Anda di halaman 1dari 21

Soal No.

1 OSK Kimia 2019

Berikut ini adalah rumus struktur guanidin yang terdapat

dalam urin dan hasil metabolisme protein:

Persen massa nitrogen dalam guanidin adalah

A. 79,66%

B. 77,78%

C. 73,33%

D. 71,19%

E. 69,49%

Pembahasan Soal No. OSK Kimia 2019

Mr CN3 H 5 = 12 + 14×3 + 1×5

Mr CN3 H 5 = 59

% massa N = (total Ar N / Mr guanidin) × 100%

% massa N = ((3×14) / 59) × 100%

% massa N = 71,19%

Jawaban yang tepat D.

Soal No. 2 OSK Kimia 2019

Sebanyak 1,50 g sampel suatu bijih yang mengandung perak

dilarutkan. Semua Ag yang larut diubah menjadi 0,124 Ag2 S.

Persen massa Ag dalam bijih tersebut adalah

A. 4,15%

B. 6,41%

C. 7,20%
D. 8,27%

E. 10,8%

Pembahasan Soal No. 2 OSK Kimia 2019

Mr Ag2 S = 247,8

A r Ag = 107,9

Konversi massa Ag2 S menjadi satuan mol

n Ag2 S = massa Ag2 S / Massa molar Ag2 S

n Ag2 S = (0,124 g Ag2 S)/(247,8 g/mol) = 0,00050 mol Ag2 S

Dalam 1 mol Ag2 S terdapat 2 mol Ag

n Ag = 2 × n Ag2 S

n Ag = 2 × 0,0005 mol

n Ag = 0,0010 mol

Konversi satuan mol Ag ke satuan massa gram

Massa Ag = n Ag × Massa molar Ag

Massa Ag = 0,0010 mol × 107,9 g/mol

Massa Ag = 0,1079 g

% Ag dalam bijih = (0,1079 g)/(1,50 g bijih) × 100%

% Ag dalam bijih = 7,20% Ag

Jawaban yang tepat C.


Soal No. 3 OSK Kimia 2019

Muscovite adalah salah satu dari mineral mika dengan

rumus senyawa KAl 2 (Si 3 AlO 10 )(OH) 2 . Hasil analisis

sejumlah sampel muscovite menunjukkan kandungan Si

sebanyak 0,42 g. Massa sampel muscovite yang dianalisis

adalah

A. 4,20 g

B. 2,98 g

C. 1,99 g

D. 1,53 g

E. 1,26 g

Pembahasan Soal No. 3 OSK Kimia 2019

Mr muscovite = A r K + 3 A r Al + 3 A r Si + 12 A r O + 2 A r H

Mr muscovite = 39,10 + 80,94 + 84,27 + 192 + 2

Mr muscovite = 398,21

3 A r Si = 84,27

(0,42 g)/(massa muscovite) = (84,27/ 398,21)

massa muscovite = (0,42 g × 398,21)/(84,27)

massa muscovite = (167,2482)/(84,27)

massa muscovite = 1,985 g

Jawaban yang tepat C.


Soal No. 4 OSK Kimia 2019

Sebanyak 1,5 mL sampel larutan asam sulfat dari suatu

baterai mobil dititrasi dengan 23,7 mL larutan NaOH 1,47 M

menggunakan indikator fenolftalein untuk menentukan titik

akhir titrasi. Konsentrasi (dalam satuan molaritas) sampel

larutan asam sulfat tersebut adalah

A. 0,36 M

B. 3,15 M

C. 6,30 M

D. 11,6 M

E. 23,2 M

Pembahasan Soal No. 4 OSK Kimia 2019

Jumlah NaOH yang digunakan dalam penetralan H 2 SO4

23,7 mL × 1,47 M = 34,839 mmol

Reaksi dalam titrasi:

H 2 SO4 + 2NaOH → Na 2 SO4 + 2H 2 O

Berdasarkan koefisien reaksi setara:

Jumlah H 2 SO4 yang dititrasi = ½ jumlah NaOH

Jumlah H 2 SO4 yang dititrasi = ½ . 34,839 mmol

Jumlah (n) H 2 SO4 yang dititrasi = 17,4195 mmol

[H 2 SO4 ] = n H 2 SO 4 / volume H 2 SO 4

[H 2 SO4 ] = 17,4195 mmol / 1,5 mL

[H 2 SO4 ] = 11,613 M

Jawaban yang tepat D.


Soal No. 5 OSK Kimia 2019

Di laboratorium gas klor dapat dibuat dari reaksi antara HCl

dengan MnO 2 . Persamaan reaksi setara adalah: MnO 2 ( s) +

4 HCl( aq ) → Cl 2 (g ) + MnCl 2 (aq ) + 2H 2 O( l)

Bila reaksi berlangsung sempurna, massa larutan HCl pekat

(36,0% berat) yang diperlukan untuk menghasilkan Cl 2

sebanyak 2,50 g adalah

A. 5,2 g

B. 9,6 g

C. 14,3 g

D. 19,4 g

E. 26,4 g

Pembahasan Soal No. 5 OSK Kimia 2019

Fokus ke Cl 2 dan HCl.

Konversi 2,50 g Cl 2 ke n satuan mol Cl 2

n Cl 2 = massa Cl 2 / massa molar Cl 2

n Cl 2 = (2,50 g) / (71,0 g/mol)

n Cl 2 = 0,0352 mol

Berdasarkan persamaan reaksi setara:

n HCl = 4 × n Cl 2

n HCl = 4 × 0,0352

n HCl = 0,1408 mol

Konversi satuan mol HCl ke satuan massa HCl


Massa HCl = n HCl × massa molar HCl

Massa HCl = 0,1408 mol × 36,5 g/mol

Massa HCl = 5,1392 g

Bila %-massa HCl 36% artinya setiap 100 g HCl hanya

terdapat 36 g HCl murni.

5,1392 g HCl murni = 5,1392 g / (36/100) larutan HCl pekat

5,1392 g HCl murn i = (5,1392 g × 100)/36 larutan HCl pekat

5,1392 g HCl murni = 14,28 g larutan HCl pekat

Jadi untuk menghasilkan 2,5 g klorin diperlukan 14,28 g

larutan HCl pekat.

Jawaban yang tepat C.

Soal No. 6 OSK Kimia 2019

Dari persamaan reaksi berikut ini:

SnO2 (s ) + 2H 2 (g ) → Sn( s) + 2H 2 O( l)

Volume gas hidrogen (diukur pada 1 atm dan 273 K) yang

dibutuhkan untuk bereaksi sempurna dengan 2,00 g SnO2

adalah

A. 13,3 mL

B. 26,5 mL

C. 145 mL

D. 298 mL

E. 595 mL
Pembahasan Soal No. 6 OSK Kimia 2019

Konversi 2 g SnO2 ke satuan mol

n SnO2 = massa SnO2 / massa molar SnO2

n SnO2 = (2 g) / (150,70 g/mol)

n SnO2 = 0,0133 mol (pembulatan)

Berdasarkan persamaan reaksi setara:

n H 2 = 2 × n SnO2

n H 2 = 2 × 0,0133

n H 2 = 0,0266 mol

Pada keadaan STP setiap mol gas volumenya 22,4 L

Jadi volume H 2 = 0,0266 mol × 22,4 L/mol

Jadi volume H 2 = 0,59584 L

Jadi volume H 2 = 595,84 mL

Jawaban yang tepat E.

Soal No. 7 OSK Kimia 2019

Suatu sampel gas sebanyak 0,238 g dalam 100 mL wadah

pada temperatur 14 oC memberikan tekanan sebesar 600

mmHg gas tersebut adalah

A. Nitrogen

B. Argon

C. Klor urip.info

D. Xenon

E. Kripton
Pembahasan Soal No. 7 OSK Kimia 2019

Digunakan persamaan gas ideal

P.V = n.R.T

P = 600 mmHg = 600 mmHg /760 mmHg/atm

P = 600 mmHg = 0,79 atm (pembulatan)

V = 100 mL = 0,1 L

R = 0,08205 L.atm/(mol.K)

T = 14 oC = (14 + 273)K

T = 14 oC = 287 K

n gas = PV/RT

n gas = (0,79 atm × 0,1 L) /(0,08205 L.atm/(mol.K) × 287 K)

n gas = (0,079 / 23,54835) mol

n gas = 0,003355 mol

Massa molar gas = massa gas / n gas

Massa molar gas = 0,238 g / 0,003355 mol

Massa molar gas = 70,943 g/mol

Gas yang memiliki massa molar sekitar 70,943 adalah Cl 2

atau klor.

Jawaban yang tepat C.

Soal No. 8 OSK Kimia 2019

Entalpi pembentukan standar (∆H f o ) timbel(II) karbonat

adalah –699 kJ/mol. Pernyataan persamaan termokimia


yang paling tepat untuk proses tersebut adalah

A. Pb( s ) + C( s) + O 2 (g ) → PbCO 3 (s ) ; ∆H fo = +699 kJ/mol

B. Pb( s ) + C( s) + 3 /2 O 2 (g ) → PbCO 3 (s ) ; ∆H fo = –699 kJ/

mol

C. 2Pb( s ) + 2C( s ) + 3O 2 (g ) → 2PbCO 3 ( s) ; ∆H fo = –1398

kJ/mol

D. PbCO 3 ( s) → Pb( s ) + C( s) + 3 /2 O 2 (g ) →; ∆H fo = –699

kJ/mol

E. 2PbCO 3 (s ) → 2Pb( s ) + 2C( s) + 3O 2 ( g ); ∆H f o = +1398

kJ/mol

Pembahasan Soal No. 8 OSK Kimia 2019

Entalpi pembentukan standar adalah entalpi pembentukan 1

mol senyawa dari unsur-unsur penyusunnya.Penulisan

persamaan kimianya harus setara.

Unsur penyusun PbCO 3 adalah Pb, C dan O 2 .

Jumlah setiap unsur di ruas kiri harus setara dengan jumlah

unsur di ruas kanan.

Jawaban yang tepat B.

Soal No. 9 OSK Kimia 2019

Pehatikan persamaan termokimia berikut:

2H 2 ( g ) + 2Cl 2 (g ) → 4HCl( g ) ; ∆H o = –92,4 kJ

Di antara pernyataan berikut yang tidak benar mengenai

persamaan termokimia di atas adalah


A. Bila persamaan tersebut dibalik nilai ∆H o adalah +92,4

kJ

B. Empat ikatan HCl lebih kuat dibandingkan empat ikatan

dalam H 2 dan Cl 2

C. Nilai ∆H o adalah juga –92,4 kJ bila HCl yang dihasilkan

berwujud cair

D. Sebanyak 23,1 kJ kalor akan dilepaskan bila dihasilkan 1

mol gas HCl

E. Nilai ∆H o pembentukan gas HCl adalah 23,1 kJ/mol

Pembahasan Soal No. 9 OSK Kimia 2019

A. Benar.

B. Benar. ∆H o = bernilai negatif dapat diartikan Empat

ikatan HCl lebih kuat dibandingkan empat ikatan dalam H 2

dan Cl 2

C. Salah. Bila wujud berbeda maka sudah pasti ∆H o

berbeda.

D. Benar. ∆H o pembentukan 1 mol gas HCl = ¼ (–92,4 kJ)

= 23,1 kJ/mol

E. Benar. ∆H o pembentukan 1 mol gas HCl = ¼ (–92,4 kJ) =

23,1 kJ/mol

Jawaban yang tepat C.


Soal No. 10 OSK Kimia 2019

Senyawa diklorodifluorometana, CCl 2 F 2 banyak dipakai

sebagai aerosol propelan atau pendingan pada pengatur

temperatur ruangan (AC), dan bersifat inert (sukar bereaksi).

Di antara pernyataan berikut yang benar mengenai senyawa

inert tersebut adalah

A. Energi ikatan karbon – fluor besar

B. Ikatan karbon – fluor polaritasnya rendah

C. Karbon memiliki keelektronegatifan tinggi

D. Senyawa fluor tidak mudah terbakar

E. Gaya van der Waals antar fluor lemah

Pembahasan Soal No. OSK Kimia 2019

Kata inert dapat diartikan sukar bereaksi. Sukar bereaksi

artinya energi ikatan antaratom dalam molekul tersebut

sangat besar hingga sulit diputuskan sebagai syarat

terjadinya reaksi, ada pemutusan ikatan dan pembentukan

ikatan baru.

Jawaban yang tepat A.


Soal No. 11 OSK Kimia 2019

Reaksi antara gas NO dan gas O 2 menghasilkan gas NO 2

adalah reaksi orde kedua terhadap gas NO, dan orde

pertama terhadap gas O 2 . Jika konsentrasi kedua reaktan

dinaikkan dua kali, maka peningkatan laju reaksi adalah

A. Tidak berubah (tetap)

B. Dua kali

C. Empat kali

D. Enam kali

E. Delapan kali

Pembahasan Soal No. 11 OSK Kimia 2019

Rekasi yang terjadi:

2NO + O 2 → 2NO 2

r = k.[NO] 2 [O 2 ]

Dimisalkan mula-mula [NO] = [O 2 ] = x,

maka r = (x) 2 (x) = x3

Jika [NO] = [O 2 ] = 2x,

maka r = (2x) 2 (2x) = 4x 2 . 2x = 8x 3

Jadi jika konsentrasi kedua reaktan dinaikkan dua kali, maka

peningkatan laju reaksi = 8 kali.

Jawaban yang tepat E.


Soal No. 12 OSK Kimia 2019

Untuk reaksi pembentukan ozon:

3O 2 (g ) → 2O 3 (g ) urip.info

Laju pembentukan O 3 = 2,0 × 10 –7 mol.L –1 .detik –1 . Laju

hilangnya gas O 2 dalam mol.L –1 .detik –1 adalah

A. 1,0 × 10 –7

B. 1,3 × 10 –7

C. 2,0 × 10 –7

D. 3,0 × 10 –7

E. 4,5 × 10 –7

Pembahasan Soal No. 12 OSK Kimia 2019

3O 2 (g ) → 2O 3 (g )

– 1 /3 (∆[O 2 ]/∆t) = + ½ (∆[O 3 ]/∆t)

–(∆[O 2 ]/∆t) = +3 / 2 (∆[O 3 ]/∆t)

–(∆[O 2 ]/∆t) = +3 / 2 (2,0 × 10 –7 mol.L –1 .detik –1 )

–(∆[O 2 ]/∆t) = 3,0 × 10 –7 mol.L –1 .detik –1

Jawaban yang tepat D.

Soal No. 13 OSK Kimia 2019

Larutan 0,2 M natrium klorobenzoat (C 7 H 4 ClO 2 Na)

memiliki pH 8,65. pH larutan 0,2 M asam klorobenzoat

(C 7 H 5 ClO2 ) adalah
A. 5,35

B. 8,65

C. 2,35 urip.info

D. 3,45

E. 3,25

Pembahasan Soal No. 13 OSK Kimia 2019

Untuk menghitung pH asam klorobenzoat harus diketahui

nilai K a atau pK a . Nilai pK a dapat dihitung dari larutan

garam C7 H 4 ClO 2 Na yang sudah diketahui pH-nya.

Larutan 0,2 M (C 7 H 4 ClO 2 Na) merupakan garam

terhidrolisis parsial (C 7 H 4 ClO2 – ).

pH = ½ (14 + pK a + log [C 7 H 4 ClO 2 Na])

8,65 = ½ (14 + pK a + log 0,2)

2 × 8,65 = 14 + pK a + log 0,2

17,30 = 14 + pK a + (–0,7)

pK a = 17,30 + 0,7 – 14

pK a = 4,00

Jadi pK a C 7 H 5 ClO 2 = 4,00

Perhitungan pH asam lemah asam klorobenzoat

pH = ½ (pK a C 7 H 5 ClO 2 – log [C 7 H 5 ClO 2 ])

pH = ½ (4,00 – log 0,2)

pH = ½ (4,00 + 0,7)

pH = ½ (4,70)

pH = 2,35
Jawaban yang tepat C.

Soal No. 14 OSK Kimia 2019

Suatu larutan penyangga (bufer) yang dibuat dengan cara

mencampurkan NH 3 dan NH 4 Cl mempunyai pH 10. Di

antara prosedur berikut yang dapat digunakan untuk

menurunkan pH larutan bufer tersebut adalah

1. Menambah larutan dengan HCl

2. Menambah larutan dengan NH 3

3. Menambah larutan dengan NH 4 Cl

A. Hanya 1

B. Hanya 2

C. Hanya 3

D. Hanya 1 dan 3

E. Hanya 2 dan 3

Pembahasan Soal No. 14 OSK Kimia 2019

Bahasan detil tentang hal ini dapat disimak di sini .

pOH = pK b – log [basa]/[asam konjugat]

pH = 14 – (pK b – log [basa]/[asam konjugat]

pH = 14 – pK b + log [basa]/[asam konjugat]

Komponennya adalah basa lemah (NH 3 ) dengan asam

konjugatnya NH 4 + )
1. Penambahan HCl (asam) akan mengurangi [NH 3 ] dan

menambah [NH 4 + ] pH akan turun.

2. Penambahan NH 3 (basa) akan menambah [NH 3 ] dan

mengurangi [NH 4 + ] maka pH naik.

3. Penambahan NH 4 Cl berarti menambah [NH 4 +] pH akan

turun.

Jawaban yang tepat D.

Soal No. 15 OSK Kimia 2019

Di dalam pelarut air, HCN adalah asam lemah (K a = 6,2 ×

10 –10 ), sedangkan NH 3 adalah basa lemah (K b = 1,8 ×

10 –5 ). Sifat larutan 1,0 M NH 4 CN adalah

A. Asam kuat

B. Basa Kuat

C. Netral

D. Asam lemah

E. Basa Lemah

Pembahasan Soal No. 15 OSK Kimia 2019

Sifat larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa

lemah ditentukan oleh nilai K a dan K b .

Pada soal diketahui K b > K a . Sifat larutan garam tersebut

adalah basa.

pH = ½ (14 + pK a – pK b )

pH = ½ (14 + (-log 6,2× 10 –10 ) – (-log 1,8 × 10 –5 )


pH = ½ (14 + 9.21 – 4,74)

pH = 9,23

Jawaban yang tepat E.

Soal No. 16 OSK Kimia 2019

Konsentrasi I – minimum yang diperlukan untuk

mengendapkan ion Ag + dalam suatu larutan yang

mengandung campuran ion Ag + (0,1 M) dan Pb 2+ (0,1 M)

adalah

(Diketahui K sp AgI = 8,3 × 10 –17 dan K sp PbI 2 = 7,9 × 10 –

9)

A. 8,30 × 10 –16 M

B. 9,11 × 10 –9 M

C. 7,90 × 10 –8 M

D. 2,80 × 10 –4 M

E. 1,99 × 10 –3 M

Pembahasan Soal No. 16 OSK Kimia 2019

Ksp AgI = [Ag + ][I – ]

8,3 × 10 –17 = [0,1][I – ]

[I – ] = 8,3 × 10 –16

Qsp AgI > Ksp AgI

Jadi minimum [I – ] = 8,3 × 10 –16

Jawaban yang tepat A.


Soal No. 17 OSK Kimia 2019

Dalam suasana basa, logam kolbat (Co) dapat mengalami

reaksi oksidasi menjadi Co(OH) 3 , sementara natrium

hipoklorit, NaOCl, dapat direduksi menjadi NaCl. Apabila

reaksi tersebut disetarakan, maka koefisien reaksi kobalt

dan NaOCl adalah

A. 2 dan 3

B. 1 dan 3

C. 3 dan 2

D. 1 dan 2

E. 3 dan 1

Pembahasan Soal No. 17 OSK Kimia 2019

Co → Co 3+ + 3e –

OCl – + H 2 O + 2e – → Cl – + 2OH –

2Co → 2Co 3+ + 6e –

3OCl – + 3H 2 O + 6e – → 3Cl – + 6OH –

2Co + 3OCl – + 3H 2 O → 2Co 3+ + 3Cl – + 6OH –

2Co + 3NaOCl + 3H 2 O → 2CO(OH) 3 + 3NaCl + 3H 2 O

Koefisien Co = 2 dan koefisien NaOCl = 3

Jawaban yang tepat A.


Soal No. 18 OSK Kimia 2019

Berikut ini diberikan deret keaktifan beberapa logam:

Ion yang dapat direduksi oleh Zn adalah

A. Al 3+ dan Mn 2+

B. Mn 2+ dan Cr 3+

C. Cr 3+ dan Fe 2+

D. Hanya Cr 3+

E. Hanya Mn 2+

Pembahasan Soal No. 18 OSK Kimia 2019

Semakin mudah teroksidasi = semakin sulit tereduksi.

Semakin sulit teroksidasi = semakin mudah tereduksi.

Zn akan dapat mereduksi logam yang lebih mudah

mengalami reduksi. Logam yang lebih mudah mengalami

reduksi berada di bawah Zn. urip.info

Jawaban yang tepat C.

Soal No. 19 OSK Kimia 2019

Suatu sel elektrokimia memiliki diagram sel sebagai berikut

Pt | Pu 3+ (aq ), Pu 4+ ( aq ) || Cl 2 ( g ), Cl – ( aq ) | Pt

Potensial sel standar yang terukur adalah 0,35 V, dan

potensial reduksi klor adalah 1,36 V. Potensial reduksi

standar dari Pu 4+ /Pu 3+ adalah

A. +2,37 V

B. +1,01 V
C. –1,71 V

D. –1,01 V

E. +1,71 V

Pembahasan Soal No. 19 OSK Kimia 2019

2Pu 3+ → 2Pu 4+ + 2e – ; E o = x V

Cl 2 + 2e – → 2Cl – ; E o = 1,36 V

2Pu 3+ + Cl 2 → 2Pu 4+ + 2Cl – ; E o sel = 0,35 V

x + 1,36 = 0,35

x = (0,35 – 1,36) V

x = –1,01 V

x ini adalah potensial oksidasi standar maka potensial

reduksi dari Pu 4+ /Pu 3+ = –x atau = +1,01 V

Jawaban yang tepat B.

Soal No. 20 OSK Kimia 2019

Elektrolisis umum digunakan untuk mendapatkan logam

murni dari ion-ionnya. Suatu percobaan dilakukan dengan

memberikan arus sebesar 3 A selama 2 jam terhadap

larutan ion logam X yang bermuatan +2. Di akhir percobaan,

diperoleh logam X sebanyak 7,11 g. Logam X tersebut

adalah

A. Ba

B. Ni

C. Sr
D. Cu

E. Zn

Pembahasan Soal No. 20 OSK Kimia 2019

I=Q/t

I = n(e – ) × F / t

3 A = (ne – × 96.500) / (2 jam × 3.600 detik/jam)

n e – = (3 A × 7.200 detik)/96.500 C

n e – = 0,224 mol

X 2+ + 2e – → X

Berdasarkan persamaan reduksi ion X 2+

1 mol X setara 2 mol e –

nX=½ne–

n X = ½ 0,224 mol

n X = 0,112 mol urip.info

Penentuan massa molar X

Massa molar X = (massa X)/(n X)

Massa molar X = (7,11 g)/( 0,112 mol)

Massa molar X = 63,48

Logam dengan Ar sekitar 63,48 adalah Cu.

Jawaban yang tepat D.

Anda mungkin juga menyukai