Lamproglena sp. merupakan salah satu parasit pada ikan dari filum arthropoda yang
bekerja dengan menyerang bagian insang dari ikan. Parasit ini tidak membutuhkan
inang yang spesifik sehingga da[at di temukan di beberapa spesies ikan. Menurut
capart (1944) lamproglena dapat ditemukan pada spesies Serranochromis thumbergi,
Haplochromis macrops, Haplochromis eduardii, H. moffati, H. serridens dan H.
fasciatust. Menurut ibraheem dan izawa (2000) parasit ini dapat dotemukan pada
spesies ikan Oreochromis niloticus, Sarotherodon galilaeus dan Tilapia zilli. Van As
(2007) mengklasifikasikan lamproglena sp. sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Hexanauplia
Ordo : Cyclopoida
Famili : Lemaeidae
Genus : Lamproglena
Spesies : Lamproglena sp.
Lamproglena merupakan ektoparasit yang menyerang bagian dari insang ikan. Ikan
yang terserang parasit tersebut akan mengalami sulit bernapas dan apabila tidak
ditangangani dengan segera dapat menyebabkan kematian pada ikan. Pada umumnya
ikan yang terserang lamproglena akan terlihat memiliki semacam serabut berwarna
putih yang menempel pada bagian operculum, insang dan dada dari ikan. Bagian
serabut putih tersebut diikuti oleh bekas pendarahan atau luka di bagian yang
bersentuhan dengan ikan. Hal tersebut terjadi karena cakar lamproglena menancap
pada permukaan tubuh ikan.adapun tanda tanda umum yang dapat terlihat pada ikan
jika terserang lamproglena sebagai berikut :
1. Pada permukaan tubuh ikan terjadi pendarahan pada bagian yang terdapat
lamproglena
2. Terdapat serabut putih pada bagian yang mengalami pendarahan.
3. Nafsu makan mulai berkurang.
4. Ikan menjadi kurang aktif.
5. Insang terjadi rusak sehingga ikan sulit untuk bernafas.
Ikan yang sering dijadikan inang oleh lamproglena antara lain ikan dari keluarga
cichlidae seperti ikan nila. Parasit ini banyak menyerang ikan nila terutama di negara
afrika. Parasit ini dapat ditemukan pada bagian luar insang dari ikan yang menjadi
inangnya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah agar parasit ini tidak
menyerang ikan yang sedang dibudidaya. Cara tersebut dapat dilakukan dengan tiga
metode antara lain seperti metode mekanik, kimia dan biologis. Metode pencegahan
mekanik dapat dilakukan dengan alat-alat mekanis seperti penyaringan air dan
pensterilan air dengan panas. Metode kimia dapat dilakukan dengan cara
menambahkan zat kimia seperti dengan cara pembilasan wadah dengan kaporit dan
metode biologis menggunakan makhluk hidup sebagai alatnya seperti memasukkan
predator alami dari parasit tersebut. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mencegah adanya lamproglena antara lain sebagai berikut :
1. pembersihan kolam
Benih ikan yang baru didapat dari produsen benih ada baiknya dilakukan karantina.
Karantina ditujukan agar tidak terdapat benih-benih parasit yang terbawa oleh benih
ikan. Karantina dapat dilakukan dengan merendam ikan di salinitas tinggi selama
beberapa menit agar parasit dan organisme pengganggu lainnya lalu ikan dapat
dikembalikan ke kolam
Penggunaan zat tersebut dapat dilakukan sesekali pada kolam. Biasanya penggunaan
zat yang dilakukan adalah dengan menambahkan garam kasar ke air dengan jumlah
tertentu sehingga parasit tidak dapat hidup.
Ikan yang sehat akan sulit terserang penyakit. Meningkatkan kondisi ikan dapat
dilakukan dengan pemberian mikroorganisme probiotik sehingga ikan akan lebih
terjaga kondisinya. Cara lainnya adalah dengan menjaga kualitas air sehingga ikan
tidak terganggu kesehatannya.
Sedangkan cara pengobatan ikan yang terserang penyakit adalah sebagai berikut:
1. pemberian obat anti parasit
Pemberian obat dapat dilakukan dengan mengkarantina ikan yang berparasit ke media
yang lebih bersih lalu ditambahkan garam kasar dengan jumlah tertentu atau dengan
pemberian methylene blue ke media air karantina agar parasit mati. Zat lain yang
dapat digunakan biasanya berupa Kalium Permanganat (PK) yang merupakan obat
kulit yang juga bisa didapatkan pada toko kimia atau apotik.
2. meningkatkan suhu dan oksigen terlarut
Meningkatkan suhu dapat mempercepat proses metabolisme dari ikan sehingga ikan
akan lebih cepat sembuh dari penyakit. Meningkatkan oksigen terlarut bertujuan agar
ikan lebih mudah bernapas karena insang yang digunakan untuk bernapas terganggu
oleh parasit sehingga ikan akan lebih kesulitan bernapas.
Daftar Pustaka
Capart, A. 1944. Notes sur les copépodes parasites. III.- Copépodes parasites des
poissons d`eau douce du Congo Belge. Bull Musée Royal d`Histoire Nat Belgique.
Fryer, G. 1956. Areport on the parasitic Copepoda and Branchiura of the fishes of
the lake Nyasa. Proceedings of the Zoological Society, London.
Van As, L.L. & J.G. Van As. (2007). Lamproglena hepseti n. sp. (Copepoda:
Lernaeidae), a gill parasite of the African pike Hepsetus odoe (Bloch) from the
Okavango River and Delta, Botswana. Systematic Parasitology.