P. GENERATIF P. VEGETATIF
PERSEMAIAN BIBIT
PEMELIHARAAN BIBIT
PEMBIBITAN TANAMAN KOPI
Pembibitan dapat dilakukan:
Pembibitan secara generatif dapat dilakukan dengan benih/ biji
Pembibitan secara vegetatif dapat dilakukan dengan stek atau
sambung
PERBANYAKAN GENERATIF
KEUNTUNGAN
1. Sistem perakaran lebih kuat KELEMAHAN
2. Lebih mudah diperbanyak 1.Waktu untuk mulai berbuah lebih lama
3. Jangka waktu berbuah lebih panjang 2.Sifat turunan tidak sama dengan induk
PEMILIHAN BIJI KOPI
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
1.Lebih cepat berbuah 1.Perakaran kurang baik
2.Sifat turunan sesuai dengan induk 2.Lebih sulit dikerjakan karena
3.Dapat digabung sifat-sifat yang membutuhkan keahlian tertentu
diinginkan 3.Jangka waktu berubah menjadi
pendek
PERKEMBANGBIAKKAN VEGETATIF
1. Persiapan alat dan bahan yaitu gunting, cutter atau silet, tali plastik, plastik, bibit kopi
berumur 46 bulan
2. Siapkan pohon induk dan potong entres 23 ruas (cabang dengan tunas air pada pohon
produksi) secara mendatar, sisakan daun ¼ bagian dan runcingkan bagian batang yang
akan disambung,
3. Pada bibit kopi yang menjadi dasar juga dilakukan pemotongan mendatar dan sisakan
daun hingga 12 pasang saja, kemudian belah secara vertikal batang sambungan.
4. Masukan entres kedalam batang dasar yang sudah dibelah dan ikat dengan tali plastik
5. Tutup dengan plastik hingga ikatan dan ikat kembali
6. Biarkan selama kurang lebih 21 hari hingga sambungan terlihat tumbuh dan plastik
dapat dibuka
7. Lakukan penyiraman secara rutin, hingga sambungan batang tumbuh sekitar 20 cm dan
bibit siap
Keterangan gambar:
A. Entres (tunas dari pohon kopi induk)
B. Bibit kopi berumur 4 bulan
C. Bibit kopi hasil sambungan
PEMBIBITAN KOPI DENGAN STEK BERAKAR
Menyiapkan larutan zat Pangkal stek dicelup zat pengatur Penanaman stek dengan jarak
pengatur
26 tumbuh akar (rootone). tumbuh selama 10–15 detik. 5 x 10 cm.
PEMBIBITAN KOPI DENGAN
SAMBUNG STEK