Abstrak
Penelitian pemanfaatan sintesis plastik biodegaradabel telah dikembangkan karena bersifat ramah
lingkungan dan terbarukan. Dalam penelitian ini, plastik biodegradabel disintesis dari pati jagung dengan
komposit kitosan dengan gliserol sebagai plastisiser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari
dan pengaruh variasi komposisi bahan terhadap kinerja edible film. Plastik biodegradabel disintesis
dengan metode inversi fasa atau melt intercalation dengan variasi konsentrasi kitosan 0 (%w/w), 7,6
(%w/w), 14,2 (%w/w), 20 (%w/w), 25 (%w/w), 29,4 (%w/w), and variasi konsentrasi gliserol 0,7 (%v/v),
1,3 (%v/v), 2 (%v/v), 2,7 (%v/v), 3,3 (%v/v), 4 (%v/v). Karakteristik biodegradabel ditandai dengan
adanya uji biodegradasi, ketahanan air, uji kuat tarik dan elongasi dan analisa morfologi optimum plastik
biodegradabel menunjukkan sifat mekanik yang optimal dengan menggunakan Mikroskop Machine
ASTM 6 - LM. Hasil karakterisasi plastik biodegradabel dengan kinerja yang optimal adalah 26,78 %
untuk persentase ketahanan air, untuk kuat tarik 3,92 mpa, untuk elongasi 37,92 % dan positif terhadap
uji biodegradasi .
Abstract
The research of natural material utilization in biodegradable plastics synthesize have been developed,
because enviromental friendliness, and renewable properties. In this research, biodegradable plastics from
corn starch chitosan composite with glycerol as plasticizer was synthesized. The purposes of this research
are to study and the influence of the variation of material composition towards edible film performance.
The biodegredable plastics was synthesized by phase inversion method or melt intercalation with
variation of chitosan concentrations 0 (%w/w), 7.6 (%w/w), 14.2 (%w/w), 20 (%w/w), 25 (%w/w), 29.4
(%w/w), and glycerol concentrations 0.7 (%v/v), 1.3 (%v/v), 2 (%v/v), 2.7 (%v/v), 3.3 (%v/v), 4 (%v/v).
Biodegradable was characterized by the biodegradation test, swelling test, and endurance to water, and
tensile strength test and elongation, analysis the morphology of optimum biodegradable plastics showing
optimum mechanical properties using Measuring Microscope Machine ASTM 6-LM. The result of
biodegradable plastics characterization with optimum performance are 26.78 % for swelling percentage,
for stress 3.92 mpa, for elongation 37.92% and positive toward biodegradation test.
Gambar 4. Pengaruh Waktu Degredasi di Melalui grafik di atas dapat dilihat sifat
dalam Tanah Terhadap Berat Sampel Film Plastik ketahanan film plastik terhadap air. Analisa ini
Biodegredabel dengan Variasi Gliserol dan dilakukan untuk mengetahui terjadinya ikatan
Kitosan 0 (%w/w) dalam polimer serta tingkatan atau keteraturan
ikatan dalam polimer yang ditentukan melalui
Melalui grafik di atas dapat dilihat bahwa persentase penambahan berat polimer setelah
waktu degredasi mempengaruhi berat dari sampel terjadi penyerapan air.
film plastik dengan variasi gliserol. Perbedaan Sifat ketahanan film plastik terhadap air
konsentrasi gliserol mempengaruhi berat sampel ditentukan dengan uji swelling, yaitu persentase
yang terdegredasi. Pada grafik diatas dapat dilihat penggembungan film oleh adanya air. Hubungan
bahwa sampel plastik yang dianalisa, terdiri dari antara konsentrasi kitosan dan gliserol dengan %
film plastik tanpa penguat kitosan dengan swelling dari masing-masing sampel dapat dilihat
konsentrasi gliserol 0,7 (%v/v) dan 2 (%v/v) dan pada grafik diatas.
3,3 (%v/v). Ketiga film plastik yang dianalisa tidak Hal ini dikarenakan kitosan yang memiliki
mengandung kitosan. Pada grafik diatas dapat sifat hidrofobik dan tak larut di dalam air. Jadi
dilihat bahwa sampel film plastik dengan semakin besar konsentrasi kitosan, maka %
konsentrasi gliserol 2 (%v/v) lebih mudah swellingnya semakin kecil disbanding variabel
kitosan lainnya. Sifat menyerap air pada film