3. Sebutkan peralatan yang termasuk dalam kesehatan dan keselamatan kerja dan fungsinya !
JAWABAN:
Jas laboratorium : Kontaminasi infeksius dan Berbahaya,
bahan infeksius, bahan kontaminasi bahan berbahaya,
berbahaya dan percikan, Incenerator : Aerosol, tetesan
Pelindung pernafasan/ masker : bahan infeksius dan Berbahaya,
AerosoI / percikan, kontaminasi bahan berbahaya,
Sarung tangan : Kontaminasi Kabinet keamanan biologis :
bahan infeksius, Aerosol, percikan,
Alat bantu pipet/ bulb : Lemari asam : Percikan bahan
Tertelannya mikroorganisme kimia,
patogen,Inhalasi aerosol, Pancuran air( shower) :
kontaminasi pada ujung tempat Percikan bahan kimia,
menghisap, Otoklaf : Kontaminasi
mikroorganisme pada alat.
Botol dengan tutup berulir :
Aerosol, tetesan bahan
4. Apa yang saudara ketahui tentang penyakit akibat kerja ? beri contohnya !
JAWABAN:
Penyakit akibat kerja adalah gangguan kesehatan yang dialami oleh seseorang akibat
rutinitas atau paparan zat tertentu di tempat kerja. Ada beragam jenis penyakit akibat
kerja, dan masing-masing memiliki pemicu atau penyebab yang berbeda.
Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau
asosiasi yang kuat dengan pekerjaan, pada umumnya terdiri dari satu agen penyebab,
harus ada hubungan sebab akibat antara proses penyakit dan hazard di tempat kerja. Faktor
lingkungan kerja sangat berpengaruh dan berperan sebagai penyebab timbulnya penyakit
akibat kerja.
Contoh penyakit adalah Asbestosis. Keluhannya bisa berupa batuk, sesak napas,
nyeri dada, hingga perubahan pola napas. Seseorang yang bekerja di tempat seperti
tambang batu bara, pabrik batu, pabrik tanah liat, pabrik bahan bangunan, bahkan
jalan raya berisiko untuk terkena penyakit ini.
5. Apa manfaat yang bisa diambil dengan mengetahui adanya penyakit akibat kerja ?
JAWABAN:
manfaatnya adalah untuk mengetahui penyakit penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan
dari berbagai pekerjan yang dilakukan, mengetahui gejala-gejala penyakit akibat kerja,
dapat menjadi antisipasi untuk melindungi diri dari penyakit akibat kerja.
Ada dua mekanisme zat atau bahan kimia menimbulkan dermatosis, yaitu :
Dengan jalan perangsangan primer, penyebabnya disebut iritan primer
Melalui sensitisasi dan penyebabnya disebut pemeka,
10. Sanitasi harus membantu upaya pemberantasan penyakit menular, maka tempat kerja
harus memenuhi hal – hal apa saja ?
JAWABAN:
dilaksanakan ketentuan untuk mengontrol pemindahan penyakit menular dalam
pengolahan, penyelesaian produk industri atau sampahnya,
Membuang ludah di tempat kerja tidak diperbolehkan kecuali pada tempat ludah
yang bentuk dan perawatannya memenuhi persyaratan
Upaya efektif harus dilakukan utk mencegah kemasukan atau memberi kesempatan
bersarangnya serangga atau binatang lainnya di tempat kerja.