Anda di halaman 1dari 70

Toxic Substances; Evaluasi keamanan

pangan toxic substances, Food


toxicology and public health

Ophirtus Sumule
Toxic Substances?
Bahan berbahaya adalah bahan kimia baik
dalam bentuk tunggal maupun campuran
yang dapat membahayakan kesehatan dan
lingkungan hidup secara langsung atau
tidak langsung yang mempunyai sifat
racun, karsinogenik, teratogenik,
mutagenik, korosif dan iritasi.

(Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :


472/ Menkes/ Per/ V/ 1996 tentang
Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi
Kesehatan). https://www.pom.go.id/
Pokok Pembahasan

Klasifikasi dan Definisi dalam


1
Toxic Substances,

Evaluasi Keamanan Pangan dari


2
Toxic Substances,

Food Toxicology and Public


3
Health
Klasifikasi Toxic Substances

Bahan Beracun Bahan Korosif

Berbahaya bagi
Lingkungan Mudah Terbakar

Gas Bertekanan
Tinggi Mudah Meledak

Karsinogenik/Mutasi Bahan
Pengoksidasi

Iritasi
1. Bahan Beracun

Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya


terhadap kesehatan manusia atau menyebabkan
kematian apabila terserap ke dalam tubuh karena
tertelan, lewat pernafasan atau kontak lewat kulit.

Contoh: Arsenik, Sianida, Merkuri

Zat-zat tersebut dapat langsung mengganggu organ-


organ tubuh tertentu seperti hati, paru-paru, dan lain-
lain. Tetapi dapat juga zat-zat tersebut berakumulasi
dalam tulang, darah, hati, atau cairan limpa dan
menghasilkan efek kesehatan pada jangka panjang.

Pengeluaran zat-zat beracun dari dalam tubuh dapat melewati urine, saluran
pencernaan, sel efitel dan keringat.
2. Bahan Korosif
Adalah bahan kimia yang karena reaksi kimia
dapat mengakibatkan kerusakan apabila kontak
dengan jaringan tubuh atau bahan lain.

Contoh: Asam Nitrat (HNO3), Asam Sulfat


(H2SO4), Asam klorida (HCl), Natrium Hidroksida
(NaOH), dsb.

Menyebabkan cacat permanen pada jaringan tubuh


yang terkena bahan korosif. Bahan yang dapat
menimbulkan rasa nyeri yang dapat menyebabkan
inflamasi/iritasi pada kulit.

Zat korosif dapat bereaksi dengan jaringan seperti kulit, mata, dan saluran pernafasan. Kerusakan
dapat berupa luka, peradangan, iritasi (gatal-gatal) dan sinsitisasi (jaringan menjadi amat peka
terhadap bahan kimia).
3. Bahan Kimia Mudah
Terbakar

• zat atau campuran yang dapat menjadi terlalu


panas dan terbakar jika bersentuhan dengan
udara pada suhu antara 22°C dan 55 °C air
atau sumber pengapian.

• zat cair atau campuran dengan titik


pembakaran lebih rendah dari 21°C
3. Bahan Kimia Mudah
Terbakar

• Pelarut dan pereaksi seperti:


Asetaldehid, Asam Asetat, Aseton, Benzen,
Korbondisulfida, Etil Alkohol, Eter, Etil Asetat,
Petrolum Eter, Isoprofil Alkohol, Toluen, Xylen.
• Bahan Anorganik seperti:
1) Al, Mg, Zn murni jangan dicampur air.
2) Fosfor kuning jangan terkena udara, simpan
dalam air/ selalu terendam.
3) Logam K dan Na jangan terkena air, simpan
dalam parafin cair.
• Bahan Gas seperti:
1) Asetil
2) Metana
3) Hidrogen
4) Karbonmonoksida
5) Butana.
4. Bahan Kimia Mudah
Meledak

Adalah suatu zat padat atau cair atau


campuran keduanya menyebabkan reaksi
kimia yang dapat menghasilkan gas dalam
jumlah dan tekanan yang besar serta suhu
yang tinggi, sehingga menimbulkan kerusakan
disekelilingnya.

Contoh: TNT, nitrogliserin, dan ammonium


nitrat (NH4NO3).
5. Bahan Kimia Pengoksidasi

Adalah suatu bahan kimia yang


mungkin tidak mudah terbakar, tetapi
dapat menghasilkan oksigen yang
dapat menyebabkan kebakaran
bahan-bahan lainnya.

Contoh: klorat, perklorat, fluorin,


iodin, peroksida, as.nitrat, kalium
nitrat, kalium permanganat.
6. Gas Bertekanan Tinggi

Adalah suatu zat padat atau cair atau


campuran keduanya yang memiliki tekanan
tinggi dan dapat meledak apabila tabung
dipanaskan/terkena panas atau pecah dan
isinya dapat menyebabkan kebakaran.

Contoh: Amonia, Aseletin, Etilen, Oksida, Klor


7. Karsinogenik/Mutasi

Adalah suatu zat padat atau cair atau


campuran keduanya menyebabkan timbulnya
penyakit serius seperti kanker.

Contoh: Amitrol, Benzen, Benzidin, Nikel


Sulfida
8. Bahan Pemicu Iritasi

• Beriritasi pada Mata (contoh: Benzyl


Bromide)
 Bisa memicu kepada kebutaan
 Asam Osmic menyebabkan mata berair,
diikuti dengan terbakar, dan makin parah
pada kondisi kebutaan
• Beriritasi pada Kulit (contoh: Toluene
Ethanol)
 Memicu kerusakan kulit, seperti terbakar,
kulit kering, kulit kasar
8. Bahan Berbahaya Bagi Lingkungan

Adalah suatu bahan yang dapat menimbulkan


bahaya terhadap lingkungan Bahan kimia ini
dapat merusak atau menyebabkan kematian
pada ikan atau organisme aquatic lainnya atau
bahaya lain yang dapat ditimbulkan, seperti
merusak lapisan ozon

Contoh: CFC = Chlorofluorocarbon), persistent


di lingkungan (misalnya PCBs =
Polychlorinated Biphenyls.
Evaluasi Keamanan Pangan

Konsep yang menyatakan bahwa pangan tidak akan menyebabkan bahaya bagi
konsumen apabila disiapkan atau dikonsumsi sesuai dengan maksud
penggunaannya.

 Bahaya kontaminasi Kimia


Contoh: Pestisida, pewarna makanan, pengawet makanan, bahan kimia
pembersih, dan racun dari bahan yang terbuat dari logam (karat, timbal, dsb)
 Bahaya kontaminasi Fisik
Contoh: Rambut, isi stapler, pecahan kaca, batu dsb
 Bahaya kontaminasi Biologi
Contoh: Bakteri, virus, parasit, dan jamur
Evaluasi Keamanan Pangan

Sanitasi Industri
Good Manufacturing Process
(GMP) / Cara produksi pangan
yang baik (CPPB)

Hazard Analysis and


Critical Control Points
(HACCP)
Sistem Manajemen Mutu
Sanitasi Industri
Upaya untuk menjaga kebersihan serta
keamanan pangan dengan mencegah
kerusakan pangan yang membahayakan
manusia.

Sanitasi diterapkan pada industri makanan


berarti "penciptaan dan pemeliharaan
dengan kondisi yang higienis dan sehat."
Sanitasi Industri

Tujuan Penerapan Sanitasi Industri Pangan


1. Mendukung konsep Hazard Analysis Critical
Control Point (HACCP)
2. Mengendalikan penyakit dan kuman yang
dibawa makanan
3. Meningkatkan kualitas produk dan umur
simpan dengan mengurangi populasi mikroba
4. Program sanitasi yang efektif meliputi
pembersihan secara teratur dan sanitasi dari
semua aspek
5. Penurunan risiko kontaminasi dapat
mengurangi energi dan biaya pemeliharaan
Good Manufacturing Process GMP/Cara Produksi Pangan yang Baik
(CPPB)
“Good Manufacturing Practices (GMP) merupakan suatu pedoman cara
memproduksi makanan yang bertujuan agar produsen memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan untuk menghasilkan produk makanan
bermutu sesuai dengan tuntutan konsumen.”.

Manfaat GMP

Perusahaa
Konsumen Pemerintah
n

- Keselamatan Konsumen - Melindungi Pasar - Melindungi Konsumen


- Pengetahuan Produk bagi - Kepercayaan Konsumen - Memberikan Jaminan
Konsumen kepada Masyarakat
- Memberikan Edukasi
kepada Masyarakat
Ruang Lingkup GMP
Lingkungan dan Lokasi
Menciptakan lokasi yang ideal; terbebas dari banjir, tidak berdebu dan polusi asap,
1
terbebas dari serangga di area produksi, dan memiliki sistem saluran pembuangan
yang baik
Bangunan dan Fasilitas Unit Usaha
Bangunan adalah ruangan yang dibangun berdasarkan perencanaan yang memenuhi
2
persyaratan teknik dan higienis, yang digunakan untuk melakukan produksi, mulai dari
penerimaan bahan baku, proses pengolahan sampai produk jadi
Peralatan Pengolahan
3 Mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses pengolahan harus terjamin mutu dan
keamanan produk yang dihasilkan.
Fasilitas dan Kegiatan Sanitasi
Fasilitas dan kegiatan yang berhubungan dengan sanitasi dalam proses produksi
4
sangatlah penting dilakukan karena dapat berpengaruh pada kualitas dan mutu produk
yang akan dihasilkan.
Sistem Pengendalian Hama
Sistem Pengendalian Hama meliputi sistem dalam pengawasan terhadap barang atau bahan yang
5 masuk. Penerapan atau praktek higienis yang baik yaitu seperti menutup lubang dan saluran yang
memungkinkan masuknya hama, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, mencegah
hewan piaraan berkeliaran di lokasi produksi, hygiene karyawan
Ruang Lingkup GMP
Hygiene Karyawan
Semua karyawan yang terlibat saat proses produksi dari awal masuk bahan hingga
menjadi produk memenuhi persyaratan sanitasi dan hygiene yang baik. Beberapa
6
persyaratan tersebut antara lain kebersihan individu, perilaku yang baik, tidak
menderita suatu penyakit, dan bukan menjadi carrier dari suatu penyakit sehingga
produk yang dihasilkan nantinya akan memiliki mutu yang baik.
Pengendalian Proses
Setiap proses yang ada mulai dari pra-produksi, proses produksi, hingga pasca produksi
7
harus mengikuti prosedur agar dapat menghasilkan produk yang memiliki kualitas dan
mutu yang baik
Manajemen Pengawasan
Adanya manajemen pengawasan yang tepat, akan mencegah terjadinya penyimpangan-
8 penyimpangan yang terjadi selama proses produksi berlangsung. Manajemen pengawasan
yang baik dapat menjaga mutu dan keamanan produk agar sesuai dengan standar baku
yang telah ditetapkan
Pencacatan dan Dokumentasi
Pencatatan dan dokumentasi ini harus terlaporkan dengan baik dan dibukukan dengan
9 rapi agar dapat memudahkan dalam penelusuran hal terkait. Bentuk pencatatan dan
dokumentasi yang dilakukan seperti catatan yang berisi tentang proses pengolahan,
tanggal produksi dan kadaluarsa, distribusi dan penarikan produk karena kadaluarsa
Prinsip Dasar GMP 1 Ketepatan Desain Fasilitas

2 Proses Validasi

3 Mengimplementasikan Dasar GMP

4 Mengidentifikasi Tugas Pokok dan Fungsi Unit Kerja

5 Pengarsipan Dokumen

6 Pelatihan dan Pemahaman GMP

7 Higienitas yang Baik

8 Memelihara Fasilitas dan Peralatan

9 Menjaga Kualitas

1
0
Audit Rutin
Sistem Manajemen Mutu
Mutu: kecocokan/kesesuaian suatu produk dengan standar tertentu dan atau harapan konsumen.
Sistem Manajemen Mutu (SMM) adalah sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar
untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang/jasa).

Usaha memenuhi atau Ruang Lingkup Produk, tenaga kerja, proses, dan
melebihi harapan pelanggan Mutu lingkungan

Unsur-unsur Manajemen Mutu/Total Quality Management (TQM);


1. Fokus pada pelanggan
2. Obsesi terhadap kualitas
3. Pendekatan ilmiah
4. Komitmen jangka panjang
5. Kerja sama tim
6. Perbaikan secara berkesinambungan
7. Pendidikan dan pelatihan
8. Kebebasan yang terkendali
9. Kesatuan tujuan (visi)
10. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
Manajemen Mutu
Prinsip-prinsip Manajemen Mutu/Total Quality Management (TQM);
1. Program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan berorientasi pada kualitas dalam semua
kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses dan produk.
2. Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam memberlakukan karyawan,
mengikutsertakannya, dan memberinya inspirasi.
3. Progran TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang disemua
tingkat, terutama di garis depan, sehingga antusiasme keterlibatan dan tujuan bersama menjadi kenyataan.
4. Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip, kebijaksanaan, dan kebiasaan
mencapai setiap sudut dan celah organisasi

Prinsip-prinsip dalam sistem TQM harus dibangun atas dasar 5 pilar


sistem yaitu;
Produk, Proses, Organisasi, Kepemimpinan, dan Komitmen

Cara penerapan sistem manajemen mutu


• Perencanaan Mutu
• Pengendalian Mutu
• Penjaminan Mutu
Penerapan Sistem Manajemen Mutu
1 2

3
Hazard Analysis Critical Control
Point
Hazar Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah
suatu sistem yang mengidentifikasi, mengevaluasi dan
mengendalikan bahaya yang nyata bagi keamanan Komponen yang mencakup tujuh prinsip sistem
pangan. HACCP disajikan dalam bentuk matrik/tabel,
yaitu :
Tujuh prinsip sistem HACCP yang direkomendasikan 1. Tabel analisa bahaya bahan baku dan tahap
oleh Standar Nasional Indonesia (1998) yang proses, serta penetapan tingkat resiko
dikeluarkan oleh BSN (1999), meliputi : 2. Tabel penentuan Critical Control Point (CCP)
1. Prinsip 1: Analisis bahaya dan pencegahannya 3. Matriks Critical Control Point (CCP), memuat
2. Prinsip 2: Identifikasi Critical Control Points (CCPs) proses yang termasuk CCP beserta titik kritis
di dalam Proses dan rosedur yang harus ditempuh untuk
3. Prinsip 3: Menetapkan batas kritis untuk setiap mengendalikannya
CCP 4. Matriks Control Point (CP), memuat proses
4. Prinsip 4: Menetapkan cara pemantauan CCP yang termasuk CP beserta titik kritis dan
5. Prinsip 5: Menetapkan tindakan koreksi prosedur yang harus ditempuh untuk
6. Prinsip 6: Menyusun prosedur verifikasi mengendalikannya.
7. Prinsip 7: Menetapkan prosedur pencatatan
(dokumentasi)
Keterangan Alur Proses :
(1) Unit Pengolahan Ikan (UPI) mengajukan permohonan Sertifikasi kepada BKIPM,
(2-3) BKIPM menugaskan Inspektur Mutu untuk melakukan inspeksi ke UPI,
(4) UPI membuat laporan tindakan perbaikan hasil temuan ke inspektur mutu untuk di verifikasi,
(5) Laporan hasil verifikasi disampaikan ke BKIPM,
(6) BKIPM melakukan proses Sertifikasi Penerapan HACCP hingga terbit, dan menyampaikan
Sertifikat tersebut secara langsung kepada pihak UPI.
Tahapan Penerapan HACCP

Penerapan prinsip-prinsip HACCP terdiri dari tugas-tugas atau tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Tahapan 1 : Menyusun tim HACCP
2. Tahapan 2 : Mendeskripsikan produk
3. Tahapan 3 : Mengidentifikasi tujuan penggunaan
4. Tahapan 4 : Menyusun diagram alir
5. Tahapan 5 : Mengkonfirmasi diagram alir di lapang
6. Tahapan 6 : Menyusun daftar semua potensi bahaya yang berhubungan pada masing-masing
tahapan, melakukan analisis potensi bahaya dan mencari cara untuk mengendalikan potensi
bahaya yang telah diidentifikasi
7. Tahapan 7 : Menentukan pengendalian titik-titik kritis (TTK/CCP)
8. Tahapan 8 : Menentukan batas-batas kritis untuk masing-masing CCP
9. Tahapan 9 : Menentukan suatu sistem pengawasan untuk tiap CCP
10. Tahapan 10 : Penentukan upaya-upaya perbaikan
11. Tahapan 11 : Menyusun prosedur verifikasi
12. Tahapan 12 : Menyusun dokumentasi dan penyimpanan catatan
Hazard Analysis Critical Control
Point
Hazard Analysis Critical Control
Point
Penentuan batas-batas kritis
(critical limits) pada tiap TKK
(CCP)
Suatu batas kritis didefinisikan sebagai : “Sebuah
kriteria yang memisahkan konsentrasi yang dapat
diterima dengan yang tidak dapat diterima”.

Batas-batas limit harus ditetapkan secara spesifik dan


divalidasi apabila mungkin untuk setiap TKK.

Batas kritis bisa berupa serangkaian faktor seperti


suhu, waktu (waktu
minimum paparan), dimensi fisik produk, aktivitas air,
kadar air, pH, klorin yang tersedia, dan sebaginya.
Batas kritis juga bisa berupa parameter sensoris
seperti kenampakan (deteksi wadah yang rusak) dan
tekstur.
Penentuan batas-batas kritis (critical limits) pada tiap TKK (CCP)
"Pemantauan adalah pengukuran atau pengawasan yang terjadwal dari suatu CCP relative
dengan batas kritisnya.”
1. Sistem pengawasan harus mampu mendeteksi seluruh penyimpangan dari pengendalian.
2. Pengawasan idealnya harus dapat memberikan informasi ini tepat pada waktunya agar
dapat dilakukan penyesuaian yang perlu serta tindakan perbaikan bila mana perlu.
3. Jika mungkin, penyesuaian proses harus dapat dibuat ketika proses pengawasan
menunjukkan suatu trend yang mengarah pada hilangnya pengenadalian pada titik-titik
kritis, Penyesuaian harus diambil sebelum terjadi penyimpangan.
4. Data yang dihasilkan dari pengawasan harus diterjemahkan dalam dokumentasi tertutulis
dan dievaluasi oleh orang yang berwenang dan memiliki pengetahuan serta kekuasan
untuk melakukan tindakan perbaikan bilamana perlu.
5. Jika pengawasan tidak dilakukan terus menerus, maka jumlah atau frekuensi pengawasan
harus cukup untuk menjamin bahwa CCP masih di bawah kendali.
6. Semua catatan dan dokumen yang berhubungan dengan pengawasan CCP harus
ditandatangani oleh orang yang melakukan pengawasan dan oleh petugas peninjau yang
bertanggung jawab dalam perusahaan tersebut.
Penentuan batas-batas kritis (critical limits) pada tiap TKK (CCP)

Pada praktiknya, sistem pemantauan harus


distandarisasi dengan menyusun prosedur
operasi yang sesuai dan dapat menjelaskan :
1. Sifat dan prinsip pengujian, metode atau
teknik yang digunakan
2. Frekuensi pengamatan, letak atau lokasi
dilakukannya pengamatan
3. Alat yang digunakan, proses atau rencana
pengambilan sampel
4. Tanggung jawab pengawasan dan
interpretasi hasil
5. Peredaran informasi.
Contoh 1 : Analisis HACCP pada produk Hasil Pertanian
(sari buah jeruk)
Food Toxicology and Public Health

Toksikologi juga didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari efek toksik xenobiotic
(materi asing).

Tujuan toksikologi adalah mengenal dan mengkaji mekanisme efek toksik bahan kimia
terhadap makhluk hidup agar manusia dapat menggunakan dan hidup berdampingan
dengan toksikan tanpa menimbulkan efek yang merugikan seperti gangguan kesehatan
atau rusaknya lingkungan hidup. Untuk mencapai tujuan tersebut, lingkup kajian toksikologi
mencakup:
• mengenal, memahami, dan mendefinisikan toksisitas intrinsik dari bahan kimia;
• menilai risiko dan mengevaluasi dampak dari bahan kimia;
• mengidentifikasi sistem atau organ target/kritis yang dipengaruhi bahan kimia
Toxicology in Public Health
Pengendalian Mutu

Hazard Analysis and


Critical Control Points Sistem Manajemen
Sanitasi Industri
(HACCP) Mutu
Suatu sistem yang
Upaya untuk menjaga kebersihan
mengidentifikasi, mengevaluasi
serta keamanan pangan dengan
dan mengendalikan bahaya yang
mencegah kerusakan pangan yang
nyata
membahayakan manusia
bagi keamanan pangan.
Klasifikasi Toxic Substances

Bahan Korosif MERCURY

Mudah Terbakar MARS

Mudah Meledak JUPITER

Bahan Pengoksidasi NEPTUNE


Chemistry thesis infographics

MERCURY MARS

Mercury is the closest Despite being red, Mars


planet to the Sun and the is a cold place, not hot.
smallest one in the Solar It’s full of iron oxide
System—it’s only a bit dust, which gives the
larger than the Moon planet its reddish cast
Chemistry thesis infographics

Jupiter is a gas giant and the biggest planet in the Solar System. It's the
18% fourth-brightest object in the night sky. It was named after a Roman god

It’s a gas giant and has several rings. It's composed mostly of hydrogen
20% and helium. It was named after the Roman god of wealth and agriculture

Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one in the Solar
25% System. The planet’s name has nothing to do with the liquid metal

It has a beautiful name and is the second planet from the Sun. It’s
15% terribly hot. It’s the second-brightest natural object in the night sky after
the Moon
Chemistry thesis infographics

70%
60%
50%
30%

Earth is the third planet


It’s the closest planet to Despite being red, Mars Venus has a beautiful
from the Sun and the
the Sun and the smallest is a cold place, not hot. name and is the second
only one that harbors
one in the Solar System It’s full of iron oxide dust planet from the Sun
life
Chemistry thesis infographics

VENUS SATURN
It has a beautiful name and is It was named after the Roman
the second planet from the Sun god of wealth and agriculture

MARS NEPTUNE
It's full of iron oxide dust, It's also the fourth-largest
which gives the planet its object by diameter in the Solar
reddish cast System

MERCURY JUPITER
Mercury is the closest planet to It’s a gas giant and the biggest
the Sun and the smallest one planet in the Solar System
Chemistry thesis infographics

75% 50% 25%

Mercury is the closest planet Despite being red, Mars is a Venus has a beautiful name
to the Sun and the smallest cold place, not hot. It’s full and is the second planet
one in the Solar System of iron oxide dust from the Sun
Chemistry thesis infographics

1 2 3 4

Earth is the third planet


It’s the closest planet to Despite being red, Mars Venus has a beautiful
from the Sun and the
the Sun and the smallest is a cold place, not hot. name and is the second
only one that harbors
one in the Solar System It’s full of iron oxide dust planet from the Sun
life
Chemistry thesis infographics

Mercury is the closest planet


1 to the Sun and the smallest
one

It has a beautiful name and is


2 the second planet from the
Sun

It was named after the Roman


3 god of wealth and agriculture
Chemistry thesis infographics

It’s a gas giant and the biggest


planet in the Solar System 1

It’s a gas giant and has several


rings. It's composed mostly of 2
hydrogen

Mercury is the closest planet to the


Sun and the smallest one 3

It has a beautiful name and is the


second planet from the Sun 4
Chemistry thesis infographics

34.5% 21.8%
It has a beautiful name and is It’s the third planet from the
the second planet from the Sun Sun and where we all live on

10.9% 32.7%
It's full of iron oxide dust,
Saturn is the ringed planet and
which gives the planet its
one of the four gas giants
reddish cast
If you want to modify this graph, click on it, follow the link, change the data and
replace it
Chemistry thesis infographics

Mercury is the closest planet


1 to the Sun and the smallest
one

It has a beautiful name and is


2 the second planet from the
Sun

It was named after the Roman


3 god of wealth and agriculture
Chemistry thesis infographics

VENUS SATURN
It has a beautiful name, Saturn is a gas giant
but it’s terribly hot and has several rings

MARS NEPTUNE
Despite being red,
Neptune is the farthest
Mars is actually a cold
planet from the Sun
planet

MERCURY JUPITER
Mercury is the closest Jupiter is a gas giant
planet to the Sun and the biggest planet
Chemistry thesis infographics

Earth is the third planet


Despite being red, Mars
from the Sun and the
is a cold place, not hot.
only one that harbors
It’s full of iron oxide dust
life

1 2 3 4

It’s the closest planet to Venus has a beautiful


the Sun and the smallest name and is the second
one in the Solar System planet from the Sun
Chemistry thesis infographics

JUPITER VENUS
It’s a gas giant and the
Venus has a beautiful name,
biggest planet in the Solar
but it’s terribly hot
System

MARS MERCURY
Mercury is the closest planet
Despite being red, Mars is
to the Sun and the smallest
actually a cold planet
one
Chemistry thesis infographics

Jupiter is a gas giant and the biggest planet in the Solar


20% System. It's the fourth-brightest object in the night sky. It
was named after a Roman god

It’s a gas giant and has several rings. It's composed mostly
45% of hydrogen and helium. It was named after the Roman
god of wealth and agriculture

It has a beautiful name and is the second planet from the


35% Sun. It’s terribly hot. It’s the second-brightest natural
object in the night sky after the Moon
Chemistry thesis infographics

MERCU Mercury is the closest planet to


RY the Sun and the smallest one

It's full of iron oxide dust, which


MARS gives the planet its reddish cast

It has a beautiful name and is


VENUS the second planet from the Sun

It was named after the Roman


SATURN god of wealth and agriculture
Chemistry thesis infographics

1 2 3 4

MERCURY VENUS MARS SATURN

Mercury is the It has a beautiful It's full of iron It was named


closest planet to name and is the oxide dust, which after the Roman
the Sun and the second planet gives the planet god of wealth
smallest one from the Sun its reddish cast and agriculture
Chemistry thesis infographics

Despite being red, Mars


80% is a cold place, not hot.
It’s full of iron oxide
dust, which gives the
Mercury is the closest planet its reddish cast
planet to the Sun and the
smallest one in the Solar
System—it’s only a bit
larger than the Moon 60%
Chemistry thesis infographics

Jupiter is a gas giant and also the


biggest planet in the Solar System

Venus has a beautiful name and is


the second planet from the Sun

It’s the closest planet to the Sun and


the smallest one in the Solar System

Saturn is a gas giant, composed


mostly of hydrogen and helium
Chemistry thesis infographics

Despite being red, Mars is It’s the closest planet to the Sun
actually a cold planet and the smallest one
MARS MERCURY

VENUS SATURN
It has a beautiful name, but it’s Saturn is a gas giant and has
terribly hot several rings
Chemistry thesis infographics

Mercury is the smallest Despite being red, Mars is


planet in the Solar System actually a cold place

Jupiter is the biggest planet It was named after the


in the Solar System Roman god of wealth

Venus has a beautiful name, It's also the fourth-largest


but it’s terribly hot object by diameter

Earth is the beautiful planet This planet's name has


we live on nothing to do with the metal
Chemistry thesis infographics

VENUS SATURN
It has a beautiful name and is It was named after the Roman
the second planet from the Sun god of wealth and agriculture

MARS NEPTUNE
It's full of iron oxide dust, It's also the fourth-largest
which gives the planet its object by diameter in the Solar
reddish cast System

MERCURY JUPITER
Mercury is the closest planet to It is a gas giant and the biggest
the Sun and the smallest one planet in the Solar System
Chemistry thesis infographics

Mercury is the closest


1 planet to the Sun MERCURY

Despite being red, Mars


2 is a cold place, not hot MARS

Jupiter is a gas giant and


3 the biggest planet JUPITER

Neptune is the farthest


4 planet from the Sun NEPTUNE
Chemistry thesis infographics

MERCURY VENUS MARS

Mercury is the It has a beautiful It's full of iron


closest planet to name and is the oxide dust, which
the Sun and the second planet gives the planet
smallest one from the Sun its reddish cast
Chemistry thesis infographics

MARS

It’s full of iron oxide


dust, which gives the
planet its reddish cast

MERCURY

It’s the closest planet to


the Sun and the smallest
one in the Solar System
Chemistry thesis infographics

75% 50% 25% 80%

MARS JUPITER MERCURY VENUS


Despite being red, Mars Jupiter is a gas giant and Mercury is the closest It has a beautiful name,
is actually a cold planet the biggest planet planet to the Sun but it’s terribly hot
Chemistry thesis infographics

It’s a gas giant and has several rings. It's composed


80% mostly of hydrogen and helium

Mercury is the closest planet to the Sun and the


45% smallest one in the Solar System. It was named after a
god

Despite being red, it’s actually a cold place. It is full of


20% iron oxide dust, giving the planet its characteristic
reddish cast
Instructions for use (free users)
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.

You are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Delete the “Thanks” or “Credits” slide.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
In order to use this template, you must be a Premium user on Slidesgo.

You are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Infographics
You can add and edit some infographics to your presentation to present your data in a visual way.

● Choose your favourite infographic and insert it in your presentation using Ctrl C
+ Ctrl V or Cmd C + Cmd V in Mac.
● Select one of the parts and ungroup it by right-clicking and choosing
“Ungroup”.
● Change the color by clicking on the paint bucket.
● Then resize the element by clicking and dragging one of the square-shaped
points of its bounding box (the cursor should look like a double-headed arrow).
Remember to hold Shift while dragging to keep the proportions.
● Group the elements again by selecting them, right-clicking and choosing
“Group”.
● Repeat the steps above with the other parts and when you’re done editing,
copy the end result and paste it into your presentation.
● Remember to choose the “Keep source formatting” option so that it keeps the
design. For more info, please visit Slidesgo School.

Anda mungkin juga menyukai