PENDAHULUAN
dibutuhkan adalah pati dari ektraksi umbi jengkerut. Penambahan kitosan akan
berpengaruh terhadap kekuatan dari bioplastik.
Berdasarkan penelitian diatas, penulis mengambil judul penelitian pengaruh
komposisi kitosan terhadap plastic biogredabel dari ekstrasi pati umbi jengkerut (
Marantaarundinacea ).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pembuatan bioplastik dari ekstrasi pati umbi jengkerut (
Marantaarundinacea ) dengan penambahan kitosan?
2. Bagaimana pengaruh penambahan komposisi kitosan terhadap plastic biogredabel
dari ekstrasi pati umbi jengkerut ( Marantaarundinacea ) ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian adalah :
1. Mengetahui pembuatan bioplastik dari ekstraaksi umbi jengkerut (
Marantaarundinace ) dengan penambahan kitosan.
2. Mengetahui pengaruh penambahan komposisi kitosan terhadap plastic biogredabel
dari ekstrasi pati umbi jengkerut ( Marantaarundinacea )
1.4 Manfaat penelitian
1. Mengurangi jumlah limbah plastik yang menumpuk
2. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa umbi jengkerut (
Marataarundinacea ) dapat dimanfaatkan sebagai bioplastik yang ramah lingkungan.
3. Dapat mengembangkan penggunaan umbi jengkerut sebagai bahan pembuatan
4.
bioplastik ( Marataarundinacea ).
Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Bioplastik
Bioplastik merupakan nama lain dari plastic biodegradable, plastic
ynag dapat digunakan layaknya seperti plastik konvensional,