Mas Joko
Budidaya Tanaman, Pertanian
Negara kita Indonesia ini sangat mempunyai tanah yang subur di bandingkan dengan
Negara lainnya, sehingga sangat potensial sekali untuk mengembangkan tanaman
sayur-sayuran. Sejak zaman dulu Indonesia sendiri terkenal dengan hasil rempahrempah dan sayurannya di mancanegara. Di lihat dari salah satu aspek kondisi alam
Indonesia, bisnis sayuran sangat bagus sekali untuk di kembangkan.
Sayuran sawi manis ini bisa dapatkan dipasar tradisonal maupun modern namun
kadang kala tanaman sawi manis di pasar kurang segar dan stok yang terbatas, anda
juga harus dapat membedakan sendiri jenis sayuran sawi yang mau di beli, sebab
tanaman sawi sangat banyak jenisnya mulai dari sawi hijau, sawi putih atau sawi
manis(pakcoy) jadi jangan salah beli ya.
Sawi manis awalnya sangat popular di china namun seiring perkembangan mulai
menyebar ke berbagai Negara dan salah satunya Indonesia, namun budidayanya di
Indonesia saya rasa kurang begitu banyak, nah ini bisa menjadi peluang bisnis sayuran
yang sangat menguntungkan. Jika anda berminat untuk bisnis sayuran sawi atau hanya
sekedar membudidayakannya untuk konsumsi sendiri , berikut adalah Teknik budidaya
tanaman sawi manis yang dapat anda coba.
Sawi manis (packcoy) termasuk sayuran yang umurnya pendek, hanya berumur
kurang lebih 45 hari, jadi bisa di panen dengan cepat.
2.
Sawi manis dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi.
3.
Ph tanah yang baik untuk menanan sawi manis berkisar 5,5 sampai 6 areasi
lahan sempurna.
4.
Tanaman sawi manis dapat tumbuh dengan baik di daerah yang mendapatkan
sinar matahari yang cukup.
Persiapan lahan Sayuran Sawi Manis
Hal utama yang harus anda persiapkan sebelum menanam sawi manis adalah lahan.
Persiapan lahan ini dapat anda mulai dengan membuat bedeng berukuran 2 atau 3
meter dan panjang bedeng dapat di sesuaikan dengan ukuran lahan keseluruhan.
Setelah itu anda dapat membuat saluran air (kali) denagan ukuran lebar 50 cm, setelah
itu ratakan permukaan lahan dan beri pupuk kompos dengan dosis 7 sampai 10 ton per
Ha. Tahap akhir dalam persiapan lahan yaitu dengan menyiram lahan dengan air
secukupnya agar pupuk kompos memadat.
Pembibitan Sayuran Sawi Manis
Tahap selanjutnya adalah pembibitan, benih dapat anda beli di toko benih tanaman,
tentunya anda harus memilih benih yang unggul untuk hasil panen yang maksimal.
Setelah benih sawi manis unggul di dapat, tanamlah benih dalam polybag atau bedeng
lain khusus pembenihan, dengan cara menanam, taburkan benih pada permukaan
tanah lalu tutup benih dengan tanah sekitar 2 cm. kemudian lakukan perawatan dengan
cara menyiram benih rutin tiap hari, setelah 3 atau 4 hari benih akan tumbuh. Tunggu
benih sampai mempunyai 4 atau 5 helai daun, setelah itu pindahkan ah benih sawi
manis tersebut ke bedeng utama.
Penanaman Sayuran Sawi Manis
Langkah penting selanjutnya dalam budidaya sawi manis adalah proses penanaman ,
hal yang harus di perhatikan dalam memilih bibit sawi manis yang berkulitas adalah
pilihlah bibit yng batangnya tegak dan daunnya berwarna hijau, tentunya yang bebas
dari hama. Cara penanaman: buatlah lubang 46 cm pada bedeng utama, jika bibit
sudah terlalu besar anda juga dapat membuat lubang 8x10cm.
Pindahkan bibit sawi manis pilihan ke bedeng utama dengan hati-hati usahakan tanah
pada akar tidak pecah, lalu tutuplah lubang dengan tanah gembur dengan rapi dan
jangan di tekan.
Perawatan Sayuran Sawi Manis
Langkah selanjutnya dalam budidaya sawi manis adalah perawatan tanaman. Point
penting dalam proses perawatan ini adalah penyiraman secara teratur. Sebab tanaman
sawi manis tergantung pada air, terutama saat musim kemarau.penyiangan dapat di
lakukan 3 sampai 4 x selama masa tanam, penjarangan dapat di lakukan 2 minggu
setelah proses penanaman. Untuk masalah pemupukan dapat menggunakan NPK
dengan takaran 300kg/Ha dan juga urea dengan takaran 50kg/Ha, pemberian pupuk
dengan cara melarutkan pupuk dengan air dan di semprotkan pada tanaman.
Pencegahan Hama Sayuran Sawi Manis
Pencegahan hama sangat penting untuk di perhatikan demi menjaga kualitas tanaman
sawi manis yang di budidayakan. Biasanya hama yang menyerang adalah ulat,siput,
cacing bulu dan tritip. Dan jenis penyakit yang menyerang adalah serangan jamur
bakteri, hama dan penyakit ini dapat di tanggulangi dengan memberikan pestisida dan
selalu menjaga kebersihan lahan bedeng secara teratur.