Anda di halaman 1dari 3

Menanam Benih Caisim

Bentuk tanaman caisim ini memiliki tangkai daun panjang, langsing. Daunnya halus tidak
berbulu, dan memiliki warna hijau segar.
Jika kamu tertarik untuk menanam caisim, caranya cukup mudah. Sayuran ini tidak
membutuhkan perawatan yang rumit.
Kamu bisa menggunakan media tanah langsung atau menggunakan pot. Bisa memanen sayuran
sendiri tidak hanya memuah kita lebih hemat, tetapi juga sangat menyenangkan.
Berikut adalah langkah-langkah menanam benih caisim hingga bisa dipanen:

1. Persiapkan Benih Sawi


Benih adalah bakal tanaman yang berbentuk biji. Benih sawi berukuran sangat kecil dan
berwarna hitam.
Benih sawi organik bisa kamu dapatkan di Kecipir dengan harga Rp11.250. Dalam 1 pack berisi
300 butir benih sawi. Cek disini.

2. Persiapkan Media/Lahan Tanam

Salah satu media alternatif untuk menyemai benih caisim, pot tanaman hias
Tentukan area yang akan kamu tanami. Apakah di tanah langsung atau di dalam pot/polybag.
Sawi membutuhkan media tanam/tanah yang gembur. Kamu perlu menambahkan pupuk
kompos dan pupuk kandang terlebih dahulu untuk menggemburkan lahan tanam.
Jika memiliki tanah yang subur (berwarna hitam & gembur). Kamu bisa membuat media tanam
sendiri. Caranya campurkan tanah dengan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1.
Apabila ingin menanam di dalam pot. Pilih pot dengan diameter minimal 20 cm. Isi pot dengan
media tanam.
Taburkan pupuk ke area tanam 2 minggu sebelum jadwal menanam. Biasanya diperlukan pupuk
minimal 1 kg/m2.
Agar kebunmu lebih tertata, buatlah bedengan dengan lebar 100-120 cm dan tinggi 30 cm. Jika
ingin membuat membuat beberapa bedeng, beri jarak 30 cm antar bedeng.

“Usir 7 Jenis Hama dengan Yellow Sticky Trap”

3. Pembibitan/Penyemaian Benih
Sawi akan tumbuh lebih baik jika disemai terlebih dahulu. Caranya adalah dengan merendam
benih selama 2 jam dalam air hangat suam kuku.
Setelah direndam, benih siap ditanam pada media semai. Kamu cukup menyemai di satu tempat
yang terlindungi dari sinar matahari langsung dan hujan. Misalnya di dalam pot atau tray semai.
Tunas akan muncul 2-3 hari berikutnya. Tunggu hingga bibit (tanaman kecil) berusia 2-3 minggu
sebelum dipindahkan ke lahan tanam.

4. Penanaman Bibit Caisim


Buat lubang tanam pada media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Jarak antar lubang
adalah 10 x 15 cm.
Ambil bibit caisim yang telah memiliki 3-4 helai daun. Setelah itu siram perlahan hingga tanah
lembab. Proses penanaman bibit (pindah tanam) dianjurkan dilakukan sore hari.
Bibit siap dipindah ketika sudah memiliki 2-3 helai daun sejati

5. Perawatan
Sayuran sangat membutuhkan air. Lakukan penyiraman secara teratur 1-2 kali per hari
(pagi/sore)
Jika ada tanaman yang tidak tumbuh optimal, segera lakukan penyulaman, yaitu penggantian
tanaman dengan bibit baru.
Ciri tanaman tidak tumbuh optimal adalah kerdil, layu, terlihat gejala penyakit.
Untuk mencegah hama & penyakit tanaman, kamu juga perlu melakukan pencegahan. Caranya
perhatikan sanitasi dari lahan termasuk drainase.
Tanah tidak boleh terlalu basah. Sebab bisa menjadi media pertumbuhan jamur dan bakteri.
Kamu juga bisa menanam tanaman berbunga cerah di sekitar area tanam. Misalnya bunga
matahari dan kenikir.
Jika tanaman terserang hama/penyakit. Kamu bisa melakukan salah satu dari cara-cara ini.

Anda mungkin juga menyukai