Anda di halaman 1dari 20

INTEGRASI NASIONAL

DEFINISI
Integrasi nasional dapat diartikan sebagai
suatu usaha maupun proses yang memiliki
tujuan untuk mempersatukan perbedaan –
perbedaan yang ada pada suatu negara
sehingga dapat tercapai keserasian dan
keselarasan secara nasional.
FAKTOR PENDUKUNG,
PENDORONG DAN
PENGHAMBAT
1. Penggunaan Bahasa Indonesia
2. Semangat persatuan serta kesatuan di dalam
Bangsa, Bahasa, dan Tanah Air
3. Pandangan kepribadian dan pandangan hidup
kebangsaan yang sama yakni Pancasila
4. Jiwa dan rasa semangat dalam bergotong royong,
solidaritas, serta toleransi keagamaan
1. Adanya faktor sejarah yang senasib dan seperjuangan
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara
3. Adanya kesepakatan atau konsensus nasional
4. Adanya sikap tekad dan keinginan atas persatuan
Indonesia
1. Adanya paham etnosentrisme
2. Besarnya kemungkinan ancaman yang
berasal dari dalam maupun luar negeri
3. Adanya ketidakpuasan atas kemerataan hasil
pembangunan
• Dimensi horizontal, berakar pada perbedaan suku,
ras, agama, dan geografi
• Dimensi vertical, berupa celah perbedaan antara elit
dan massa, dimana latar belakang pendidikan
kekotaan menyebabkan kaum elit berbeda dari
massa yang cenderung tradisional
• Adanya globalisasi yang menyebabkan tuntutan
untuk mengabaikan batas-batas negara
UPAYA
• Menerapkan rezim terbaik bagi Indonesia
• Merumuskan kebijakan yang konkret
• Pembinaan kepemimpinan yang arif dan efektif
• Perbedaan yang ada harus diakui dan dihargai
• Memiliki rasa toleransi terhadap sesama
•Menanamkan nilai-nilai
Pancasila
•Menghilangkan kesempatan untuk
KKN
•Menumpas setiap gerakan
separatis secara tegas dan
tidak kenal kompromi
• Contoh :
1) Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
di Jakarta
2) Sikap teleransi antar umat beragama
3) Diadakannya pekan Olahraga Nasional
PROBLEMATIKA
a. Geografi
b. Ideologi
c. Sosial Budaya
d. Demografi
e. Politik
f. Pertahanan dan Keamanan
g. Kekaayaan alam
h. Ekonomi
Geografi

Geografi. Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan


kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah
yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang
paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya
dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang
mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata,
atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang berlimpah
Geografi

Ideologi. Akhir-akhir ini agama sering dijadikan pokok masalah


didalam terjadinya konflik di negara ini, hal ini disebabkan karena
kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain.
Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan bijaksana pada akhirnya
dapat menimbulkan terjadinya kemungkinan disintegrasi bangsa,
oleh sebab itu perlu adanya penanganan khusus dari para tokoh
agama mengenai pendalaman masalah agama dan komunikasi antar
pimpinan umat beragama secara berkesinambungan
Geografi

Demografi. Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan


pemerataan atau penyebaran penduduk yang tidak merata
merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa, selain
masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan SDM.
Geografi

Kekayaan Alam. Kekayaan alam Indonesia yang sangat beragam


dan berlimpah dan penyebarannya yang tidak merata dapat
menyebabkan kemungkinan terjadinya disintegrasi bangsa,
karena hal ini meliputi hal-hal seperti pengelolaan, pembagian
hasil, pembinaan apabila terjadi kerusakan akibat dari
pengelolaan
Geografi

Politik. Masalah politik merupakan aspek yang paling mudah


untuk menyulut berbagai ketidak nyamanan atau ketidak
tenangan dalam bermasyarakat dan sering mengakibatkan
konflik antar masyarakat yang berbeda faham apabila tidak
ditangani dengan bijaksana akan menyebabkan konflik sosial di
dalam masyarakat
Geografi

Ekonomi. Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin


menyebabkan sebagian besar penduduk hidup dalam taraf
kemiskinan. Kesenjangan sosial masyarakat Indonesia yang
semakin lebar antara masyarakat kaya dengan masyarakat
miskin dan adanya indikasi untuk mendapatkan kekayaan
dengan tidak wajar yaitu melalui KKN.

Anda mungkin juga menyukai