Dosen Pembimbing
Rajungan termasuk Dewasa ini rajungan Permintaan akan kepiting Alternatif untuk
dalam kelas krustacea, menjadi komoditas rajungan kini kian mengembalikan
family Portunidae, ekspor yang meningkat hingga keseimbangan
penyebarannya meliputi permintaannya dari menekan sumber daya pertumbuhan rajungan
perairan Indo-Pasifik. tahun ke tahun makin rajungan di alam. di alam dibuatkannya
meningkat. pengembangan
budidaya melalui
pembenihan
1 Mengidentifikasi tahapan-tahapan pembenihan rajungan
di BPBAP Takalar.
Tujuan 2
Menghitung fekunditas, fertilization rate, hatching rate,
dan survival rate pada kegiatan pembenihan rajungan.
- Pengadaan induk
-Pemeliharaan induk
Pengelolaan Induk Rajungan
Pembenihan Rajungan - Pengamatan telur
-Penetasan telur
- Penebaran larva
- Monitoring larva
- Pemberian pakan
Pemeliharaan Larva - Monitoring kualitas air
- Pengendalian hama dan
penyakit
- Panen
P 01. Persiapan Wadah
Bak pemeliharaan induk Bak penetasan telur Bak pemeliharaan larva Bak kultur artemia Bak kultur chlorella dan
rotifer
Pengadaan induk
04
03. Pemeliharaan Larva
Penebaran larva
Crablet 2 - - 1-2
Monitoring kualitas air
DO Suhu
34
4.75
4.7 33
4.65 32
Sore
ºC
4.55 Sore
30
4.5
29
4.45
28
4.4
0 5 10 15 20 25
27
0 5 10 15 20 25
Hari ke-
Hari ke-
pH Salinitas
33.5
7.75
33
7.7 32.5
32
7.65
31.5
Pagi Pagi
7.6 31
ppt
Sore Sore
30.5
7.55
30
7.5 29.5
29
7.45
0 5 10 15 20 25 28.5
0 5 10 15 20 25
Hari ke-
Hari ke-
Pengendalian hama dan penyakit
Survival rate
• Proses kegiatan pembenihan rajungan meliputi: Persiapan • Berdasarkan kegiatan yang telah
wadah, persiapan media, pengelolaan induk, dan dilaksanakan maka penulis menyatakan
pemeliharaan larva hingga panen. agar kegiatan pemeliharaan larva
rajungan terus dikembangkan guna
• Berdasarkan data yang didapat selama pemeliharaan rajungan memajukan produksi dalam bidang
di BPBAP Takalar, yaitu diperoleh data fekunditas rajungan perikanan. Penemuan inovasi-inovasi
470.000, FR 95 %, HR 77 %, dan SR 28 %. baru dalam bidang budidaya perikanan
sangat diharapkan dapat membantu
• Permasalahan yang kerap terjadi pada pembenihan rajungan melestarikan biota perikanan dan
adalah tingkat kanibalisme yang tinggi pada stadia megalopa meningkatkan pengetahuan para
dan pada pemeliharaan di bak induk dan akibat perubahan pembudidaya khususnya dalam budidaya
suhu yang cukup signifikan sehingga membuat larva menjadi larva rajungan.
stress dan berujung mati.
Sekian
dan
Terimakasih