Disusun oleh:
DEPARTEMEN AKUAKULTUR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2020
BAB I
SIKLUS HIDUP
Cacing sutra (Tubifex sp.) adalah salah satu jenis pakan hidup yang disenangi karena
mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan larva ikan. Media hidup cacing
sutra terdiri dari lumpur dan bahan organik. Cacing sutera adalah salah satu jenis pakan hidup
yang disenangi karena mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan larva
ikan. Menurut Muria et al., (2012), kandungan nutrisi Tubifex sp. yaitu protein 41.1%, lemak
20.9%, dan serat kasar 1.3%, serta memiliki daya cerna dalam usus ikan antara 1,5-2 jam.
Ketersediaan cacing sutera di alam sebagai pakan alami masih relatif sedikit dibandingkan
dengan perkembangan akuakultur. Kebutuhan cacing sutera pada tahun 2014 mencapai
1.067.565 liter. Selama ini kebutuhan cacing sutera (Tubifex sp.) diperoleh dari penangkapan
alam, terutama dari sungai yang memiliki dasar perairan yang berlumpur dengan aliran air
yang tenang dan memiliki sumber bahan organik yang tinggi.
Adapun langkah jika ingin mendapatkan bibit cacing sutera secara langsung :
Perhatikan terlebih dahulu cacing sutera yang akan jadikan bibit, cacing sutera yang
dijadikan bibit haruslah berkualitas dan memiliki daya tahan lama dengan ciri
gumpalan cacing sutera menyerupai gumpalan rambut yang bergerak- gerak dengan
cepat.
Pisahkan sebuah gumpalan dari gumpalan cacing sutera lainnya dan pindahkanlah ke
dalam sebuah wadah yang telah diisi air bersih secukupnya.
Pemindahan cacing sutera ini bertujuan untuk mengkarantina agar terhindar dari
berbagai macam bakteri ataupun logam yang terkandung di dalamnya.
Proses pengkarantinaan ini dianjurkan selama kurang lebih 2 hingga 3 hari dan
selama proses karantina usahakanlah agar wadah cacing sutera selalu dialiri oleh air
bersih dengan volume air yang kecil.
Memastikan bahwa kondisi air yang anda alirkan memiliki tingkat kadar oksigen
yang cukup. Apabila kadar oksigen kurang anda dapat memasang alat aerator untuk
menambah oksigen dalam air.
NILAI NUTRISI
Keberhasilan dalam budidaya cacing sutera sangat ditentukan oleh nutrisi pada
media yang akan menjadi asupan makanan cacing untuk bertahan hidup selama masa
pemeliharaan. Media mempunyai peranan penting dalam budidaya cacing sutera,
kurangnya nutrisi pada media budidaya dapat menyebabkan kurangnya asupan makanan
sehingga menyebabkan rendahnya biomassa dan kandungan nutrisi cacing sutera (Suharyadi,
2012). Makanan utama cacing yaitu bahan-bahan organik yang telah terurai dan mengendap
didasar perairan (Johari, 2012).
BAB IV
Budidaya cacing sutra terus mengalami pengembangan oleh para pelaku budidaya.
Pengembangan terus dilakukan, namun belum menunjukan hasil yang memuaskan. Cacing
sutra yang dihasilkan belum mampu memenuhi kebutuhan pembenih. Salah satu
penyebabnya adalah pengetahuan dan skill dalam membudidayakan cacing sutra masih
sangat rendah sehingga kegagalan budidaya cacing sutra masih cukup tinggi. Oleh karena itu,
perlu diadakannya pelatihan kepada pembudidaya untuk meningkatkan skill dalam teknik
budidaya cacing sutra.
Masalah lain yang dihadapi yaitu kegagalan dalam membudidayakan cacing sutra
hingga mengalami kematian. Hal ini disebabkan oleh lingkungan sebagai media tidak
mendukung kelangsungan hidup. Oleh karena itu, pembudidaya harus tepat mengkondisikan
cacing sutra tersebut untuk dapat hidup pada kondisi mendekati lingkungan asalnya. Pakan
yang digunakan harus mendekati kondisi pakan alaminya di alam. Untuk dapat tumbuh dan
bereproduksi, cacing sutra membutuhkan nutrisi. Nutrisi tersebut didapatkan dari bahan
organik yang telah terurai dan mengendap di dasar perairan. Kebiasaan makan cacing sutra
adalah memakan detritus, alga benang, diatom atau sisa-sisa tanaman yang terlarut di lumpur
(Suharyadi, 2012).
DAFTAR PUSTAKA
Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2019.
Pembuatan media Budidaya Cacing Sutra (Tubifex Sp).
Fajri, W. N., Suminto dan J. Hutabarat. 2014. Pengaruh Penambahan Kotoran Ayam, Ampas
Tahu Dan Tepung Tapioka Dalam Media Kultur Terhadap Biomassa, Populasi Dan
Kandungan Nutrisi Cacing Sutera (Tubifex sp.). Journal of Aquaculture Management
and Technology. 3(4): 101-108.
Febriyanti, D. 2004. Pengaruh Pemupukan Harian dengan Kotoran Ayam terhadap
Pertumbuhan Populasi dan Biomassa Cacing Sutera (Limnodrillus). [Skripsi].
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor, 46 hlm.
Hadiroseyani Y., Nurjanah dan D. Wahjuningrum. 2007. Kelimpahan Bakteri dalam
Budidaya Cacing Limnodrilus sp. yang Dipupuk Kotoran Ayam Hasil Fermentasi. J.
Akuakultur Indonesia 6(1): 79-87.
Johari Y, T. 2012. Pemanfaatan Limbah Lumpur (Sludge) Kelapa Sawit dan Kotoran Sapi
untuk Budidaya Cacing Sutera (Tubifex sp.) dalam Pengembangan Pakan Alami. Tesis.
Program Studi Ilmu Kelautan. Universitas Terbuka. Jakarta.
Masrurotun., Suminto dan J. Hutabarat. 2014. Pengaruh Penambahan Kotoran Ayam, Silase
Ikan Rucah Dan Tepung Tapioka Dalam Media Kultur Terhadap Biomassa,
Populasi Dan Kandungan Nutrisi Cacing Sutera (Tubifex sp.). Journal of
Aquaculture Management and Technology. 3(4): 151-157.
Muria, E S, E. D. Masithah dan S Mubarak. 2012. Pengaruh Penggunaan Media dengan
Rasio C:N yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tubifex. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Universitas Airlangga, 2 hlm (Abstrak).
Pardiansyah, D., E. Supriyono dan D. Djokosetianto. 2014. Evaluasi budidaya cacing sutra
yang terintegrasi dengan budidaya ikan lele sistem bioflok. Jurnal Akuakultur
Indonesia. 13(1): 28-35.
Pursetyo, K.T., W.H. Satyantini, A.S. Mubarak. 2011. Pengaruh pemupukan ulang kotoran
ayam kering terhadap populasi cacing Tubifex Tubifex. Jurnal Ilmiah Perikanan dan
Kelautan, 3(2):177-182.
Simangunsong, T. L., & Susanti, A. 2017. Aplikasi Sistem Wadah Bertingkat Dalam
Budidaya Cacing Sutra Di Desa Pungpungan Bojonegoro [Application Of A Rack
Culture System For Tubifex Worms Farming At Pungpungan Village, Bojonegoro].
Jurnal Sinergitas PKM & CSR, 2(1), 32-41.
Suharyadi. 2012. Studi Penumbuhan dan Produksi Cacing Sutra (Tubifex sp.) dengan Pupuk
yang Berbeda dalam Sistem Resirkulasi. Tesis. Universitas Terbuka.
Suryadin, D., S. Helmiati dan R. Rustadi. 2017. Pengaruh Ketebalan Media Budidaya Cacing
Sutra (Tubifex sp.) menggunakan Lumpur Limbah Budidaya Lele. Jurnal Perikanan
Universitas Gadjah Mada. 19(2): 97-105