Anda di halaman 1dari 2

Panduan Lengkap Cara Budidaya

Temulawak Di Polybag Di Rumah


By PrincesPosted on March 14, 2017
Panduan Lengkap Cara Budidaya Temulawak Di Polybag Di Rumah – Temulawak atau dalam
bahasa latin disebut Curcuma xanthorrhiza adalah salah satu tanaman rimpang dari
suku Zingiberaceae atau suku temu-temuan. Tumbuhan ini merupakan tanaman obat yang berasal dari
Indonesia terutama Pulau Jawa.

Temulawak memiliki batang semu dengan ketinggian lebih kurang 2 meter, berwarna hijau hingga cokelat
gelap, rimpangnya memiliki ukuran besar dan bercabang dengan warna coklat kemerahan, kuning tua
hingga hijau gelap, memiliki aroma yang tajam serta memiliki rasa yang pahit. Daunnya berbentuk bundar
menanjang hingga lanset, berwarna hijau, cokelat keungguan terang atau cokelat keungguan gelap.
Bunga temulawak berwarna kuning tua dan letaknya bergerombol.

Temulawak memiliki manfaat seperti dapat menambah nafsu makan, menjaga kesehatan hati,
menurunkan lemak darah dan masih banyak lagi lainnya.
Karena manfaat yang cukup banyak, banyak orang yang menanam temulawak ini baik dalam skala besar
atau skala kecil. Nah Kali ini kita akan membahsa tentang Cara menanam temulawak di Polybag atau
Pot tanam, berikut selengkapnya:

1. Pembibitan Temulawak
Bibit diperoleh dari rimpang induk yang telah berumur sekitar 10-12 bulan. Setelah rimpan didapatkan,
selanjutnya rimpang dibersihkan dan dipotong menjadi 3-4 bagian denga masing-masing bagian memiliki
2-3 mata tunas. Setelah itu, jemur rimpang 3 jam sehari selama 5 hari berturut turut.

2. Persiapan Media Tanam Dan Polybag Tanam


Media tanam yang digunakan untuk menanam temulawak yaitu media tanam berupa campuran tanah
yang gembur, pupuk kompos, dan pupuk kandang. Selanjutnya masukkan media tanam tersebut dalam
polybag tanam yang telah disediakan.

3. Penanaman Temulawak Dalam Polybag


Setelah semuanya siap, selanjutna lakukan penanaman. Tanam bibit di lubang tanam yang berukuran
sekitar 10 cm pada polybag tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Posisikan tunas menghadap ke
atas, setelah itu timbun kembali dengan tanah galain, lalu siram secukupnya.

4. Pengairan Tanaman Temulawak


Pada saat awal tanam, tanaman temulawak penyiraman dilakukan setiap hari yaitu pada pagi dan sore
hari dengan air secukupnya. Setelah tanaman temulawak tumbuh cukup besar, frekuensi penyiraman
dapat dikurangi menjadi sekali dalam sehari.

5. Pemupukan Tanaman Tenulawak


Lakukan pemupukan setiap 1 minggu sekali dengan menggunakan pupuk kandanf atau pupuk kompos.
Pemupukan dilakukan dengan cara menggaruk tanah sekitar tanaman lalu taburkan pupuk kandang
secukupnya dan timbun taburan pupuk kandang atau kompos terseebut menggunakan tanah hasil
garukan tadi lalu siram dengan air. Pemupukan dengan menggunakan pupuk organik ini dilakukan agar
temulawak tumbuh alami.

6. Pemanenan Temulawak
Tanaman temulawak mulai dapat di panen setelah berumur sekitar 8 hingga 10 bulan, Tapi karena kita
menggunakan polybag, kita dapat melakukan pemanenan temulawak kapan saja tanpa menunggu
musim kemarau tiba. Cara memanen temulawak yaitu dengan cara membongkar pohon temulawak
kemudian bersihkan rimpang dari tanah yang menempel dan potong rimpang anakan dari rimpang induk,
cuci dan keringkan lalu simpan temulawak pada tempat yang kering.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Temulawak Di Polybag Di
Rumah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Anda mungkin juga menyukai