Anda di halaman 1dari 4

PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN TANAMAN PALA

Cara Budidaya Pala yang baik :

1. Menyiapkan lubang tanam untuk buah pala

Jika sudah mendapatkan lahan yang tepat, kamu bisa mulai dengan menyiapkan
lubang tanam. Bersihkan lahan yang akan digunakan dari berbagai gulma dan
tanaman penggangu lainnya. Kemudian buat lubang tanam dengan kriteria:

 Berukuran 50x50x50 cm atau 1x1x1 cm


 Beri jarak sekitar 2 meter per lubang tanam

Setelah lubang selesai, lakukan pemupukan dasar pada lahan terlebih dahulu
untuk menambah unsur hara di tanah. Pupuk dasar terbaik adalah campuran
antara pupuk kompos dan kandang dengan perbandingan 1:1. Masukkan
campuran pupuk ini ke dalam lubang tanam yang kamu buat, lalu lakukan
langkah berikut:

 Larutkan 2-3 kg gula tebu ke dalam 1 bak air


 Tambahkan sebotol EM4 atau bakteri pengurai ke dalam larutan
 Diamkan campuran tersebut selama 1×24 jam
 Siram larutan ke dalam tiap lubang tanam yang telah terisi pupuk
 Tutup lubang dengan tanah dan tunggu hingga 2 minggu agar pupuk terurai
sempurna

Sembari menunggu pupuk terurai, kamu bisa menyiapkan bibit buah pala dan
membuat saluran drainase.

2. Menyiapkan bibit pala untuk ditanam


Budidaya pala akan lebih optimal jika kamu menggunakan bibit generatif biji
dari tanaman unggul. Hal ini karena biji pala biasanya mewarisi sifat unggul dari
tanaman induknya. Tak hanya itu, nantinya usia produktif tanaman akan lebih
lama dibanding indukannya. Jadi, carilah buah pala yang matang sempurna dari
pohon yang produktif dan sehat lalu ambil bijinya. Cuci dan keringkan biji
tersebut di bawah sinar matahari minimal selama 2 jam. Ketika biji sedang
dikeringkan, siapkan polybag sebagai media tanam sementara.

Ikuti langkah berikut:

 Isi polybag dengan tanah humus yang gembur


 Buat lubang sedalam 5 cm untuk menanam benih buah pala
 Masukkan biji yang sudah selesai dikeringkan ke dalam lubang tanam
 Tunggu hingga biji tumbuh, baru lakukan penyiraman berkala

3. Pemindahan Tunas Buah Pala ke Lahan

Jika usia benih sudah mencapai 1 bulan, barulah kamu bisa memindahkannya ke
lahan tanam. Waktu terbaik untuk melakukan ini adalah di sore hari, agar
tanaman tidak layu akibat terik matahari.

Berikut langkah-langkah pemindahan tanaman pala:

 Gali kembali lubang tanam di lahan utama sesuai dengan ukuran polybag
 Masukkan fungisida dan insektisida tabur ke dasar lubang
 Siram bibit dalam polybag, kemudian masukkan ke lubang yang tersedia
 Lepas plastik polybag yang menjadi wadah tanam awal, pastikan tidak ada
plastik yang tersisa
 Ratakan tanah dan siram kembali lahan disekitar tanaman
 Lengkapi lahan dengan parit atau drainase berkedalaman 20 cm

Jika lahan tanammu konturnya miring, maka selokan tak diperlukan karena air
akan mengalir ke bawah dengan sendirinya.
Yang penting, pastikan tidak ada kemungkinan tanaman tergenang air ketika
hujan deras.

4. Tahap Perawatan Pohon Buah Pala


Pada tahap awal penanaman, kamu perlu melakukan penyiraman sekitar 5-7
hari sekali. Ini dilakukan dengan menyiramkan air langsung ke sekitar pangkal
pohon. Namun jika tanaman sudah berusia di atas 6 bulan, tanaman hampir
tidak memerlukan penyiraman.

Kamu hanya perlu memberi air 2 minggu sekali ketika memasuki musim
kemarau berkepanjangan.

Perawatan lainnya yang diperlukan, yakni:

 Pemupukan susulan NPK 1 bulan setelah pemindahan bibit dan dilakukan


setiap 2 minggu sekali selama 6 bulan
 Dilanjutkan dengan pemupukan dasar ulang setiap 6 bulan sekali
 Penyiangan rutin setiap 1 bulan sekali
 Penggemburan tanah sekitar tanaman setiap 1 bulan sekali
 Pemberian fungisida atau insektisida saat diperlukan

5. Waktu Panen Pohon Pala

Dari waktu awal pemindahan bibit, dibutuhkan sekitar 7 tahun hingga pohon
berbuah.
Tanda-tanda ia mulai produktif adalah munculnya bunga buah pala, yang diiringi
berubahnya bunga menjadi buah.

Buah yang bisa dipanen sendiri biasanya adalah yang berusia sekitar 7-8 bulan.

Berikut citi-ciri buah pala yang sudah matang:

 Kulit buang berubah menjadi kuning


 Tekstur daging buah empuk jika ditekan
 Jika terlalu matang, kulit buah akan membelah dengan sendirinya

Perlu dicatat, biji pala terbaik adalah yang jatuh dengan sendirinya karena
terlalu matang. Jadi, sebenarnya kamu tak perlu repot memetik buah dengan
menggunakan galah. Biji yang sudah dipanen kemudian harus dicuci dengan air
mengalir dan dijemur selama 5-7 hari. Setelah seluruh buah dipanen, lakukan
perawatan pasca panen dengan pengocoran NPK sebanyak 3 kali. Ini dilakukan
dengan memberi jarak sekitar 2 minggu per pengocoran NPK.

Anda mungkin juga menyukai