Bagi Anda yang tidak memiliki pemahaman dasar tentang ilmu pertanian, ada
cara mudah untuk membuat hidroponik sederhana di rumah. Yakni dengan
menerapkan hirdoponik sistem wick. Apa itu hidroponik sistem wick? Yuk simak
penjelasan berikut ini.
Larutan nutrisi ditarik ke media tanam dengan bantuan sumbu. Biasanya sumbu
yang digunakan berasal dari kain flanel atau bahan lain yang mudah menyerap
air.
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat hendak membuat hidroponik
sederhana yaitu mempersiapkan alat dan bahan. Wick system membutuhkan
beberapa lat dan bahan seperti berikut ini:
Benih tanaman bisa Anda beli di toko pertanian. Namun benih tersebut
sebaiknya jangan langsung ditanam menggunakan sistem hidroponik. Alangkah
lebih baiknya jika Anda menyemai terlebih dahulu benih tanaman tersebut.
Langkah untuk menyemai benih yang menjadi bagian dari cara menanam
hidroponik seperti berikut.
Meskipun sistem wick merupakan cara menanam hidroponik dengan botol yang
sederhana, namun larutan nutrisi tetap harus diperhatikan. Nutrisi yang
dibutuhkan dalam hidroponik dikenal dengan nama AB Mix.
Larutan ini sudah banyak dijual di toko pertanian. Jika nutrisi dalam bentuk
serbuk, maka nutrisi harus terlebih dahulu dilarutkan. Campurkan larutan A dan
B dengan air bersih. Dosis yang bisa digunakan yaitu setiap 5 ml larutan A dan B
dicampur dengan air sebanyak 1 liter.
Untuk proses pindah tanam bisa dilakukan dengan cara berikut ini.
8. Panen
Tahapan terakhir dari penanaman hidroponik sistem wick yaitu penen. Kegiatan
ini tergantung dari jenis tanamannya. Umumnya, tanaman hidroponik berumur
pendek sekitar 30 – 45 hari.
Cara panen yang bisa dilakukan juga sesuai dengan jenis tanamannya. Bisa
dengan cara memotong bagian atas tanaman atau mencabut tanaman tersebut.
Budidaya tanaman hidroponik kini semakin banyak dilakukan orang. Mudah dan
tidak memakan tempat, jenis tanaman yang dapat dikembangkan pun cukup
bervariasi. Mulai dari sayuran hingga buah-buahan, ini dia beberapa pilihan
yang bisa ditanam sendiri di rumah.
Misalnya botol bekas, gelas air mineral, atau pun pipa paralon berukuran besar.
Selada merupakan sayuran yang cepat tumbuh dan juga mudah untuk ditanam.
Umumnya bibit selada akan mulai tumbuh setelah dua minggu penanaman.
4. Kangkung Hidroponik
Kangkung ialah salah satu jenis sayuran yang sangat umum dikonsumsi
masyarakat Indonesia.
Selain rasanya yang enak, nutrisi yang terkandung di dalamnya pun baik untuk
tubuh.
Ternyata, kangkung yang biasanya dibudidayakan dalam jumlah besar juga bisa
menjadi tanaman hidroponik dan dikembangkan di rumah.
Buah satu ini sangat sehat karena mengandung vitamin C yang cukup kaya.
Sawi juga termasuk sebagai tanaman hidroponik yang amat mudah untuk
ditanam. Cukup menyiapkan bibit yang baik lalu tanam dengan menggunakan
media rockwool. Disarankan untuk menanam sawi hidroponik dengan
menggunakan sistem wick atau sumbu karena lebih mudah.
Cabai merupakan tanaman yang sangat mudah ditanam di mana saja dan kapan
saja. Selain bisa ditanam dengan media tanam tanah atau pot, cabai juga bisa
dikembangkan dengan metode hidroponik. Lumayan ‘kan buat konsumsi sehari-
hari, mengingat harga cabai kerap melambung tinggi?
9. Seledri Hidroponik
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk menanm seledri hidroponik ialah bibit yang
baik dan media tanam yang simpel. Selanjutnya, kebutuhan air, nutrisi, dan
unsur haranya pun dapat terkontrol dengan baik melalui sistem hidroponik.
10. Timun Hidroponik
Tanaman yang kaya akan air, timun, juga dapat dikembangkan secara
hidroponik.
Bila dinutrisi dengan baik, hasil timun yang dapat dipanen pun dijamin sehat,
renyah, dan kaya akan air.
Selain ditanam di pekarangan maupun pot, bawang merah pun ternyata bisa
dikembangkan menggunakan metode hidroponik, lo.
Pot
Gunting atau cutter
Kain flanel
Air
Media tanam (cocopeat atau arang sekam)
Bibit bawang merah
Nutrisi hidroponik/ab mix
Alat pengukur pH
Alat pengukur TDS
Pastikan ukuran pot sesuai dengan ukuran stoples yang sudah disiapkan.
Lubangi tutup stoples (sesuaikan bentuk dan ukuran lubang dengan pot
yang disediakan).
Buat lubang udara berdiameter kurang lebih 1 cm di bagian samping
toples.
Buat lubang udara sedikit lebih rendah ke bawah dari posisi pot.
Gunting kain flanel dan pasang pada bagian bawah pot.
Masukan media tanam di dalam pot.
Cat stoples/tandon agar larutan nutrisi tidak ditumbuhi lumut (pilih warna
yang tidak tembus cahaya).