Anda di halaman 1dari 5

UAS K3 LAB

NAMA : FIQIH FADIYAH MULYOTO


NIM : 20114009
KELAS : TBD 1

1. Jelaskan langkah – langkah menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) !


JAWABAN:
Sebelum menggunakan APAR perlu diidentifikasi jenis bahan terbakar. APAR
hanya ideal dioperasikan pada situasi tanpa angin kuat, APAR kimiawi ideal
dioperasikan pada suhu kamar. Waktu ideal : 3 detik operasi, 10 detik berhenti, waktu
maksimal terus menerus 8 detik. Bila telah dipakai harus diisi ulang. Harus diperiksa
secara periodik, minimal 2 tahun sekali.
Cara penggunaan APAR:
 Buka segel dengan cara memutar pinnya
 Tarik pin APAR
 Ambil posisi tidak melawan arah angin. Cara mengetahui arah angin,
perhatikan asapnya, jangan berdiri dengan posisi menantang asap. Posisi berdiri
sekitar 1,5 m- 3 meter dari api
 Angkat APAR, arahkan moncong selang ke arah api
 Semprot api dengan cara menekan tuas pada alat pemadam

2. Jenis bahan apa saja yang ada dalam tabung APAR ?


JAWABAN:
 Dry Chemical Powder / Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia.
 Foam (AFFF) / Alat Pemadam Api (APAR) Busa.
 Carbon Dioxide (CO2) / Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida.
 Water / Alat Pemadam Api (APAR) Air.

3. Sebutkan peralatan yang termasuk dalam kesehatan dan keselamatan kerja dan fungsinya !
JAWABAN:
 Jas laboratorium : Kontaminasi infeksius dan Berbahaya,
bahan infeksius, bahan kontaminasi bahan berbahaya,
berbahaya dan percikan,  Incenerator : Aerosol, tetesan
 Pelindung pernafasan/ masker : bahan infeksius dan Berbahaya,
AerosoI / percikan, kontaminasi bahan berbahaya,
 Sarung tangan : Kontaminasi  Kabinet keamanan biologis :
bahan infeksius, Aerosol, percikan,
 Alat bantu pipet/ bulb :  Lemari asam : Percikan bahan
Tertelannya mikroorganisme kimia,
patogen,Inhalasi aerosol,  Pancuran air( shower) :
kontaminasi pada ujung tempat Percikan bahan kimia,
menghisap,  Otoklaf : Kontaminasi
mikroorganisme pada alat.
 Botol dengan tutup berulir :
Aerosol, tetesan bahan

 Pemadam kebakaran (disetiap  Peralatan P3K :


ruangan) : Bahaya kebakaran Penanggulangan kecelakaan

4. Apa yang saudara ketahui tentang penyakit akibat kerja ? beri contohnya !
JAWABAN:
Penyakit akibat kerja adalah gangguan kesehatan yang dialami oleh seseorang akibat
rutinitas atau paparan zat tertentu di tempat kerja. Ada beragam jenis penyakit akibat
kerja, dan masing-masing memiliki pemicu atau penyebab yang berbeda.
Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau
asosiasi yang kuat dengan pekerjaan, pada umumnya terdiri dari satu agen penyebab,
harus ada hubungan sebab akibat antara proses penyakit dan hazard di tempat kerja. Faktor
lingkungan kerja sangat berpengaruh dan berperan sebagai penyebab timbulnya penyakit
akibat kerja.
Contoh penyakit adalah Asbestosis. Keluhannya bisa berupa batuk, sesak napas,
nyeri dada, hingga perubahan pola napas. Seseorang yang bekerja di tempat seperti
tambang batu bara, pabrik batu, pabrik tanah liat, pabrik bahan bangunan, bahkan
jalan raya berisiko untuk terkena penyakit ini.
5. Apa manfaat yang bisa diambil dengan mengetahui adanya penyakit akibat kerja ?
JAWABAN:
manfaatnya adalah untuk mengetahui penyakit penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan
dari berbagai pekerjan yang dilakukan, mengetahui gejala-gejala penyakit akibat kerja,
dapat menjadi antisipasi untuk melindungi diri dari penyakit akibat kerja.

6. Apa yang saudara ketahui dengan kecelakaan kerja ? beri contohnya !


JAWABAN:
1. Suatu hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat melakukan pekerjaan yang terjadi
akibat ketidaksengajaan kesalahan dalam bekerja oleh pekerja. Peralatan kerja dan
perlengkapannya
2. Tidak tersedianya alat pengaman dan pelindung bagi tenaga kerja
3. Keadaan tempat kerja yg tidak memenuhi syarat, seperti faktor fisik dan faktor kimia
yg tidak sesuai dg persyaratan yg tidak diperkenankan
4. Pekerja kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang cara kerja dan keselamatan
kerja serta kondisi fisik dan mental pekerja yg kurang baik
Contoh : Luka bakar akibat cairan kimia, keracunan akibat bahan kimia dsb

7. Jelaskan penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja !


JAWABAN:
 Peralatan kerja dan perlengkapannya
 Tidak tersedianya alat pengaman dan pelindung bagi tenaga kerja
 Keadaan tempat kerja yg tidak memenuhi syarat, seperti faktor fisik dan faktor
kimia yg tidak sesuai dg persyaratan yg tidak diperkenankan
 Pekerja kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang cara kerja dan
keselamatan kerja serta kondisi fisik dan mental pekerja yg kurang baik

Kecelakaan ada penyebabnya & dapat dicegah dg mengurangi faktor bahaya yg


bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan, dengan demikian akar penyebabnya dapat
diisolasi dan dapat menentukan langkah untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kembali.

Sebab-sebab kecelakaan kerja


 Faktor manusia
- Umur
- Tingkat pendidikan
- Pengalaman
 Faktor pekerjaan
- Giliran kerja (shift)
- Jenis (unit) pekerjaan
- Faktor lingkungan
- Lingkungan fisik :
Pencahayaan, Kebisingan
- Lingkungan kimia
- Lingkungan biologi

8. Apa tujuan utama diberikannya pertolongan pertama pada kecelakaan ?


JAWABAN:
 Menyelamatkan jiwa penderita.
 Mencegah cacat.
 Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan

9. Sebutkan faktor penyebab dermatosis akibat kerja !


JAWABAN:
 Faktor fisik, yaitu tekanan, tegangan, gesekan, kelembaban, panas, suhu dingin, sinar
matahari, sinar x dan sinar elektromagnetik lainnya.
 Bahan yg berasal dari tanaman atau tumbuhan, yaitu daun, ranting, kayu, akar, umbi,
bunga, getah, debu dan lainnya
 Makhluk hidup, yaitu bakteri, virus, jamur, cacing, serangga dan kutu dan sejenisnya
derta hewan lain dan bahan yg berasal dari padanya
 Zat atau bakan kimia, yaitu asam dan garam zat kimia anorganis, persenyawaan kimia
organis hidrokarbon, oli, ter, zat pewarna dan lainnya.
Dari semua penyebab itu faktor kimiawi adalah yg terpenting, oleh karena zat dan
baha kimia banyak digunakan pada proses produksi dalam berbagai industri.

Ada dua mekanisme zat atau bahan kimia menimbulkan dermatosis, yaitu :
 Dengan jalan perangsangan primer, penyebabnya disebut iritan primer
 Melalui sensitisasi dan penyebabnya disebut pemeka,

10. Sanitasi harus membantu upaya pemberantasan penyakit menular, maka tempat kerja
harus memenuhi hal – hal apa saja ?
JAWABAN:
 dilaksanakan ketentuan untuk mengontrol pemindahan penyakit menular dalam
pengolahan, penyelesaian produk industri atau sampahnya,
 Membuang ludah di tempat kerja tidak diperbolehkan kecuali pada tempat ludah
yang bentuk dan perawatannya memenuhi persyaratan
 Upaya efektif harus dilakukan utk mencegah kemasukan atau memberi kesempatan
bersarangnya serangga atau binatang lainnya di tempat kerja.

Anda mungkin juga menyukai