PAGE 1
• Fauna (Ikan) dalam ‘Dutch Aquarium’ 30
• Hindari menggunakan terlalu banyak ikan 30
X Perawatan ‘Dutch style planted’ 31
XI Aspek penilaian dalam desain ‘Dutch Aquarium’ 31
• Aspek kunci dalam ‘Dutch Aquarium’ yang akan dinilai (dalam suatu kontes)
XII Sumber (Original Source) : 32
PAGE 2
I. Sekilas mengenai Dutch Aquarium style...
Dengan desain ini dapat dipejari tehnik memilih, menempatkan, mengatur, menanam (Planting),
merawatnya, serta memangkas (Trimming) sekumpulan 'Stemp Plant' dengan jumlah banyak yang berbeda
jenis nya (Species). Kegiatan ini sangat menantang serta memerlukan cukup waktu dalam menyusun,
menggunakan, menyeimbangkan nya.
Dan.... 'The Dutch Aquarium' intinya mengenai mengatur serta menumbuhkan dengan baik dari 'Aquatic
Plant'
Sekitar 60-70 persen tanaman dalam berbagai bentuk dengan warna hijau, dan sisa dapat warna lain nya,
seperti merah, pink, orange dan kuning. Menggabungkan bentuk daun dan warna daun. Yang terpenting bagi
para aquascaper yang akan mencoba ‘Dutch Aquarium style’ adalah memiki pencaharian yang luas mengenai
pengetahuan akan tanaman air. Sangatlah penting mengetahui bagaimana tanaman, penggabungan tanaman
dalam satu kesatuan menjadi suatu akhir seni, estetika yang akan menarik mata. Kebanyakan ‘Dutch planted
aquariums’ yang luar biasa memiliki karakteristik penuh dengan kepadatan, kaya akan kontras dan
menggunakan berbagai ukuran, bentuk, warna serta tekstur.
Pengetahuan akan tanaman sangatlah penting untuk menciptakan suatu desain yang baik dari aquarium,
Untuk itu anda sangat perlu mengetahui jenis-jenis tanaman depan (foreground plant), tengah (midground
plant), belakang (Background plant). Selain itu perlu mengetahui pula kecepatan pertumbuhan suatu
tanaman, apakah cepat, apakah medium (sedang), apakah lambat. Mengetahui kebutuhan tanaman akan
tingkat pencahayaan, co2, nutrisi, temperatur, serta spesifik parameter air sangat diperlukan juga.
Pada gambar dibawah ini diberikan contoh-contoh mengenai jenis tanaman stemp plant berdasarkan tingkat
kesulitan dalam perawatannya. Disini dibagi 3 katagori : Easy, Medium, dan Advanced.
PAGE 3
Tropica aquarium plant
PAGE 4
Tropica aquarium plant
Perlengkapan, peralatan yang digunakan dalam ‘Dutch style planted’ sama hal nya dengan peralatan yang
digunakan dalam aquarium yang berisi tanaman air lain nya :
• Aquarium (Tank)
Aquarium yang agak tinggi untuk menunjukan ketinggian dari tanaman air yang digunakan.
Bagaimanapun aquarium yang terlalu tinggi dan terlalu dalam menyulitkan cahaya untuk penetrasi dan
membuat pemangkasaan menjadi lebih sulit. Ideal ketinggian antara 45 - 60cm (18-24 inchi). Bermacam-
macam bentuk dimensi aquarium dapat digunakan.
Untuk lebih jelasnya bahasan topik mengenai aquarium, dapat di lihat lebih dalam di :
- https://www.advancedplantedtank.com/tankchoice-overview.html
• Pencahayaan (Light)
Pencahayaan - Lampu jenis fluorescent, Led yang umum digunakan.
Lampu fluorescent dengan type T5 atau LED, dengan campuran warna merah-biru untuk lampunya. Hindari
yang hanya menggunakan warna putih karena kurang optimal dalam spektrum.
Untuk lebih jelasnya bahasan topik mengenai Pencahayaan, dapat di lihat lebih dalam di :
- https://www.advancedplantedtank.com/light-3pillars.html
- https://www.advancedplantedtank.com/rethinking-light-wavelength.html
PAGE 5
Sistem Substrate - Bacteria starter di dasar aquarium, rumah bakteria, pupuk dasar (laterite, dll), ukuran
pasir / soil media tanam yang cukup kecil (3-5 mm). Media khusus untuk akuarium tanaman dapat
digunakan, seperti pasir (gravel) dan soil khusus aquarium. Aquasoil adalah kualitas yang sangat baik.
Untuk lebih jelasnya bahasan topik mengenai Sistem Substrate, dapat di lihat lebih dalam di :
- https://www.advancedplantedtank.com/substrates-overview.html
- https://www.advancedplantedtank.com/defining-good-substrate.html
• CO2
Penggunaan CO² - injeksi Co2 dalam batas 15 to 20ppm.
Co2 sangat diperlukan oleh tanaman berwarna agar dapat tumbuh secara baik dan sehat. Beberapa jenis
tanaman memerlukan tingka co2 terlarut yang cukup tinggi tetapi masih dalam batas aman untuk fauna dan
bakteria baik. Jika anda memiliki ‘Dutch Style aquarium’ dengan banyak tanaman, berilah perhatian secara
khusus terhadap tingkat Co2 terlarut. Tanaman aquarium anda membutuhkan jumlah co2 yang cukup agar
dapat tumbuh secara sehat.
Untuk lebih jelasnya bahasan topik mengenai CO², dapat di lihat lebih dalam di :
- https://www.advancedplantedtank.com/choosing-co2-why.html
- https://www.advancedplantedtank.com/gas_exchange.html
• Filter
Sistems filtrasi - Canister filter atau Sump filter.
Dengan berbagai macam media fiter yang dimaksudkan agar kotoran, limbah organik pada aquarium dapat
tersaring dengan baik. Selain itu arus yang baik sangat diperlukan agar co2 dan nutrisi dapat terdistribusi
dengan baik didalam aquarium.
Untuk lebih jelasnya bahasan topik mengenai Sistems filtrasi, dapat di lihat lebih dalam di :
- https://www.advancedplantedtank.com/filters-overview.html
• Pupuk (Fertilizer)
Pupuk (Fertilizers) - Dosis pupuk cair untuk daun tanaman yang terdiri Nutrisi Macro, Nutrisi Micro (iron)
sebagai penggunaaan harian.
Banyak ‘Dutch scapes’ menggunakan tanaman-tanaman ‘stem plants’ yang cukup ‘rakus’, untuk itu
diperlukan pemberian nutrisi secara lengkap agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat. ‘Dutch-style’
aquarium memerlukan nutrisi yang lebih banyak jika dibandingkan dengan desain aquarium lainnya.
Menggunakan media tanam yang diperkaya dengan nutrisi serta di gabung dengan nutrisi yang diberikan
lewat air sangat direkomendasikan.
Untuk lebih jelasnya bahasan topik mengenai Pupuk (Fertilizers), dapat di lihat lebih dalam di :
- https://www.advancedplantedtank.com/fertilisers-why-bother.html
- https://www.advancedplantedtank.com/adv_nutrients.html
• Aquascape
Penggunaan hardscape kurang diperlukan dalam desain ini. ‘Dutch scapes’ mengikuti konsep menaruh,
menata tanaman air sisi demi sisi yang memberi tekanan terhadap perbedaan bentuk, ukuran, tekstur, warna
serta lainnya. Menata dan menyusun dalam lajur tertentu memberi rasa kedalaman.
• Fauna
Menggunakan ikan yang kurang berwarna akan ‘memudarkan’ dan menghilangkan keberadaan ikan
tersebut yang akan tersembunyi dibalik aneka warna tanaman. Sekumpulan ikan yang berwarna akan tetap
terlihat.
PAGE 6
Untuk lebih jelasnya bahasan topik mengenai ikan, dapat di lihat lebih dalam di :
- https://www.advancedplantedtank.com/keeping-livestock-overview.html
III. Poin-point yang harus diperhatikan dalam Dutch Aquarium style antara lain :
‘Dutch style tanks’ adalah mengenai tanaman. jika anda menggunakan kayu dan batu, gunakan ukuran pieces
kecil - sedang. Kayu dan batu dapat ditutupi oleh tanaman seperti jenis Moss, Buceplandra. Tanaman jenis
moss dapat menyediakan warna hijau gelap dalam aquarium bergaya Dutch.
PAGE 7
Dibawah ini adalah contoh penggunaan tanaman yang penuh warna, kontras, variasi bentuk daun, contoh ini
adalah hanya sebagian kecil dari jenis-jenis tanaman yang tersedia.
00) Dapat menggunakan tanaman yang cukuop tinggi untuk sisi, sudut kiri dan sisi, sudut kanan.
01) Limnophila aquatica, Ottelia ulvifolia, Hygrophila difformis, Miriopyllum
02) Limnophila indica, Bacopa caroliniana, Monosolenium tenerum, Heteranthera
03) Ludwigia inclinata verticillata var. Cuba, Hygrophila difformis, Lobelia cardinalis,
04) Cryptocoryne balansae, Ludwigia inclinata verticillata var. Cuba, Diplis diandra,
05) Miriopyllum tuberculatum, Bacopa caroliniana, Cryptocoryne balansae
PAGE 8
06) Aponogeton spec., Bacopa caroliniana, Blyxa japonica, Nymphaea lotus “red”
07) Rotala rotundifolia, Hemianthus micranthemoides, Ludwigia inclinata
08) Heteranthera zosterifolia, Rotala rotundifolia, Lobelia cardinalis,
09) Ludwigia repens, Limnophila aquatica, Rotala rotundifolia, Taxiphyllum barbieri,
10) Bacopa caroliniana, Limnophila aquatica, Samolus floribundus, Cryptocoryne wendti
11) Taxiphyllum barbieri , Rotala macrandra, Bacopa australis, Eichhornia azurea,
Kalimat berikut sangatlah penting : “Menggunakan warna dan bentuk daun secara berbeda, berikan ruang
dalam sekelompok tanaman”. Terkadang kita melihat jarak antara sekelompok tanaman terlalu dekat antara
satu dan lainnya, memiliki ketinggian yang sama, hal ini tentu saja mengurangi nilai suatu tingkat kedalaman.
Penggunaan wallpaper berwarna gelap akan meningkatkan, mencapai efek tingkat kedalaman.
- Alternanthera Reineckii 'Mini', Saurus Cernuus, Samolus Valerandi dan Lobelia Cardinalis, dll – Tanaman
yang tidak tumbuh terlalu tinggi akan membantu menciptakan apa yang disebut ‘dutch street’, jalur yang
ditempakan sebagai segi pandangan, yang mana mendaki ke arah belakang aquarium, memberikan kesan
ilusi kedalaman suatu aquarium.
- Hygrophila Corymbosa and Limnophila Aquatica, Heteranthera Zosterifolia, Myriophyllum, dll – ‘Stem
plants’ berukuran medium - besar yang tumbuh secara cukup cepat yang mana hal ini menolong efek visual
yang kuat.
- Tanaman dari jenis spesies Cryptocoryne (Lucens, Lutea, Walkeri, Wendtii and Becketii) – tanaman air
yang berukuran kecil dapat digunakan di baris pertama, kedua dalam aquarium, mereka memberikan
kontras yang baik dengan tanaman berwarna gelap, coklat gelap.
Hal ini (‘focal points’) memberikan fokus agar mata melihat secara terfokus. Secara visual, mata anda akan
memulai mengalami terfokus terhadap suatu objek atau poin. Yang mana arah pandang mata anda tidak akan
terlalu mengembara tetapi akan selalu terfokus pada sesuatu objek atau poin. Poin disini dapat sebagai
tanaman yang memiki warna mencolok, bentuk yang unik, hardscape (kayu atau batu).
Tehnik pendukung, penyokong suatu subjek agar tercipta suatu poin yang memberi perhatian lebih, energi
dan menarik dalam suatu komposisi. Spot ini dapat berupa kumpulan rangkaian, deretan warna tanaman
yang menarik atau suatu tanaman yang berdiri sendiri.
• Jika mengikuti ‘The Rule of Thirds’, anda akan memiliki 4 focal points. Kiri atas, kiri bawah, kanan atas,
dan kanan bawah.
PAGE 9
Contoh : Aquarium dengan panjang 100 cm dan tinggi 40 cm.
100 : 1,618 akan menghasikan 61,6. Tarik garis dr sisi kiri ke kanan sebanyak 61,6 cm, kemudian tarik garis secara
vertikal keatas. Tarik garis dr sisi kanan ke kiri sebanyak 61,6 cm, kemudian tarik garis secara vertikal keatas. Maka
akan didapat 2 garis focal point secara vertikal.
Kemudian 40 : 1,618 akan menghasikan 24,7. Tarik garis dr sisi atas ke bawah sebanyak 24,7 cm, kemudian tarik garis
secara horizontal menyamping. Tarik garis dr sisi bawah ke atas sebanyak 24,7 cm, kemudian tarik garis secara
horizontal menyamping. Maka akan didapat 2 garis focal point secara horizontal menyamping.
Maka akan didapat tiga kotak secara vertikal dan 3 kotak lagi secara horizontal. Hal ini sering dikatakan sebagai
‘Rule of Thirds’.
- Jangan menaruh focal point pada keempat nya, akan terlihat aneh.
- satu atau dua focal points dapat berguna. Jika menggunakan dua, mulai dengan kiri atas dan kanan bawah.
atau kiri bawah and kanan atas.
Contoh : Aquarium dengan menggunakan dua Focal point, mulai dengan Kiri atas dan kanan bawah.
PAGE 10
Contoh : Aquarium dengan menggunakan dua Focal point, mulai dengan Kiri atas dan kanan bawah.
Menggunakan tehnik 'Focal Point’ ( Rule of Thrid), yang mana pada bagian kiri (lingkaran biru muda) Isoetes
Lacustris dan pada bagian kanan (lingkaran kuning) menggunakan tanaman air berwarna merah digunakan dan
ditempatkan secara cermat, tanaman Barclaya Longifolia Red.
Contoh : Aquarium dengan menggunakan dua Focal point, mulai dengan Kiri bawah dan kanan atas.
Contoh :
focal point tanaman, Eichhornia azurea sangat efekti dengan
bentuk daun yang unik.
- Tanaman yang digunakan sebagai ‘Focal Point’ adalah tanaman yang berwana mencolok, menyorot
(Alternanthera Reineckii, Ammania, Rotala, Ludwigia), Tanaman yang memiki bentuk unik (Eichhornia
Azurea) dan ukuran sedang - besar (Nymphaea Lotus / Tiger Lotus, Barclaya Longifolia, Crinum’s,
Lagenandra’s atau Aponogeton’s).
- tanaman Moss – terkadang digunakan diantara sekumpulan tanaman, yang mana bermaksud menciptakan
kontras, bagian dari suatu ‘hardscape’, yang bertujuan menciptakan suatu ‘focal point’.
PAGE 11
Kebanyakan tehnik yang digunakan dalam membangun ‘Dutch Aquarium style’ adalah efek bertingkat-
tingkat (terracing), karena optimal dalam menyampaikan kedalaman menggunakan tanaman.
‘Terracing’ sangat efektif pula untuk membuat serta menegaskan ‘the focal points’ (bagian dari ‘the rule of
thirds’). Dalam ‘Dutch aquascape’, ‘focal point’ dapat ditegaskan melalui tanaman berwarna merah, tanaman
berukuran daun agak besar.
Pada gambar diatas dapat dilihat penggunaan tanaman dengan efek bertingkat-tingkat (terracing) sehingga efek
kedalaman dapat tercipta.
Dari photo datas, dapat dilihat: Menggunakan Background berwarna gelap Hitam pada dinding kaca aquarium
bagian belakang.
Gravel (Pasir atau Soil) terlihat agak rendah di bagian depan kaca aquarium.
PAGE 12
Dari photo datas, dapat dilihat: Pengumaan Gravel (Pasir atau Soil) terlihat agak rendah di bagian depan kaca
aquarium.
IV. Tehnik dan tips dalam pemilihan tanaman aquatik pada ‘Dutch Aquarium style’
Tidak menggunakan dan menaruh tanaman yang berwarna sama secara berdekatan (bersebelahan).
Dari photo diatas dapat dilihat tehnik menggunakan dan menaruh tanaman yang berwarna sama tidak secara
berdekatan (bersebelahan), tanaman air berwarna merah digunakan dan ditempatkan secara cermat.
PAGE 13
Dari photo datas, dapat dilihat: Penggunaan tanaman yang sama hanya dalam satu sekumpulan.
Contoh:
Bacopa caroliniana Colorata dengan warna pink,
tetapi disebelah nya terdapat warna merah dari
Rotala macrandra Mini Type 4, hal ini kurang
efektif.
- Jangan menggunakan sekelompok tanaman ‘Stem plant’ berwana hijau yang sama secara bersebelahan.
Dengan menaruh ‘Stem plant’ berwana hijau yang sama secara bersebelahan maka anda akan kehilangan
kontras dalam satu grup (kelompok)
- Jangan menggunakan sekelompok tanaman ‘Stem plant’ berwana Orange yang sama secara bersebelahan.
PAGE 14
Contoh:
Pengelompokan tanaman seperti ini akan mengurangi
kompetisi antara tanaman merah dan orange.
PAGE 15
- Jangan menggunakan sekelompok tanaman hijau terang dengan bentuk daun yang sama secara
bersebelahan.
Hal ini bukan aturan yang mutlak.
- Kebanyakan tanaman berwarna hijau terang, dengan begitu anda memiliki banyak pilhan bentuk tanaman.
- Jika anda menggunakan tanaman berwarna hijau terang bersebelahan, gunakan yang berbeda bentuk,
misalnya tanaman tipeStemp plant dengan tanaman tipe rumput. Sebaliknya gunakan tanaman berwarna
hijau gelap atau merah diantara tanaman hijau terang;.
Tidak menggunakan spesies tanaman yang sama lebih dari satu lokasi.
- Hindari sekumpulan yang luas tanaman berwarna hijau terang, perlu warna hijau terang serta hijau gelap.
- Jika menggunakan substrate berwarna gelap seperti soil, gunakan komposisi warna hijau terang serta hijau
gelap.
- Dapat menggunakan jenis tanaman Moss, Cryptocoryne, Bucephalandra, Echinodorus opacus varian, dan
Anubias untuk warna hijau gelap.
- Jangan menggunakan tanaman berwarna hijau terang secara banyak atau keseluhan.
Penggunaan tanaman dengan warna yang sama tidak boleh ditanam secara bersebelahan. Misal nya
menanam tanaman yang berwarna merah tidak boleh bersebelahan, tanaman yang berwarna orange dengan
coklat. Menggunakan serta menyandingkan tanaman dengan warna Coklat, Merah, Hijau terang, Hijau gelap
secara 'Individual group'.
Dari photo datas, dapat dilihat: Penggunaan tanaman yang sama tidak boleh ditanam secara bersebelahan.
Perhatikan bentuk-bentuk daun tanaman dalam tehnik penanaman. Tanaman berdaun Kecil vs Lebar,
Tanaman berdaun Bulat , Oval vs Tanaman berdaun Tipis Memanjang (Narrow).
PAGE 16
Dari photo datas, dapat dilihat: kontras tanaman dalam tehnik penanaman. Pengguna an bentuk-bentuk daun
tanaman dalam tehnik penanaman.
Penggunaan tanaman dengan warna dan bentuk daun, Hijau terang 'Michrantemum' memberikan warna
yang kontras dengan warna Merah terang. Warna Hijau gelap memberikan warna yang kontras dengan
warna Hijau terang .
Penggunaan tanaman yang sama hanya boleh dalam satu sekumpulan saja. Tidak dianjurkan menggunakan
sekumpulan tanaman yang sama dalam beberapa spot area tanam.
- Hal ini akan mengganggu mata seperti hal nya objek yang berkilau pada keliling, batas luar.
- Jika anda memandang jauh dari focal points dan menaruh tanaman yang terang di sudut, hal ini akan
meruntuhkan kesan visual.
Contoh:
Hal ini tidak merupakan kesalahan, tetapi warna terang di
sudut kurang bekerja dengan baik, aquarium akan terasan
sedikit “berat” ketika setelah melakukan proses pemangkasan
PAGE 17
- Anda mungkin membutuhkan tanaman jenis berdaun lebar atau besar. barangkali, boleh jadi Echinodorus
atau Aponogeton atau Barclaya, Nymphaea, Lagenandra, Anubias, or Nuphar. Ataupun jenis stem plant
seperti Hygrophila corymbosa dapat bekerja dengan baik.
Contoh:
Variasi warna tanaman. Ludwigia sp. Red bersebelahan
dengan Oldenlandia salzmanii.
Contoh:
Tanaman berdaun lebar dan besar seperti Nuphar
lutea cukup baik sebagai variasi bentuk dan ukuran
tanaman.
Hal yang sama juga dilakukan untuk variasi bentuk daun tanaman. Bentuk daun tanaman yang sama tidak
boleh ditanam secara bersebelahan. Contoh : Bentuk daun tanaman yang menyerupai 'Rumput ilalang' Tidak
Boleh di taruh bersebelahan, misal nya tanaman Vallisneria dengan Cryptocoryne Crispatula var Balansae).
Gunakan campuran tanaman jenis Stemp plant, rumput dan daun yang agak besar.
- Kita telah mendiskusikan variasi tanaman dalam ukuran, bentuk dan warna. Tetapi perlu poin nuansa untuk
jenis tanaman ‘Rosette plants’. Tanpa menggunakan Rosette plant pun tidak apa-apa, tetapi dengan
menggunakannya akan meningkatkan kontras tanaman secara keseluruhan.
- tanaman berjenis Rumput, Echinodorus, Cryptocoryne, Eriocaulon, Nymphaea akan bertindak menghindari
suatu kesanakan ‘lautan’ stemp plant.
PAGE 18
- Penyeimbang jenis tanaman stemp plants dengan rosettes plant.
Contoh:
Kecenderungan terlalu banyak menggunakan stems plants
dan tidak cukup ruang utk tanaman tipe rumput akan
mengurangi penampilan aquarium secara keseluruhan.
Contoh:
Penggunaan tanaman mosses dan tanaman warna hijau gelap
seperti jenis Echinodorus sebagai variasi penggunaantanaman
berwarna hijau terang.
PAGE 19
Contoh:
Kontras dari tanaman-tanaman yang sangat indah...
Dari photo datas, dapat dilihat: warna-warna daun tanaman dalam tehnik penanaman.Dan variasi ketinggian
tanaman-tanaman yang digunakan dalam tehnik penanaman dan Pemangkasaan.
- Daun berwarna gelap dari Echinodorus pada sudut belakang sebaik nya dihindari. Karena perhatia akan
tertuju di area dimana objek berwarna gelap berakhir dan objek berwarna terang dimulai.
- Tanaman berwarna terang, cerah akan terlihat lebih baik.
- Tempat terbaik bagi tanaman berwarna gelap adalah diantara atau didepan salah satu tanaman berwarna
terang, cerah.
V. Tehnik dan tips dalam pemangkasan tanaman aquatik pada ‘Dutch Aquarium style’
Perhatikan di ketinggian tanaman-tanaman yang digunakan dalam tehnik penanaman dan Pemangkasaan.
Ketinggian tanaman-tanaman yang digunakan haruslah berbeda-beda. Penggunaan tanaman dengan
ketinggian yang berbeda-beda.
"The Most common tehnique use when building a Dutch Aquarium Style is Terracing (efek bertingkat),
because it is the most optimal when it comes to conveying depth using plants. Terracing is very efficient in
creating and emphasizing the Focal Point with the help of the rule of third. With the Dutch Aquascape, the
Focal Point is ususly emphasized by the use Large Plant or a Red plant. Terracing is suggested by kepping
PAGE 20
the plant group on different size (Efek bertingkat-tingkat dapat dicapai bilamana menggunakan sekumpulan
tanaman yang berbeda-beda ukuran serta ketinggiannya)"
Contoh :
Ini adalah pemangkasan tanaman yang kurang baik, dengan
jelek dalam suatu tank. Terlihat tidak beraturan,
overgrown, dan dengan cepat akan didiskualifikasi dalam
kontes Dutch katagori.
Dari photo datas, dapat dilihat: ketinggian tanaman-tanaman yang digunakan dalam tehnik penanaman dan
Pemangkasaan.
- Posisikan serta Pemangkasan setiap ‘Stemp Plant’ sehingga memberikan kesan suatu kumpulan yang halus.
Keahlian ini perlu waktu dan pengembangan.
- Jika anda memiliki kumpulan 25 jenis tanaman, anda perlu tahu berapa lama kira-kira proses pemangkasan
setiap batang serta di bagian mana akan dilakukan proses penanaman ulang dan beberapa hari atau minggu
agar kumpulan yang ditanam akan menjadi bentuk yang ideal
Contoh:
Ludwigia Inclinata 'Pantanal', dengan bagian atas terlihat
lembut.
PAGE 21
Di gambar kedua, Syngonanthus dan Rotala dalam
kondisi ’Miskin’ pemangkasan.
Contoh:
Disini terdapat 5 tanaman merah dalam ketinggian yang sama
persis, hal ini kurang baik juga.
- Menggunakan hanya satu spesies sebagai tanaman foreground kurang begitu baik, tetapi poin yang berbeda
jika ‘kehilangan’ tanaman mid-ground. Hal ini menjadi masalah yang cukup serius bagi para pemula ‘Dutch
tanks’.
- tanpa tanaman midground, aquarium akan kehilangan rasa kedalaman.
- Berbagai macam tanaman yang memiliki ketinggian 1/3 dari tinggi aquarium, sangat baik dapat dijadikan
tanaman midground.
PAGE 22
- Tanaman yang memiliki pertumbuhan lambat baik dijadikan pilihan untuk bagian tengah (mid-ground),
tetapi jika mau cukup sering memangkas di area ini dapat menggunakan stem plants yang cukup cepat
pertumbuhan nya menjadi tinggi sebagai pilihan.
Contoh:
Kesan ‘kehilangan’ di area tanam mid-ground
(tengah).
- Untuk disuatu area tengah (Mid-ground) dapat menggunakan tanaman-tanaman berwarna coklat gelap
seperti jenis Cryptocoryne.
PAGE 23
Contoh:
Eleocharis elongata dan Eriocaulon sp. Feather
Duster adalah pilihan yang tepat.
VII. ‘Plant Street’ sebagai bagian dari area Mid-ground dan Fore-ground dalam suatu
layout.
Tanaman di letakkan (Ditanam) dalam jalurnya (Street Plants), dari bagian depan ke bagian tengah,
belakang. Serta terkadang sedikit tersembunyi oleh tanaman lainnya. Dengan cara ini kesan kedalaman yang
baik dapat tercapai.
Apapun tanaman yang digunakan untuk membuat ‘Street Plants’, jangan biarkan mereka berbentuk tegak
lurus dari bagian depan menuju ke belakang. Berikan sedikit lajur belokan mengikuti arah pandang
(“viewing direction”) dalam aquarium. Cukup penting membuat ‘Street Plants’ melebar dibagian depan yang
kemudian menyempit di bagian belakang, sangatlah baik sekali bila bagian ujung yang menyempit agak
menghilang dan tersembunyi dibelakang suatu objek (tanaman). Karena dengan hal ini, kedalaman akan
tercipta. Tanaman Lobelia relatif lambat pertumbuhan nya, sedangkan Hygrophila difformis tumbuh lebih
cepat serta perlu perawatan, pemangkasaan secara teratur.
PAGE 24
Pada gambar kedua, dibawah ini
anda dapat melihat
pengelompokan tanaman
mengikuti garis, alur menurut
sudut pandang. Dengan bentuk
bagian belakang padat, penuh
yang menyerupai dinding akan
membuat semacam ‘lubang’ di
dinding. Anda dapat melihat
kesan kedalaman dapat tercapai
dengan baik.
Dengan menyajikan Lobelia
Cardinalis menghilang di
sekumpulan tanaman lain,
memberikan kesan yang sangat
kuat.
Dari photo diatas dapat dilihat Tanaman di letakkan (Ditanam) dalam jalurnya yang Melebar dari bagian depan yang
kemudian menyempit ke belakang dan bagian ujung yang menyempit agak menghilang serta tersembunyi
dibelakang suatu objek (tanaman)..
Tanaman foreground & Tanaman Mid-ground pilihan yang tepat bagi ‘Plant Street’.
Tanaman yg bisa digunakan untuk tehnik ini antara lain :
PAGE 25
- Pogostemon Helferi (Downoi)
- Ranunculus Inundatu
- Saururus cernuus (dapat terlalu besar, jadi tidak dipilih)
- Staurogyne spraguei (Porto Velho)
Lobelia cardinalis Mini – Tanaman ini relatif pertumbuhan nya agak lambat, mudah dalam dipangkas, mudah
dirawatnya serta dapat juga sebagai tanaman area mid-ground.
Limnophila sp. Vietnam – Berwarna hijau terang dengan bentuk daun yang kecil meruncing. Dapat juga
dipakai sebagai plant street. Sangat mudah dibentuk melalui cara pemangkasaan
Contoh:
Hydrocotyle tripartita pilihan juga buat ‘streets’,
Perlu perhatian khusus agar bentuk selalu ideal,
melalui cara pemangkasan yang teratur dan rajin.
Contoh:
Lobelia cardinalis Mini adalah tanaman foreground yang
cukup populer dan menjadi pilihan yang tepat bagi ‘plant
streets’.
- Anda sebaiknya tidak melihat bagian akhir, ujung dari ‘Plant Street’.
- Bagian yang meruncing dari alur dan kemudian ‘hilang’ tersembunyi dibelakang kumpulan suatu tanaman
akan meningkatkan kesan yang mendalam.
- Buatlah ‘Plant Street’ yang melebar tetapi pendek dibagian depan dan kemudian sedikit tinggi dan
menyempit dibagian ujung belakang.
PAGE 26
Contoh:
Lobelia cardinalis alur.
Contoh:
Ujung dari Acmella repens yang diharapkan
menghilang dibelakang Aponogeton ulvaceus.
Tetapi kesan ini tidak terjadi karena Street plant
bagian ujung belakan terlalu tinggi.
PAGE 27
Contoh :
Variasi serta keaneka ragaman tanaman di area
‘foreground’
Contoh:
Pada gambar diatas variasi bentuk, warna tanaman sangatlah bagus. Tetapi kurang variasi serta keaneka ragaman
tanaman di area ‘foreground’. Dengan kata lain area foreground sedikit monoton.
Contoh:
Pada gambar diatas variasi bentuk, warna tanaman sangatlah bagus dan kontras, begitupun efek bertingkat -
tingkat (terrace) pada bagian background dapat tercipta. Terdapat variasi serta keaneka ragaman tanaman di area
‘foreground’ dan diantara tanaman (Foreground) terdapat area dan bagian yang terbuka.
PAGE 28
IX. Fauna (Ikan) yang digunakan dalam Dutch Aquarium style.
Dasar dari pemilihan fauna (Ikan). Menggunakan ikan dengan jenis yang sama paling sedikit sejumlah 6 ekor
(Idealnya 12 ekor. tetapi hal ini berhubungan dengan ukuran aquarium yang ada).
Contoh nya menggunakan Untuk zona renang di bawah digunakan ikan sebanyak 4 - 8 ekor. Misalnya jenis
Corydoras, Loaches.
Penggunaan fauna 'Algea Eaters' seperti Udang, Keong, ikan pemakan lumut (Otocinclus) dalam jumlah
secukupnya. Perhatikan 'Compatibility' antara ikan, Udang dan keong.
Ikan yang zona renang nya di tengah / atas setidak nya 12 ekor atau lebih. dapat digunakan 2-3 species
berbeda dengan masing-masing species terdapat 6- 12 ekor).
Contoh penggunaan ikan dalam tiga tingkatan air berbeda, tersedia ratusan jenis ikan yang terdapat. Anda
dapat melihat beberapa contoh saja disini. Tiga tingkatan air berbeda, dapat diartikan sebagai tiga bagia zona
renang ikan. Ikan yang berukuran medium-besar akan membuat aquarium anda terlihat kecil, begitupun
sebaliknya. Ikan yang berukuran kecil akan membuat aquarium anda terlihat lebih besar.
PAGE 29
X. Perawatan ‘Dutch style planted’
Aspek kunci dalam ‘Dutch Aquarium’ yang akan dinilai (oleh juri dalam suatu kontes) :
- Desain secara umum dan susunan, tataruang secara keseluruhan.
- Pemilihan bentuk , ukuran daun tanaman, penggunaan warna tanaman serta kontras dari tanaman.
- Kesehatan akan tanaman air, ikan dan spesies lain nya (Kesehatan flora dan fauna).
- Pemilihan, kecocokan, kesesuaian serta jumlah ikan yang digunakan dibanding ukuran aquarium dan
kondisi yang berhubungan dengan lingkungannya.
- Set up Peralatan teknis yang tidak terlihat
- Peralatan teknis seperti air pump, inlet - outlet filter, inlet - outlet liliy pipe, termometer, co2
indicator, co2 diffuser, wave maker dan surface cleaner haruslah dijauhkan dari pandangan / dalam
aquarium bila akan melakukan proses pemotoan.
PAGE 30
PAGE 31
XII. Sumber (Original Source) :
Written by: Pikez, Jan 4, 2018, Tips and Tricks for Dutch Style Aquascaping, Tips and Tricks for Dutch Style
Aquascaping
Written by: Bart Laurens - Dutch Style Aquarium. http://www.bart-laurens.nl/dutch-style-aquarium/
Written by: The 2HR Aquarist - The definitive guide to Dutch Style planted tanks .
https://www.advancedplantedtank.com/ideas-dutch-style.html
Tropica aquarium plants . https://tropica.com/en/plants/
PAGE 32