Anda di halaman 1dari 7

BAGAIMANA BERKEBUN STRAWBERRY DI POT

03 Mei 2013

Menanam stroberi tidak harus dilakukan di lahan yang luas, tapi bisa juga di lahan yang sempit dengan menggunakan
polybag atau pot. Budidaya tanaman stroberi dalam pot, tidak hanya dijadikan sarana penyalur hobi, tetapi bisa
dikembangkan dalam skala komersial, tentu dengan pengetahuan dan kemauan. Untuk itu perlu diketahui tentang
persyaratan budidaya tanaman stroberi.

Syarat Tumbuh

Tanaman stroberi mempunyai kemampuan beradaptasi cukup luas dengan kondisi iklim sebagai berikut:

1. Suhu udara optimum 17 ?20 C dan suhu udara minimum antara 4 ?5 C.


2. Kelembaban udara (RH) 80 ?90%.
3. Penyinaran matahari 8 ?10 jam/hari.
4. Curah hujan berkisar antara 600 ?700 mm/tahun.

Penyiapan Wadah atau Tempat Tanam

Wadah atau tempat tanam yang biasa digunakan adalah pot. Pot mempunyai banyak jenis dan variasi bentuknya. Hal
penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pot adalah ukurannya seimbang dan serasi dengan ukuran tanaman.
Selain itu, pot harus dapat menampung media tanam yang cukup agar perakaran tanaman tumbuh dengan leluasa.

Ukuran ideal pot adalah berdiameter 7 cm ?20 cm dan di beri lubang keci-kecil di bawahnya. Selain pot, kita juga bisa
menggunakan kantong plastik (polybag) yang banyak tersedia di toko-toko alat pertanian dengan berbagai macam ukuran.

Penyiapan Medium Tanam

Komposisi bahan medium tanam yang biasa digunakan adalah:

a. Campuran tanah dari bawah pohon pinus, humus, daun lamtoro dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.

b. Campuran tanah lapisan atas, pasir dan humus dengan perbandingan 1:1:1.

c. Campuran tanah, pasir, humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1.

d. Campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:2.

Pengisian Medium Tanam Ke Dalam Pot

Cara-cara pengisian medium tanam ke dalam pot atau wadah tanam adalah:

a. Siapkan alat dan bahan, terdiri atas pot (wadah tanam), pecahan bata merah (genting), gembor (emrat), medium tanam,
serta sarana penunjang lainnya.

b. Masukkan selapis pecahan bata merah (genting) ke dasar pot.

c. Masukkan medium tanam ke dalam pot hingga hampir penuh.

d. Siram medium tanam dalam pot tersebut dengan air bersih hingga keadaan mediumnya cukup basah.

Penyiapan Bibit dan Penanaman

Tata cara penanaman bibit tanaman stroberi ke dalam pot adalah sebagai berikut:

a) Siram medium tanam bibit tanaman dengan air bersih hingga keadaannya cukup basah.

b) Keluarkan bibit lengkap bersama akar dan medium tanamnya dengan cara menyobek (menggunting) polybag.

c) Buat lubang tanam dalam pot dengan cara menggali (mengambil) sebagian medium tanamnya.

d) Tanamkan bibit tepat di tengah pot pada posisi tegak, kemudian timbun bagian pangkal batang tanaman dengan
medium tanam sambil dipadatkan secara pelan-pelan.
e) Siram medium tanam dalam pot dengan air bersih hingga keadaan mediumnya cukup basah (lembab).

f) Simpan pot di tempat yang teduh dan lembab selama 7 ?15 hari agar tanaman segar kembali.

Pemeliharaan Tanaman

a. Penempatan pot
Penempatan pot harus memperhatikan kondisi lingkungan tumbuh yang ideal dan serasi dengan keadaan sekitarnya. Dan
yang lebih penting bahwa tanaman harus mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk proses fotosintesis.

b. Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada musim kemarau, yakni pagi dan sore. Hal ini untuk menjaga kelembaban media,
sehingga unsur hara dalam tanah bisa diserap oleh akar secara maksimal.

c. Penyiangan dan penggemburan medium tanam


Gulma yang tumbuh pada permukaan pot harus segara dicabut, hal ini untuk menghindari saling berebut nutrisi dalam
tanah dan juga meminimalisir terserangnya hama yang bersarang di gulma tersebut.

d. Pemupukan
Seminggu setelah tanam perlu dilakukan pemupukan. Jenis dan takaran pupuk terdiri atas Urea 2 sendok teh + TSP
setengah sendok teh + KCL setengah sendok teh per pot. Pemupukan selanjutnya dilakukan saat tanaman berumur 1 ?2
bulan setelah tanam dengan Urea setengah sendok teh + TSP 1 sendok teh + KCL 1 sendok teh per pot.

e. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada daun yang kering atau rusak. Tanaman yang terlalu rimbun juga harus dipangkas daunnya.
Hal ini untuk merangsang pembuahan.

f. Penggantian pot dan medium tanam (repotting)


Penggantian pot dilakukan bila media tanam dalam pot sudah padat, akar sudah mulai ke permukaan pot dan pertumbuhan
tanaman sudah mulai melambat bahkan tidak berbunga atau berbuah.

g. Perlindungan tanaman
Perlindungan tanaman meliputi penggunaan bibit yg sehat, sterilisasi media tanam, pemangkasan bagian tanaman yang
terserang hama dan penyakit, penyemprotan pestisida secara selektif sesuai anjuran.

Panen

Tanaman dari stolon dan anakan mulai berbunga ketika berumur 2 bulan setelah tanam, namun bunga pertama sebaiknya
dibuang. Setelah tanaman berumur 4 bulan bunga dibiarkan tumbuh menjadi buah, periode pembungaan dan pembuahan
dapat berlangsung selama 2 tahun.

Ciri-ciri buah yang sudah bisa di panen adalah:

1. buah sudah agak kenyal dan agak empuk;


2. kulit buah didominasi warna merah 50 -75 % warna merah;
3. buah berumur 2 minggu sejak pembungaan.

Agar tidak busuk sebaiknya buah strawberry diberi alas sehingga tidak menyentuh permukaan tanah secara langsung.
Untuk memperoleh buah yang besar bisa dilakukan dengan cara memangkas beberapa bakal buah di tanaman.

Menanam Strawberry di Dataran Rendah

Syarat di atas sebenarnya tidaklah mutlak, saya (admin blog www.arjip.wordpress.com) sudah mencoba sendiri untuk
membudidayakan strawberry di tempat saya tinggal yang sebenarnya kondisi lingkungannya kurang cocok untuk
berbudidaya strawberry.

Pada awalnya saya hanya coba-coba dengan membeli bibit strawberry 1 pot pada sebelum ramadhan tahun 2007 saat
ketika saya wisata dan jalan-jalan di pasar tanaman hias Bandungan kabupaten Semarang. Daerah Bandungan terletak di
lereng gunung Ungaran yang berhawa sejuk dan saya perkirakan ketinggiannya sekitar 800 m dari permukaan air laut.

Mulanya saya sempat ragu apa mungkin tanaman strawberry ini bisa bertahan hidup di daerah tempat saya tinggal? Bahkan
teman saya sempat mengatakan bahwa tanaman yang saya beli dalam waktu sebentar akan mati. Kota tempat saya tinggal
yaitu kota Cepu mempunyai ketinggian kira-kira 30 meter dari permukaan air laut (ini saya ketahui berdasar dari papan
penunjuk ketinggian di stasiun Cepu yaitu +28 m) dan rumah saya terletak tak jauh dari stasiun tersebut. Suhu udara
berkisar dari 25 derajat sampai 33 derajat celcius. curah hujan kurang dari 500 mm/tahun. Banyak orang pernah
mengatakan pada saya bahwa kota Cepu berhawa panas, mungkin sama panasnya dengan kota-kota besar lainnya di pulau
jawa.

Tanaman strawberry ini saya pelihara di samping rumah yang lahannya cukup sempit dan menerima sinar matahari
langsung sekitar 6 ?8 jam sehari, ternyata memang tanaman ini tidak cukup kuat menahan hawa panas. Banyak daunnya
yang mengering, kemudian saya mencoba untuk menyemprot daunnya dengan sprayer yang terisi air dingin pada pagi
menjelang siang dan siang menjelang sore. Cara ini cukup membantu mengurangi jumlah daun yang mengering dan saya
juga menyirami tanaman ini pagi dan sore.

Tanaman strawberry saya mulai bertambah dengan munculnya sulur-sulur stolon tanaman, dari ujung sulur-sulur ini akan
tumbuh tanaman strawberry baru dan akarnya. Ujung inilah yang dapat ditampung dalam pot baru, setelah tanaman baru
mempunyai 4-5 daun maka sulur yang terhubung dengan indukannya dapat dipotong.

Media tanamnya saya buat dari campuran dari tanah kebun dan sedikit pupuk kandang. Pot yang saya gunakan berukuran
kecil ?ukuran 17 sampai 20'. Satu pot berisi antara 1 sampai 3 tanaman. Tanaman-tanaman baru ini saya dapat dari stolon
tanaman induk yang menjulur.

Setelah setahun saya menunggu akhirnya kebun strawberry saya mulai berbuah, dari sekitar 30 pot, 3 pot diantaranya pasti
ada yang berbunga kemudian berubah menjadi buah. Hampir sekitar 4 hari sekali saya bisa memetik buah yang sudah
matang (ditandai dengan warna buah merah tua) dari 1 pot bisa 1-2 buah strawberry yang matang.

Saya bisa menikmati buah strawberry dari kebun saya yang sempit itu selama 3 bulan penuh yaitu dari bulan september ?
november 2008. Pada bulan Desember 2008 kebun saya sama sekali tak menghasilkan buah. Saya perkirakan pada bulan-
bulan itulah memang musimnya strawberry untuk berbuah.

Saya sebenarnya kurang tahu pasti dari jenis dan spesies apa tanaman strawberry yang saya pelihara tersebut. ciri-ciri
tanaman strawberry yang saya punya yaitu dari segi ukuran buah sedang, mempunyai rasa yang tidak terlalu tajam, tidak
terlalu manis.
Cara Enteng Menanam Stroberi Secara Organik di Halaman Rumah
Stroberi, siapa yang tidak suka? Tanaman yang buahnya merah merona dan berasa manis-manis asem
itu disukai banyak orang, terutama anak-anak. Sekitar enam tahun lalu, halaman rumah saya dipenuhi
dengan tanaman stroberi. Bibitnya berasal dari Lembang, Bandung. Entah jenis apa stroberi yang saya
tanam, yang jelas waktu itu tanamannya montok-montok dan berbuah terus menerus sampai akhirnya
saya bosan sendiri harus dikemanakan buahnya… para tetangga udah keseringan dikasih…hehehe..

Nah, dalam kesempatan ini, saya ingin berbagi ilmu dengan Sahabat Organik bagaimana menanam
stroberi di halaman rumah secara organik dengan teknik sederhana. Insya Alloh jika dipraktekkan,
strowberinya montok-montok asal mengikuti saran-saran yang diberikan. Jika nanti ada masalah pada
tanaman stroberi Sahabat, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan saya…

Gambar 1. Bibit stroberi, dengan kualitas rendah dan varietas nggak jelas..

Kali ini saya akan mulai nanam lagi dengan 3 pohon stroberi. Terlihat bahwa bibit stroberinya kurus
kering, karena dari penjualnya memang begitu. Ditambah lagi di rumah belum sempat disiram jadinya
loyo. Kalau untuk budidaya komersil, tentu stroberi ini tidak layak untuk dijadikan bibit

Saya membeli bibit ini dari penjual tanaman hias di sebudaran Pancasila, Tasikmalaya. Lagi-lagi saya
tidak tahu stroberi varietas apa ini, entah Kalifornia atau Kalideres… hehehe. Yah, terserah apa aja, yang
penting nanti tanamannya subur, buahnya banyak dan berkualitas.. tas…

Rencananya, saya mau tanam 2 bibit di tabulampot sebagai tanaman pendamping. Media tanam atau
tanahnya sudah saya siapkan sekitar 2 minggu. Jadi pas untuk ditanami.

Baiklah, sekarang mari kita mulai…

“Resep” Media Tanam


Yang harus Sahabat masukkan sebagai media tanam stroberi ini per pot atau polibag antara lain:

• Tanah : secukupnya

• Sekam padi : 2 cangkir (opsional)

• Kotoran ayam/burung: 2 cangkir (bagus untuk buah)

• Kotoran kambing/sapi/kerbau: 1 cangkir (bagus untuk daun dan batang)

• Abu dapur/abu kayu : 1 cangkir (sumber Potassium alias Kalium)

• Kapur pertanian/dolomit : 2 sdm (sumber Kalsium + Magnesium)

• Pisang masak (dicacah) : 1 buah (sumber Kalium)

*) Bila tak ada kotoran kambing/sapi, bisa diganti dengan pupuk kompos. Adapun kotoran ayam
sebaiknya diusahakan ada, soalnya bagus untuk perkembangan buah.

*) Kapur pertanian/dolomit bisa dibeli di toko pupuk.

*) Abu dapur bisa dibeli di pasar tradisional atau di pabrik pembuatan bata/genting, atau di peternak
kerbau.

Mengaduk Media Tanam

Semua bahan media tanam di atas diaduk sampai rata. Usahakan tekstur tanah betul-betul halus/lembut
agar perakaran berkembang dengan baik. Ini penting sekali agar tanaman dapat menyerap hara secara
maksimal dan tumbuh subur.

Kemudian media tanam tersebut disemprot POC BMW sebagai nutrisi dan hormon pendorong
pertumbuhan. POC BMW juga mengandung mikoorganisme menguntungkan (bakteri, jamur, dan
mikroba lainnya) yang menyuburkan dan dapat dengan cepat mematangkan bahan-bahan pupuk di atas
sehingga siap santap oleh tanaman.

Pupuk Organik Cair BMW

Kehadiran nutrisi POC BMW ini penting sekali. Bukannya saya merayu Sahabat supaya beli, tapi
memang dibutuhkan kalau memang stroberinya pingin montok dan berbuah lebat seperti punya saya.

Sebetulnya POC BMW sangat murah bagi Sahabat, soalnya 1 botol (Rp 50.000) bisa cukup untuk
menyemprot 1000 pohon stroberi selama 2 bulan. Jadi kalau stroberi Sahabat Organik di rumah cuma
beberapa ekor.. eh pohon, entah berapa bulan habisnya…

Dosis penyemprotan cukup 20 ml atau sekitar 2 tutup saja per 15 liter air.

Mengistirahatkan Media Tanam


Media tanam yang sudah disemprot POC BMW selanjutnya WAJIB diistirahatkan selama minimal 14 hari.
Tujuannya agar media tanam matang dulu dan gas racun dari pupuk kandang terbuang. Bila Sahabat
Organik “maksa” langsung tanam, besar kemungkinan tanaman stroberinya nanti kerdil dan sakit-
sakitan (terutama oleh serangan jamur patogen).

Khusus bagi Sahabat Organik yang menanam stroberinya di lahan pertanian dan melibatkan
pemasangan plastik mulsa, maka pastikan lahan atau bedengan JANGAN DITUTUP PLASTIK MULSA DULU
selama masa “istirahat” ini!

Bila Sahabat menggunakan pot atau polibag, dianjurkan media tanam diaduk-aduk sekali lagi pada hari
ke 7, sehingga proses dekomposisi bahan-bahan organik dapat lebih cepat dan merata.

Penanaman

Setelah melewati masa istirahat 14 hari, media tanam telah siap untuk ditanami. Silakan tanam stroberi
Sahabat, buang plastik polibag semainya, namun harus hati-hati jangan sampai tanahnya lepas dari akar.

Tanam stroberi Sahabat dengan baik pada media tanam. Gali lubang secukupnya, kubur bagian
perakarannya.

Gambar 6. Pastikan tanah dan akar tidak terganggu saat kita melepas polibag semainya.

Hati-hati bagi Anda yang pemula, jangan sampai tanahnya ditekan-tekan sampai padat. Ini tidak baik
untuk akar dan pertumbuhan tanaman nanti.
Gambar 7. Lakukan penanaman dengan baik. Tanah jangan ditekan-tekan, dan tanaman langsung
disiram secukupnya saja. (Tanggal tanam: 27 Juni 2013)

Setelah ditanam, segera siram dengan air secukupnya saja. Jangan terlalu becek soalnya bisa
mengundang jamur penyakit yang menyebabkan tanaman membusuk.

Satu pohon lagi saya tanam di lahan pekarangan. Yang satu ini mau saya “kembangbiakkan” supaya
tanamannya menjadi banyak

Gambar 8. Satu pohon stroberi saya tanam di halaman.

Gambar 9. Penampakan atau kondisi tanaman sesaat setelah tanam.

Sahabat Organik, sampai disini dulu bahasan kita. Insya alloh akan saya sambung lagi pada artikel
berikutnya, yang akan membahas trik-trik perawatan tanaman stroberi sehari-hari agar tumbuh montok
dan berbuah lebat… Tetap ikuti update-update artikel kami, wassalamu’alaikum..

Bila ada yang ingin ditanyakan, sikalan kontak saya di pesawat:

0812-1456-296 (Telp/SMS) atau 0896-3416-0281 (WhatsApp)

Email: r_r4f@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai