Anda di halaman 1dari 8

Farmaka

Suplemen Volume 16 Nomor 2 246

REVIEW: KANDUNGAN SENYAWA KIMIA MURBEI HITAM (Morus nigra L.)


DAN EFEK FARMAKOLOGINYA

Nadiatul Khaira. Y, Zelika Mega Ramadhania


Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 21 Jatinangor 45363
Email : nalistanadia@gmail.com , zelika.mega@unpad.ac.id

Abstrak
Murbei hitam (Morus nigra L.) adalah salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai
obat. Tanaman ini tersebar luas di berbagai negara yang beriklim subtropis. Variasi konsumsi
dari buah ini pun juga beragam mulai dari buah segar, buah kering, jus buah, dan minuman
beralkohol. Murbei hitam memiliki banyak manfaat sebagai pengobatan berbagai penyakit
seperti diabetes mellitus, radang, iritasi tenggorokan, kerusakan pada gigi, dan anemia. Hal ini
disebabkan karena kandungan senyawa bioaktif dalam tanaman ini yang cukup banyak,
dimana didominasi oleh senyawa turunan fenolik. Senyawa bioaktif inilah yang memberikan
kontribusi terhadap berbagai aktivitas yang dihasilkan oleh tanaman murbei hitam ini.
Kata kunci: murbei hitam, Morus nigra L., senyawa bioaktif.
Abstract
The black mulberry (Morus nigra L.) is one of the most widely used plants for medicine. This
plant is widespread in various countries with a subtropical climate. Variations in
consumption of these fruits also vary from fresh fruit, dried fruit, fruit juice, and alcoholic
beverages. Black mulberry has many benefits for the treatment of various diseases such as
diabetes mellitus, inflammation, throat irritation, tooth decay, and anemia. This is because
the content of bioactive compounds in this plant is quite a lot, which is dominated by phenolic
derivatives. This bioactive compound contributes to the various activities produced by black
mulberry plant.
Keywords: black mulberry, Morus nigra L., bioactive compounds.
Diserahkan: 4 Juli 2018, Diterima 4 Agustus 2018

Pendahuluan dipercaya dapat bermanfaat untuk


kesehatan dan mengurangi resiko penyakit
Tumbuhan merupakan salah satu
(Yigit and Yigit, 2009). Baru-baru ini
sumber makanan, kimia, dan obat herbal.
tanaman liar yang bisa dimakan telah
Baru-baru ini banyak obat yang secara
menjadi perhatian sebagai zat aktif
langsung dan tidak langsung diperoleh dari
termasuk antioksidan, antimutagen, dan
tanaman (Khalid et al., 2011). Tanaman
antikarsinogen (Ercisli and Orhan, 2008).
mengandung senyawa yang didalamnya
memang memiliki banyak manfaat sebagai Murbei hitam (Morus nigra L.)
agen terapi alternatif (Radojkovic et al., adalah salah satu tanaman yang banyak
2012). Sifat golongan fitokimia tanaman dimanfaatkan sebagai obat. Tanaman ini
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 247

tersebar luar di India, China, Jepang, Arab, murbei yang ada, murbei hitam merupakan
Afrika Utara, dan Eropa Selatan (R and tanaman yang paling banyak ditemukan di
Chauhan, 2008). Murbei hitam merupakan Tunisia dan paling dominan. Selain itu,
salah satu dari 3 spesies murbei yang murbei hitam juga memiliki berat buah
paling umum selain murbei putih dan terbesar dibandingkan spesies yang lainnya
murbei ungu. Variasi konsumsi dari buah (Aljane and Sdiri, 2016).
ini pun juga beragam mulai dari buah
Di Turki, tumbuhan murbei hitam
segar, buah kering, jus buah, dan minuman
ini dibudidayakan untuk produksi buah
beralkohol (Kutlu et al., 2011). Selain itu,
pada musim panas. Tumbuhan murbei ini
daun murbei hitam dan bagian organ
merupakan tumbuhan monocieous atau
lainnya telah banyak digunakan secara
diocieous yang dapat tumbuh dengan
farmakologis di dunia, terutama di China
tinggi hingga 10-12 m (Thabti et al.,
(Gundogdu et al., 2011).
2014). Memiliki pohon yang kecil hingga
Morfologi dan Distribusi Tanaman sedang, daunnya memiliki bentuk bulat
Murbei Hitam terlur, dan buahnya yang syncarps dan
bulat telur (Khalid et al., 2011). Tumbuhan
Murbei merupakan tanaman
ini berbunga pada April hingga Mei dan
berkayu yang memiliki pertumbuhan cepat
buahnya matang pada Juli hingga
dan proliferasi yang pendek. Tumbuhan ini
September. Tumbuhan murbei hitam ini
adalah keluarga Moraceae dengan genus
sangat bernilai karena buahnya yang enak
Morus (Iqbal et al., 2012). Genus ini
dengan panjang 2-3 cm, berat 5-6 gram
memiliki 24 spesies dengan satu subspesies
dan warnanya yang berwarna ungu
dan 100 varietas yang diketahui saat ini
kehitaman (Koyuncu at al.,, 2014).
(Hojjatpanah, G., et al., 2011; Khalid et
al., 2011). Murbei ditemukan di daerah Murbei hitam memiliki ukuran
yang beriklim subtropis belahan utara lingkar batang 1-2 m dengan kulit kasar
hingga dareah tropis belahan selatan, dan dan pecah-pecah. Ranting yang berwarna
tumbuhan ini dapat tumbuh dalam berbagai merah kecoklatan dan tidak kasar. Daun
kondisi iklim, topografi dan tanah (Ercisli memiliki panjang 4,5-11,7 cm dan lebar
and Orhan, 2008). Secara umum, 10–16 4,2-8,1 cm, berbentuk hati dan bulat
spesies genus Morus ditemukan di daerah memanjang, berwarna hijau dengan
subtropis, hangat dan sedang di Asia, permukaan yang berbulu. Daun terdiri dari
Afrika dan Amerika Utara (Iqbal et al., tangkai daun, berbentuk bulat telur dan
2012). Faktanya, pada karakterisasi berbunga (lamina), tulang daun daun
morfologi dari ketiga jenis umum spesies berbentuk hati dan kadang-kadang berbulu.
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 248

Tepi daun adalah crenate, bergigi dan spesies morus yang lain (Gundogdu et al.,
berbulu. Catkins jantan memiliki panjang 2011; Aljane and Sdiri, 2016).
25-35 mm. Bunga jantan tidak memiliki
Pada penelitian Sánchez-Salcedo et
kelopak bunga (sepal), umumnya bentuk
al. (2015), 14 senyawa fenol berhasil
oval memiliki panjang 2,5-3 mm dan lebar
diidentifikasi dari 8 klon murbei,
23 mm dengan bentuk sangat cekung,
diantaranya empat asam qafeoylquinic
berbulu di luar, benang sari lonjong dan
(QCAs) dan 10 flavonol. Kandungan
ada antera. Catkins betina berbentuk oval,
qafeoylquinic (QCAs) lebih tinggi dari
panjang 15-28 mm, termasuk seikat bunga
kandungan derivat flavonol. Pada buah
sepanjang 6 hingga 8 mm. Bunga betina
murbei, 17 senyawa fenolik berhasil
memiliki kelopak bunga berbentuk elips
diidentifikasi diantaranya yaitu: 3 derivat
(sepal), ovarium putih dan berbulu banyak
asam benzoat, 6 derivat asam sinamat, 4
(Arshad et al., 2014).
flavonol, dan 4 antosianin. Pada kasus ini,
Kandungan Kimia Tanaman kandungan senyawa fenolik yang paling
banyak secara berurutan yaitu derivat asam
Tanaman murbei hitam adalah
benzoat > derivat asam sinamat > flavonol
salah satu tanaman yang kaya akan
> antosianin. Pada penelitian Ozgen et al,
senyawa fenolik. Beberapa senyawa fenol
2009, murbei hitam merupakan salah satu
dan stilbene telah diisolasi dari kulit batang
tanaman yang memiliki kandungan rata-
murbei hitam (Zheng et al., 2010; Abbas et
rata tertinggi terhadap antosianin
al., 2014). Di China, buah murbei
(Sánchez-Salcedo et al., 2015).
digunakan sebagai pengobatan alternatif
yang efektif untuk mengobati penyakit Selain itu, daun murbei hitam
karena memiliki kandungan kimia yang diketahui memiliki senyawa fenol yang
tinggi akan antosianin, fenolik, flavonoid, lebih tinggi dibandingkan dengan daun
dan komponen asam lemak (Tchabo et al., murbei putih (Morus alba) (Sánchez-
2015). Pada buah murbei ini juga terdapat Salcedo et al., 2015). Pada daun murbei
senyawa protocatechuic acid dengan hitam ditemukan senyawa alkaloid yang
konsentrasi yang cukup tinggi (Memon et pada penelitian sebelumnya dilaporkan
al., 2010). Buah murbei hitam memiliki memang ada (Wadood, 2013). Di Jepang
kandungan gula pereduksi, total fenolik, dan Korea, daun murbei dikonsumsi
total antosianin, total flavonik, total sebagai makanan nutrasetikal anti-
karotenoid dan kapasitas antioksidan total hiperglikemi pada pasien diabetes mellitus
yang paling tinggi dibandingkan dengan karena mengandung senyawa 1-
deoxynojirimycin yang berpotensi sebagai
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 249

inhibitor α-glikosidase (de Mesquita sitosterol-3-O-β-D-glucosida 9 (Mazimba,


Padilha et al., 2009). Selain itu, pada daun 2011).
murbei hitam juga terdapat senyawa
Efek Farmakologi
terpenoid dan steroid yang diduga
memberikan efek antiinflamasi (Padilha et Spesies murbei kaya akan senyawa
al., 2010). Daun murbei hitam juga kaya fenolik yang memiliki aktivitas bermanfaat
akan senyawa mineral seperti natrium, seperti efek hipoglikemi dan aktivitas
kalium, dan potassium (Koyuncu et al., modulasi homeostatis lemak dalam tubuh
2014). (Liu, 2009). Selain itu, akar murbei hitam
yang mengandung senyawa mulberroside
Berdasarkan penelitiannya Zheng et
A dengan IC >200 μm juga telah
al, (2010): terdapat 29 senyawa yang
diaplikasikan dalam kosmetik sebagai
dapat diisolasi dari akar tanaman murbei
pencerah kulit karena memiliki aktivitas
hitam dan 25 diantaranya dapat
sebagai inhibitor tirosinase. Dosis ekstrak
dikategorikan menjadi 4 kelas yaitu:
akar murbei hitam yang digunakan yaitu 1
flavonoid, stilben glikosida, derivat 2-
mg/mL (Zheng et al., 2010).
arilbenzofuran, dan kumarin glikosida
(Zheng et al., 2010). Pada akar murbei Pada bagian buah murbei hitam
hitam kandungan senyawa yang paling dapat digunakan sebagai pengobatan toraks
banyak ditemukan yaitu mulberroside A. yang buruk dan membunuh cacing yang
Pada ranting murbei hitam juga ditemukan terdapat dalam perut (Ullah et al., 2013).
mulberroside A sebagai salah satu Selain itu, bagian buah murbei juga
komponen utama. Selain itu pada bagian bermanfaat sebagai pelindung dari
akar dan ranting tanaman ini juga kerusakan hati dan ginjal, memperkuat
ditemukan senyawa oxyresveratrol (Zheng sendi, memperbaiki pandangan, dan
et al., 2010). memiliki efek anti-penuaan. Di Cina, buah
murbei juga telah digunakan sebagai obat
Pada bagian kulit batang dan kayu
tradisional dalam pengobatan sakit
murbei hitam mengandung senyawa
tenggorokan, sakit gigi, demam, hipertensi,
stilbene oxyresveratrol 1, 2-arylbenzofuran
dan anemia (Miljković, Vojkan M.
moracin M2, empat isoprenylated
(Faculty of Technology et al., 2014;
flavonoid; cyclomorusin 3, morusin 4,
Tchabo et al., 2015). Buah murbei hitam
kuwanon C5 dan derivat kuwanon C6, dua
juga memiliki aktivitas antioksidan yang
triterpen; betulinic acid 7, α-amyrin
lebih tinggi dibandingkan spesies morus
acetate 8 and steroidal saponin β-
lainnya. Kapasitas antioksidan yang
terdapat dalam buah murbei yaitu sekitar
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 250

11,4 μmol/g dengan uji TEAC (Trolox Bagian kulit batang dapat
Equivalent Antioxidant Capacity) dan 12,9 digunakan sebagai obat pencahar,
μmol/g dengan uji FRAP (Ferric Reducing vermifuge, dan antidiabetes. Bagian kulit
Ability of Plasma) (Özgen et al., 2009). akar memiliki sifat antihelmentik dan
Sejumlah peneliti menyebutkan bahwa kartasis (Thabti et al., 2014). Selain itu,
kandungan senyawa fenolik inilah yang pada bagian kulit batang juga terdapat
bertanggung jawab terhadap aktivitas aktivitas antioksidan dengan dosis
antioksidan yang terdapat pada tumbuhan penggunaan yaitu sekitar 25-135 μg/mL
ini. Aktivitas ini telah dikaitkan dengan (Mazimba, 2011).
sifat redoks, yang bertindak sebagai agen
Kesimpulan
pereduksi selain bertindak sebagai donor
hidrogen, pemadam oksigen tunggal, dan Murbei hitam (Morus nigra L.)
pengkelat logam (Thabti et al., 2014). merupakan tanaman yang tersebar luas
diberbagai negara. Tanaman ini tumbuh
Bagian daun murbei dapat
dengan cukup mudah pada iklim subtropis.
digunakan sebagai makanan nutrasetikal
Dari hasil literatur, banyak senyawa kimia
untuk pasien dengan diabetes mellitus,
yang terkandung dalam murbei hitam
sebagai pencegah infeksi tenggorokan,
dengan senyawa yang mendominasi yaitu
iritasi, dan radang. Di Jepang, daun murbei
derivat fenolik. Senyawa yang terkandung
digunakan sebagai teh dan konsumsinya
menjadikan tanaman murbei ini memiliki
telah meningkat (Abbasi et al., 2013;
aktivitas farmakologi seperti antidiabetes,
Thabti et al., 2014; Akkol et al., 2015).
antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan.
Selain itu ekstrak daun murbei hitam yang
terstandardisasi dapat digunakan sebagai Ucapan Terima Kasih
agen depigmentasi kulit yang potensial
Penulis mengucapkan terima kasih
dalam industri farmasi dan kosmetik.
kepada Zelika Mega Ramadhania, M.Si.,
Aktivitas ini muncul pada dosis
Apt selaku dosen pembimbing untuk kritik,
penggunaan yaitu sebesar 15,625 μg/mL.
saran, dan kesediaannya dalam menelaah
Daun murbei hitam juga berfungsi sebagai
artikel ini.
bahan anti-browning dari buah-buahan,
sayuran dan minuman dalam industri Daftar Pustaka
makanan (De Freitas et al., 2016). Selain Abbas, G. M. et al. (2014) ‘A new
itu, daun murbei hitam juga dapat antioxidant stilbene and other
constituents from the stem bark of
digunakan sebagai pengganti terapi Morus nigra L.’, Natural Product
hormon konvensional (de Queiroz et al., Research, 28(13), pp. 952–959. doi:
10.1080/14786419.2014.900770.
2012).
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 251

Abbasi, A. M. et al. (2013) and cytotoxicity’, PLoS ONE,


‘Ethnobotanical survey of 11(9). doi:
medicinally important wild edible 10.1371/journal.pone.0163130.
fruits species used by tribal
communities of Lesser Himalayas- Gundogdu, M. et al. (2011) ‘Determination
Pakistan’, Journal of of fruit chemical properties of
Ethnopharmacology. Elsevier, Morus nigra L., Morus alba L. and
148(2), pp. 528–536. doi: Morus rubra L. by HPLC’, Scientia
10.1016/j.jep.2013.04.050. Horticulturae, 132(1), pp. 37–41.
doi: 10.1016/j.scienta.2011.09.035.
Akkol, E. K. et al. (2015) ‘Bioassay-
guided isolation and Hojjatpanah, G., Fazaeli, M. & Emam-
characterization of wound healer Djomeh, Z. (2011) ‘Effects of
compounds from morus nigra l. heating method and conditions on
(moraceae)’, Records of Natural the quality attributes of black
Products, 9(4), pp. 484–495. mulberry (Morus nigra) juice
Available at: concentrate’, Int. J. Food Sci.
http://www.scopus.com/inward/rec Technol, 46, pp. 956–962.
ord.url?eid=2-s2.0-
Iqbal, S. et al. (2012) ‘Proximate
84930652153&partnerID=tZOtx3y
composition and antioxidant
1.
potential of leaves from three
Aljane, F. and Sdiri, N. (2016) varieties of mulberry (Morus sp.):
‘Morphological, Phytochemical and A comparative study’, International
Antioxidant Characteristics of Journal of Molecular Sciences,
White (Morus alba L.), Red (Morus 13(6), pp. 6651–6664. doi:
rubra L.) and Black (Morus nigra 10.3390/ijms13066651.
L.) Mulberry Fruits Grown in Arid
Khalid, N., Fawad, S. A. and Ahmed, I.
Regions of Tunisia’, Journal of new
(2011) ‘Antimicrobial Activity,
sciences Agriculture and
Phytochemical Profile and Trace
Biotechnology, 35(351), pp. 1940–
Minerals of Black Mulberry (Morus
1947.
Nigra L.) Fresh Juice’, Pak. J. Bot,
Arshad, M. A. et al. (2014) 43(December), pp. 91–96.
‘Ethnobotanical and taxonomic
Koyuncu, F., Çetinbaş, M. and Ibrahim, E.
screening of genus Morus for wild
(2014) ‘Nutritional Constituents of
edible fruits used by the inhabitants
Wild-Grown Black Mulberry (
of Lesser Himalayas-Pakistan’,
Morus nigra L .)’, Journal of
Journal of Medicinal Plants
Applied Botany and Food Quality,
Research, 8(25), pp. 889–898. doi:
87, pp. 93–96. doi:
10.5897/JMPR2010.733.
10.5073/JABFQ.2014.087.014.
Ercisli, S. and Orhan, E. (2008) ‘Some
Kutlu, T. et al. (2011) ‘Farkli{dotless}
physico-chemical characteristics of
karadut (morus nigra L.)
black mulberry (Morus nigra L.)
ekstraktlari{dotless}ni{dotless}n
genotypes from Northeast Anatolia
antioksidan özellikleri’, Turkish
region of Turkey’, Scientia
Journal of Biology, 35(1), pp. 103–
Horticulturae, 116(1), pp. 41–46.
110. doi: 10.3906/biy-0904-22.
doi: 10.1016/j.scienta.2007.10.021.
Liu, L. et al (2009) ‘Effects of mulberry
De Freitas, M. M. et al. (2016) ‘Extracts of
(Morus alba L.) extracts on lipid
Morus nigra L Leaves Standardized
homeostasis in vitro and in vivo’,
in chlorogenic acid, rutin and
Journal of Agricultural and Food
isoquercitrin: Tyrosinase inhibition
Chemistry, 57, pp. 7605–7611.
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 252

Mazimba, O. (2011) ‘Antioxidant and scavenging activity, total phenolic


antibacterial constituents from and flavonoid contents of mulberry
Morus nigra’, African Journal of (Morus spp. L., Moraceae)
Pharmacy and Pharmacology, 5(6), extracts’, Hemijska industrija,
pp. 751–754. doi: 66(4), pp. 547–552. doi:
10.5897/AJPP11.260. 10.2298/HEMIND111111002R.
Memon, A. A. et al. (2010) ‘Phenolic Sánchez-Salcedo, E. M. et al. (2015)
Acids Profiling and Antioxidant ‘(Poly)phenolic compounds and
Potential of Mulberry ( Morus antioxidant activity of white
Laevigata W ., Morus Nigra L ., (Morus alba) and black (Morus
Morus Alba L .) Leaves and Fruits nigra) mulberry leaves: Their
Grown’, 60(1), pp. 25–32. potential for new products rich in
phytochemicals’, Journal of
de Mesquita Padilha, M. et al. (2009) Functional Foods. Elsevier Ltd, 18,
‘Antinociceptive Effect of the pp. 1039–1046. doi:
Extract of Morus nigra Leaves in 10.1016/j.jff.2015.03.053.
Mice’, Journal of Medicinal Food,
12(6), pp. 1381–1385. doi: Tchabo, W. et al. (2015) ‘Ultrasound-
10.1089/jmf.2009.0012. assisted enzymatic extraction
(UAEE) of phytochemical
Miljković, Vojkan M. (Faculty of compounds from mulberry (Morus
Technology, L. (Serbia)) et al. nigra) must and optimization study
(2014) ‘Morus species through using response surface
centuries in pharmacy and as food’, methodology’, Industrial Crops
Savremene tehnologije / Advanced and Products. Elsevier B.V., 63,
Technologies, 3(2), pp. 111–115. pp. 214–225. doi:
doi: 10.5937/savteh1402111m. 10.1016/j.indcrop.2014.09.053.
Özgen, M., Serçe, S. and Kaya, C. (2009) Thabti, I. et al. (2014) ‘Phenols,
‘Phytochemical and antioxidant flavonoids, and antioxidant and
properties of anthocyanin-rich antibacterial activity of leaves and
Morus nigra and Morus rubra stem bark of morus species’,
fruits’, Scientia Horticulturae, International Journal of Food
119(3), pp. 275–279. doi: Properties, 17(4), pp. 842–854. doi:
10.1016/j.scienta.2008.08.007. 10.1080/10942912.2012.660722.
Padilha, M. M. et al. (2010) Ullah, M. et al. (2013) ‘An ethnobotanical
‘Antiinflammatory properties of survey of indigenous medicinal
Morus nigra leaves’, Phytotherapy plants in Wana district south
Research, 24(10), pp. 1496–1500. Waziristan agency, Pakistan’,
doi: 10.1002/ptr.3134. Journal of Ethnopharmacology.
Elsevier, 150(3), pp. 918–924. doi:
de Queiroz, G. T. et al. (2012) ‘Efficacy of
10.1016/j.jep.2013.09.032.
Morus nigra L. on reproduction in
female Wistar rats’, Food and Wadood, A. (2013) ‘Phytochemical
Chemical Toxicology. Elsevier Ltd, Analysis of Medicinal Plants
50(3–4), pp. 816–822. doi: Occurring in Local Area of
10.1016/j.fct.2011.12.014. Mardan’, Biochemistry &
Analytical Biochemistry, 2(4). doi:
R, V. K. and Chauhan, S. (2008)
10.4172/2161-1009.1000144.
‘Mulberry : Life enhancer’, J. Med.
Plants Res., 2(10), pp. 271–278. Yigit, D. and Yigit, N. (2009)
‘Antibacterial activity of black
Radojkovic, M. et al. (2012) ‘Free radical
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 253

mulberry (Morus nigra) fruits and roots of Morus nigra: A structure-


leaves’, Erzincan University activity relationship study’, Journal
Journal of Science and Technology. of Agricultural and Food
Chemistry, 58(9), pp. 5368–5373.
Zheng, Z. P. et al. (2010) ‘Tyrosinase doi: 10.1021/jf1003607.
inhibitory constituents from the

Anda mungkin juga menyukai