Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PROYEK PENGUAT PROFIL PELAJAR PANCASILA


Modifikasi makanan dengan bahan dasar ubi


Nama Anggota Kelompok C5:


DISUSUN OLEH :
• Falliscia Navandra Pasya • Zakya Nuriyyah
• Fazri Maulana Putra • Nareta Agnesia KELOMPOK C5
• Manda Frida Laura S. • Rivana Agustin
1.
PENDAHULUAN
LATAR

BELAKANG

Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya. Namun banyak remaja masa kini yang kurang suka makanan
tradisional Indonesia, justru mereka cenderung lebih menyukai makanan cepat saji yang penyajian nya cepat dan
rasanya enak. Makanan cepat saji atau camilan Saat ini sudah banyak yang beredar di Indonesia yang mempunyai
bentuk, rasa, pengemasan, dan tampilan yang berbeda-beda yang dibuat semenarik mungkin untuk menarik
perhatian konsumen. Konsumen dapat memilih dua macam tipe makanan yaitu makanan modern dan makanan
tradisional. Makanan tradisional banyak dijumpai di pasar, warung ataupun di pinggiran jalan. Sedangkan makanan
modern hanya dapat ditemukan di Mall, cafe, ataupun tempat makan lainnya
Berbagai makanan tradisional seperti Mi Aceh dari Aceh, Bika Ambon dari Sumatra Utara, Gulai Belacan dari Riau.
Makanan tradisional merupakan wujud budaya yang berciri keaderahan, aneka macam makanan tersebut
mencerminkan hasil alam daerah masing-masing. Makanan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi seseorang,
makanan juga sebagai simbol dari sebuah daerah, dan dapat juga dijual untuk menunjang pendapatan di suatu daerah
Makanan yang tersedia dipasar juga beraneka ragam dan harga yang ditawarkan oleh pembeli juga bermacam-
macam dari harga yang terjangkau oleh masyarakat hingga harga tertinggi. Banyak juga orang yang ingin membuat
kegiatannya menjadi lebih simple dan efisien. Contohnya: orang lebih memilih untuk membeli hidangan dipasar
daripada membuatnya sendiri dengan lebih menghemat waktu dan tenaga walapun harus mengeluarkan biaya yang
sedikit lebih mahal.
Berbagai usaha makanan mulai bermuculan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, Setiap orang
menjalani aktivitas yang semakin padat membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan yang sehat untuk
tubuhnya. Makanan yang tersedia di pasaran memang sudah beragam, tetapi makanan tersebut masih terlalu mahal
bagi orang awam. Maka dari itu kami mencoba menjual klepon ubi ungu yang telah kita modifikasi menjadi cemilan
dengan rasa yang nikmat dan bentuk yang unik serta dijual dengan harga yang terjangkau.
Klepon adalah makanan atau cemilan yang diperkernalkan oleh imigran Indonesia yang berasal dari Belanda sejak
tahun 1500-an, jadi wajar saja jika menemukan makanan ini di restoran Cina, Belanda, dan Indonesia yang disebutkan
dalam buku «Indisch leven in Netherland» yang ditulis oleh J. M. Muelenhoff. Klepon adalah makanan ringan dari buka
kue beras manis yang di isi dengan gula aren cair dan dilapisi kelapa baru. Klepon berasal dari Jawa, bola ketan
berwarna hijau adalah salah satu kue tradisional yang populer dalam masakan Indonesia
VISI DAN

MISI
2. Misi
1. Visi
· Menjadikan makanan nusantara

Menjaga produk
yang tetap disukai dikalangan

makanan Indonesia jenis-jenis makanan populer


(nusatara) · Selalu membuat kesan yang

baik dan menarik untuk

pelanggan
· Menyedaiakan langganan dan

fasilitas yang bagus untuk

pelanggan
DIMENSI PROFIL

PANCASILA

Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi

yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada

nilai-nilai luhur Pancasila. Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi dan

beberapa elemen di dalamnya:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME., dan berakhlak mulia


2. Berkebhinekaan global
3. Bergotong royong
4. Kreatif
5. Mandiri
6. Bernalar kritis
2.
JENIS USAHA
A. keterangan

produk

Nama Merek
nama merek yang kelompok kami ambil
adalah "K'Choconuts" nama tersebut kami
ambil dari produk kami yaitu, "k" yang
berarti klepon dan "Choconuts" yang
berasal dari rasa yang telah kami pilih

Asal Daerah
Kue klepon ini adalah salah satu

makanan/cemilan tradional Indonesia yang

berasal dari jawa timur dan diperkenalkan

oleh imigran Indonesia kepada masyarakat

Belanda sejak tahun 1950-an, jadi wajar saja

jika kita menemukan makanan ini di restoran

Cina, Belanda, dan Indonesia.


·Rencana Modifikasi
Kelompok merencanakan untuk memodifikasi
makanan/cemilan tradisional ini dengan
mengubah sedikit bahan,mengubah rasa yang
awalnya di isi dengan gula merah cair diubah
menjadi beberapa rasa yang kami pilih yaitu
coklat lumer, kacang ijo, pasta kacang merah,
dan mengubah bentuk dari yang awalnya
bentuk bulat seperti bola menjadi bentuk
bintang, kotak, dll

Bahan Baku
-1 kg ubi unggu atau ubi merah
-250 gram tepung sagu
-garam secukupnya
-500 gram gula pasir
-200 ml air
-2 lembar daun pandan
-1 butir kelapa parut,pilih kelapa yang agak
muda
-daun pisang secukupnya
·Alasan Modifikasi

Alasan memodifikasi bertujuan untuk memberikan varian

bentuk dari suatu resep makanan. Selain itu,

memperpanjang usian makanan, hingga penambahan

varian rasa agar lebih kekinian dan menyesuaikan selera


masyarakat

Bahan kemasan
Bahan kemasan yang kelompok kami

gunakan untuk produk kami adalah

mangkuk plastik yang benrbentuk setengah

bulat
B. Ananlisis

SWOT

Strong: Weakness:

- Mudah ditemukan
- bisa menggunakan
- tidak semua orang menyukai
klepon
berbagai toping isian
- produk tidak bertahan lama
- menambah reverensi
- tidak semua orang menyukai rasa
cara pengolahan klepon coklat

Oppoturnity:
Threat:
- membuat tren baru dengan

mengubah isi dari klepon


- tidak semua pasar

- dengan mengubah rasa pada

menyukai modifikasi
klepon diharapkan orang yang

rasa yang terbaru tidak menyukai klepon bisa

menjadi suka dengan klepon


3.
PRODUKSI &

ORGANISASI
TENAGA

KERJA (MAN)
Selama kita melaksanakan produksi ini, kita semua pasti

memerlukan tenaga kerja supaya produksi yang sedang kita

jalan bisa terlaksana dengan lancar. Berikut beberapa tenaga

kerja yang kita gunakan:

Falliscia Nafandra Pasya Manda Frida Laura Subyanto Nareta Agnesia


Leader Marketing Marketing

Fazri Maulana Putra Rivana Agustin Zakya Nuriyyah


Produksi dan Pengemasan Produksi dan Pengemasan Bendahara dan Prduksi
BIAYA PRODUKSI

(MONEY)
Berikut biaya produksi yang kami pakai

untuk membuat Klepon ubi ungu:

Harga

No. Bahan Jumlah Harga


(pemakaikan)

1. Ubi Ungu 1 Kg 25.000 12.500

Tepung

2. 500 g 14.000 7.000


Ketan

3. Kelapa Parut 200 g 9.000 2.250

Coklat

4. 250 g 24.000 12.000


batangan

5. Garam 250 g 2.500 2.500

Kacang

6. 250 g 3.250 1.525


Tanah

7. Vanili 50 g 6.000 3.000

8. Selai Kacang 150 g 23.000 23.000

Jumlah 63.775
BAHAN BAKU

(MATERIAL)
Inilah beberapa bahan baku yang kami

gunakan untuk membuat produk Klepon

ubi ungu:

-1 kg ubi unggu atau ubi merah
-250 gram tepung sagu
-garam secukupnya
-500 gram gula pasir
-200 ml air
-2 lembar daun pandan
-kelapa parut,pilih kelapa yang agak muda
-coklat batang
-selai kacang

ALAT-ALAT (MACHINE)

:Alat-alat yang kami gunakan selama

proses pembuatan klepon. Berikut

paparannya:

No. Alat Jumlah

1. Mangkuk 1

2. Spatula 1

3. Whisk 1

4. Nampan/Baki 1

5. cetakan adonan 1

6. sendok 1

7. kompor portable 1

8. dandang 1
PROSES PRODUKSI

(METHOD)

Method atau proses produksi dalam pembuatan produk kami

adalah sebagai berikut


1) Kupas kulit ubi ungu, cuci bersih, potong hingga menjadi

dua bagian,

kukus hingga matang.
2) Haluskan selagi panas dengan bantuan garpu atau ulekan.
3) Campur tepung ketan dan garam, gula secukupnya. lalu

aduk rata.
4) Tambahkan ubi ungu. Aduk rata hingga tercampur.
5) Tambahkan sekitaran 1 ons air hangat (2 sendok makan) lalu

aduk rata adonan hingga dapat tercampur.


6) Didihkan air dan daun pandan dalam panci.
7) Sementara itu ambil sedikit adonan sekitar 20gr (1,3 sendok

makan), pipihkan adonan, beri isian gula merah lalu bulatkan.


8) Setelah itu masukkan ke air mendidih. Jika sudah

mengapung segera diangkat, tiriskan dan gulingkan ke

parutan kelapa. Siap disajikan.


STRATEGI PEMASARAN

(MARKET)

untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kami memiliki strategi agar

penjualan Klepon Ubi Ungu yang kami jual banyak dikenal dan di inginkan


yang telah kami buat untuk

1mempromosikan lewat akun sosial media


memasarkan produk

2.mempromosikan produk dengan memposting di akun sosial media yang

telah kami untuk calon konsumen,dan memberikan penawaran yang

menarik

mermberikan harga terjangkau dan ramah untuk kantong pelajar


LOGO & KEMASAN
Kemasan

Dikarenakan produk yang kami buat (Klepon)

termasuk jenis makanan yang lengket, oleh

karena

itu Kemasan yang akan kami gunakan

untuk produk kami adalah cup plastik, karena

termasuk kemasan yang basic dan sudah

sering dijumpai di beberapa toko makanan

maka dari itu kami memutuskan untuk

menanmbahkan motif untuk kemasan yang

kami pakai dengan cara memotif nya dengan

ide saran kami bersama-sama.


Logo
4.
ASPEK KEUANGAN
INVESTASI ALAT DAN MESIN
selain bahan baku yang diperlukan untuk membuat produk, kami tentunya diperlukan alat

alat yang akan digunakan untuk membuat klepon ubi ungu: berikut adalah daftar alat

beserta harga dan biaya penyusutan

No. Alat Jumlah Harga


1. Mangkuk 1 6.500

2. Spatula 1 3.000

3. Whisk 1 10.000

4. Nampan/Baki 1 20.000

5. cetakan adonan 1 7.500

6. sendok 1 2.500

7. kompor portable 1 124.000

8. dandang 1 85.000

Total (Rp) 258.500

Biaya Penyusutan/36 bulan 7.180


BIAYA TIDAK TETAP
Berikut adalah rincian biaya tidak tetap (variable cost) barang-

barang yang akan kami gunakan dalam proses pembuatan produk

Klepon Ubi Ungu, diantaranya yaitu:

No Barang Jumlah Biaya

.
1 Jumlah produksi 15 63.775

BIAYA TETAP
Kami membutuhkan bahan-bahan yang kami

akan gunakan. Berikut adalah rincian biaya tetap

(fixed cost) yang akan kami gunakan dalam

proses pembuatan produk Klepon Ubi Ungu,

diantaranya yaitu

NO Barang Biaya

1 Biaya Penyusutan 7.625

TOTAL BIAYA
Kami membutuhkan bahan-bahan yang kami akan gunakan. Berikut adalah

rincian biaya tetap (fixed cost) yang akan kami gunakan dalam proses

pembuatan produk Klepon Ubi Ungu , diantaranya yaitu

63.775+7,625=71.400
HARGA POKOK PRODUKSI
Setelah menghitung total biaya produksi, rumus untuk

mengetahui harga pokok produksi adalah total biaya / jumlah

produksi. Jika kami jumlahkan harga pokok produksi yang kami

dapat yaitu:

hpp=total biaya/jumlah produksi


hpp=71.400/15= 4.760

Harga jual adalah salah satu unsur yang dipengaruhi oleh biaya
produksi. Dalam menentukan harga jual suatu produk, diperlukan
berbagai pertimbangan. Misalnya, aspek modal yang dikeluarkan
maupun biaya selama proses produksi berlangsung. di samping itu,
harga jual juga menjadi salah satu faktor yang dapat memperluas
pangsa pasar sebuah produk. Dengan jangkauan yang semakin
luas, keuntungan perusahaan dapat meningkat. Dalam produksi
kami yaitu Klepon Ubi Ungu, kami sudah menghitung dan
mempertimbangkan harga jual untuk produksi kami. Maka kami
menetapkan harga jual dengan mengambil keuntungan 10% Klepon
Ubi Ungu dengan harga Rp5.000/porsi
PENDAPATAN KOTOR
etelah pendapatan yang kami dapat dari unjuk karya , rumus untuk mengetahui total
penerimaan kotor adalah total pre order 1 ditambah total unjuk karya . Jika kami
jumlahkan penerimaan kotor yang kami dapat yaitu

No Penjualan Porsi Harga total

1 unjuk karya 25 5 125.000

PENDAPATAN BERSIH (LABA)

Setelah menghitung penerimaan kotor, kami menghitung pendapatan bersih.


Rumus untuk mengetahui pendapatan bersih adalah total penerimaan kotor
dikurang harga produksi. pendapatan bersih yang kami dapat yaitu:

Pendapatan Bersih = Rp125.000 - Rp71.400


Pendapatan Bersih =Rp53.600
BAB V
Penutup
KRITIK DAN SARAN

Klepon Ubi Ungu adalah hidangan yang populer, tetapi seperti halnya dengan
makanan lainnya, ada ruang untuk kritik dan saran pengembangan. Berikut adalah
beberapa kritik umum dan saran

Rasa dan kualitas: Beberapa orang mungkin mengkritik Klepon Ubi Ungu karena
rasa Coklat terlalu dominan. Saran dalam hal ini adalah untuk menggunakan Coklat
berkualitas tinggi yang memiliki rasa yang lebih enak dan bisa di nikmati. Selain itu,
dan kompleksitas rasa.

Kemasan dan presentasi: Beberapa orang mungkin mengkritik tampilan Klepon Ubi
Ungu yang kurang menarik atau tidak terlihat menggugah selera. Saran yang dapat
diberikan adalah untuk mengembangkan kemasan atau tampilan yang lebih
menarik, seperti bentuk kurang bulat serpurna atau hiasan yang menarik.

Inovasi rasa: Meskipun Klepon Ubi Ungu tidak populer, ada kesempatan untuk
melakukan inovasi lebih lanjut dalam hal variasi rasa dan isian. Saran dalam hal ini
adalah untuk bereksperimen dengan tambahan bahan seperti merubah rasanya
sesuai suara terbanyak untuk memberikan dimensi rasa yang lebih luas.

Liceria & Co.

THANK YOU!
We hope that with the proposal we submitted our
team can join your company

Jl. Batu III No.3, RT.7/RW.1,

+6282232744115 Gambir, Kecamatan Gambir, Kota

@k.choconuts Jakarta Pusat, Daerah Khusus

Ibukota Jakarta 10110

Anda mungkin juga menyukai