TUGAS 9 KIMIA DASAR

Dosen Pengampu:

Dr. Rugaiyah Andi Arfah, M.Si

Oleh:

Andi Erisya Magfirah Asnawi_I011211082

Peternakan B

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2021/2022
1. Berikan penjelasan dan contoh tentang: sistem, lingkungan, kalor, kerja, energi dalam,
entalpi, entropi, spontan, reversibel.
Jawaban:
- Sistem merupakan sejumlah materi/daerah dalam ruang yang dijadikan pusat perhatian
dan akan diamati.
Contohnya air yang mendidih di dalam panci yang tidak tertutup
- Lingkungan merupakan massa/daerah yang berada di luar system.
Contohnya telur yang direbus dalam air mendidih. Telur merupakan sistem dan udara
di permukaan air dan dinding panci merupakan lingkungan
- Kalor merupakan energi yang berpindah sebagai akibat adanya perubahan suhu.
Contohnya kita akan merasa gerah/kepanasan ketika berada di bawah terik matahari.
- Kerja merupakan proses perpindahan energi secara mekanik.
- Energi dalam merupakan disebut juga energi total sistem yang merupakan jumlah
semua energi kinetik dan energi potensial dari setiap komponennya.
- Entalpi merupakan untuk menghitung panas yang mengalir ke dalam/luar sistem pada
tekanan yang tetap.
Contohnya kompresor kulkas.
- Entropi merupakan ukuran langsung dari ketidakteraturan sistem. Menjelaskan tingkat
pada mana atom, molekul/ion didistribusikan secara tidak teratur pada daerah tertentu.
Contohnya es yang meleleh.
- Spontan merupakan reaksi yang terjadi pada suatu kondisi tertentu.
Contohnya air terjun.
- Reversibel merupakan proses termodinamik yang dapat berlangsung secara bolak-
balik.
Contohnya proses ekspansi gas dibuat sebagai proses reversibel dengan cara
meningkatkan tekanan sistem dengan laju yang sangat lambat.

2. Seorang mahasiswa makan jalangkote yang nilai kalorinya adalah sebesar 102 Joule
(sesuai dengan informasi dari penjual jalangkote) di Pintu 1. Setelah makan, mahasiswa
itu jalan kaki masuk ke kampus. Dari kalorimeter digital yang dia miliki tercatat nilai
sebesar 57 Joule untuk aktivitas itu. Hitung perubahan energi dalam mahasiswa tersebut,
jika sistem tubuhnya hanya tergantung dari kedua aktivitas itu.
Jawaban:
Perubahan Energi Dalam
Dik: q = + 102 J
w = -57 J
Dit: U
Peny:
U = q+w
= +102 + (-57)
U = 45 Joule

3. Satu mol uap benzene dicairkan pada titik diidh normalnya, yaitu 80,1 C. Proses ini
merupakan proses reversibel, dan berlangsung pada tekanan tetap 1 atm. Jika diketahui
panas penguapan benzene adalah 30,75 kJ/mol, hitung q, w, U (atau E), H, S dan G.
(tetapan R = 8,31 J/mol.K)
 Jawaban:
C6H6(g) → C6H6(l)
1 atm
Q = qp = H = -30,75 kJ
W = -p V = nRT
= 1 x 8,31 x 353 x 1
= 2.933,43 kJ
U = q+w
= (-30,75) + 2,93
= -27,82 kJ
𝑞𝑟𝑒𝑣
S =
𝑇
−30750
= 353,1
S = 87,08 j/k

4. Suatu cuplikan n-heptana sebanyak 0,5 g dibakar secara sempurna dengan oksigen berlebih
dalam calorimeter bom (pada volume tetap) menjadi CO2(g) dan H2O(l). Suhu air yang
mengelilingi wadah pembakaran meningkat sebanyak 2,934 C. Jika kapasitas kalor
calorimeter dan perlengkapannya adalah 8175 J/K dan suhu rata-rata calorimeter adalah 25
C, hitung U dan H, per mol heptana, bagi proses ini.
Jawaban:
Mr Heptana (C7H10) = 100
U 100
= x 8175 x 2934.10−3
H 0,5

= 4797,09 kJ/mol
= -4797,09 (Reaksi Eksoterm)
n = -4
4797,09
H = (𝑓 (𝑥 ) = − ( ) x 8,31 x 298 x 10−3
4

= -4806,995 kJ/mol
5. Hitung entalpi standard dari reaksi disosiasi gas PCl5 menjadi PCl3 dan Cl2 . Apakah reaksi
berlangsung eksotermik atau endotermik. Note: lihat data-data entalpi reaksi di diktat/buku
referensi.
Jawaban:
ΔH pembentuk PCL5 adalah -382,2 kJ/mol
Reaksi eksoterm, melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan dan akan menurunkan energi
di dalam sistem. Entalpi hasil reaksi menjadi lebih kecil dari entalpi awal. Perubahan entalpi
sistem bernilai negative.