BUDIDAYA
TANAMAN “PARE”
Tesya Sabrina Yuwanda | Eky Suhernadi Madani | Riadi | Irvan Husein |
Masriana | Maulinda Sari | Riska Juwita Sari | Kembar Satria
Pare atau Parai
Tanaman pare ini rasanya pahit namun dapat
merangsang selera makan buah pare juga banyak
mengandung Vitamin A, vitamin B dan Vitamin.
manfaat tanaman pare bagi kesehatan antara lain :
• Memperlancar pencernaan
• Merangsang nafsu makan
• Mengobati diabetes
• Melindungi kehamilan
• Antioksidan
• Mencegah radikal bebas
Pare atau Parai
• Tanaman tahunan yang tumbuh menjalar dan merambat.
• Memiliki sistem perakaran yaitu akar tunggang yang bercabang –
cabang dengan bentuk batang yang tumbuhnya merambat.
• Memiliki Batang basah yang artinya batang tidak berkayu dan
cenderung lunak berair.
• Berdaun tunggal karena daunnya hanya memiliki lembaran daun tetapi
tidak memiliki pelepah.
• Termasuk tanaman sayuran buah yang daunnya berbentuk menjari.
• Bunganya berwarna kuning dan di permukaan buahnya berbentil serta
rasanya pahit
Teknik Budidaya Tanaman Pare
Tanaman pare tergolong tanaman yang mudah di
budidayakan tidak tergantung musim. Syarat
tumbuh tanaman pare yang terpenting adalah
tanahnya gembur , banyak mengandung unsur
humus dengan keasaman tanahnya ( pH ) antara 5
s/d 6. Waktu bertanam pare yang baik adalah pada
awal musim hujan ( September / Oktober ).
Teknik Budidaya Tanaman Pare
01 02 03
04 05 06