Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM PARASIT DAN PENYAKIT IKAN

IDENTIFIKASI

PARASIT DAN

PENYAKIT PADA IKAN


KELOMPOK 3

ANGGOTA KELOMPOK
Adisty Naura F 230110200164
Farhan Bilhaq 230110200182
Irvan Nur Rokhim 230110200197
Taufiq Fuaddin 230110200198
Fahmy Nur Fauzy 230110200202
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktikum. Shalawat
serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan umatnya hingga
akhir zaman.
Laporan praktikum yang berjudul Laporan Akhir Praktikum
Parasit dan Penyakit Ikan “Identifikasi Parasit dan Penyakit Ikan
Pada Ikan” dibuat untuk memenuhi tugas akhir praktikum mata
kuliah Parasit dan Penyakit Ikan pada Program Studi Perikanan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu KelautanUniversitas Padjadjaran.
Penulismengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Emma Rochima, S.Pi., M.Si. selaku dosen penanggungjawab
mata kuliah Mikrobiologi Perikanan.
2.Teh Vina Qurrota A’yun selaku asisten penanggung jawab
praktikum mata kuliah Mikrobiologi Perikanan Kelas C
3. Dosen dan asisten mata kuliah Parasit dan Penyakit Ikan.
Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan
laporan akhir praktikum ini. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan masukan yang membangun bagi penulis.
Akhir kata, penulisberharap semoga laporanpraktikum yang telah
disusun dapat memberikan manfaatbagi semua pihak.

Jatinangor, Juni 2022

Kelompok 3

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................................................................ii

ABSTRAK.....................................................................................................................................................................................iii

BAB I JENIS, SUMBER IKAN , ALAT DAN BAHAN................................................1

BAB II PROSEDUR DAN LANGKAH-LANGKAH PENGAMATAN.......3

BAB III HASIL KEGIATAN PRAKTIKUM....................................................................................4

BAB IV PENGOBATAN.............................................................................................................................................5

BAB V PENGAMATAN SAAT PENGOBATAN...................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................................7

LAMPIRAN...................................................................................................................................................................................8

II
ABSTRAK
Penyakit adalah terganggunya kesehatan ikan yang diakibatkan
oleh berbagai sebab yang dapat mematikan ikan. Kewaspadaan
terhadap penyakit pada budidaya perikanan perlu sekali mendapat
perhatian utama. Penyakit pada ikan dapat disebabkan oleh agen
infeksi seperti parasit, bakteri, dan virus, serta agen non infeksi
seperti kualitas pakan yang jelek, maupun kondisi lingkungan yang
kurang menunjang bagi kehidupan ikan. Timbulnya serangan
penyakit merupakan hasil interaksi yang tidak serasi antara ikan,
kondisi lingkungan dan organisme atau agen penyebab penyakit.
Interaksi yang tidak serasi tersebut dapat menimbulkan stress pada
ikan, nafsu makan menurun, yang selanjutnya menyebabkan
mekanisme pertahanan tubuh tidak bekerja secara optimal,
akhirnya infeksi dan infestasi penyakit mudah masuk (Afrianto dan
Liviawaty 1992).
Identifikasi parasit dan penyakit ikan merupakan kegiatan untuk
mengetahui parasit maupun penyakit yang menyerang ikan. Pada
kegiatan praktikum mata kuliah Parasit dan Penyakit Ikan ini
bertujuan mengidentifikasi parasit dan penyakit pada ikan mas
yang didapat dari daerah Tanjungsari serta dilakukan pengobatan
yang tepat untuk parasit maupun penyakit yang menyerang ikan
tersebut.

III
B SUMBER IKAN,JENIS, ALAT
A & BAHAN
B Klasifikasi Ikan Mas

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata

I Kelas
Ordo
: Osteichthyes
: Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio
(Bachtiar 2002)

Klasifikasi Ikan Komet


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Carassius
Spesies : Carassius auratus
(Goenarso, 2005)

Klasifikasi Ikan Nila


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichtyes
Ordo : Percomorphi
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus
(Saanin, 1984)

01
B SUMBER IKAN, JENIS, ALAT

A & BAHAN
B Alat

1. Timbangan untuk mengukur ikan


2. Pinset untuk membantu proses pembedahan dan pengambilan

I organ
3. Pisau untuk melakukan pembedahan Gunting bedah untuk

melakukan pembedahan
4. Cawan petri untuk menyimpan sampel
5. Mikroskop untuk membantu melihat parasit pada sampel
6. Object glass untuk menyimpan sampel yang akan diamati

dengan mikroskop

Bahan
1. Ikan mas, nila dan komet yang akan di identifikasi
2. Obat inroflox

Sumber Ikan
Sumber ikan mas dan ikan nila yang digunakan dalam kegiatan
Praktikum Parasit dan Penyakit Ikan untuk ikan nila sendiri berasal
dari Ciparanje dan untuk ikan mas berasal dari tanjungsari lalu di
simpan di sebuah bak air oleh asisten laboratorium untuk kegiatan
identifikasi parasit

B PROSEDUR DAN LANGKAH-

A LANGKAH
B Identifikasi parasit dan penyakit ikan merupakan kegiatan untuk
mengetahui parasit maupun penyakit yang menyerang ikan.

Prosedur dan langkah-langkah untuk identifikasi dan pengamatan
parasit dan penyakit pada ikan ini yaitu :
II a) Pengamatan parasit pada
lendir sisik ikan
1. Disiapkan ikan yang
terserang parasit
2. Dikerok lendir pada tubuh
ikan dari dekat operculum
kebagian ekor
3. Lendir ditempatkan pada
object glass
4. Diamati di bawah mikroskop

b) Pengamatan parasit pada


insang ikan
1. Disiapkan ikan yang
terserang parasite
2. Diambil insang pada tubuh
ikan
3. Insang ditempatkan pada
object glass
4. Diamati di bawah mikroskop

c) Pengamatan parasit pada


usus ikan
1. Disisapkan ikan yang
terserang parasite
2. Dibedah perut ikan
3. Usus dikeluarkan dari perut
ikan
4. Usus ditempatkan pada
object glass
5. Diamati di bawah mikroskop

03
B HASIL KEGIATAN

A PRAKTIKUM
B Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian mengenai
identifikasi parasit, terdapat beberapa parasit yang ditemukan


yaitu :
1.Haplometrana sp.
III Klasifikasi menurut Lucker, 1931 :
Filum : Helminthes
Kelas : Trematoda
Ordo : Digenea

Famili : Haplometridae
Genus : Haplometrana
Spesies: Haplometrana sp

Ciri morfologi dari Haplometrana adalah mempunyai oral dan


ventral sucker. Cacing ini bersifat hermaprodit, testes
bentuknya bulat yang letaknya berdekatan, ovarium kecil,
kelenjar vitelin kasar seperti butiran-butiran. Lubang genital
dekat anterior. Parasit ini ditemukan di insang ikan komet.
2.Trichinella spiralis

Klasifikasi Menurut Ideham et all, 2014 :


Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Adenophorea
Ordo : Trichocephalida
Genus : Trichinella
Spesies : Trichinella spiralis

Trichinella spiralis yaitu salah satu jenis usus menjadi dewasa.


Pada hari keenam setelah infeksi, nematoda/cacing gilig. Cacing
ini tersebar di seluruh cacing betina mulai mengeluarkan larva
motil. dunia (kosmopolit), terutama daerah beriklim sedang.
Pengeluaran larva ini berlangsung terus hingga sekitar 4 (3)
Trichinella spiralis menyebabkan penyakit yang disebut
trichinosis, trikinelosis, dan trikiniasis. Parasit ono ditemukan di
usus ikan nila.

04
B PENGOBATAN
A Alat
B - Akuarium untuk tempat hidup


organisme yang di uji
- Aerator lengkap untuk oksigen

IV - Saringan untuk memindahkan ikan


saat pergantian air
- Pipet tetes untuk mengambil obat
- Gelas ukur untuk mengukur kadar
cairan obat yang digunakan
- Gayung untuk pergantian air

Bahan
- 10 ikan mas yang terkena parasit
sebagai organisme yang di uji
- Obat inroflox - 25
- Pakan 1 gram

Prosedur
1. Bersihkan akuarium sampai
bersih
2. Masukkan air sebanyak 10 liter ke
akuarium
3. Masukkan obat inroflox - 25
sebanyak 2 ml
4. Amati dan hitung SR sampai hari
keempat.

05
B PENGAMATAN SAAT

A PENGOBATAN
B Prosedur Pergantian Air
1. Pindahkan 10 ikan ke dalam toples menggunakan saringan

2. Buang 50% (5 liter) air aquarium

V 3. Setelah itu, ganti 50% air dengan air yang baru


4. Setelah pergantian air, endapkan air selama 10 menit terlebih
dahulu
5. Setelah di endapkan masukkan obat inroflox sebanyak 1ml
6. Diamkan selama 5 menit
7. Masukkan kembali ikan ke dalam aquarium
8. Kemudian beri pakan 1 gram
9. Setelah pakan ditebar amati ikan tersebut dan catat pada menit
ke berapa ikan tersebut respon untuk memakan pakannya
10. Amati juga dengan cara lain seperti diberi ketukan pada kaca
aquarium nya
11. Catat dan berikan kesimpulan

Hasil Pengamatan hari ke-1 Hasil Pengamatan hari ke-3


1.Ikan sehat tidak ada yang mati 1.Ikan sehat tidak ada yang mati
2.Air keruh 2.Air berbusa dan warna air
3.Ikan responsif ( +++ ) keruh
3.Ikan merespon pakan dalam
waktu 6 detik
4.Ikan responsif ( +++ )

Hasil Pengamatan hari ke-2 Hasil Pengamatan hari ke-4


1.Ikan sehat 1.Ikan sehat tidak ada yang mati
2.Air berbusa dan warna air keruh 2.Warna air keruh
3.Ikan merespon pakan dalam waktu 3.Ikan responsif sedang ( ++ )
3 detik
4.Ikan responsif bila diketuk ( +++ )

06
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto dan Liviawaty. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan.
Kanisius. Yogyakarta.
Amri K dan Khairuman. 2007. Budidaya ikan nila secara intensif.
Agromedia Pustaka, Jakarta.
Bachtiar, Y. 2002. Pembesaran Ikan Di Kolam Pekarangan. AgroMedia
Pustaka. Jakarta.
Narantaka, A.M.M. 2012. Pembenihan Ikan Mas. Javalitera. Jogjakarta.
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan 1. Bogor :
Penerbit Binacipta.
Skomal, G. 2007. Goldfish. Second edition. Wiley Publishing. USA.

07
LAMPIRAN
Lampiran 1. Alat yang digunakan

08
LAMPIRAN
Lampiran 2. Bahan yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai