OLEH :
Purwa Sulistya Ningrum
Parasit didefenisikan sebagai organisme baik hewan maupun tumbuhan
yang hidupnya menumpang pada permukaan atau dalam tubuh organisme
lain yang disebut inang (host), mempunyai sifat merugikan inangnya. Jadi
dalam hidupnya golongan parasit membutuhkan inang sebagai habitat atau
tempat hidupnya
Parasit dapat berupa udang renik, protozoa, cacing, bakteri, virus, dan
jamur. Manfaat yang diambil parasit terutama adalah zat makanan dari PARASIT IKAN
inangnya.
Bakteri yang menyebabkan masalah penyakit pada ikan adalah bakteri batang/rod gram negatif,
namun beberapa pathogen adalah bakteri rod gram positif atau cocci. Terdapat dua tipe dasar
bakteri yang menyebabkan masalah pada ikan :
1) pathogen obligat
Bakteri yang bersifat obligate sangat jarang ditemui yaitu bakteri yang tidak mampu hidup tanpa
menempel pada inang, contohnya adalah Renibacterium salmoninarum, penyebab penyakit
ginjal, dan Mycobacterium.
2) Pathogen fakultatif
Bakteri fakultatif mampu bertahan hiudp di air, namun pada kondisi tertentu, saat lingkungan
menyebabkan stress, bakteri ini memyebabkan infeksi penyakit pada ikan. Aeromonas
hydrophila, adalah satu contoh dari jenis bakteri ini yang sering ditemukan.
a) Penyakit pada kulit : Penyakit atau parasit ini menyerang bagian
kulit ikan sehingga dengan mudah dapat dideteksi. Biasanya ikan yang
terserang akan terlihat menjadi pucat dan timbul lendir secara
berlebihan
PENYAKIT PADA IKAN b) Penyakit pada insang : Ciri utama ikan yang terserang organ
insangnya adalah menjadi sulit untuk bernafas. Selain itu, tutup
insang akan mengembang sehingga sulit untuk ditutup dengan
sempurna
Bakteri ini bersifat non motil karena tidak memiliki alat gerak, termasuk
jenis bakteri gram-positif. Selama hidupnya bakteri ini tidak membentuk
spora (endospora). Bakteri ini biasanya hidup tidak soliter akan tetapi
berpasangan, bergerombol seperti anggur atau bergerombol seperti rantai
yang panjangnya bervariasi. Bakteri ini memiliki karakteristik bulat atau
bulat telur . Kebanyakan bakteri ini bersifat anaerob fakultatif, meskipun
beberapa spesies bersifat anaerob obligat. Mereka biasanya
membutuhkan medium kultur yang kompleks untuk tumbuh
Contoh : pada belut, ikan belanak, mujair, mas, lele, nila, dan ikan trout
Vibrio sp.
Bakteri ini merupakan salah satu jenis bakteri yang tergolong dalam kelompok
marine bacteria, hal ini berkaitan dengan habitat alaminya yang hidup di laut.
Bakteri ini juga sering di jumpai hidup di perairan payau misalnya estuari. Spesies
bakteri ini termasuk ke dalam kelompok bakteri gram negatif dengan bentuk
tubuhnya batang pendek yang bengkok (koma) atau lurus, serta biasanya bersifat
motil karena dilengkapi oleh alat gerak berupa flagella polar. Biasanya bakteri ini
panjang tubuhnya berukuran (1,4 – 5,0) µm dan lebar (0,3 – 1,3) µm. Bakteri ini
juga bersifat halofil yang tumbuh optimal pada air laut bersalinitas 20-40‰.
Contoh : pada ikan dan udang-udangan
Bakteri ini termasuk kelompok bakteri gram
negative, bersifat motil karena adanya alat
gerak berupa flagel, dan bersifat aerobic.
Beberapa spesies menghasilkan pigmen yang
larut dalam air. Bentuk bakteri ini berbentuk
batang dengan ukuran sekitar 0,6 x 2 µm.
Bakteri ini dapat terlihat sebagi bakteri tunggal,
berpasangan, atau bergerombol membentuk
rantai pendek
Pseudomonas sp.
TERIMA KASIH