Kelas : Kimia A NIM : 1903111957 Matkul : Tugas 1 Biokim II
1. Reaksi : XH + NAD+ ↔ X+ + NADH
Akan bergeser kemana, bergantung apa? Jawab : Arah bergesernya tergantung dari besar konsentrasi NAD+ dan H+. Jika konsentrasi NAD+ lebih besar daripada konsentrasi H +, maka reaksi akan bergeser kearah produk. Sedangkan apabila konsentrasi NAD+ lebih kecil daripada konsentrasi H+ maka reaksi akan bergeser ke arah reaktan. 2. Apa singkatan NADH, NADPH, FADH? Jawab : NADH yaitu Nikotinamida Adenosin Dinukleotida Hidrogen NADPH yaitu Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat FADH yaitu Flavin Adenina Dinukleotida Hidrogen 3. NADH, NADPH, FADH biasanya adalah koenzim (kofaktor) suatu enzim dehidrogenase. Berikan satu contoh enzim (namanya) untuk masing-masing. Untuk soal ini anda dapat cari di buku, atau di data base enzim di internet Jawab : NADH : alcohol dehydrogenase (NADH-alcohol dehydrogenase) NADPH : acylglycerone-phosphate reductase (3-oxosphinganine:NADPH oxidoreductase) FADH : S-(hydroxymethyl)mycothiol dehydrogenase (mFADH) 4. Salah satu cara pengaturan aktivitas enzim adalah modifikasi kovalen. Modifikasi kovalen dapat berupa: Fosforilasi/defosforilasi; Pembentukkan kompleks protein-lipid, protein- karbohidrat, proteoglikolipid; atau modifikasi lainnya. Salah satu modifikasi lainnya adalah pemotongan enzim yang belum aktif, menjadi enzim aktif yang lebih pendek (kecil) dari enzim non-aktif semula. Enzim besar non-aktif semula itu disebut zimogen. Contoh zimogen adalah protease-protease seperti pepsinogen, tripsinogen dan kimotripsinogen. Jelaskan mengapa protease-protease itu disintesis dalam bentuk zymogen terlebih dahulu, sebelum digunakan dalam sistem pencernaan. Jawab : Enzim pencerna protein (protease) disekresikan dalam bentuk tidak aktif (zimogen) untuk melindungi organ dan kelenjar dari pencernaan oleh enzim. Jika mereka dilepaskan dalam bentuk aktif, mereka mulai mencerna kelenjar yang membawanya dan tempat mereka dilepaskan 5. Jelaskan apa yang disebut dengan: Jawab : a) Transkripsi DNA adalah pembuatan RNA terutama mRNA dengan menyalin sebagian berkas DNA oleh enzim RNA polymerase. Enzim ini berfungsi untuk membuka rantai ganda DNA dan membentuk rantai RNA dari cetakan (template) DNA yang ingin diterjemahkan. DNA yang mengalami transkripsi dapat memiliki satu atau lebih gen, proses ini terjadi dalam nukleus, mitokondria, dan plastida. Transkripsi terdiri dari tiga tahap, yaitu inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran). b) Translasi protein adalah penerjemahan kode genetik RNA menjadi urutan asam amino. Pada tahap ini, akan disintesis polipeptida menggunakan kode genetik dari mRNA di dalam ribosom oleh tRNA dengan bantuan enzim sintetase tRNA-aminoasil. Translasi hanya terjadi pada molekul mRNA, sedangkan rRNA dan tRNA tidak ditranslasi. Translasi juga terdiri dari tiga proses seperti transkripsi, yaitu inisiasi, elongasi translasi, dan terminasi translasi.