Disusun Oleh :
1. Anisa Nur Indah Permata (175100300111045)
2. Rosana Tri Setyo Prasojo (175100300111046)
3. Ynez Amara Varadesya (175100300111048)
4. Lilik Laelatin (175100300111050)
5. Devita Putri (175100300111054)
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui karakteristik dari pati singkong.
1.3.2 Untuk mengetahui karakteristik bioplastik dari pati singkong.
1.3.3 Untuk mengetahui tahap-tahap dalam pembuatan bioplastik dari
singkong.
1.3.4 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bioplastik dari pati
singkong.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bioplastik
Plastik merupakan salah satu polimer sintesis yang banyak
digunakan karena memiliki sifat yang stabil, tahan air, ringan, transparan,
ringan, fleksibel, dan kuat, namun tidak mudah diuraikan oleh
mikroorganisme. Penguraian sampah plastik dengan pembakaran akan
menghasilkan senyawa dioksin yang berbahaya bagi kesehatan. Salah satu
upaya untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan
menggunakan bioplastik. Bioplastik merupakan plastik yang dibuat dari
bahan-bahan alami yang dapat diuraikan menggunakan mikroor-ganisme,
sehingga lebih ramah lingkungan bila dibandingkan dengan plastik
komersial. Bahan yang sering digunakan dalam sintesis bioplastik adalah
pati dan kitosan (Agustin dan Karsono, 2010).
Plastik biodegradable berbahan dasar pati dapat digunakan sebagai
bahan pengemas yang ramah lingkungan dan berpeluang besar
dikembangkan karena lebih mudah diproduksi dan bahan baku mudah
diperoleh. Plastik biodegradable dibuat dari bahan nabati yang merupakan
produk pertanian yang dapat diperbaharui. Oleh karena itu, produksi bahan
nabati dapat berkelanjutan dan bioplastik dapat terdegradasi lebih cepat
karena bersifat ramah lingkungan. Namun harga plastik biodegradable lebih
mahal daripada plastik kovensional karena teknologinya belum
berkembang luas. Plastik biodegradable terbuat dari bahan polimer alami
seperti pati, selulosa, dan lemak. Bahan utama yang sering digunakan
dalam pembuatan plastik biodegradable adalah pati dan Poly Lactic Acid
(PLA) (Kamsiati dkk, 2017).
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bioplastik
2.3 Biodegradable
BAB III
PEMBAHASAN