Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1. Profil Jorong Usak, Alahan Panjang, Kabupaten Solok

2. Latar Belakang Diversifikasi Labu

BAB II

METODA

1. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan yaitu :
- Blender
- Kompor
- Panic
- Pisau
- Spatula
- Sendok
- Gelas jar
- Wadah

Bahan yang digunakan yaitu :

- 600 gr labu kuning


- 2 sachet santan kara ukuran kecil
- 200 gr gula pasir
- 50 gr gula aren
- 200 ml air
- 1 lembar daun pandan

2. Prosedur Pembuatan
a. Kulit labu kuning dikupas kemudian bijinya dibuang dan dicuci bersih lalu ditiriiskan
b. Labu kuning dikukus hingga masak, sisihkan
c. Labu kuning yang sudah dimasak diblender hingga halus. Kemudian labu kuning
yang sudah di blender di masak diatas api kecil bersama dengan gula pasir, gula aren,
santan, air, dan daun pandan. Masak sambil terus diaduk hingga menjadi adonan yang
kental dengan api kecil agar tidak terlalu meletup-letup. Setelagh adonan mengental,
angkat.
d. Setelah itu adonan disaring menggunakan saringan yang halus agar menjadi selai
yang halus dan lembut
e. Biarkan agar dingin dan simpan dalam lemari es agar tidak basi karena selai ini tidak
menggunakan bahan pengawet.

BAB III

HASI PRAKTIKUM

1. Foto produk dan kemasan

Gambar 1. Produk Selai Labu beserta kemasan

Gambar 2. Produk Selai Labu

BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan pembuatan selai labu kuning kesimpulan yang didapat yaitu selai labu yang
didapatkan sebanyak 1,5 jar. Selai labu ini memiliki rasa yang enak, manis dan cocok untuk
dimakan dengan roti tawar. Setelah penyimpanan selama 1 minggu di lemari es, selai ini masih
dapat dikonsumsi dan memiliki rasa yang enak dan manis.

Anda mungkin juga menyukai