Dan bila bahan kimia yang pelabelan mudah terbakar maka harus
disimpan di tempat khusus yan tertutup seperti aseton, etanol, benzena
dan lainnya.
Dan juga ada bahan-bahan kimia yang rentan bila terkena cahaya
langsung seperti Iodium saat titrasi maka pada saat titrasi pun akan
menggunakan buret berwarna. Dan juga ada HCl pekat yang
berbahaya bila terkena kontak kulit secara langsung karena HCl pekat
sangat panas dan dapat menyebabkan kulit merasa panas atau pun
melepuhkan sehingga bila kita terkena zat-zat kimia terutama yang
cair kita sebagai praktikan harus segera mungkin untuk mencuci
tangan.
c) Pengenalan Simbol Bahaya (Haard Symbol)
a. Harmful (Berbahaya).
Bahan kimia iritan menyebabkan luka bakar pada kulit,
berlendir, mengganggu sistem pernafasan. Semua bahan kimia
mempunyai sifat seperti ini (harmful) khususnya bila
kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan
b. Toxic (beracun)
Produk ini dapat menyebabkan kematian atau sakit yang
serius bila bahan kimia tersebut masuk ke dalam tubuh
melalui pernafasan, menghirup uap, bau atau debu, atau
penyerapan melalui kulit
c. Corrosive korosif)
Produk ini dapat merusak jaringan hidup,
menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal bahkan
dapat menyebabkan kulit mengelupas. Awas! Jangan
sampai terpercik pada Mata.
d. Flammable (Mudah terbakar)
1.5. PEMBAHASAN
1.6. KESIMPULAN
meta-data-modul-praktikum-kimia-farmasi-analisis-smkn7-bandung-2011
BAB II
PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM KIMIA
1. Alat :
Seperangkat peralatan untuk peragaan teknik dasar kimia
Seperangkat peralatan untuk peragaan teknik dasar titrasi
2. Bahan : Aquades dan bahan lain untuk mendukung peralatan
2.4. PEMBAHASAN
Pada titrasi buret di pasang pada statif dan di pegang oleh klem.
Dan saat titrasi kita harus mengukur zat yang masuk ke dalam buret jika
tidak berwarna lihat miniskus bawah dan berwarna liat miniskus atas dan
memasukkannya lewat lubang atas. Saat mengeluarkan cairan dari buret
harus perlahan jangan seperti ledeng keran. Dan di bawah buret ada
erlenmeyer yang berisi zat yang akan diuji coba dan di bawah erlenmeyer
harus ada tisu dan kita melakukan titrasi sampai hasil yang diharapkan.
2.5. KESIMPULAN