Anda di halaman 1dari 7

10 Cara Menanam Serai dalam Pot (Panduan

Lengkap)
Sponsors Link
Siapa yang tidak mengenal serai? Serai yang memiliki beragam manfaat kini dapat ditanam dengan
mudah, bahkan di pekarangan rumah Anda sendiri. Artikel ini akan membahas mengenai cara menanam
serai yang baik. Tapi sebelumnya, mari kita kenali lebih jauh dulu mengenai seluk beluk tanaman serai
ini!
ads

Serai atau yang juga disebut sereh memiliki nama latin Cymbopogon citratus. Serai merupakan tanaman
yang tergolong ke dalam jenis rumput-rumputan. Tanaman ini sekilas menyerupai alang-alang yang tidak
memiliki batang sejati melainkan hanya terdiri dari beberapa lapis pelapah daun. Bentuk daunnya pipih
dan panjang dengan tekstur yang kasar dan tajam. Biasanya warna daunnya adalah hijau muda.
Semakin tua usia tanaman ini maka daunnya akan terlihat menguning bahkan kecoklatan. Pada bagian
sudut daun biasanya terdapat bulu-bulu halus yang jika terkena kulit akan menyebabkan rasa gatal.

Serai berasal dari bagian selatan India dan Sri Lanka. Serai banyak mengandung minyak atsiri. Oleh
masyarakat Asia, serai biasanya digunakan sebagai bahan bumbu masakan dan juga untuk pengobatan.
Serai memiliki rasa dan aroma yang khas yang dapat menunjang citarasa makanan, seperti pada sup
ataupun kari. Sedangkan di daratan Amerika dan Afrika, serai senantiasa diolah sebagai minuman
sejenis teh.

Baca juga:

 Cara Budidaya Daun Sirih


 Cara Menanam Cabe Jamu
 Cara Menanam Toge

Manfaat Serai
Hampir seluruh bagian dari tanaman serai dapat dimanfaatkan, baik daun, batang, dan umbi serai.
Batang serai biasa digunakan sebagai pewangi dan bumbu masakan karena wanginya yang khas seperti
lemon. Daunnya pun juga kerap digunakan untuk menambah citarasa pada makanan serta dimanfaatkan
dan diolah sebagai obat. Secara spesifik, beberapa manfaat serai dalam bidang pengobatan dan
kesehatan tubuh adalah sebagai berikut.

 Antiseptik
 Membersihkan infeksi jamur dan bakteri
 Mengobati anemia
 Sebagai anti-kanker
 Dijadikan bahan pembuatan minyak angin
 Detoksifikasi
 Menurunkan berat badan
 Mengatur tekanan darah
 Mengurangi kolesterol
 Meningkatkan perkembangan dan fungsi sistem saraf
 Menjaga kesehatan pencernaan
 Bahan alami pengusir nyamuk
Manfaatnya yang begitu luas membuat serai memiliki daya tarik tersendiri untuk dikonsumsi dan diolah.
Pengolahan serai dengan cara yang tepat akan dapat memberi manfaat, sehingga tidak heran jika
banyak kalangan yang mencoba untuk menanam serai di pekarangan rumahnya.

Baca juga:

 Cara Menanam Markisa


 Cara Menanam Ginseng

Serai termasuk tanaman yang cukup mudah untuk ditanam. Anda bisa memanfaatkan sisa serai dari
kegiatan memasak untuk dijadikan sebagai bakal benih tanaman serai. Tidak butuh pekarangan rumah
atau lahan yang luas untuk media tanamnya. Kini Anda juga bisa menanam serai dengan menggunakan
pot dan sekaligus bisa Anda manfaatkan sebagai tanaman hias yang memperindah rumah Anda. Berikut
adalah langkah-langkah atau cara menanam serai dengan pot yang dapat Anda terapkan di rumah
dengan memanfaatkan sisa bumbu masakan Anda.

1 Persiapan Bibit Serai

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk menanam


serai di rumah adalah menyiapkan bibit serai yang ingin ditanam. Tidak usah bingung untuk menemukan
bibit tanaman serai, Anda dapat memanfaatkan serai yang ada di dapur Anda. Jika Anda tidak
memilikinya, Anda bisa membelinya di pasar atau tukang sayur keliling. Berikut adalah langkah-langkah
untuk mendapatkan bibit serai yang berkualitas.

 Pilihlah serai yang memiliki batang yang segar dan cukup tua
 Pastikan serai memiliki bongkol yang masih keras
 Jika bongkol tidak terlihat, maka kupaslah lapisan pelapah daun
 Potonglah daun serai
 Sisakan batang sepanjang 20 cm dari pangkalnya

Jika Anda memiliki tanaman serai yang sudah tumbuh dan berakar, maka untuk pemilihan bibit
unggulnya akan lebih mudah. Berikut adalah tahapannya.

 Pilihlah bibit serai yang terbebas dari hama


 Berakar kuat dan sehat
 Bibit tidak memiliki cacat pada seluruh bagian tanaman.
 Setelah Anda menentukan bibit unggul yang akan ditanam, Anda perlu mencabut tanaman serai
ini secara perlahan hingga bagian rimpang umbinya
 Pastikan daunnya sudah dipotong

Jika Anda sudah memiliki bibit yang berakar, maka Anda dapat langsung melompat ke tahap 4 dalam
cara menanam serai sendiri. Lebih mudah bukan?

Baca juga:

 Cara Menanam Bawang Merah


 Cara Menanam Daun Mint
 Cara Menanam Bayam
 Cara Menanam Jeruk

2 Persiapan Media Tanam (Media Air)


Alat dan bahan yang perlu disiapkan cukup sederhana. Semua hal ini pasti Anda sudah miliki di rumah.
Beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan untuk menumbuhkan akar dengan media air adalah
sebagai berikut.

 Gelas atau cup berukuran sedang


 Air secukupnya
 Bibit serai (tanpa akar)

3 Cara Menumbuhkan Akar Serai dengan Media Air

Khusus untuk calon bibit serai yang belum memiliki akar, Anda harus melewati proses penanaman serai
dengan media air. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan akar pada serai. Bisa saja Anda tidak melewati
proses ini, namun kemungkinannya sangat kecil untuk tanaman Anda bertahan hidup.

Biasanya yang terjadi saat menanam serai tanpa akar langsung ke dalam tanah adalah batang serai
berubah menjadi kecoklatan, semakin kurus, dan akhirnya layu. Hanya sedikit kemungkinan batang
tersebut akan dapat tumbuh dan berakar. Berikut adalah cara yang harus dilakukan untuk menumbuhkan
akar serai.

 Tuangkan air ke dalam gelas sebanyak ¼ bagian saja


 Masukkan batang serai ke dalam gelas berisi air
 Posisikan serai berdiri tegak atau tidak terlalu miring
 Pastikan bagian serai yang terendam adalah bonggol bawah yang keras (jangan sampai
terbalik!)
 Pastikan seluruh bagian bongkol terendam oleh air
 Kuantitas air jangan sampai berlebihan
 Letakkan tanaman di tempat yang tidak terkena sinar matahari, seperti di dekat jendela rumah
 Tunggu hingga satu minggu, daun serai akan semakin panjang
 Jika daunnya sudah mulai panjang, artinya akar maupun tunas serai sudah mulai tumbuh

Baca Juga:

 Cara Menanam Daun Bawang


 Cara Menanam Daun Salam

Sponsors Link

4 Persiapan Media Tanam (Media Tanah)


Tentunya media untuk menanam serai pada tahap berikutnya berbeda. Setelah tumbuh akar, sebaiknya
serai dipindahkan ke media tanah, mengingat media tanam serai sesungguhnya adalah media tanah.
Beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk memindahkan bibit serai ke media tanah adalah
sebagai berikut.

 Pot yang terbuat dari tanah, pastikan sudah ada lubang di bagian bawahnya
 Tanah
 Pupuk kandang
 Sekam padi
 Cetok
 Bibit serai yang sudah ditumbuhi akar

5. Pemindahan Bibit Serai ke Media Tanah

Tanaman serai tidak mempunyai buah ataupun bunga.


Artinya tanaman serai hanya dapat berkembang biak dengan proses vegetatif, dimana proses
perkembangbiakan serai hanya dapat dilakukan dengan menggunakan tunas adventif pada akarnya.
Oleh karena itu, untuk keberhasilan menanam serai, Anda perlu untuk menumbuhkan akar serai terlebih
dahulu.
Jika akar serai sudah tumbuh (setelah satu minggu perendaman) maka bibit sudah siap untuk
dipindahkan ke media tanah. Berikut adalah langkah-langkah untuk memindahkan atau menanam serai
dengan media tanah.

 Pastikan akar serai sudah tumbuh


 Siapkan media tanam
 Campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1
 Masukkan campuran tanah ke dalam pot
 Buatlah lubang di bagian tengahnya sedalam 10-15 cm
 Tancapkan bibit serai ke dalam lubang
 Posisikan bibit serai tegak lurus dan tidak miring
 Tutupi dengan tanah
 Padatkan tanah
 Siram dengan air secukupnya

Baca Juga:

 Cara Menanam Mangga


 Cara Menanam Pepaya
 Cara Menanam Pohon Pisang
 Cara Menanam Daun Salam

ads

6. Penyiraman
Cara menanam serai yang paling penting adalah tahap perawatannya. Salah satu cara merawat tanaman
serai agar dapat tumbuh dengan baik adalah dengan menyiram tanaman ini setiap hari.
Direkomendasikan untuk menyiram tanaman serai ini sebanyak dua kali setiap harinya.

Hal ini bertujuan untuk mencegah tanaman serai menjadi layu. Selain itu, penyiraman rutin terhadap
tanaman serai juga bertujuan untuk menyiapkan tanaman untuk ditanam di lahan terbuka atau lahan
yang lebih besar.

7. Pemupukan
Tidak hanya di awal proses menanam, pemberian pupuk juga perlu dilakukan pasca pembibitan. Anda
dapat memberi pupuk kandang atau kompos.

Kedua pupuk organik ini cenderung sering direkomendasikan karena akan dapat menghasilkan kualitas
pertumbuhan tanaman serai yang jauh lebih baik, terutama dalam hal kecepatan pertumbuhan umbi
tanaman serai. Pemupukan dapat dilakukan pada tanaman serai saat berusia 4, 8, dan 16 minggu.

8. Penyiangan dan Penggemburan Tanah


Penyiangan merupakan salah satu aktivitas dalam satu rentangan kegiatan bercocok tanam, dimana
kegiatan ini dilakukan dengan mencabut gulma atau tanaman liar yang berada di sekitar tanaman
budidaya atau holtikultura sekaligus dengan kegiatan menggemburkan tanah.

Dalam merawat tanaman serai, hal ini juga perlu dilakukan guna mencegah penyerapan nutrisi-nutrisi
baik oleh tanaman-tanaman liar yang bersifat parasit. Jika nutrisi tanaman serai diserap oleh tanaman
lain, maka akan berdampak pada pertumbuhan tanaman serai yang lambat atau bahkan menyebabkan
gagal tumbuh.
Selain penumpasan gulma, penggemburan tanah juga harus rutin dilakukan untuk meningkatkan
penyerapan nutrisi oleh tanaman serai. Lebih lanjut hal ini juga perlu dilakukan untuk tetap menjaga
sirkulasi udara atau oksigen di dalam tanah.

Baca juga:

 Cara Menanam Bayam


 Cara Menanam Daun Bawang
 Cara Menanam Jagung
 Cara Menanam Cabe Rawit

9. Pemangkasan Daun
Jika tanaman serai sudah berusia 5-6 bulan, maka perlu dilakukan pemangkasan terhadap daun-daun
tanaman serai yang sudah tua. Daun serai yang sudah tua biasanya berukuran panjang dengan warna
yang berubah menjadi kecoklatan. Pemangkasan selanjutnya dilakukan pada usia 12 bulan.
Pemeliharaan dengan memangkas daun bertujuan untuk meningkatkan kuantitas rimpang umbi sehingga
serai yang dihasilkan semakin banyak.

Baca juga:

 Cara Budidaya Jangkrik


 Cara Budidaya Lobster Air Tawar
 Cara Budidaya Kelinci
 Cara Budidaya Ikan Nila

10. Proses Panen Serai


Jika keseluruhan tahap sudah Anda ikuti dengan tepat, maka saatnya untuk menikmati hasilnya. Dapat
dipastikan tanaman serai yang Anda tanam akan siap panen di usia sekitar 8 – 10 bulan, tergantung dari
cara perawatan yang Anda lakukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk memanen tanaman serai.

 Usia tanaman telah mencapai 8 – 10 bulan


 Cabutlah beberapa rimpang umbi sampai batangnya
 Ikatlah dengan tali bambu atau karet
 Pangkas daun serai yang terlalu panjang
 Hindari untuk mencabut serai secara keseluruhan
 Cabutlah secara berkala untuk meningkatkan produksi umbi

Baca juga:

 Cara Menanam Alpukat


 Cara Menanam Toge Hidroponik
 Cara Menanam Cabe Keriting
 Cara Menanam Jahe

Syarat Tumbuh Tanaman Serai


Tanaman serai yang dianggap sebagai tanaman yang mudah tumbuh ternyata juga memiliki syarat untuk
tumbuh. Sebelum bercocok tanam, silakan Anda perhatikan juga syarat tumbuhnya. Pastikan lingkungan
Anda dapat menunjang pertumbuhan tanaman serai. Berikut ini adalah syarat tumbuh dari tanaman serai.
1. Mampu tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah dengan ketinggian 100-1000 mdpl
2. Jenis tanah lempung berpasir, tanah humus hasil pembakaran sampah organic dan anorganik,
tanah liat, tanah alluvial
3. pH tanah 5,5 – 6,5
4. Suhu 22 – 32 derajat celcius
5. Kelembapan udara 85%
6. Curah hujan 800 mm/tahun
7. Intensita cahaya matahari yang cukup setiap hari

Baca Juga:

 Cara Menanam Jeruk


 Cara Menanam Jeruk Nipis
 Cara Budidaya Ikan Cupang Hias
 Cara Budidaya Lele

Sponsors Link

Tips Menanam Serai di Pot dengan Bibit Anakan Serai


Berikut ini adalah cara menanam serai di pot:

1. Siapkan pot yang berukuran besar yang sudah memiliki lubang di bagian bawahnya
2. Siapkan campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1
3. Siapkan bibit anakan serai yang berasal dari induk tanaman serai berkualitas
4. Masukkan campuran tanah ke dalam pot
5. Buatlah lubang sedalam 10 – 15 cm
6. Tanam bibit serai di dalam pot
7. Tutup dengan tanah dan padatkan
8. Siram dengan air secukupnya
9. Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari
10. Lakukan pemeliharaan secara rutin dan berkala

Berikut ini adalah panduan lengkap cara menanam serai di pot

Demikianlah cara menanam serai dalam pot dengan metode yang mudah. Semoga artikel ini dapat
membantu Anda dalam melakukan budidaya serai. Selamat mencoba berocok tanam!

Anda mungkin juga menyukai