Anda di halaman 1dari 18

STANDAR KESEHATAN &

KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT


(PMK 52 TAHUN 2018)
DASAR HUKUM
Dasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 RS :
 UU No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
 UU No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
 UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit berisi akreditasi RS
dan syarat fisik RS
 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
 PP 50 Tahun 2012 tentang SMK3
 Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/IV/2007 tentang
pedoman Manajemen K3 Rumah Sakit
 Permenkes Nomor 1087/Menkes/ SK/VIII/2010 tentang Standar
K3 Rumah Sakit
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

• segala kegiatan untuk menjamin dan


melindungi keselamatan dan kesehatan bagi
sumber daya manusia rumah sakit, pasien,
pendamping pasien, pengunjung, maupun
lingkungan rumah sakit melalui upaya
pencegahan kecelakan kerja dan penyakit
akibat kerja di rumah sakit.
Isu K3 RS

Beberapa isu K3 RS yang penting adalah :


• Keselamatan pasien dan pengunjung
• Keselamatan dan kesehatan petugas kesehatan
• Keselamatan bangunan
• Keselamatan lingkungan
Tujuan K3 Rumah
Sakit
adalah terciptanya :
• cara kerja yang aman dan sehat,
• lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan
• dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
karyawan RS.
Manfaat K3 Rumah Sakit
1. Bagi RS :
a. Meningkatkan mutu pelayanan
b. Mempertahankan kelangsungan operasional RS
c. Meningkatkan citra RS.
2. Bagi karyawan RS :
a. Melindungi karyawan dari Penyakit Akibat Kerja
(PAK)
b. Mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
3. Bagi pasien dan pengunjung :
a. Mutu layanan yang baik
b. Kepuasan pasien dan pengunjung
5 prinsip dasar
dalam penerapan SMK3

Penetapan
dan Kebijakan
menjamin K3
Peninjauan
Peninjauan Ulang Komitmen
& Ulang&
Peningkatan
Peningkatan
SMK3 oleh oleh
manajemen
Manajemen
Perencanaan
K3
Pengukuran
dan
Evaluasi Penerapan
K3
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban Lingkungan
kerja kerja
-Fisik -Fisik
-Mental -Kimia
-Biologi
Kapasitas kerja -Ergonomi
- Ketrampilan -Psikologi
- Kesegaran jasmani &
rohani
- Status kesehatan/gizi
- usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
Ruang Lingkup K3 RS
Standar K3RS mencakup; prinsip, program dan
kebijakan pelaksanaan K3RS, standar pelayanan
K3RS, standar sarana, prasarana dan
K3RS, pengelolaan barang berbahaya,
peralatan
sumber daya manusia K3RS, standar pembinaan,
pengawasan, pencatatan dan
pelaporan.

9
Konsep Dasar K3RS
Adalah upaya terpadu seluruh pekerja Rumah
Sakit, pasien, pengunjung/pengantar orang sakit
untuk menciptakan lingkungan kerja, tempat kerja
Rumah Sakit yang sehat, aman dan nyaman baik bagi
pekerja Rumah Sakit, pasien,
pengunjung/pengantar orang sakit maupun bagi
masyarakat dan lingkungan sekitar Rumah Sakit.

10
Program K3RS
Program K3RS bertujuan untuk melindungi keleslatan dan kesehatan
serta meningkatkan produktifitas SDM Rumah Sakit, melindungi
pasien, pengunjung/ pengantar pasien dan masyarakat serta
lingkungan sekitar Rumah Sakit, M e l i p u t i :
1. P r o g r a m M a n r i s k F a s i l i t a s d a n L i n g k u n g a n .
2. P r o g r a m K e s e l a t a n d a n K e a m a n a n .
3. P r o g r a m P e n a n g a n a n B 3
4. P r o g r a m P e l a y a n a n K e s e h a t a n K e r j a
5. P r o g r a m P e n a n g g u l a n g a n B e n c a n a
6. P r o g r a m Pencegahan dan Pengendalian
Kebakaran.
7. P r o g r a m P e r a l a t a n M e d i s
8. P r o g r a m U t i l i t a s

Health, Safety, Protection Academy 11


Kebijakan Pelaksanaan K3RS
a. penetapan kebijakan dan tujuan dari program
K3RS;
b. penetapan organisasi K3RS; dan
c. penetapan dukungan pendanaan,sarana,dan
prasarana.

12
Standar Manajemen K3
RS
1. Setiap bahan dan peralatan dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan di Rumah Sakit harus dilengkapi dengan:
a. Kebijakan tertulis tentang pengelolaan K3RS mengacu
yang minimal pada peraturan sebagai berikut.
b. Pedoman dan standar prosedur operasional K3.
c. Perizinan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
d. Sistem komunikasi baik internal maupun eksternal.
e. Sertifikasi.
f. Program pemeliharaan.

13
Standar Manajemen K3 RS
g. Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai, siap dan layak pakai.
h. Manual operasional yang jelas.
i. Sistem alarm, sistem pendeteksi api/kebakaran dan penyediaan
alat pemadam api/kebakaran.
j. Rambu-rambu K3 seperti rambu larangan dan rambu penunjuk
arah.
k. Fasilitas sanitasi yang memadai dan memenuhi persyaratan
kesehatan.
l. Fasilitas penanganan limbah padat, cair dan gas.

14
Standar Manajemen K3 RS
2. Setiap bahan dan peralatan dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan di Rumah Sakit yang menggunakan bahan beracun
berbahaya maka pengirimannya harus dilengkapi dengan MSDS,
dan disediakan ruang atau tempat penyimpanan khusus bahan
beracun berbahaya yang aman.
3. Setiap operator/petugas sarana, prasarana dan peralatan, harus
dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
4. Setiap lingkungan kerja harus dilakukan pemantauan atau
monitoring kualitas lingkungan kerja secara berkala dan
berkesinambungan.
5. Sarana, prasarana dan peralatan Rumah Sakit, harus dikelola dan
dilakukan oleh petugas yang mempunyai komptensi di bidangnya.
15
Standar Manajemen K3 RS
6. Peta/denah lokasi/ruang/alat yang dianggap berisiko dan berbahaya
dengan dilengkapi simbol-simbol khusus untuk daerah/tempat/area
yang berisiko dan berbahaya, terutama laboratorium, radiologi,
farmasi, sterilisasi sentral, kamar operasi, genset, kamar isolasi
penyakit menular, pengolahan limbah dan laundry.
7. Khusus sarana bangunan yang menggunakan bahan beracun
berbahaya harus dilengkapi fasilitas dekontaminasi bahan beracun
berbahaya.

16
DRAFT SUSUNAN
ORGANISASI K3RS
TERIMAKASIH

18

Anda mungkin juga menyukai