tekstur 3 fraksi, Kandungan P dan K, karbon organik,
nitrogen, susunan kation, dan kapasitas tukar kation.
Sedangkan untuk parameter biologi berdasarkan Buku
Metode Analisis Biologi Tanah Tahun 2007 yang diterbitkan oleh
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan
Pertanian yaitu kandungan mikroba tanah dan parameter fisik
berdasarkan buku yang berjudul Sifat Fisik Tanah dan Metode
Analisisnya Tahun 2006 yang diterbitkan oleh Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian
terdiri dari berat volume tanah, berat jenis partikel tanah, tekstur
tanah, potensi air tanah, kadar air tanah, kadar air optimum untuk
pengolahan tanah, retensi air tanah, konduktivitas hidrolik dalam
keadaan jenuh, konduktivitas hidrolik tanah tidak jenuh, dan
suhu.
Batasan dalam kurun waktu 1 jam, 24 jam, dan 1 tahun yaitu 900 u
g/Nm3, 365 ug/Nm3, dan 60 ug/Nm3
Batasan dalam kurun waktu 1 jam dan 24 jam sebesar 30000 ug/N
m3
dan 10000 ug/Nm3
4
Nitrogen Dioksida (NO2)
Batasan dalam kurun waktu 1 jam, 24 jam, dan 1 tahun yaitu 400 u
g/Nm3, 150 ug/Nm3, dan 100 ug/Nm3
Oksidan (O3)
Batasan dalam kurun waktu 1 jam dan 1 tahun sebesar 235 ug/Nm
3 dan 50 ug/Nm3
Hidro Karbon
Debu (TSP)
Batasan dalam kurun waktu 24 jam dan 1 tahun sebesar 230 ug/N
m3 dan 90 ug/Nm3
5
Fluor Indeks
Sulphate indeks
DAFTAR PUSTA
6
https://www.universaleco.id/blog/detail/parameter-pencemaran-
lingkungan
BIODATA PENULIS
7
Abdul Mutholib, ST., MT lahir d
i Karang Ringin (MUBA), pada 17
Juli 1967. Menyelesaikan pendidi
kan S1 di Fakultas Teknik Kimia
Universitas Tamansiswa Indonesi
a dan S2 di Fakultas Teknik Unive
rsitas Sriwijaya Indonesia. Sampai
saat ini penulis sebagai Dosen di
Program Studi Teknologi Laborat
orium Medis Program Sarjana Ter
apan Poltekkes Kemenkes Palemb
ang.