Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

ROTI ABON MINI/ SOSIS (BONSIS)

Dosen Pengampuh :

Diusulkan oleh :

1. Dewi Sartika (20011222) Angkatan 2020

2. Normayana (20011235) Angkatan 2020

3. Antry Rizky(20011218)Angkatan 2020

UNIVERSITAS POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK

(2020)
DAFTAR ISI

Halaman Sampul.................................................................. i

Halaman Pengesahan.......................................................... ii

Daftar Isi…........................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................... 1

1.1 Latar Belakang.................................................... 1

1.2 Prioritas Masalah................................................ 2

1.3 Manfaat Kegiata.................................................. 2

1.4 Luaran.................................................................. 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ....................... 3

2.1 Keunikan Produk................................................... 3

2.2 Pangsa Pasar......................................................... 3

2.3 Lokasi Usaha…….................................................... 3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN............................................ 4

3.1 Pengamatan Lingkungan...................................... 4

3.2 Pembuatan Planning Usaha................................. 4

3.3 Strategi Pemasaran............................................. 4

3.4 Persiapan Usaha................................................. 4

3.5 Memulai Usaha.................................................. 4


BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................... 5

4.1 Anggaran Biaya................................................... 5

4.2 Jadwal Kegiatan.................................................. 5

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I . Biodata Ketua Anggota dan Dosen Pendamping

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Lamphan 4. Surat Pemyataan Ketua Pelaksana

iii
RINGKASAN

Pada waktu sekarang ini eksistensi makanan tradisional kalah


dengan makanan dari luar negeri. Hal ini karena banyak dari
masyarakat Indonesia lebih menyukai makanan yang berasal dari luar
negeri. Peristiwa tersebut terjadi karena mereka menganggap
makanan tradisional Indonesia hanya itu-itu saja dan tidak ada
variasinya. Jika dilihat jajanan tradisional yang dimiliki Indonesia
banyak jenisnya salah satunya adalah Roti Abon Mini.

Roti Abon Mini adalah salah satu jajanan tradisional yang biasanya
berisi abon,roti,sosis dan daun parsley, bumbu lainnya. Roti Abon
mini/Sosis disebut dengan (BONSIS) banyak di perjual belikan di
restoran,warung sampai pedagang kaki lima. Namun kebanyakan
isinya hanya dari Abon dan sosis dll.
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Roti Abon Mini/Sosis (BONSIS) merupakan salah satu makanan
siap saji yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Abon
biasanya dibuat dari daging sapi dan ikan, namun abon dengan bahan
dasar tersebut tentunya juga memiliki nilai jual yang tinggi atau
mahal. Hal tersebut mengakibatkan kalangan menengah kebawah
berfikir dua kali jika ingin

membelinya.

Selain harganya yang mahal abon yang yang terbuat dari


bahan dasar hewani mengandung kolestrol yang tinggi. Hal tersebut
dapat memicu berbagai penyakit seperti jantung koroner, tekanan
darah tinggi dan diabetes. Untuk mencegah berbagai penyakit
tersebut banyak orang untuk menjaga asupan makanan dengan
mengurangi mengonsumsi makanan yang berasal dari hewani dan
memilih untuk mengonsumsi vegetarian. Banyak jenis olahan
makanan yang berasal dari sayuran dan buah-buahan yang rendah
akan kolestrol dan aman bagi kesehatan, salah satunya adalah
BONSIS.

BONSIS merupakan olahan abon yang bahan dasarnya dari


Roti,sosis dan sayuran. Untuk masalah rasa, abon dari roti dan
sosis,sayuran ini juga memiliki rasa yang enak, tidak kalah dari abon
sapi dan yang terpenting aman dan halal untuk dikonsumsi. Selain itu
BOSIS ini harganya cukup terjangkau. Bonsis ini menjadi alternative
bagi para konsumen pecinta abon, namun takut akan masalah
kesehatan terutama kolestrol. Abon ini memilih sayur dan sosis
sebagai bahan bakunya, karena ingin mengoptimalkan kekayaan alam
sekitar dan tetap mempertimbangakan kandungan gizinya. Selain itu
biaya produksinya pun tidak mahal, tidak seperti abon yang terbuat
dari daging sapi.

Produk olahan abon ini juga di kemas semenarik mungkin untuk


memikat hati konsumen. Abon ini juga dapat bertahan hingga
beberapa 3hari lamanya. Untuk menjaga rasa agar tetap enak simpan
abon ditempat yang kering dan tutup rapat-rapat setelah
mengonsumsinya.
1.2 Prioritas Masalah

Membuat usaha BONSIS dengan varian yang berbeda dan


bentuknya juga unik. Oleh karena itu, dalam usaha ini perlu dilakukan
suatu sentuhan untuk membedakan usaha ini dengan usaha lainnya.
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa usaha BONSIS ini sangat
menjanjikan. Namun di sisi lain, usaha ini masih terdapat kendala.
Salah satunya adalah sudah ramai yang membuka usaha BONSIS
dengan aneka bentuk dan varian yang unik.

1.3 Manfaat Kegiatan

Manfaat usaha ini adalah memberikan produk kemasan yang


sehat kepada masyarakat dan diri sendiri apalagi tanpa menggunakan
bahan pengawet. Kami juga bisa mendapatkan keuntungan finansial
dari usaha ini. Selain itu, kami menyediakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat terutama mahasiswa yang mencari pekerjaan sampingan.
Disamping itu, kami mengangkat BONSIS yang sangat diminati banyak
orang secara ini tidak banyak yang mengetahui manfaatnya.

1.4 Target Luaran

1) Produk Usaha Roti Abon Mini/sosis(BONSIS)

Produk yang dihasilkan dari usaha BONSIS ini adalah paduan dari
roti,abon dan sosis. Kami juga memberikan tambahan saus
menambah cita rasa makanan tersebut.

2) Manfaat Roti Klutuk bagi Kesehatan


a. Sosis ialah suatu makanan yang terbuat dari daging cincang, lemak
hewan ternak dan rempah, serta bahan-bahan lain. Sosis umumnya
dibungkus dalam suatu pembungkus yang secara tradisional
menggunakan usus hewan, tapi di jaman sekarang sering kali
menggunakan bahan sintetis, serta diawetkan dengan suatu cara,
misalnya dengan pengasapan atau pembekuan dapat dimanfaatkan
sebagai sumber pangan bagi manusia.

b. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3820-1995), sosis yang


baik harus mengandung protein minimal 13%, lemak maksimal 25%
dan karbohidrat maksimal 8%. Jika standar ini bisa terpenuhi, maka
dapat dikatakan bahwa sosis merupakan makanan sumber protein.
Hanya saja, karena kadar lemak dan kolesterol sosis yang cukup
tinggi, sosis sebaiknya tidak dijadikan menu rutin bagi anak-anak guna
mencegah masalah obesitas dan penyakit-penyakit yang
mengikutinya, dikemudian hari. Apabila anak anda suka makan sosis,
sebaiknya anda memilih produk sosis dengan kandungan lemak yang
tidak terlalu tinggi (kurang dari 10%).

c. Roti mengandung zat bermanfaat, seperti vitamin B1, vitamin B2,


dan niasin serta sejumlah mineral berupa zat besi, yodium, kalsium,
dan kandungan mineral lainnya. Tingginya kandungan serat dalam roti
gandum juga sangat baik untuk sistem pencernaan. Selain itu, roti
gandum juga mengandung antioksidan dan fitoestrogen yang baik
untuk mencegah penyakit jantung dan kanker.

d. Membantu para penderita kolestrol untuk tetap bisa menikmati


abon.

1.5 Tujuan dan Manfaat


1. Meningkatkan minat mahasiswa dalam berwirausaha
melalui pengembangan usaha “Roti Abon Mini/Sosis (BONSIS)”.

2. Menciptakan dan mengembangkan peluang wirausaha


inovatif yang memiliki prospek dan mampu bersaing dalam pasar
global.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Pengamatan Lingkungan

Sebagai awal dari pendirian usaha adalah, hal pertama yang


dilakukan adalah melakukan pengamatan lingkungan sekitar terhadap
sekitar kita. Tujuannya agar usaha ini untuk ke depannya berkembang
dengan baik.

Dari hasil pengamatan di sekitar didapatkan bahwa


masyarakat di lingkungan tempat tinggal kami sangat gemar
mengkonsumsi roti di tambah lagi Kawasan yang menjadi hilir mudik
masyarakat. Hal ini akan sangat bisa mendorong berkembangnya
usaha BONSIS. Oleh karena itu, kami mencoba membuat usaha
BONSIS sehat ini mengingat kesibukan masyarakat yang semakin
padat sehingga jika untuk sarapan mereka memilih makanan cepat
saji.

3.2. Pembuatan Planning Usaha

Langkah selanjutnya setelah mendapatkan ide adalah


planning usaha. Dalam planning usaha ini dijelaskan tentang latar
belakang usaha, jenis usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal
kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan,
dan keuntungan yang akan dihadapkan. Di samping itu, juga
dicantumkan analisa kelayakan usaha yang akan kami jalankan.

3.3. Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagi berikut :

a. Membuat BONSIS untuk memberikan keleluasaan kepada


konsumen memilih rasa yang mereka sukai

b. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat

c. Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan, keunggulan,


serta manfaat produk (BONSIS)

d. Menawarkan produk via online dan menawarkan langsung kepada


rekan kerja, teman kuliah setempat, dan menitipkan di warung-
warung yang membutuhkan makanan kemasan yang menarik dan
unik.

3.4. Persiapan Usaha

Mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk memulai


usaha (Bonsis) termasuk di dalamnya bagaimana merancang media
promosi yang akan digunakan.

3.5. Memulai Usaha

Setelah usaha persiapan telah dilakukan dengan baik barulah kami


akan
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Biaya yang dibutuhkan untuk usaha ini sebesar Rp.


12.403.500,- (Dua Belas Juta Empat Ratus Tiga Ribu Lima Ratus
Rupiah) dengan rincian yang terdapat pada Tabel 3. Justifikasi
anggaran yang lebih rinci terdapat pada lampiran 1.

Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K

N Jenis pengeluaran Biaya yang Diusulkan


o (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan 7.403.000
2. Bahan habis pakai 4.320.500
3. Perjalanan -
4. Lain-lain : Design, promosi, 680.000
banner, dll
jumlah 12.403.500

4.2. Jadwal Kegiatan

Rencana waktu penelitian mulai dari bulan 20 november 2020


sampai dengan april 2021. Secara lebih rinci tahapan pelaksanaan
penelitian terlihat pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4. Jadwal Kegiatan PKM-K

N JENIS KEGIATAN BULAN BULA BULAN BULA BULAN


o 1 N2 3 N4 5
1. Persiapan proposal
usaha
2. Survey lokasi usaha
dan bahan baku
3. Pengadaan peralatan
4. Pengadaan media
promosi
5. Menjalankan usaha
6. Pemasaran produk

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. JENIS VOLUME SATUAN NILAI (Rp)


PERLENGKAP HARGA
AN (Rp)
Oven roti 1 buah 1.650.000 1.650.000
Sewa tempat 1 2.000.000 2000.000
Box contairner 2 buah 282.000 564.000
plastic besar
Box contairner 3 buah 60.000 180.000
plastic kecil
Timbangan elektrik 1 buah 150.000 150.000
Mixer roti 1 buah 1.020.000 1.020.000
Loyang panjang 4 buah 100.000 400.000
Baskom 3 buah 10.000 30.000
Tabung gas 1 buah 200.000 200.000
Blender 1 buah 500.000 500.000
Pisau 2 Buah 15.000 30.000
wajan 1 buah 128.000 128.000
teflon 1 buah 95.000 95.000
Panic dandang 1 buah 288.000 288.000
stainles
Gelas ukur 1 buah 52. 000 52.000
sendok 1 lusin 22.000 22.000
Serbet anti panas 2 pasang 7.500 22.500
Spatula plastik 2 buah 5.000 10.000
Korek api pemantik 1 buah 22.000 22.000
Sendok kayu 2 buah 13.000 26.000
Toples kaca 2 buah 37.000 74.000
Galon 2 buah 49.000 98.000
Kuas roti 3 buah 7.000 21.000

Anda mungkin juga menyukai