Keringkan
Potong cabai menjadi 3 bagian. Ambil biji pada potongan bagian tengah.
Bagian tengah memiliki biji dengan kualitas paling tinggi jika dibandingkan
dengan bagian depan dan belakang.
Rendam biji cabai di segelas air bersih. Pilih biji yang tenggelam. Biji
yang terapung adalah benih yang tidak bermutu.
Angkat biji cabai yang bermutu dari rendaman air bersih, lalu keringkan
selama tiga hari atau lebih.
Siapkan media semai berupa tanah yang sudah dicampur sekam dan
pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1.
Siapkan polybag berukuran 5 x 10 cm. Isi dengan media tanam yang
telah disiapkan tadi hingga memenuhi tigaperempat bagian.
Rendam benih pada air hangat selama 6 jam untuk merangsang
pertumbuhan benih.
Tanam benih pada media semai sedalam 1,5 cm, lalu tutupi kembali
dengan tanah media tanam. Simpan di tempat yang aman dari serangan
hama belalang, ulat, semut, atau serangga lainnya.
Letakkan bibit di ruangan dengan penyinaran minim atau beri naungan
agar terhindar dari paparan sinar matahari langsung atau derasnya hujan.
Bisa juga dengan menutup permukaan media semai dengan kain hitam
yang telah diberi beberapa lubang.
Siram benih yang sudah disemai dengan air bersih setiap pagi dan sore
hari selama sebulan. Setelah sebulan, benih akan tumbuh menjadi bibit
yang siap dipindahkan ke media tanam lebih besar.
Tunggu sampai benih bertunas. Pilih yang tunasnya besar dan terlihat
sehat. Itulah bibit tanaman cabai yang berkualitas.
Jika ketinggiannya sudah mencapai 5-10 cm, pindahkan ke media tanam
3-5 hari kemudian.
Setelah berumur 4 minggu lebih, pindahkan bibit cabai di pot. Jika Anda
tetap menggunakan polybag, gunakanlah polybag dengan diameter
minimal 30 cm. Bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah
dibersihkan sebagai pengganti pot.
Isi pot atau polybag media tanam. Gunakan campuran tanah, pupuk, dan
sekam mentah dengan perbandingan 3:2:1 sebagai media tanam.
Lepaskan bibit dari polybag media semai dengan hati-hati agar tidak
rusak. Setelah itu, tanam di media tanam sedalam 10 cm. Tutupi kembali
dengan tanah.
Jika Anda bermaksud menggunakan cabai dari hasil panen untuk benih
tanaman selanjutnya, pilih cabai dari hasil panen keempat sampai keenam.