Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ahmadinejad Haikal Frasetia

Kelas : 8 Cordova 1

Tugas RCL Hydroponic


Oke jadi gini coy, 3 minggu lalu kan kita satu ekskul RCL disuruh buat cara menanam hidroponik dan
kayak pengalaman kita selama di eskul RCL gitulah, Berhubung ana baru sempet buatnya sekarang
yaudah langsung aja ana buat.

A.Pengertian
Tanaman hidroponik adalah tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah. Teknik menanam yang
satu ini biasanya menggunakan media tanam air, Tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan banyak
air, tidak perlu melakukan penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media tanah.
Bagi yang mempunyai hobi berkebun, cara hidroponik ini dapat menghilangkan stress. Tapi bagaimana
ya cara membuat tanaman hidroponik? Jangan khawatir, pada artikel yang ana buat ini akan
dibahas cara menanam hidroponik sehingga hasilnya bisa dikonsumsi oleh keluarga.
Sesuai namanya, hidroponik adalah cara bertanam menggunakan media air sehingga tidak memerlukan
tanah atau area yang luas. Secara sederhana, hidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan
menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi, bukan tanah. Hal ini membuat parameter seperti
nutrisi, pengendalian hama, dan pencahayaan lebih mudah dikelola.
Hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida beracun sehingga lebih ramah
lingkungan dan sayuran yang dihasilkan pun akan lebih sehat. Bertanam dengan hidroponik akan
menghasilkan tanaman berkualitas baik dan bebas kimia. yang pastinya sehat buat kita semua dan anak-
anak.

Teknik penanaman hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan. Sayuran yang
ditanam dengan hidroponik lebih sehat serta aman dikonsumsi. Sebagian orang mungkin masih sangat
asing dengan tanaman hidroponik. Namun sebenarnya sudah banyak orang yang menggunakan metode
penanaman tanaman yang satu ini.v Perkembangan metode penanaman yang satu ini memang tidak
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pasalnya, beberapa orang merasa ragu untuk
menerapkannya karena khawatir mengenai kuantitas hasil panennya. Namun sebenarnya hasil panen
dari teknik menanam hidroponik memiliki kualitas dan kuantitas yang baik. Teknik menanam hidroponik
tidak dapat diterapkan untuk semua jenis tanaman. Hanya beberapa saja yang cocok dan mampu
tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan. Teknik menanam hidroponik sendiri sangat cocok
diterapkan bagi anda yang memiliki lahan terbatas. Anda tidak membutuhkan lahan berupa tanah luas,
gantikan saja dengan teknik menanam hidroponik.
B. Jenis Metode Penanaman Hydroponik
1.Hydroponic Kultur Agregat

Teknik penanaman hidroponik ini menggunakan media pasir, kerikil, sekam padi, arang dan bahan-
bahan yang sudah disterilkan.

2.Hydroponic Kultur Air

Teknik penanaman hidroponik yang satu ini menggunakan larutan hara mikro dan makro. Dimana
penanaman tanaman dilakukan dengan pada sebuah media dan larutan tersebut diletakkan dibagian
dasar. Tujuannya yaitu agar akar tanaman dapat menyerap dan menyentuh larutan yang kaya akan
nutrisi tersebut.

3.Hydroponic Nutrient Film Technique

Teknik penanaman hidroponik ini dilakukan pada selokan yang sempit dan panjang. Media tanamnya
dapat dibuat dari lempengan logam yang tipis dan juga anti karat, Selanjutnya selokan akan diberi nutrisi
pada airnya untuk diserap tumbuhan yang ditanam. Lama-kelamaan akan muncul lapisan tipis yang
disebut film disekitar daerah akar tanaman. Fungsi film tersebut yaitu sebagai makanan tanaman
hidroponik tersebut.

C. Cara Menanam Hidroponik


1.Alat dan Bahan

- NetPot

- Kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus)

- Nutrisi hidroponik.

- Benih

- Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang
palingmudah didapat.

- Bak Plastik
2. Langkah Langkah Menanam

Cara Membuat Tanaman Hidroponik Sederhana

1.Menyemai Benih

Jika anda menanam cabe hidroponik hanya karena hobi maka cukup gunakan benih dari cabe
yang ada di dapur. Pilihlah buah yang bagus, tua dan tentunya tidak memiliki penyakit,
perhatikan dengan jelas. Jika sudah, belah cabe tersebut dan ambil bijinya saja untuk disemai.
Penyemaian benih cabe hidroponik tersebut dapat menggunakan media semai berupa
campuran tanah, arang sekam dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan
1:1:1.Selanjutnya letakkan benih cabe hidroponik pada media semai tersebut. Jarak antar
bijinya yaitu 3x3 cm, tutup dengan tanah halus secukupnya saja.

Untuk penyiramannya sendiri cukup dengan menggunakan sprayer, basahi semaian cabe
tersebut secukupnya. Tunggu selama kurang lebih 5 sampai 7 hari, perhatikan apakah benih
cabe sudah tumbuh.

2.Siapkan Media Tanam

Cara menanam tanaman hidroponik berikutnya yaitu dengan menyiapkan media tanamnya.
Anda dapat menggunakan cocopeat (serbuk sabut kelapa) dan arang sekam dengan
perbandingan 1:1. Campur rata kedua bahan tersebut lalu siapkan juga sumbu karena
penanaman hidroponik ini adalah dengan sistem MickSumbu yang dapat anda gunakan dapat
berasal dari kain flanel, kain ini memiliki daya serap yang sangat tinggi. Dengan daya serap
yang tinggi tersebut, nutrisi dapat sampai secara baik ke media tanam.

3.Siapkan Tandon Nutrisi dan Pot

Tandon nutrisi dan juga pot dapat dibuat dari barang bekas berupa stoples atau cup bekas.

4.Penanaman Bibit

 bibit yang sudah anda semai pada umur 25 sampai 30 hari setelah semai. Untuk
pemindahannya harus dilakukan dengan hati-hati agar bibit tidak putus atau rusak. Siramlah
media semai menggunakan air sebelum dicabut atau dicungkil. Setelah itu, dapat mencabut
bibitnya dan menanamnya di media tanam. Namun pastikan akar bibit sudah bersih dari media
semai, anda dapat mencucinya terlebih dahulu dengan sangat hati-hati. Bibit tersebut dapat
anda tanam di dalam pot lalu isi dengan air secukupnya. Jika sudah, anda dapat meletakkan
tanaman tersebut di tempat yang teduh. Pastikan anda memperhatikan media tanamnya,
jangan sampai kering. Jika sudah mulai berkurang, siram media tanamnya menggunakan air.
Biarkan tanaman tersebut selama kurang lebih 1 minggu di tempat yang teduh. Setelah itu,
perkenalkan tanaman cabe hidroponik dengan sinar matahari secara bertahap, pelan-pelan
saja.
4.Berikan Nutrisi

Untuk tanaman cabe hidroponik demi mendukung pertumbuhannya. Nutrisi yang dapat
diberikan yaitu nutrisi AB Mix, diciptakan secara khusus untuk tanaman hidroponik.Ketika bibit
berusia 5 sampai 7 hari setelah penanaman, anda dapat memberikan nutrisi tersebut.
Gunakanlah ppm 600 sampai 700 atau sekitar 5 ml nutrisi A, 5 ml nutrisi B dan air 1 liter.

5.Pemeliharaan

Hal yang tidak boleh lewatkan dalam budidaya tanaman cabe hidroponik yaitu pemeliharaan.
Yang harus di lakukan adalah memenuhi kebutuhan nutrisi serta menjaga tanaman cabe dari
penyakit dan hama. Untuk itu, rajinlah untuk mengecek ketersediaan larutan nutrisi pada media
tanamnya. Jika sudah tampak berkurang maka siram dengan larutan nutrisi agar tanaman
dapat tumbuh subur dan tidak mati. Sementara hama dan penyakit yang berisiko pada tanaman
cabe hidroponik yaitu kutu daun, ulat, tungau, bercak dan lain sebagainya.

Untuk memenuhi kebutuhan tanaman hidroponik akan unsur hara mikro yaitu semprot tanaman
setiap seminggu sekali dengan pupuk daun. Penyemprotan dengan pupuk daun dapat
dilakukan pada masa pertumbuhan vegetatif. Sementara jika sudah memasukan masa
pertumbuhan generatif maka semprot dengan pupuk buah. Pemanenan cabe hidroponik dapat
dilakukan jika tanaman cabe berusia antara 80 sampai 90 hari setelah tanam.

Anda mungkin juga menyukai