,
Togi Martin Panjaitan 230110190043 Ichtyobodo sp.,
Haztry Hakkinia Dewi 230110190044 Piscinoodinium sp.,
Jasmine Priyanka Budiono 230110190045 Trypanosoma sp.,
Rifki Wahyudi 230110190046 Tryplanoplasma sp., dan
Aqsha Lazuardi Surya 230110190054 Hexamita sp.
Ma’wa Aulia Fachrani 230110190055
Dita Nuriyah 230110190056
Gilbran Muhammad R 230110190060
Fikri Fadillah Wibowo 230110190062
Arkan Naufal Rasyiq 230110190063
Handiyono 230110190066 PARASIT DAN PENYAKIT IKAN
Ayudia Kusuma Dewi 230110190074
Valenda Pringgandani AMP 230110190079 KELOMPOK 1 PERIKANAN B
Wulung Setrayudha 230110190080
Schizamoeba sp
Klasifikasi
Menurut Koesnandar (2011), klasifikasi dari Schizamoeba sp. adalah
sebagai berikut:
Filum: Protozoa
Kelas: Rhizopoda
Ordo: Amoebida
Famili: Amoebida
Genus: Schizamoeba
Spesies: Schizamoeba salmonis
Morfologi
• Schizamoeba sp. merupakan protozoa berupa
amoeba.
• Organisme berukuran kecil, tidak berwarna
• Struktur protoplasma memiliki butiran halus
dengan satu atau lebih tubuh vaskuler (nuklei).
• Sering ditemukan pada lendir di perut ikan
dalam bentuk kista.
• Stadia kista bundar dengan diameter 20-25
mikron.
• Kista dikelilingi membran tipis dan transparan.
• Ukuran dari kista akan bertambah sebelum
akhirnya membelah.
Jenis
• Endoparasit pada lapisan perut dan usus ikan trout dan salmon
• Bentuk kista memudahkan transmisi dari satu individu ke individu
lainnya.
• Tidak menyakiti ikan secara eksesif, namun dalam jumlah yang besar
akan menyerap nutrisi yang dibutuhkan ikan.
Siklus Hidup
Trophozoit
Metacyste
Trophozoit Precyste
Metacyste Cyste
Penyebaran
Schzomoeba sp biasanya menyerang ikan salmon.
Kista dari amoeba ini juga telah ditemukan pada
salmon chinook (Oncorhynchus tschawytscha) dan
salmon perak (Oncorhyn chus kisutch) dari beberapa
hatchery di pantai Pasifik. Dr Emmeline Moore juga
melaporkan bahwa itu terjadi pada ikan di sejumlah
tempat penetasan di New York State.
Gejala
• Schizamoeba menyebabkan inangnya tidak dapat mencerna makanan
dengan baik karena nutrisi makanan yang dimakan oleh inang,diserap
oleh schizamoeba di dalam lambung dan usus. Selain itu,
schizamoeba juga menyerap nutrisi tubuh inangnya melalui dinding
lambung dan usus.
• Gejala terserang Schizamoeba yaitu :
1. Pergerakan melambat
2. Terdapat kelainan pencernaan pada inang schizamoeba
3. Warna tubuh ikan kurang cerah
Penanggulangan
• kualitas air yang harus dijaga tetap bersih dan sesuai dengan kondisi ikan.
• memisahkan ikan yang terinfeksi dengan yang sehat.
• Kontrol yang intensif selama budidaya ikan.
Parasit ini dapat dicegah dan diobati dengan obat maupun antibotik.
• Penggunaan obat yaitu dengan asam arsanilik dan derivatnya dan iodichlor
hydroxyquinolines.
Sedangkan pencegahan dan pengobatan dengan antibiotik adalah dengan
menggunakan
• Tetracycline.
• Chloroquine phosphat
• Niridazole
• Metronidazole
• Dosis yang diberikan yaitu 2g/hari, yang dilakukan selama 3 hari
Costia sp / Ichthyobodo sp
Klasifikasi
Klasifikasi dari Costia sp / Ichthyobodo sp adalah sebagai berikut:
Filum: Protozoa
Kelas: Flagellata/ Zoomatigophora
Ordo: Rhizomastigida
Famili: Tetramitidae
Genus: Costia
Spesies: Costia necatrix (Ichthyobodo sp)
Ciri dan Morfologi
• Memiliki flagella anterior pendek dan 2 flagella getar
• Ektoparasit ini dapat berkembang biak dalam jumlah yang sangat banyak
dengan cara pembelahan biner.
Siklus Hidup
• Merupakan parasit obligat
• Menancapkan tubula kecil kedalam jaringan tubuh inang
• Memiliki kemampuan berkembang biak yang sangat tinggi
• Mampu hidup kurang dari 1 jam diluar inang
• Berkembang biak langsung melalui pembelahan biner
Penyebaran
• Melalui kontak langsung
• Melalui paparan dalam air yang sudah mengandung ikan
yang terinfeksi dalam waktu beberapa jam
• Sulit didiagnosa karena langsung melepaskan diri dari
inang yang sudah mati
Gejala
• Bercak-bercak kusam
• Selaput keputihan pada kulit yang meluas serta
ditutupi oleh lendir
• Sirip terkoyak dan lepas
• Insang pucat dan tertutup lendir
• Nafsu makan berkurang
• Ikan tampak bernafas megap-megap
Penanggulangan
• Memperbaiki kondisi budidaya
• Mengurangi kepadatan
• Menghindari ikan liar
• Menggunakan anti-protozoal
• Treatment dalam 25 ppm formalin selama 4-8 jam, diikuti dengan
penggantian air sampai 75%
• Perendaman dalam Malachyte green 0,1- 0,15 ppm selama 1-2 jam
dan diulangi setiap 2 hari.
• Perendaman dalam larutan Nacl 1% selama 15-30 menit
Piscinoodinium sp.
Klasifikasi
Klasifikasi dari Piscinoodinium sp. menurut Lom dan Dykova (1992) adalah:
Phylum : Mastigophora
Class : Dinoflagellata
Ordo : Blastodinida
Famili : Oodiniae
Genus : Piscinoodinium
Filum : Protozoa
Kelas : Mastigophora/ Flagellata
Ordo : Protomonadina
Famili : Trypanosomidae
Genus : Trypanosoma
Spesies : Trypanosoma sp
Ciri Khusus dan Morfologi
• Permukaan tubuh diselubungi oleh lapisan protein tunggal yaitu
glikoprotein yang dapat berubahubah bentuk (variable surface
glycoprotein). Dengan kemampuan glikoprotein yang dapat
berubah bentuk, maka Trypanosoma dapat memperdaya sistem
kekebalan tubuh inang (host).
• Trypanosoma memiliki ukuran panjang 15 to 34 μm dan dapat
membelah (binary fission) untuk memperbanyak diri
• Parasit ini berbentuk seperti daun, mempunyai satu buah flagel
terletak di bagian anterior tubuh, sebagai alat geraknya dan
kinetoplas sebagai tempat melekat flagel dan dibagian basal
flagelum membentuk membran undulan serta mempunyai satu
buah inti sel. Bentuknya
• Di bagian tengah tubuh terdapat inti yang mengandung kariosoma
(trofonukleus)
• Salah satu ujung tubuh berbentuk lancip, sedangkan ujung tubuh
yang lain agak tumpul dan terdapat bentukan yang disebut
kinetoplast
• Pada dasarnya parasit ini bukan sebagai penyerang utama, tetapi ia
menyerang pada ikan yang telah lebih dulu terkena parasit lain,
misalnya karena luka, sakit, stress dan sebagainya (Irawan, 2004)
Jenis Parasit
- Iradiasi
- Mengontrol lalat
- Pemberian Trypanosidal
Cryptobia/Tryplanoplasma sp.
Klasifikasi Cryptobia sp. secarata ksonomi Cryptobia menurut J. Leidy
1846 adalah sebagai berikut :
Kingdom : Protozoa
Phylum : Euglenozoa
Class : Kinetoplastea
Order : Eubodonida
Family : Cryptobiaceae
Genus : Cryptobia
Spesies : Cryptobia sp
Morfologi
1. Anemia
2. Kondisi lesu
3. Hilangnya reaksi normal
PENGANGGULANGAN
Belum ada obat yang efektif untuk semua jenis ikan, namun ada
beberapa obat yang dapat menyembuhkan infeksi yang tidak efektif
pada ikan dengan kondisi tertentu.
1. Metilen biru atau “pirovet” tidak efektif pada ikan mas muda
2. Suramin, Benedil, dan Antrycide tidak efektif pada ikan trout
dengan suhu 10 °C
Pencegahan dapat dilakukan dengan menyemprotkan formalin dengan
konsentrasi 25 hingga 40 ppm. Kemanjuran pencegahan dengan
formalin dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan kualitas air
Hexamita sp.
Klasifikasinya adalah sebagai berikut:
Filum : Protozoa
Kelas : Zoomastigophora
Ordo : Dilpomonadida
Famili : Hexamitidae
Genus : Hexamita
Spesies : Hexamita sp.
MORFOLOGI