KELOMPOK :7
PRODI : Kehutanan
DOSEN : Mahdalia Mahmud
STOKIOMETRI
Mol adalah satuan pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional (SI) untuk jumlah zat. Satuan ini
didefinisikan sebagai jumlah zat kimia yang mengandung jumlah partikel representatif, misalnya atom,
molekul, ion, elektron, atau foton, yang setara dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon-12 (12C), isotop
karbon dengan berat atom standar definitif 12. Contohnya adalah 1 mol air mengandung 6,02214076x10^23
mol-1 partikel air, sangat banyak bukan? Sehingga konsep mol sangat membantu pada perhitungan kimia,
dibandingkan kita harus mengukur satu persatu partikel yang sangat kecil.
Hukum Avogadro (terkadang dirujuk sebagai hipotesis Avogadro atau prinsip Avogadro) adalah suatu hukum
gas eksperimen yang mengaitkan volume gas dengan jumlah zat gas tersebut. Hukum ini merupakan kasus
hukum gas ideal yang spesifik. Contohnya, H 2 , O 2 , N 2 , dan P 4. Hukum Avogadro menyatakan bahwa, "Gas-
gas yang memiliki volume yang sama, pada suhu dan tekanan yang sama, memiliki jumlah molekul yang sama
pula.“ Untuk massa dari suatu gas ideal tertentu, volume sebanding dengan jumlah (mol) gas tersebut jika
diukur pada suhu dan tekanan konstan.
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum
LANJUTAN NO. 1 dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan
biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks. Contoh reaksi oksidasi :
1. 2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO(s)
= 2.666,6 6,02
= 16.052,9
Jumlah molekul air yang saya pakai mandi sama dengan yang saya pakai menyiram tanaman yaitu 16,052
96.000 gram
C.)
Mol = = = 5.333,3
= 5.333,3 6,02
= 32.106,46
Jadi, jumlah molekul air yang dipakai untuk mencuci adalah 32.106,46
Jadi, Jumlah partikel, massa, dan volume gas CO pada keadaan standar (STP) untuk 3,5 mol C₈H₁₀ menurut
reaksi : 2C₈H₁₀ + a O₂ ⇒ b CO + c H₂O secara berturut turut adalah 1,6856 × 10²⁵; 784 gram; dan 627,2 L.
Selesaikanlah reaksi berikut dalam suasana asam dan basa dari reaksi berikut:
4.)
+ → + I2
Jika pada reaksi tersebut digunakaan 9 g KMnO4, berapakah massa iod yang dihasilkan agar tercapai ekivalensi
reaksi ?
Persamaan reaksi setara dari reaksi :
10I⁻ + 2MnO₄⁻ + 16H⁺ → 2Mn²⁺ + 5I₂ + 8H₂O (suasana asam)
8O + 10 + 2Mn 2M + 5 + 16O (suasana basa)
Langkah dalam menyetarakan reaksi kimia redoks harus memperhatikan muatan. yaitu :
Langkah 1 : Tentukan bilangan oksidasi masing - masing atom
I⁻ + MnO₄⁻ → Mn²⁺ + I₂
(-1) (+7) 4(-2) (+2) (0)
Langkah 2 : Tandai atom yang berubah biloksnya, Tentukan reaksi reduksi dan reaksi oksidasinya
I⁻ + MnO₄⁻ → Mn²⁺ + I₂
(-1) (+7) 4(-2) (+2) (0)
Jumlah Atom
= Mol nikel Tetapan avogadro
= 0,016007 mol 6,02
= 9,63
6.) Suatu senyawa mengandung Pb 90,6% dan O, 9,4% (persen berat). Tentukan rumus empirik senyawa
tersebut.
Ar Pb = 207,2 Ar O = 16
% unsur = . 100%
jml atom =
Perbandingan jumlah atom Unsur
Pb : 0
:
0,004 : 0,006
4:6
2:3
RUMUS EMPIRIS
7.) Gas oksigen dibuat dengan memanaskan KClO3. (a) Berapa berat oksigen (O2) yang
diperoleh dari pemanasan 3.00 g KClO3? (b) Berapa volume O2, jika diukur pada
keadaan STP ? (c) Berapa volume gas O2 yang ada dalam air pada tekanan 730 torr
dan 25°C ?
c.) mol
n = . n KClO3 = 1,5 . 2 = 3 mol P.V=n.R.T Jadi, volume gas O2 yang ada dalam air
V= pada tekanan 730 torr dan c = 73,308 L
R = 0,082 =
T = 25 + 273 = 73,308 L
= 298 K
Nama” Kelompok 7 [ Kimia Dasar ] :
1. Rifky M011211006
2. Andi Alfarisyah Andi Sonde M011211009
3. Arini Puspitasari M011211016
4. Ahmad Fauzan Takwin M011211030
5. Muh. Irfan Ramadhan M011211034
6. Sevia Friska Rombe Allo M011211040
7. Lorensia Amba Datu M011211042
8. Dwia Putri M011211051