Anda di halaman 1dari 8

MAKANAN KHAS DAERAH YANG DIMODIFIKASI

ONDE-ONDE

Disusun oleh;

● Nurul Miftahul Jannah


● Nikita Pramudia
● Herlin
● Eka Putri Sinti
● Sri Elvina
● Widya Permata Sari
● Hasrayuni
Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan
hidayah-nya kami dapay menyelesaikan proposal usaha ini

Dalam proposal ini kami akan membahas mengenai pembuatan makanan onde-onde. Namun,
kami akan membahas hanya terbatas pada bidang-bidang yang sudah disebutkan di bawah

Kami menyadari penyusunan menyusun proposal ini masih jauh dari sempurna. Namun kami
berharap proposal ini dapat bermanfaat untuk kami dan orang lain. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun dari Ibu guru sangat kami harapkan demi kesempurnaan
proposal ini

Terima kasih, semoga bermanfaat


Bab 1, PENDAHULUAN

Latar Belakang

Onde-onde adalah jenis jajanan pasar yang populer di Indonesia. Kue ini sangat terkenal di
daerah Mojokerto yang disebut sebagai kota onde-onde sejak jaman Majapahit.
Kami menggagas sebuah inovasi baru dalam isian onde – onde dengan tidak merubah ciri khas
dari onde – onde tersebut. Onde – onde yang biasanya berisi gula merah, kami ubah isinya
dengan berbagai macam rasa yang tentunya berbeda dengan onde – onde pada umunya.
Onde – onde ini kami namakan "Rainboll".

Onde- onde yang akan dibuat nanti berupa onde - onde dengan berbagai macam jenis warna
seperti hijau, pink, ungu, dan lainnya yang akan diisi dengan selai strawberry, keju, coklat, dan
durian. Dengan inovasi onde –onde yang kami buat diharapkan dapat menjadi pilihan jajanan
favorit yang tidak hanya lezat dan sehat tetapi tetap terjangkau bagi masyarakat umum.

Visi dan Misi

1. Visi
Menjadikan "Rainboll" sebagai makanan tradisional yang telah di modifikasi di Indonesia dan
banyak diminati masyarakat

2. Misi
a. Mengedepankan inovasi produk terutama produk tradisional
b. Mengangkat nilai makanan tradisional
c. Menjaga kualitas dan pelayanan supaya pelanggan puas

Tujuan Kegiatan usaha

a. Untuk menciptakan kreasi yang baru dan inovatif.


b. Untuk mengembangkan makanan khas daerah agar lebih diminati.
c. Mempertahankan makanan tradisional agar tidak termakan zaman

Maksud kegiatan usaha

Dengan dibuatnya usaha makanan tradisional ini bermaksud supaya ilmu tentang kuliner yang
telah didapat bisa di salurkan. Dengan ilmu yang sudah dimiliki bisa berinovasi untuk membuat
makanan tradisional memiliki nilai lebih dan bisa bersaing dengan makanan modern. Dengan
membuat inovasi kue yang berbahan dasar tepung ketan.
Bab 2, PEMBAHASAN

2.1 Profil

Rainboll merupakan nama dari produk kelompok kami,penamaan demikian karena dasarnya
produk yang kami buat memiliki warna yang beragam. Kami akan mencoba untuk membuat
produk makanan yang menarik dari tepung ketan sehingga bisa diterima di masyarakat luas.

Jumlah penduduk yang semakin pesat merupakan pasar potensial yang dapat dijadikan
sebagai target penjualan produk. Apalagi makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok
manusia, dan manusia tidak dapat terlepas dari yang namanya makanan.

2.2 Strategi pemasaran

1. Segmenting
Produk yang kami buat adalah produk yang dapat dinikmati berbagai kalangan yang ada di
masyarakat, produk makanan ini juga bisa dinikmati oleh anak anak hingga orang dewasa

2. Targeting
Target yang kami sasar adalah warung-warung, sekolah-sekolahan, dan masyarakat setempat

3. Positioning
Supaya produk makanan yang kami buat dapat dikenal, kami memiliki inovasi menambah rasa
seperti keju,coklat, strawberry dan durian yang bisa meningkatkan rasa dibandingkan dengan
produk sejenis lainnya

2.3 Analisis SWOT

1. Strength (kekuatan)
a. Harga produk terjangkau
b. Dapat dikonsumsi oleh semua tingkatan masyarakat mulai dari anak anak hingga dewasa
c. Mudah diterima oleh masyarakat

2. Weakness (Kelemahan)
a. Produk mudah dibuat dan mudah ditiru.
b. Produk makanan ini mempunyai kemiripan dengan produk makanan lainnya yang sudah
dimodifikasi.
c. Produk tidak tahan lama
3. Opportunities (Peluang)
a. Produk sejenis sudah ada di masyarakat, tapi kami menambahkan inovasi lain sehingga
akan mudah diterima masyarakat
b. Karena produk ini adalah makanan yang manis, anak anak kemungkinan besar akan
menyukai produk kami

4. Threat (Ancaman)
a. Munculnya pesaing hingga ada kemungkinan terjadi persaingan tidak sehat
b. Harga bahan bagu yang tidak stabil
Bab 3, MANAGEMEN PRODUKSI

Bahan kulit:
- 125 gr tepung ketan putih
- 12 gr tepung beras
- 25 gr gula halus
- 1/4 sdt garam
- 80-90 ml air hangat
- Pewarna makanan atau pasta perisa secukupnya

Bahan isi:
- keju, coklat,strawberry dan durianlt

Cara membuat kulit:


1. Campur semua bahan kecuali air hangat dan aduk rata. Masukkan air hangat secara
bertahap sambil diaduk rata (jangan sekaligus) hingga didapatkan adonan yang lembut dan
kalis.
2. Hentikan penambahan air jika adonan sudah pas. Bagi adonan dan beri warna sesuai selera.
3. Penyelesaian: ambil adonan secukupnya, beri isi,bulatkan dan lakukan sampai habis.
4. Nyalakan api kecil,jika air mulai mendidih masukkan onde-onde dan diamkan hingga
onde-onde mengapung.
5.Setelah itu onde-onde dapat dihiasi dengan berbagai toping seperti kelapa parut keju parut
coklat parut dan meses.
Bab 4, PERHITUNGAN HARGA

4.1 Perhitungan bahan baku :

1. Panci kukusan : Rp. 50.000


2. Baskom : Rp. 15.000
3. Piring 2 : Rp. 12.000
4. Sendok makan 2 : Rp. 6.000
5. Gelas : Rp. 2.000
6. Kompor : Rp. 150.000
7. Kotak kemasan 1 pack : Rp. 5.000
8. strawberry : Rp. 10.000,00
9. Coklat : Rp. 10.000,00
10. Keju : Rp. 5.000,00
11. Durian : Rp. 10.000,00
12. Tepung beras ketan 3kg : Rp.30.000
13.Tepung beras : Rp. 6.000,00
14. Gula pasir : Rp. 13.000,00
15. Garam 1:Rp. 3.000

Total harga : Rp. 327.000

4.2 Perhitungan harga jual

Harga produk produksi (HPP)


Total biaya/jumlah produksi
Rp.87.500/30-Rp.2.916

Harga jual onde-onde


Satuan:1 kotak isi 6
Harga satuan:Rp.5.000

Penerimaan kotor
Jenis kemasan:1 kotak isi 6
Jumlah kotak :30
Satuan:Rp.5.000
Total:Rp.150.000

Bab 5, PENUTUP

1. Kesimpulan
Onde-onde merupakan jenis makanan tradisional yang memiliki cita rasa yg khas dan
memiliki kandungn gizi yang bermanfaat bagi tubuh,dalam pembuatan juga tidak memerlukan
bahan yang sulit,semua kalangan pun bisa membelinya karena harganya yang terjangkau. kami
tertarik untuk menjual produk onde-onde karena kami ingin melestarikan jajanan tradisional dan
kami juga ingin memperkenalkan jajanan tradisional pada anak-anak milenial.Rasa klepon pun
tak kalah dengan makanan modern saat ini dan untuk promosinya kami lakukan dengan face to
face atau secara langsung dan menggunakan media sosial.

2. Saran
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan
tepat sehingga usaha yang dijalani dapat berjalan dengan baik.Dalam berwirausaha diperlukan
keyakinan dan percaya diri.Seorang wirausaha selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti
trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.Semangat wirausaha harus
tertanam dalam diri kita.

Anda mungkin juga menyukai