Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USAHA GANTUNGAN KUNCI VARIASI MANTUL DARI SABUT KELAPA

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

DEWI SARTIKA ( 20011222) (DIII KEBIDANAN)

TANTRI ( 20011245 ) (DIII KEBIDANAN

POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL ................................................................................... iii


PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN ...................... iv
RINGKASAN ......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................. 2
1.4 Kegunaan ....................................................................................... 2
1.5 Luaran yang Diharapkan ............................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................... 3
2.1 Prospek Pengembangan BAGNUT .............................................. 3
2.2 Tempat ........................................................................................... 3
2.3 Analisis Biaya ................................................................................
4
BAB III METODE PELAKSANAAN ...................................................... 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................ 6
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. 6
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
7
LAMPIRAN ............................................................................................... 8
Lampiran 1 : Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing ......... 8
Lampiran 2. Justifikasi anggaran kegiatan ......................................... 13
Lampiran 3. Susunan organisasi tim pelaksana dan pembagian tugas.14

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Biaya ............................................................................ 6
Tabel 2. Jadwal Kegiatan ........................................................................... 6
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Usaha Gantungan Kunci


Variasi Mantul Dari Sabur Kelapa
2. Bidang Kegiatan : PKM-K (PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA-KEWIRAUSAHAAN)
3. Ketua Pelaksaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dewi Sartika
b. Nim : 20011222
c. Program Studi : DIII KEBIDANAN
d. Program Tinggi : Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak
e. Alamat Rumah Dan No./Tel/hp : Jalan Kalimas Tengah Dusun
Mawar No.180
f. Alamat Email : andredewi2905@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pedamping
a. Nama : ELSA NOFTALINA, S.KEB., BD., M.KEB
b. NIDN : 1104088801
c. No.HP : 085245711133
d. Email : elsanoftalina2015@gmail.com
e. Program Studi : DIII Kebidanan
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dkti : Rp. 10.000.000
b. Sumber lain (sebutkan) : Rp.0; Sumber lain:
c. Jangka Pelaksana : 6 Bulan

Pontianak,11 Maret 2021


RINGKASAN

Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga Cocos


dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir
semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan
serbaguna,
Terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan
untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Semua bagian pada pohon
kelapa memiliki fungsi yang bermanfaat untuk kehidupan.
Dari bagian daun, bunga, buah, batang, dan bagian akar dapat
memberikan manfaat baik bagi lingkungannya juga dapat bermanfaat
untuk manusia. (Cocopreneurship, Sarmidi Amin).
Bagian-bagian buah kelapa diantaranya kulit luar, sabut kelapa,
tempurung, kulit daging buah, daging buah, dan air kelapa salah satunya
sabut kelapa bisa digunakan untuk membuat kerajinan tangan contohnya
gantungan kunci tas dan produk lainya yang berguna bagi kalangan
khususnya daerah pesisir
.

Kata kunci : Sabut Kelapa


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelapa merupakan tumbuhan asli daerah tropis, yakni daerah


yang terletak di sepanjang garis khatulistiwa. Di wilayah Indonesia,
tanaman kelapa dapat ditemukan hampir di seluruh provinsi, dari wilayah
pantai yang datar sampai ke daerah pegunungan yang agak tinggi. Di
daerah yang padat penduduknya,misalnya di Jawa dan Bali, tanaman
kelapa lebih banyak ditanam di tanah tegalan atau tanah pekarangan,
sedangkan di daerah yang jarang penduduknya, misalnyadi daerah
transmigrasi, tanaman kelapa banyak ditanam di lahan yang luas yang
berbentuk monkultur perkebunan kelapa.

Tanaman kelapa sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia


sehari-hari. Tidak hanya buah-buahnya, tetapi seluruh bagian tanaman
mulai dari akar, batang sampai ke pucuk tanaman dapat
dimanfaatkan.Tanaman kelapa juga dapat memberikan sumbangan yang
besar bagi perekonomian rakyat dan Negara.

Namun terkadang terdapat limbah karena proses pengolahan


kelapa tersebut,seringkali kehadiran limbah mencemari lingkungan dan
mengganggu pemandangan namun ada banyak limbah yang dapat diolah
kembali menjadi barang – barang dengan nilai ekonomis yang tinggi.

Salah satu limbah yang sekarang terdapat dimana – mana ialah


limbah sabut kelapa, limbah ini hasil dari warung es kelapa muda yang
dapat dijumpai di pinggir jalan.

Sabut kelapa sebagai media tanam menggantikan gantungan


kunci banyak bentuk variasi yang biasanya terbuat dari plastik yang tidak
ramah bagi lingkungan, Sabut kelapa selain dapat menjadi kerajinan juga
dapat dimanfaatkan sebagai gantunga,n kunci dan juga produk lainya
merupakan Produk alternatif menggantikan gantungan kunci yang terbuar
dari plastik yang ramah lingkungan.
1.2 Rumusan Masalah

Gantungan kunci yang biasanya terbuat dari Plastik yang tidak ramah
lingkungan,sebagai alternatif dari hal tersebut apa dapat sabut kelapa
digunakan sebagai gantungan kunci menggantikan gantungan kunci
Plastik? Dan dapatkah mengurangi limbah sabut kelapa tersebut.

1.3 Tujuan

Tujuan dari Penelitian ini ialah :


1. Untuk mengetahui bagaimana sabut kelapa dapat di manfaatkan sebagai
Gantungan kunci
2. Mengurangi jumlah sampah sabut kelapa hasil limbah dari warung es
kelapa muda

1.4 Kegunaan

Sebagai alternatif gantungan kunci yang ramah lingkungan menggantikan


gantungan kunci yang terbuat dari gantungan kunci yang terbuat dari
Plastik

1.5 Luaran yang Diharapkan

Diharapkan dengan adanya artikel ini kita dapat mengetahui cara


mengolah sabut kelapa dengan baik serta meminimalisir limbah dari sabut
kelapa serta sebagai bagian dari pengabdian masyarakat.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Prospek Pengembangan Kerajinan tangan gantungan kunci
bervariasi

Sabut merupakan bagian mesokarp (selimut) yang berupa serat-serat


kasar kelapa. Bagian yang berserabut ini merupakan kulit dari buah kelapa
dan dapat dijadikan sebagai bahan baku aneka industri.
Serat adalah bagian yang berharga dari sabut. Dilihat sifat fisisnya
sabut kelapa terdiri dari serat kasar dan halus, mutu serat ditentukan oleh
warna, mengandung unsur kayu.
Produk yang sudah dihasilkan dari bagian buah kelapa yang berserabut
ini seperti gantungan kunci karpet, keset, sikat, bahan pengisi jok mobil,
tali dan lainnya.
Dari sabut dapat diperoleh serat matras, serat berbulu, serta sekam atau
dedak atau gabus. Serat matras tersebut digunakan untuk sikat pembersih,
sapu, keset sedangkan sekam atau gabus digunakan sebagai media tanam
dan pupuk kalium. Selain itu karena serat yang mempunyai karakteristik
yang khas menjadikan sabut kelapa banyak dijadikan sebagai kerajinan.
Analisis Ekonomi Usaha Analisis ekonomi usaha dari produk gantungan
kunci meliputi analisis SWOT yaitu:

a. Strength ( kelebihan )
1. Bahan baku mudah di dapat
2. Tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk mendapatkanya
3. Sumber dana mahasiswa potensial
4. Harga poduk yang terjangkau

b. Weakness (kelemahan)
1. Kesadaran masyarakat yang kurang peduli akan lingkungan
2. Kurang minatnya masyarakat untuk mendaur ulang sabut kelapa
3. Karena pembuatannya masih manual jadi terbatas dalam persediaan.

c. Opportunity (peluang)
1. Produk ini jarang ada peminat sejauh ini.

d. Threat (ancaman)
Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami.

a. Harga

Harga untuk produk Gantungan Kunci sangat terjangkau, yaitu


Rp. 5000 per buahnya.
2.2 Tempat
Selain memiliki harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal
yang penting untuk pemasaran. Kami memilih area sekitar pasar.
Sedangkan untuk pemasaran keliling akan di lakukan di sekitar daerah
kampus, alun-alun kota,dan taman kota Pontianak. Selain itu promosi akan
dilakukan melalui jejaring sosial di wilayah nasional atau melalui acara
Peringatan Hari Menanam Pohon.

2.3 Analisis Biaya


Jika dalam 1 bulan mampu membuat 150 gantungan, maka dalam waktu
5 bulan dapat memproduksi 750 gantungan kunci.
Harga gantungan kunci yang di tawarkan Rp. 5.000/Gantungan kunci.
Hasil penjualan 5 bulan = 750 gantungan x Rp. 5. 000 = Rp.
3.750.000,00,- Keuntungan tiap 5 bulan = harga penjualan – biaya
operasional

= Rp. 3.750.000 - Rp. 300.000

= Rp. 3.450.000
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 PEMBUATAN GANTUNGAN KUNCI MANUAL

A. BAHAN DAN ALAT

Sabut kelapa
Lem kayu
Ember/mangkok
Lesung dan penumbuk
Sendok
Cetakan
Lem tembak

B. Cara Membuat Gantungan Kunci Dari Sabut Kelapa

1. Ambil sabut kelapa Cari serbuknya boleh menggunakan teknik


menumbuk dilesung.
2. Sabut dicari bagian lunaknya kemudian ditumbuk sehingga serbuknya
terpisah dari seratnya.
3. Pilahlah serbuknya agar tidak bercampur dengan serat sabut kelapa
Campurkan serbuknya dengan lem kayu dengan perbandingan 5
berbanding 1
4. Setelah campuran merata siapkan cetakan lalu masukkan campuran
kedalam cetakan.
Contoh salah satu kerajinan tangan yang terbuat dari sabut kelapa yaitu :gantungan
kunci
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)


1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 50.000,00,-
2 Bahan habis pakai Rp. 1.500.000,00,-
3 Perjalanan Rp. 1.500.000,00,-
4 Lain-lain Rp. 35.000,00,-
Jumlah Rp. 1.850.000,00,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-K
DAFTAR PUSTAKA

Hanum, M. S. (2015) ‘EKSPLORASI LIMBAH SABUT KELAPA


( Studi
Kasus : Desa Handapherang Kecamatan Cijeunjing Kabupaten
Ciamis ) THE
EXPLORATION OF COCONUT FIBER WASTE ( Case Study : Desa
Handapherang Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis )’, 2(2), pp.
930–938.
Warisno.2003.Budi Daya Kelapa Genjah.Yogyakarta:Penerbit
Kanisius hal 9
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing

BIODATA KETUA

A. Identitas Diri Ketua

1. Nama Lengkap Dewi Sartika


2. Jenis Kelamin Prempuan
3. Program Studi DIII Kebidanan
4. NIM 20011222
5. Tempat dan Tanggal Lahir Kalimas,01 Desember 2001
6. Email Andredewi2905@gmail.com
7. Nomor Hp 085648029871

A. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Setatus Dalam Tempat dan


Kegiatan Waktu

B. Penghargaan Yang Pernah Di Terima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Pengahrgaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM – Kewirausaahan.

Pontianak, 11 Maret 2021


Ketua
Dewi Sartika

BIODATA ANGGOTA
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Tantri


2 Jenis Kelamin Prempuan
3 NIM 20011245
4 Program Studi DIII Kebidanan
5 Tempat Dan Tanggal Lahir 10 Juni 20011245
6 E-Mail Tantritri933@gmail.com
7. Nomor Telepon 085348230967

A. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Setatus Dalam Tempat Dan


Kegiatan waktu

B. Penghargaan Yang Pernah Di Terima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM –
Kewirausaahan.
Pontianak, 11 Maret 2021

Tantri

Anda mungkin juga menyukai