Jelaskan mengenai :
a. K3
Pengertian K3 Menurut Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu dan
Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran,
peledakan dan pencemaran lingkungan.
b. MSDS
MSDS (material safety data sheet ) adalah lembar petunjuk yang berisi zat-zat kimia yang ada dipakai di
dalam industri tersebut. MSDS memang wajib dimiliki oleh para pelaku industri yang menggunakan zat-
zat kimia di dalam bisnis mereka.
c. APD
Alat pelindung diri adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam bekerja
yang fungsinya untuk mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja.
2. Sebutkan, gambarkan, dan jelaskan mengenai simbol-simbol bahaya dari zat kimia! (minimal 7 simbol,
tambahkan contoh zat kimia yang memiliki simbol tersebut)
Bahan kimia yang diberi simbol seperti gambar disamping adalah bahan yang mudah meledak
(explosive). Ledakan pada bahan tersebut bisa terjadi karena beberapa penyebab, misalnya karena
benturan, pemanasan, pukulan, gesekan, reaksi dengan bahan kimia lain, atau karena adanya sumber
percikan api.
Simbol bahan kimia di samping menunjukan bahwa bahan tersebut besifat mudah terbakar (flammable).
Bahan mudah terbakar dibagi menjadi 2 jenis yaitu Extremely Flammable (amat sangat mudah terbakar)
dan Highly Flammable (sangat mudah terbakar.
4. Toxic (Beracun)
Simbol bahan kimia disamping mengunjukan bahwa bahan tersebut adalah bahan beracun. Keracunan
yang bisa diakibatkan bahan kimia tersebut bisa bersifat akut dan kronis, bahkan bisa hingga
menyebabkan kematian pada konsentrasi tinggi.
Simbol bahan kimia disamping sebetulnya terbagi menjadi 2 kode, yaitu kode Xn dan kode Xi. Kode Xn
menunjukan adanya risiko kesehatan jika bahan masuk melalui pernafasan (inhalasi), melalui mulut
(ingestion), dan melalui kontak kulit,
6. Corrosive (Korosif)
Simbol bahan kimia di samping menunjukan bahwa suatu bahan tersebut bersifat korosif dan dapat
merusak jaringan hidup. Karakteristik bahan dengan sifat ini umumnya bisa dilihat dari tingkat
keasamaannya. pH dari bahan bersifat korosif lazimnya berada pada kisaran < 2 atau >11,5.
Simbol bahan kimia pada gambar di samping menunjukan bahwa bahan tersebut berbahaya bagi
lingkungan (dangerous for environment). Melepasnya langsung ke lingkungan, baik itu ke tanah, udara,
perairan, atau ke mikroorganisme dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.
3. Gambarkan dan jelaskan fungsi dari alat-alat laboratorium (alat gelas dan non gelas)! (minimal 10)
1. Tabung Reaksi
Tabung reaksi berfungsi untuk mereaksikan suatu zat. Kapasitas tabung reaksi yang tersedia adalah 4 ml,
10 ml, 14 ml, 16 ml, 19 ml, 31 ml, 55 ml, dan 75 ml.
Tabung reaksi dapat dipanaskan dengan api oksidasi. Namun, tabung reaksi jenis kaca kurang tahan
panas karena tipis.
2. Tabung Sentrifugasi
Bentuk tabung sentrifugasi hampir sama dengan tabung reaksi, namun salah satu ujungnya berbentuk
kerucut.
Tabung setrifugasi digunakan untuk mengendapkan suatu bahan. Tabung ini terbuat dari kaca dan
plastik.
3. Buret
Buret berbentuk silider yang terdapat keran pada bagian bawahnya. Biasanya, buret terbuat dari kaca.
Buret digunakan untuk eksperimen titrasi, yaitu meneteskan reagen sedikit demi sedikit ke dalam bahan
di bawahnya.
4. Corong
Corong berbentuk kerucut dengan tabung sempit di bagian bawahnya. Corong berfungsi untuk
memindahkan larutan ke tempat lain.
Umumnya, corong juga digunakan untuk menyaring dengan memberi kertas saring di atasnya.
5. Corong Buncher
Corong buncher adalah bagian dari alat-alat laboratorium yang terbuat dari porselen, plastik, atau kaca.
Buncher digunakan untuk menyaring di kondisi vakum. Dengan menyaring menggunakan corong
buncher, maka proses yang terjadi lebih cepat.
Bentuk corong buncher adalah tabung dengan saluran sempit di bawahnya. Bagian atas corong berpori
di alasnya.
6. Corong Pisah
Corong pisah digunakan untuk memisahkan cairan dari dua fase yang tidak tercampur. Cairan dengan
massa yang lebih kecil akan berada di atas. Kemudian, larutan dengan massa yang lebih besar akan
mengalir ke bawah.
7. Pipet
Pipet digunakan untuk mengambil larutan dalam jumlah yang sedikit atau dalam jumlah tetes.
8. Batang Pengaduk
Batang pengaduk berfungsi untuk mengaduk larutan dan dapat membantu memindahkan larutan dari
satu wadah ke wadah lain.
9. Beaker Glass
Beaker glass digunakan sebagai tempat cairan. Selain itu, alat ini digunakan bisa untuk membuat larutan
dan wadah agar mendidihkan larutan.
Beaker glass juga bisa digunakan untuk mengukur larutan yang tingkat ketelitiannya rendah.
4. Sebutkan, gambarkan, dan jelaskan fungsi dari alat keselamatan kerja di laboratorium! (minimal 5)
Lab Coat
Berfungsi melindungi badan dari percikan bahan kimia berbahaya. Jenisnya ada dua yaitu jas lab sekali
pakai dan jas lab berkali-kali pakai.
Gas Mask
Bahan kimia atau reaksi kimia yang dihasilkan bisa mengeluarkan gas berbahaya. Oleh karena itu,
masker gas sangat cocok digunakan oleh Anda sehingga gas berbahaya tersebut tidak terhirup.
Safety Shoes
Sepatu biasa umumnya sudah cukup untuk digunakan sebagai pelindung. Namun, di laboratorium
perusahaan besar, sepatu yang digunakan adalah sepatu keselamatan yang tahan api dan tekanan
tertentu.
Safety Google
Berfungsi sebagai kaca mata khusus yang tahan terhadap potensi bahaya kimia dan panas. Kaca mata
tersebut terbagi menjadi 2 jenis, yaitu clear safety glasses dan clear safety goggles.
Safety Glove
Melindungi tangan Anda dari ceceran larutan kimia yang bisa membuat kulit Anda gatal atau melepuh.
Berfungsi sebagai pertolongan pertama (first aid kit) berguna bila terjadi kecelakaan ringan, misalnya
tangan tergores oleh suatu benda tajam.
Fire Extinguisher
Alat pemadam api ringan berguna untuk memadamkan api ringan yang terjadi karena kecelakaan kerja
atau sumber lain.
Emergency Exit
Pintu ini khusus untuk digunakan untuk keadaan darurat saja dan tidak boleh digunakan untuk
keperluan umum. Oleh karena itu, pintu tersebut biasanya didesain untuk tidak bisa dibuka dari luar
laboratorium.
1. Bahaya kebakaran dan ledakan dari zat/bahan yang mudah terbakar atau meledak.
3. Bahaya radiasi
4. Luka bakar
6. Luka sayat akibat alat gelas yang pecah dan benda tajam
a. Mol
b. Molaritas
c. Molalitas
d. Normalitas
e. Formalitas
f. Fraksi Mol
g. ppm
h. ppt
i. ppb
j. % b/b
k. % b/v
l. % v/v
a.Mol
b.Molaritas
c.Molalitas
d.Normalitas
f. Fraksi mol
9. Tuliskan rumus pengenceran larutan dan berikan contoh soal pengenceran larutan beserta
penyelesaiannya
11. Dalam penimbangan bahan kimia, ada 2 jenis timbangan yang digunakan. Tuliskan dan jelaskan
pengunaan masing-masing timbangan.