Anda di halaman 1dari 4

ACARA VI

PRAKTIKUM LAPANGAN

Disusun oleh :
Nama : Marisa A. Kurniawati
NIM : 17/409583/PN/14971
Gol : A5
Asisten : 1. Siti Meri Pipi Apriliani
2. Agustina Kusuma Wardani
3. Surisman

LABORATORIUM ILMU PENYAKIT TANAMAN TERPADU


DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2019
ACARA VI
PRAKTIKUM LAPANGAN

I. TUJUAN
1. Mengenali penyakit tanaman secara langsung
2. Melatih kepekaan terhadap gejala penyakit

II. TINJAUAN PUSTAKA


Penyakit adalah satu hal yang tidak dapat terpisahkan dalam usaha budidaya
tanaman di persemaian. Penyakit yang terdapat pada tanaman didefinisikan sebagai
penyimpangan dari sifat normal yang menyebabkan tanaman tidak dapat melakukan
kegiatan fisiologisnya secara normal dengan sebaikbaiknya (Semangun, 2001).
Beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang tanaman di persemaian
berdasarkan gejala yang ditimbulkan antara lain penyakit karat, penyakit layu,
penyakit bercak daun, penyakit mosaik, penyakit gosong, embun tepung, puru, dan
sebagainya.
Dilihat dari segi biologi, penyakit yang terdapat pada tanaman merupakan akibat
terjadinya perubahan fungsi sel dan jaringan inang sebagai gangguan yang terus
menerus oleh agensi patogen atau faktor lingkungan serta berkembangnya gejala.
(Desy, 2010). Penyebab munculnya penyakit pada tanaman dapat terjadi karena di
suatu tempat ada tanaman, patogen, serta lingkungan (segitiga penyakit karena tiga
faktor). Agar muncul penyakit pada tanaman, maka ketiga faktor tersebut harus
memenuhi syarat berupa tanaman harus peka, penyebab penyakit harusganas, dan
lingkungan mendukung. Akan tetapi, adanya keikusertaan manusia dalam
pembudidayaan tanaman dapat mempengaruhi tiga faktor sebelumnya, karena
manusia dapat menciptakan kondisi dimana penyebab penyakit dapat berkembang
dengan baik. ( Ririnpunto, 2011).
Gejala penyakit tanaman adalah kelainan atau penyimpangan dari keadaan normal
tanaman akibat adanya gangguan penyebab penyakit dan gejala dapat dilihat dengan
mata telanjang. Berdasarkan sifatnya, ada dua tipe gejala :
a). Gejala lokal, yaitu gejala yang dapat dicirikan oleh perubahan struktur yang
jelas dan terbatas. Biasanya dalam bentuk bercakatau kanker. Gejalanya terbatas pada
bagian-bagian tertentu dari tanaman (pada daun, buah, akar).
b). Gejala sistemik, yaitu kondisi serangan penyakit yang lebih meluas, biasanya
tidak jelas batas batasnya. Contohnya adalah serangan oleh virus mosaik, belang
maupun layu. Gejalanya terdapat di seluruh tubuh tanaman (layu, kerdil). (Fahmi,
2012).
III. METODOLOGI
Praktikum Dasar-Dasar Penyakit Tumbuhan dilaksanakan pada Jumat, 6 Maret 2019
di Pusat Inovasi Agroteknologi UGM. Praktikum dilaksanakan dilahan pertanaman
dan dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok melakukan pengamatan gejala
penyakit yang ditemukan pada komoditas yang ditentukan secara bergantian.
Komoditas tersebut yaitu padi, jagung, cabai, terong, . Setiap kelompok merujuk
gejala tersebut dan penyebabnya serta mencatat atau mengambil gambar kondisi
pertanaman di lapang.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA

Semangun, H. 2001. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai