Anda di halaman 1dari 7

8 Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas

Salam Budidaya. Pada kesempatan


kali ini kami akan memberikan informasi bagaimana cara menanam  hidroponik dengan
botol bekas. Kita semua pasti sering melihat dan merasakan langsung akan masalah
sampah plastik yang dibuang sembarangan disekitar kita. Hal ini tentu  mengakibatkan
terjadinya pencemaran lingkungan dan juga mengurangi keindahan lingkungan itu
sendiri.

Memang sampah plastik ini tidak dapat diuraikan oleh mikroba pengurai sehingga
sangat sulit membusukknnya. Jika kita membakarnya, asapnya justru mencemari udara
yang mana jika terhirup dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia.

Salah satu bentuk sampah plastik ialah botol plastik. Nah, daripada botol plastik ini
bertebaran mencemari ingkungan, alangkah baiknya jika kita memanfaatkannya menjadi
sesuatu yang berguna. Salah satu cara untuk memanfaatkan botol bekas ialah dengan
menjadikannya sebagai media hidroponik. Ada banyak jenis tanaman yang bisa
dibudidayakan secara hidroponik semisal cara menanam bunga secara hidroponik, cara
menanam sayur secara hidroponik, cara menanam jahe secara hidroponik dan lain-lain.
Cara menanam hidroponik dengan botol bekas merupakan salajh satu langkah yang
bisa anda ambil untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat sampah
berbahan plastik. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa menanam tanaman tidak
akan pernah merugikan kita. Selain bisa menyegarkan suasana lingkungan, kita juga
bisa mendapatkan manfaat dari daun atau buahnya jika itu merupakan tanaman jenis
sayuran atau buah-buahan.

Cara bertanama hidroponik ini nantinya kita hampir tidak akan menggunakan media
tanah untuk dasar tanaman melainkan menggunakan bahan lainnya dan botol bekas
inilah yang akan kita olah menjadi wadah penampungnya. Nah untuk mengetahui cara
menanam hidroponik dengan botol bekas, anda bisa menyimak diartikel ini langkah-
demi langkah cara membuat botol bekas menjadi media hidroponik. Langkah-langkah
membuatnya adalah sebagai berikut :

1. Memilih Botol Plastik Yang Sesuai


Pertama-tama kita memang harus memilih botol plastik yang sesuai. Lho kok sesuai?
Sesuai dengan apa? Maksudnya ialah sesuai dengan ukuran tanaan yang hendak kita
tanam. Untuk menanam tanamna yang berukuran kecil seperti jenis bunga dan
beberapa jens sayuran maka kita bisa memanfaatkan botol berukuran 500ml kebawah.

Untuk menanam tanaman berukuran sedang, maka kita bisa memanfaatkan botol
berukuran 1 Liter dan untuk menanam tanaman berukuran sedang keatas, maka kita
bisa memanfaatkan botol ukuran 2 Liter atau lebih

2. Memodifikasi Bentuk Botol

Seperti yang kita ketahui bersama


bahwa bentuk botol biasanya mengecil pada bagian kepalanya.

Jika kita gunakan untuk menanam maka mungkin kita akan kesulitan melakukan
perawatan tanaman nantinya maka dari itu kita harus memodifikasi bentuknya.

Kita bisa memotong 1/3 bagian atas botol sehingga didapat bentuk seperti gelas besar
nah dengan bentuk seperti ini kita akan lebih leluasa merawat tanaman nantinya dan
batang tanaman juga bisa tumbuh dengan maksimal. 

3. Memberikan Lubang Pori-Pori Drainase


Ini tidak boleh sampai terlewatkan pada cara menanam hidroponik dengan botol bekas.
Meski tanaman perlu air, namun bukan berarti airnya tergenang. Air yang disiramkan
juga harus bisa lekas kering agar akar tanaman tidak mati atau malah busuk.

Karena menanam pada botol, maka kita harus membuat lubang pori-pori drainase. Anda
bisa menusuk-nusuk dinding dan alas botol menggunakan jarum besar atau paku.
Jangan membuat luban terlalu besar karena nantinya malah dapat membuang
kandungan media tanam didalam botol.

4. Menyiapkan Media Tanam Pengganti Tanah


Karena bertanam menggunakan
metode hidroponik berarti tidak menggunakan tanah, maka anda bisa menggunakan
beberapa bahan lain utnuk menggantikan tanah seperti sekam, serabut kelapa, pasir,
serbuk kayu kerikil halus dll.

Yang paling bagus ialah mencampurnya dengan komposisi seimbang. Anda bisa
menyiapkan campuran sekam : serbuk kayu : pasir : serabut kelapa halus : kerikil halus
dengan perbandingan 2:2:2:2:1.

Setelah dicampur merata maka masukkan kedalam wadah botol hingga hampir penuh. 

5. Mengatur Peletakan Botol


Jika hendak menanam dalam skala besar, maka anda harus bisa mengatur letak dan
posisi botol agar bisa tersusun rapi yang mana ini sangat berpengaruh pada kemudahan
proses perawatan tanaman nantinya. Anda bisa menyusunnya berbaris dipermukaan
tanah atau membuatkan rak susun sehingga peletakan botol bertingkat-tingkat.
Tentunya itu juga tergantung jenis tanaman yang hendak anda tanam.

Yang tak aklah penting ialah memastikan botol diletakkan pad atempat yang terpapar
sinar matahari langsung karena tanaman sangat memerlukan cahaya matahari dalam
berfotosintesis dan melakukan metabolisme.

6. Membuat Sistem Pengairan


Ini sebenarnya bagian dari inovasi
yang akan memudahkan anda dalam proses penyiraman tanaman nantinya. Untuk
memudahkan penyiraman, kita bisa memanfaatkan selang kecil sebagai sarana
distribusi air ke setiap tanaman.

Ini mirip dengan metode impus pada cara menanam semangka atau cara menanam


melon hanya saja selang tadi berukuran kecil yang dilewatkan kesetiap botol lalu selang
yang berada tepat diatas botol kita lubangi agar nantinya air yang mengalir melaluii
selang akan mengucur kedalam botol untuk menyirami tanaman. Ujung selang kita
hubungkan dengan wadah tampungan air besar seperti tempanya lalu pada ujung
satunya kita sumbat.
Jadi anda hanya tinggal mengisi air dalam tempayan yang otomatis akan mengalir
kesetiap tanaman hidroponik melalui selang tadi.

7. Memberikan Pupuk Dasar Dalam Botol


Tanaman yang ditanam nantinya pasti juga memerlukan nutrisi untuk tumbuh kembang.
Oleh karena itu kita perlu memberikan pupuk dasar yang memiliki kandungan nutrisi
unsur hara yang seimbang. Yang terbaik ialah memadukan pupuk organik dengan
pupuk buatan dengan komposisi seimbang. Misalnya jika anda menggunakan 10 kg
pupuk kandang maka anda bisa mencampurnya dengan 1 – 2 ons pupuk buatan yang
terdiri dari Phonska + SP 36 + KNO3 dengan perbandingan 2 : 1 : 0,1 .

8. Menanam dan Merawat Tanaman


Jika media tanam botolnya sudah siap,
maka anda bisa segera menanam tanaman. Setelah ditanam maka anda perlu juga
melakukan perawatan yang meliputi penyiraman, pemupukan susulan serta penyiangan.

Untuk interval dan ketentuan perawatan lainnya maka berbeda-beda tiap tanaman.
Anda bisa membaca artikel lain disitus ini mengenai cara menanam dan cara
membudidayakan tanaman yang hendak anda tanam sesuai keinginan anda.

Nah demikianlah tahapan umum cara menanam hidroponik dengan botol bekas. Agar
hasilnya lebih bagus, maka kami akanmemberikan beberapa Tips sukses cara
menanam hidroponik dengan botol bekas. 

Tips Sukses Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas


Berikut adalah beberapa tips suksesnya :

1. Untuk tanaman yang ditanam dengan botol pada area indoor (dalam ruangan)
maka anda harus meletakkan botolnya didekat jendela kaca tembus cahaya atau anda
bisa mensiasatinya dengan menggunakan lampu fotosintesis.
2. Karena media perkembangan akar sangat terbatas, maka anda harus sering
menambahkan pupuk bukan hanya pada area perakaran, namun juga menyemprotkan
pupuk organik cair pada area daun dan batang tanaman sehingga bisa diserap tanaman
untuk mengimbangi kebutuhan asupan nutrisi tanaman
3. Gunakan ZPT untuk mempercepat laju pertumbuhan tanaman dengan catatan
harus diimbangi dengan asupan pupuk yang memadai
4. Jika dirasa ukuran tanaman terlalu besar dan botol kurang muat untuk
menampung karnya maka and bisa memindahkan tanaman kebotol lain atau pot, namun
harus dengan ekstra hati-hati agar jangan sampai merusak akar tanaman terlalu
banyak. Cara mudahnya anda bisa menggunakan cutter untuk membuat lubang-lubang
yang lebih besar disekeliling dinding dan dasar botol lalu tanaman dimasukkan ke pot
yang lebih besar bersamaan dengan botolnya.
Nah, demikianlah cara menanam hidroponik dengan botol bekas. Cukup mudah bukan?
Kami juga masih memiliki banhyal artikel lain seputar dunia budidaya tanaman dan
binatang seperti cara menanam durian montong, cara menanam jambu madu, cara
budidaya ikan cupang dan lain-lain. Salam Budidaya.
NEXT5 Cara Budidaya Bunga Anyelir dan Perawatannya »
PREVIOUS« 6 Cara Menanam Strawberry di Pipa Paling Mudah
SHARE


 

 

 

 

 

TAGS:botol bekashidroponikTanaman Hias
3 YEARS AGO

RELATED POST

 Persyaratan Media Tanam Hidroponik dan Tips Bercocok


Tanam
 

 Cara Menanam Cabe Hidroponik dengan Botol Bekas dan


Perawatan Sampai Panen
 

 Cara Menanam Wortel dengan Metode Hidroponik dan


Penjelasannya
 

RECENT POSTS

 TIPS DAN TRIK

Kegunaan Pupuk Mutiara untuk Tanaman Padi – Dosis dan Perawatan


Pupuk merupakan salah satu nutrisi bagi tanaman, dan menjadi komponen paling berperan dalam
bercocok tanam. Salah satu jenis tanaman atau…
11 months ago

 TIPS DAN TRIK

Dosis Pupuk ZA untuk Tanaman Cabe Agar Hasil Panen Banyak


Cabai atau cabe merupakan tanaman yang berasal dari genus Capsicuum. Tanaman ini
merupakan bumbu tambahan pada masakan yang sangat populer…
11 months ago

 IKAN
Cara Budidaya Ikan Palmas – Tips Sampai Panen Berhasil
Cara Budidaya Ikan Palmas, bagi anda mungkin masih awam dengan nama ikan yang satu ini.
Namun tidak bagi kalangan pecinta…
11 months ago

 TIPS DAN TRIK

Dosis Pupuk Urea pada Tanaman Kangkung – Cara Perawatan


Kangkung merupakan salah satu tanaman yang termasuk ke dalam jenis sayur-sayuran dan
ditanam sebagai sumber makanan. Kangkung merupakan salah satu…
11 months ago

 TIPS DAN TRIK

Dosis Pupuk ZA untuk Tanaman Padi – Cara Aplikasi dan Perawatan


Padi merupakan sumber dari beras, yang dapat diolah untuk menjadi nasi, makanan pokok utama
yang sering dikonsumsi oleh orang Indonesia.…
11 months ago

 TIPS DAN TRIK

Kegunaan Pupuk Phonska Pada Padi – Tips Perawatan Sampai Panen


Padi merupakan salah satu tanaman yang dibutuhkan, menjadi peran penting dalam kehidupan
sehari-hari. Dari padi kita semua mengenal yang namanya…
11 months ago

 Home
 

 Adchoices
 

 Cookies Term Of Use


 

 Disclaimer
 

 Hubungi Kami
 

 Kebijakan Privasi
 

 Ketentuan Layanan
 

 Tentang Kami
All Rights ReservedView Non-AMP Version

Anda mungkin juga menyukai