JUDUL KARYA :
Disusun oleh :
Nadine Widazkia Nafiza/0054158706/2024
Ratu Adhwa Khalisha Putri/0062780219/2024
SMA INSAN CENDEKIA MADANI
TANGERANG SELATAN
2023
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
adalah benar-benar hasil karya sendiri dan bukan merupakan hasil plagiat dari karya tulis orang
lain serta belum pernah dikompetisikan dan/atau dipublikasikan dalam kegiatan Lomba Esai di
mana pun. Apabila di kemudian hari pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia
didiskualifikasi dari kompetisi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban saya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
...............,.......................... 2023
Materai Rp10.000
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Tujuan
B. Rumusan
C. Metode Penelitian
D. Pembahasan
Plastik biodegradable adalah plastik yang terbuat dari bahan alami dan mudah
terurai oleh mikroorganisme dan terdegradasi secara alami. Plastik biodegradable
merupakan plastik yang ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik konvensional
karena mudah terurai oleh mikroorganisme. Setelah terurai, bioplastik dapat menjadi
karbon dioksida, metana, atau biomassa. Plastik biodegradable adalah plastik yang
dapat terurai secara alami oleh lingkungan, karena berasal dari kata bio yang berarti
makhluk hidup, degras berarti terurai dan mampu berarti dapat. Bioplastik dibuat dari
bahan-bahan yang dapat diperbaharui, yang berasal dari tanaman, misalnya pati,
selulosa, kolagen, kasein, protein, dan lipid yang berasal dari hewan. Kualitas tanah
akan meningkat karena plastik yang diurai oleh mikroorganisme meningkatkan unsur
hara dalam tanah.
Ekstraksi pati dari kulit pisang kepok diawali dengan pencacahan kulit pisang
yang sudah dibersihkan. Cacahan kulit pisang direndam dengan air atau asam sitrat
dengan konsentrasi 2000 ppm selama 10 menit kemudian dipanaskan di bawah terik
matahari dan direndam di dalam air sehingga mudah hancur ketika diblender. Bubur
tersebut disaring dan diperoleh endapan pati kulit pisang. Selanjutnya pati dikeringkan
di bawah panas matahari dan ditumbuk menjadi serbuk untuk mendapatkan partikel
yang lebih halus dan seragam.
Pembuatan Plastik Biodegradable dengan Variasi Gliserol, Kitosan, dan Asam
Asetat
Metode yang digunakan dalam pembuatan film adalah metode solution casting
dengan penguapan pelarut. Pembuatan film plastik dilakukan dengan mencampurkan
50 ml aquadest dan 3 ml asam asetat (CH3COOH) ke dalam gelas beker yang berisi
pati jagung dan serat pisang kepok. Larutan ini kemudian dipanaskan menggunakan
magnetic stirrer hotplate pada suhu 70°C, selama 15 menit, hingga terbentuk gelatin.
Setelah itu campurkan larutan pati dengan bahan-bahan plasticizer sebagai agen
pengikat yang berperan penting dalam menghasilkan produk plastik yang lebih elastis
dan lentur. Dalam hal ini, digunakan gliserol sebanyak 3 ml dan larutan kitosan
sebanyak 2 gram. Campuran larutan ini kembali dipanaskan menggunakan kompor
magnet dengan suhu 70°C selama 1 jam dan mengaduknya dengan magnetic stirer.
Pembuatan plastik biodegradable dengan pati jagung dan kulit pisang kepok merupakan
solusi yang menjanjikan dalam mengatasi permasalahan limbah plastik. Penggunaan bahan-
bahan alami ini tidak hanya meminimalkan dampak lingkungan negatif, tetapi juga mendukung
pembangunan berkelanjutan. Dengan pengembangan teknologi dan penelitian yang
berkelanjutan, plastik biodegradable ini dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan
dan berkelanjutan dalam industri plastik.
DAFTAR PUSTAKA