Anda di halaman 1dari 18

Peralatan Klimatologi

Dalam website resminya, BMKG tercatat mempunyai 17 peralatan klimatologi,


diantaranya sebagai berikut.

1. Actinograph Bimetal

Nama Alat: Actinograph Bimetal

Fungsi: Alat pengukur/pencatat secara


automatis Intensitas Radiasi Matahari.
Cara Pengamatan:
Awal operasi dimulai pada pukul 06.00 waktu
setempat (saat matahari belum belum besinar)
Buka cover atau penutup alat
Lepaskan drumclock dari shafnya
Pasang kertas pias, sisi pias tepat terhimpit di
penjepit drumclock
Hidupkan system drumclock
Pasang drumclock kembali pada tempatnya
Putar drumclock agar ujung pena tepat jatuh
pada jam dan hari awal pengukuran
Tutup kembali cover atau penutup
Setelah matahari terbenam selama 1,5jam,
pias harus di ambil
Pada hari berikutnya, ulangi langkah 1
sampai dengan 9.

BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)


2. Anemometer

Nama Alat: Anemometer


Fungsi: Pencatat Arah dan Kecepatan Angin
Sesaat
Cara Pengamatan:
Satuan: Arah Angin (8 mata angin)
Kecepatan Angin: Knots. (1 Knots = 1.8
Km/Jam)
Keterangan: Yang dimaksud arah angin yaitu
Arah dari mana angin berhembus

(Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

.
3. Campbel Stokes

Nama Alat: Campbel Stokes


Fungsi: Mencatat lamanya penyinaran
matahari
Cara Pengamatan:
Satuan: Jam/ Prosentase ( % )
Jenis pias 3 macam:
Pias Lengkung Panjang : 11 Oktober sampai
dengan 28 Februari
Pias lurus: 11 September sampai dengan 10
Oktober dan 1 Maret sampai dengan 10 April
Pias Lengkung Pendek: 11 April sampai
dengan 10 Agustus

(Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)
4. Cup Counter Anemometer

Nama Alat: Cup counter anemometer


Fungsi: Pengukur Kecepatan Angin Rata-rata harian
Cara Pengamatan: Prinsip kerja seperti gerakan
Spedometer sepeda motor dalam satuan km/jam
Kecepatan angin rata-rata harian selisih pembacaan
angka dibagi 24 jam.

(Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)
5. High Volume Air Sampler (HV. SAMPLER)
Nama Alat: High Volume Air Sampler (HV.
SAMPLER)
Fungsi: Pengukur partikel kecil padat aerosol di
udara (debu, carbon dll)
Cara Pengamatan:
Satuan: Mikrogram
Keterangan: Pias harian, atau Mingguan
Sensor Suhu terbuat dari logam, bila udara panas
logam memuai dan menggerakan pena keatas, bila
udara dingin mengkerut gerakan pena turun
Sensor Kelembaban udara terbuat dari rambut
manusia, bila udara basah
Rambut memanjang dan bila udara kering rambut
memendek.

BMKG.
(Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)
6. Lysimeter

Nama Alat: Lysimeter


Fungsi: Untuk mengukur evapotranspirasi
Cara Pengamatan:
Sedot air perkolasi dan diukur
Jika sebelum pengamatan ada hujan lebih
besar atau sama dengan 10 mm lysimeter tidak
perlu disiram. Jika hujan 5-10 mm siram
lysimeter dengan air 5 liter.
Jika tidak ada hujan, siram lysimeter dengan
air 10 Liter.
Hitung evapotranspirasi.

BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)


7. Panci Penguapan (Open Pan Evaporimeter)

Nama Alat: Panci Penguapan (Open Pan


Evaporimeter)
Fungsi: Pengukur Penguapan air langsung
dengan satuan : Milimeter (mm).
Cara Pengamatan:
Ukuran: Tinggi Alat 25,4 cm, diameter alat
120.7 cm.
Keterangan : Alat ini dilengkapi dengan :
Thermometer air Six Bellani (Thermometer
Apumg)
Cup Counter anemometer tinggi 05 meter
Alat pengukur tinggi permukaan air (Hook
Gauge).
Pengukuran jumlah evaporasi dilaksanakan satu
kali setiap hari pada jam 07.00 waktu setempat.

Digunakan BMKG. (Foto:


iklim.ntb.bmkg.go.id)
8;Penakar Hujan Otomatis
Nama Alat: Penakar Hujan Otomatis
(Hellman)
Fungsi: Pencatat Instensitas Curahhujan /
tingkat kelebatannya
Cara Pengamatan:
Jika terjadi hujan air masuk ke corong
Air mengalir ke tabung pelampung melalui
selang dan mengangkat pelampung
Pena yang terhubung ke pelampung merekam
data ke kertas pias
Kertas pias berputar seirama dengan gerakan
clock drum
Jika jumlah curah hujan yang tertampung
mencapai 10 mm maka air tsb tumpah melalui
pipa hevel dan mereset pena keposisi nol
Demikian proses ini terjadi berulang.

BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)


9. Penakar Hujan (Observasi)

Nama Alat: Penakar Hujan (Observasi)


Fungsi: Pengukur Curah Hujan
Cara Pengamatan:
Buka gembok pada kran penakar hujan obs,
letakkan gelas penakar di bawah corong/kran,
kemudian buka kran pelan-pelan. Tunggu sampai
air di bak penampung habis.
Baca jumlah air hujan yang tertampung di gelas
ukur dan catat hasilnya.
Jika diperkirakan jumlah curah hujan melebihi 25
mm, sebelum airnya mencapai skala 25 mm tutup
krannya, kemudian lakukan pembacaan dan catat
hasilnya. Kemudian buang airnya dan lanjutkan
pengukuran terhadap air yang masih tersisa di bak
penakar hujan obs. Setelah selesai jumlahkan semua
hasil pengukuran yang sudah dilakukan.

. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)
10. Psycrometer Standar

Nama Alat : Nama Alat: Psycrometer Standar


Terdiri dari 4 buah thermometer:
Thermometer Bola Kering
Thermometer Bola Basar
Thermometer Maksimum
Thermometer Minimum
Fungsi Alat: Untuk mengukur suhu udara dan
kelembaban udara dengan satuan derajat celciun
serta persen
Cara Pengamatan:
Thermometer BK menunjukan suhu udara
Thermometer BB digunakan mencari
kelembaban udara dengan bantuan Table.
Thermometer BB, bola air raksa harus selalu
basah dengan menggunakan Kain muslin yang
selalu basah oleh air murni
Thermometer maksimum digunakan untuk
mencari suhu maksimum dalam sehari.
Pembacaan jam 12.00 UTC atau jam 20.00 Wita
Thermometer minimum digunakan untuk
BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id) mencari suhu minimum dalam sehari.
Pembacaan jam 00.00 UTC atau jam 08.00
Wita.
11. Sangkar Meteorologi

Nama Alat: Sangkar Meteorologi


Fungsi: Tempat meletakkan peralatan
meteorologi (Psycrometer)
Cara Pengamatan:
Keterangan: Berventilasi, doubel jaruci
mengalirkan udara masuk-keluar.
Kegunaan Sangkar Meteorologi:
Menahan tiupan angin kencang
Menghindari radiasi matahari
Menghindari tetesan air hujan
Menghindari penjalaran radiasi suhu lokal
baik dari udara maupun dari tanah
Hal yang perlu diperhatikan:
Pintu sangkar menghadap utara selatan
Sangkar dicat putih agar memantulkan cahaya
(WMO

BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id))

12. Hook Gauge dan Still Well


Nama Alat: Hook Gauge dan Still Well
Fungsi Hook Gauge: Alat untuk mengukur
perubahan tinggi permukaan air dalam panci.
Still Well: Tempat diletakkannya hook gauge
Cara Pengamatan :
Hook Gauge :
Alat ini berupa batang berskala dan sebuah sekrup
(Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

13. Thermometer Apung Maksimum dan Minimum


Nama Alat: Thermometer apung
maksimum dan minimum
Fungsi: Mencatat suhu maksimum dan
minimum air yang terjadi selama 24 jam.
Cara Pengamatan:
Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung
kanan indeks dlam thermometer atas dan
suhu minimum ditunjukkan oleh ujung
kanan indeks dalam tabung bawah. Untuk
menyetel kedudukna indeks kembali,
setelah suhu dibaca di gunakan magnet
batang

BM
KG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

14. Thermometer Tanah Gundul


Nama Alat: Thermometer Tanah Gundul
Fungsi: Pengukur Suhu tanah gundul
Satuan: Derajat Celcius
Keterangan: Kedalaman 0 cm,2 Cm, 5
Cm. 10 Cm, 20 Cm, 30 Cm,50 Cm, 100
cm.
Benda kuning pada thermometer 50 cm
dan 100 cm adalah parapin yang berfungsi
agar ketika alat tersebut dibaca maka suhu
tidak berubah.
Data suhu tanah ini digunakan dalam
kegiatan pemupukan tanah.

B
MKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

15. Thermometer Tanah Berumpu


Nama Alat: Thermometer Tanah
Berumput
Fungsi: Pengukur Suhu tanah
Berumput
Satuan: Derajat Celcius
Keterangan: Kedalaman 0 cm, 2
cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 30 cm,
50 cm, 100 cm.
Benda kuning pada thermometer
50 cm dan 100 cm adalah parapin
yang berfungsi agar ketika alat
tersebut dibaca maka suhu tidak
berubah.
Data suhu tanah ini digunakan
dalam kegiatan pemupukan tanah.

BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)


16. Thermometer Minimum Rumput

Nama Alat: Thermometer Minimum


Rumput
Fungsi: Untuk mengukur suhu
terendah/minimum rumput pada suatu
periode pengamatan.
Cara Pengamatan:
Dilakukan pada pukul 07.00 WS.
Jika suhu turun, alkohol akan menyusut dan
naik, permukaan alkohol akan naik
sedangkan indeks tetap tertinggal
menunjukkan skala terendah yg dicapai suhu
udara.

BMKG. (Foto:
iklim.ntb.bmkg.go.id)
17. Thermohygrograph
Nama Alat: Thermohygrograph
Fungsi: Pencatat Suhu udara dan
Kelembaban Udara (Nisbi)
Cara Pengamatan:
Keterangan: Pias harian atau
Mingguan
Satuan: Derajat Celcius & Persentase
(%).
Sensor Suhu terbuat dari logam, bila
udara panas logam memuai dan
menggerakan pena keatas, bila udara
dingin mengkerut gerakan pena turun
Sensor Kelembaban udara terbuat dari
rambut manusia, bila udara basah
Rambut memanjang dan bila udara
kering rambut memendek.

BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Anda mungkin juga menyukai