Anda di halaman 1dari 18

JURNAL PRAKTIKUM ANALITIK

NAMA : Vira Azzahroh


NIM : 1903111957
JURUSAN : Kimia
KELAS : A
JUDUL PERCOBAAN : Pengenalan Alat Laboratorium dan Budaya B3
A. Tujuan Praktikum
1. Mampu mengenal peralatan yang biasa digunakan dalam analisis kimia
kualitatif dan kuantitatif
2. Mampu memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
Laboratorium
3. Mampu menggunakan peralatan K3 di Laboratorium dengan baik dan benar
4. Mampu mengetahui kegunaan dari peralatan yang biasa digunakan dalam
analisis kimia kualitatif dan kuantitatif
5. Mampu mengetahui dan memahami symbol-simbol bahaya di Laboratorium

B. Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum analitik adalah sebagai
berikut:
1. Neraca Analitik

http://www.saka.co.id/news-detail/neraca-analitik-laboratorium---saka.co.id

2. Gelas kimia atau beaker


https://portalgambarhd.blogspot.com/2019/09/download-gambar-gelas-
kimia.html
3. Bunsen burner

https://en.wikipedia.org/wiki/Bunsen_burner
4. Krusibel/crucible

https://blogkimia.com/alat-laboratorium-dan-fungsinya/

5. Erlenmeyer
https://www.kimiapost.net/2018/07/labu-erlenmeyer.html
6. Gelas ukur

https://id.wikipedia.org/wiki/Gelas_ukur
7. Cawan penguap/Evaporating Dish

http://alatlaboratoriumdialamfarmasi.blogspot.com/2015/09/b-cawan-
penguap.html

8. Pingset
https://ibs.co.id/id/fungsi-pinset/
9. Corong / funnel

https://id.wikipedia.org/wiki/Corong
10. Lumping dan alu

https://carapedia.com/alat_alat_kimia_info2382.html

11. Pipet bulb


http://www.infolaborat.com/2015/09/rubber-bulb-pipet-filler.html

12. Ring stand

https://www.walmart.ca/en/ip/19-7-Chemistry-Laboratory-Retort-Stand-
Support-Base-Lab-Flask-Clamp-Set-3-Ring-Clamp-Flask-Condenser-
Alcohol-Bottle-Clip-Set/PRD61OLWSYPE0M8

13. Batang pengaduk


https://id.wikipedia.org/wiki/Batang_pengaduk
14. Tabung reaksi

http://atera-indo.blogspot.com/2017/11/kegunaan-alat-peraga-kimia-
tabung.html
15. Rak tabung reaksi

https://sinarkimia.com/product/rak-tabung-reaksi-kayu/

16. Labu takar


https://glasswareindonesia.wordpress.com/2019/04/01/fungsi-labu-takar-
folumetric-flask/
17. Pipet volum/ volumetric pipet

https://glasswareindonesia.wordpress.com/2018/07/24/fungsi-pipet-volum-
gondok-volume-pipette/
18. Botol cuci

http://gelasbeaker.blogspot.com/2017/04/botol-pencuci-wash-bottle.html
19. Kaca arloji
https://blogkimia.com/gelas-arloji-dan-fungsinya/
20. Buret

https://glasswareindonesia.wordpress.com/2018/05/25/pengertian-dan-
fungsi-buret/
21. Pipet ukur

https://www.kimiapost.net/2016/10/pipet-ukur-alat-gelas-kimia-untuk.html

C. Tugas
Macam-macam symbol berbahaya dan penjelasannya
Jawab :
1. Explosive

Lambang : E
Arti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau percikan bunga
api, gesekan atau benturan.
Tindakan : Hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain
bahkan tanpa oksigen atmosferik.
Contoh : KClO3, NH4NO3, TrinitroToluena (TNT).
2. Mudah terbakar/flammable

Arti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan
api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan Bungan api.
Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api.
Contoh : Minyak.

3. Irritant
Lambang : Xi
Arti : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat
menyebabkan luka bakar pada kulit.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2
4. harmful

Lambang : Xn
Arti : Bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh bila kontak langsung
dengan tubuh atau melalui inhalasi.
Tindakan : Jangan dihirup, jangan ditelan dan hindari kontak langsung
dengan kulit.
Contoh :Etilenglikol, Diklorometan.

5. Toxic
Lambang : T
Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius
bahkan kematian bila tertelan atau terhirup.
Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung
dengan kulit.
Contoh : Metanol, Benzena.
6. Very toxic

Lambang : T+
Arti : Bahan yang bersifat sangat beracun dan lebih sangat berbahaya bagi
kesehatan yang juga dapat menyebabkan sakit kronis bahkan kematian.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan tubuh dan sistem pernapasan.
Contoh : Kalium sianida, Hydrogensulfida, Nitrobenzene dan Atripin.

7. Corrosive
Lambang : C
Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat
menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit
mengelupas.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-
benda yang bersifat logam.
Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
8. Highly Flammable

Lambang : F
Arti : Mudah terbakar di bawah kondisi atmosferik biasa atau mempunyai
titik nyala rendah (di bawah 21°C) dan mudah terbakar di bawah
pengaruh kelembapan.
Tindakan : Hindari dari sumber api, api terbuka dan loncatan api, serta
hindaripengaruh pada kelembaban tertentu.
Contoh : Aseton dan Logam natrium.

9. Extremely Flammable
Lambang : F+
Arti : Bahan yang amat sangat mudah terbakar. Berupa gas dan udara
yang membentuk suatu campuran yang bersifat mudah meledak di bawah
kondisi normal.
Tindakan : Jauhkan dari campuran udara dan sumber api.
Contoh : Dietileter (cairan) dan Propane (gas).
10. Oxidizing

Lambang : O
Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran
dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan
pereduksi.
Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor.
Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.
11. Dangerous For the Environment

Lambang : N
Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen
lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.
Tindakan :Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat
membahayakan makhluk hidup.
Contoh : Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.
12. Flammable Solid

Arti : Padatan yang mudah terbakar.


Tindakan : Hindari panas atau bahan mudah terbakar dan reduktor, serta hindari
kontak dengan air apabila bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api.
Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium.
13. Flammable Liquid

Arti : Cairan yang mudah terbakar.


Tindakan : Hindari kontak dengan benda yang berpotensi mengeluarkan panas
atau api.
Contoh : Petrol, Acetone, Benzene.

14. Flammable Gas


Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada tempat penyimpanan material gas
yang mudah terbakar.
Tindakan : Jauhkan dari panas atau percikan api.
Contoh : Acetelyne, LPG, Hydrogen.
15. Spontaneously Combustible Substances

Arti : Material yang dapat secara spontan mudah terbakar.


Tindakan : Simpan di tempat yang jauh dari sumber panas atau sumber api.
Contoh : Carbon, Charcoal-non-activated, Carbon black.
16. Dangerous When Wet

Arti : Material yang bereaksi cukup keras dengan air.


Tindakan : Jauhkan dari air dan simpan di tempat yang kering/tidak lembab.
Contoh : Calcium carbide, Potassium phosphide, Maneb.

17. Oxidizer
Arti : Material yang mudah menimbulkan api ketika kontak dengan material lain
yang mudah terbakar dan dapat menimbulkan ledakan.
Contoh : Calcium hypochlorite, Sodium peroxide
18. Organic Peroxide

Arti : Merupakan simbol keamanan bahan kimia yang digunakan dalam


transportasi dan penyimpanan peroksida organik.
Contoh : Benzol peroxide, Methyl ethyl ketone peroxide, Dicetyl
perdicarbonate.
19. Non Flammable Gas

Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan


material gas yang tidak mudah terbakar.
Contoh : Oksigen, Nitrogen, Helium.

20. Poison
Arti : Simbol yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan bahan-bahan
yang beracun (belum tentu gas).
Contoh : Cyanohydrin, Calcium cyanide, Carbon tetrachloride.
21. Poison gas

Arti : Simbol yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan material gas
yang beracun.
Tindakan : Jauhkan dari pernapasan kita.
Contoh : Chlorine, Methil bromide, Nitric oxide.
22. Inhalation Hazard

Arti : Bahan-bahan yang dapat merusak sistem inhalasi atau pernapasan.


Tindakan : Jangan dihirup.

23. Infectious Substance


Arti : Bahan yang mengandung organism penyebab penyakit.
Contoh : Tisue dari pasien, tempat pengembangbiakan virus, bakteri, tumbuhan
atau hewan.
24. Radioactive

Arti : Bahan yang mengandung material atau kombinasi dari material lain yang
dapat memancarkan radiasi secara spontan.
Contoh : Uranium, 90Co, Tritium.
25. Marine Pollutant

Arti : Polutan laut.


Tindakan : Tidak membuang limbah ke saluran air atau sungai yang mengalir ke
laut.

Anda mungkin juga menyukai