KOMITE K3 RSSA
PENYAKIT AKIBAT KERJA
Definisi
Setiap penyakit yg disebabkan oleh pekerjaan/
lingkungan kerja.
Penyakit akibat kerja dapat dicegah
Kimia
Biologi
Fisik
Ergonomi
Psikologi
Penyakit Akibat Bahaya Kimia
Masalah pernapasan (sesak)
Masalah pencernaan (keracunan)
Masalah syaraf
Masalah mata, kulit (iritasi)
AKIBAT BAHAN KIMIA
Penyebab Penyakit/gangguan
Debu : silika, asbes, batubara, besi, Pneumo coniosis (silikosis,
dsb asbestosis, antrakosis, siderosis)
Gangguan muskuloskeletal
Luka
Fraktur
Trauma fisik lainnya
Penyakit Akibat Bahaya Psikologi
Pelecehan/Penganiayaan/kekerasan (perilaku yang
tidak diinginkan dan dianggap sebagai gangguan
menganiaya, memaksa, mengganggu,
mengintimidasi dan menghina orang lain)
Pelecehan seksual
Penyalahgunaan Narkoba
Depresi
Stres
RISIKO CIDERA / KECELAKAAN KERJA
Listrik
Pesawat/
Peralatan/ Kebakaran
Permesinan
Faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap penyebab kecelakaan
Faktor manusia: Tindakan yang diambil atau tidak diambil, untuk
mengontrol cara kerja yang dilakukan
Faktor material: Risiko ledakan, kebakaran dan trauma paparan tak
terduga untuk zat yang sangat beracun, seperti asam
Faktor Peralatan: Peralatan jika tidak terjaga dengan baik, rentan
terhadap kegagalan yang dapat menyebabkan kecelakaan
Faktor lingkungan: keadaan tempat kerja (Suhu, kelembaban, kebisingan,
udara dan kualitas pencahayaan)
Faktor proses: risiko yang timbul dari proses produksi dan produk samping
seperti panas, kebisingan, debu, uap dan asap.
Medan listrik
kulit atau tubuh terbakar, khususnya pada titik dimana arus masuk ke
tubuh
menimbulkan perdarahan, atau kesulitan bernafas dan gangguan saraf
Faktor penyebab:
Bahan yang tidak baik
Pekerja yang tidak terlatih atau tidak trampil atau belum bersertifikat
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT ATAU
CIDERA/KECELAKAAN KERJA
Ergonomi Psikologi
UPAYA PENCEGAHAN BAHAYA KIMIA
Lembar data
keselamatan bahan kimia
Radiasi Iklim/suhu
Upaya Mencegah Kebisingan
Identifikasi sumber umum kebisingan, seperti mesin, sistem
ventilasi, dan alat-alat listrik. Tanyakan kepada pekerja
apakah mereka memiliki masalah yang terkait dengan
kebisingan.
Lakukan inspeksi tempat kerja untuk pajanan kebisingan
(dilakukan pada waktu yang berbeda untuk memastikan
bahwa semua sumber kebisingan teridentifikasi)
Terapkan 'rule of thumb' sederhana jika sulit untuk melakukan
percakapan, tingkat kebisingan mungkin melebih batas aman.
Upaya Mencegah Kebisingan
Tentukan sumber kebisingan berdasarkan tata
letak dan identifikasi para pekerja yang mungkin
terekspos kebisingan
Identifikasi kontrol kebisingan yang ada dan
evaluasi efektivitas pengendaliannya (APD seperti
penutup telinga (earplug dan earmuff) harus
disediakan dan dipakai oleh pekerja di lokasi
yang mempunyai tingkat kebisingan tidak dapat
dikurangi).
Rotasi pekerjaan membantu mengurangi tingkat
paparan kebisingan
Upaya Mencegah Penerangan
pastikan setiap pekerja mendapatkan tingkat
penerangan yang sesuai pada pekerjaannya
sehingga mereka tidak bekerja dengan posisi
membungkuk atau memicingkan mata
Listrik
Peralata
n
Kebakaran
Upaya Mencegah Bahaya listrik
Pengendalian bahaya listrik dari sentuh langsung
Mengisolasi bagian aktif
membuat rintangan
tenaga disabilitas
Penempatan tenaga disabilitas scr selektif