Anda di halaman 1dari 20

BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN

BASO ACI KEMASAN

Disusun oleh :
Khafid Nur Ilyas
(191011400520)

UNIVERSITAS PAMULANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
2022
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................

Daftar Isi .....................................................................................................................

Kata Pengantar ...........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Dasar Gagasan Usaha ............................................................................................

1.2 Data Usaha ................................................................................................................

BAB II ANALISIS SITUASI

1.3 Barang / Jasa Yang di Produksi ......................................................................

1.4 Tujuan .............................................................................................................

1.5 Visi dan Misi ..................................................................................................

BAB III DESKRIPSI USAHA

1.6 Latar Belakang Pelaku Usaha.........................................................................

BAB IV PERENCANAAN PEMASARAN

1.7 Analisis Aspek Pasar .......................................................................................

1.8 Analisis Lingkungan Internal ..........................................................................

1.9 Analisis 4P .......................................................................................................

BAB V PERENCANAAN PRODUKSI

BAB VI PERENCANAAN ORGANISASI

BAB VII PERENCANAAN KEUANGAN

2.0 Sumber Dana/Kebutuhan Dana .......................................................................

2.1 Harga Jual ........................................................................................................

2.2 Keuntungan Perhari .........................................................................................

2.3 Keuntungan Perbulan ......................................................................................

2.4 Keuntugan Dalam Satu Tahun ........................................................................


2.5 Pengeluaran Untuk 2 Orang Karyawan ...........................................................

2.6 Total Keuntugan Dalam Satu Tahun ...............................................................

2.7 Total Keuntugan Dalam Satu Tahun ...............................................................

2.8 Pemasangan Sarana Penunjang .......................................................................

2.9 Mesin dan Peralatan ........................................................................................

3.0 Bahan Baku dan Bahan Pembantu ..................................................................

3.1 Biaya Umum Usaha.........................................................................................

3.2 Break Event Point ............................................................................................

BAB VIII ASSESMEN RESIKO

3.3 Manajemen Resiko ..........................................................................................

3.4 Risiko Keuangan .............................................................................................

3.5 Risiko Produk ..................................................................................................

3.6 Risiko Pasar .....................................................................................................


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
kita semua dan hanya deman qudrat dan iradat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang “Proposal Bisnis”.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan semoga
dengan penyusunan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Demi
kesempurnaannya, penulis selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :


1. Bapak Sofa Sofiana selaku dosen Kewirausahaan yang telah memberikan bimbingan dan
materi makalah.
2. Orang tua yang telah memberikan dorongan serta doa dan bantuan moril
3. Serta pihak yang telah bekerja sama membantu proses pembuatan makalah.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang membacanya.

Tangerang, 29 Oktober 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Gagasan Usaha
Cemilan atau makanan-makanan ringan bisa dikatakan saat ini sangat sering dicari oleh
orang-orang untuk dibeli dan dikonsumsi, hal ini dikarenakan cemilan ini sangat mudah
didapatkan dan juga sangat praktis sehingga konsumen sering memburu cemilan-cemilan untuk
dibeli. Saat ini begitu banyak cemilan-cemilan yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan, dan juga
makanan ringan ini biasanya bermacam-macam jenis yang diperjualbelikan dipinggir-pinggir
jalan, salah satu jenis makanan tersebut ialah baso aci, mungkin sudah banyak cemilan-cemilan
bakso sudah sering dijajakan, dari yang biasa hingga yang sudah sangat terkenal, namun
terkadang baso aci yang diperjualbelikan dipasar sekarang ini hanya bakso yang berbahan baku
menggunakan daging yang sangat terasa.
Dengan pertimbangan masalah diatas maka kami ingin mencoba untuk membuka usaha
dibidang baso aci, namun dengan bahan yang sedikit berbeda, selain daging dan bahan pokok-
pokok lain kami agak sedikit berbeda yaitu dengan agak memperbanyak aci. Dengan demikian
bakso kami ini kebanyakan disebut baso aci yang mempunyai cita rasa yang sedikit berbeda, dan
juga baso aci kami tidak menggunakan bahan pengawet untuk tetap memikirkan kesehatan para
konsumen kami. Dengan ini kami merasa ada peluang pasar yang dapat kami buat, karena
mempertimbangkan konsumen yang membutuhkan dan menginginkan suatu makanan ringan
yang harganya terjangkau, rasa enak dan sehat yang sedikit berbeda dengan yang sudah ada dan
juga kami bakso fangki kami jauh dari bahan pengawet sehingga sangat baik bagi semua
kalangan.

1.2 DATA USAHA

Nama usaha : Baso aci kemasan

Bidang usaha : Makanan (Kuliner)

Nama produk : Baso aci

Alamat : Jl. Irigasi Kp. Gunung Cipondoh Tangerang


BAB II
ANALISIS SITUASI

1.3 BARANG/JASA YANG DI PRODUKSI

Dengan begitu banyaknya usaha makanan ringan yang berbentuk baso aci karena kita tahu baso
aci dapat menyentuh setiap golongan dari anak-anak hingga dewasa menyukai baso aci. Selain itu
juga didaerah tempat kami buka usaha juga terdapat begitu banyak usaha-usaha yang lain,
sehingga sangat-sangat potensial warga sekitar. Dengan demikian, kami yakin prospek pasar
usaha kami sangatlah baik.

1.4 TUJUAN

Tujuan kami memilih usaha ini yaitu :


1. Mencari keuntungan

2. Menarik minat konsumen pada makanan kami

3. Merupakan makanan baru dari segi bentuk dan penyajian

4. Keunikan dari produk itu sendiri karena masih jarang ditemukan

5. Bahan baku yang sehat dan higenis

1.5 VISI DAN MISI


 Visi
Menjadikan Baso Aci Ganteng kuliner besar yang menghasilkan Baso berkualitas tinggi dan
menciptakan baso ini kaya akan rasa yang khas.

 Misi
Menciptakan Baso Aci sedap dan halal dengan kreasi, inovasi dan harga yang terjangkau tentu
juga memberikan pelayanan yang ramah.
BAB III
DESKRIPSI USAHA

1.6. LATAR BELAKANG PELAKU USAHA

Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini


semakin berkembang. Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat seperti nasi;
bubur; roti; dan makanan pokok lainnya, tetapi makanan ringan atau yang sering disebut snack
kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan masyarakat dari berbagai tingkat umur.
Hal ini terbukti dengan adanya banyak produk snack yang ditawarkan oleh
perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-warung, toko-toko,
dan juga supermarket
Untuk membuat konsumen lebih leluasa menikmati snack yang bervariasi, Kami
menawarkan produk kami yang Kami beri nama BOCI (baso aci) Semua pasti pernah
merasakan makanan tersebut terutama penduduk asli Indonesia, mulai dari anak-anak
sampai orang dewasa sangat menyukainya. Saya sendiri juga penikmat bakso apalagi
jika menyantapnya dipegunungan disertai hujan rintik-rintik serta melihat keindahan
alam sekitarnya. rasa gurih dan hangat ditambah gumpalan daging dan rasa rempah-
rempah seolah membuat lidah bergoyang dan tiada henti untuk mengunyahnya. Banyaknya
masyarakat Indonesia yang mengganduring baso membuat peluang usaha baso semakin
dilirik oleh pengusaha.
Untuk kalian yang baru pertama kali mendengar nama kuliner ini pasti ragu dengan
rasanya. Memang penampilannya cenderung mirip dengan makanan yang sama-sama terbuat dari
aci seperti cimol dan cilok. tetapi kalian pasti akan menemukan sensasi yang berbeda
dibandingkan dengan baso lainnya ketika menyantap baso aci .
Kuliner ini mulai menjadi perbincangan banyak orang setelah sebuah kedai bernama
“Baso Aci” di Bandung, berdiri pada bulan Februari tahun 2016 lalu. Namun sebenarnya
makanan ini merupakan makanan khas asal kota Garut, Jawa Barat. Bamyak juga yang berjualan
via online shop dan dikemas menggunakan pelastik, karna itu kami ingin mengembangkan
langsung untuk daerah Tangerang dan sekitarnya.
BAB IV
PERENCANAAN PEMASARAN

1.7 Analisis Aspek Pasar


 Geografis
Baso Aci ini rencana akan dibuka di Daerah dengan konsentrasi konsumen yang tinggi. Seperti di
Cipondoh tepatnya di daerah Tangerang, yang memang terkenal akan kawasan kulinernya yang
terkenal akan penduduknya yang padat.

 Demografi
Baso Aci ini bisa konsumsi oleh berbagai usia, dan harganya yang ekonomis membuat banyak
peminat.

 Psikografi
Yang membuat konsumen tertarik dengan Baso Aci ini karna sedang Booming dan harga yang
terjangkau

 Target Pasar
Target kita sendiri lebih ke kumpulan anak remaja dan pelanggan yang gemar akan rasa pedas.

 Positioning
“Bakso Aci untuk Semua orang!” di lihat dari motto Baso Aci ini dengan nyata
memposisikan konsumen bahwa makanan ini bisa di nikmati oleh semua orang, berbagai usia
dan siapapun, karena memang memiliki rasa yang khas dan nikmat.

1.8 Analisis lingkungan Internal

Rencana Strategi Pemasaran


Untuk menentukan strategi pemasaran digunakan analisis SWOT untuk mengetahui bagaimana
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi bisnis ini. Berikut adalah analisisnya :
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan dari produk yang kita buat terletak pada bahannya yang menggunakan bahan
alami yaitu daging, aci, trigu dan juga tidak menggunakannya bahan pengawet sehingga produk
kita terjamin sehat namun tidak meninggalkan kualitas dari cita rasa produk yang kita buat,
karena kita sudah banyak tahu baso aci sejenis yang diproduksi oleh pesaing rata-rata mereka
tidak memikirkan aspek kesehatan pada produknya.
2. Weaknesess (Kelemahan)
Produk kami merupakan produk baso aci jenis baru sehingga secara langsung belum
mendapatkan perhatian konsumen dan perlu dibuat strategi promosi yang efektif dan efisien.
Bisnis ini tergantung dari kemampuan inovatornya sejauh mana dapat mengembangkan usaha
yang terhitung baru dan memerlukan kerja keras untuk memperkenalkan produk baru pada
konsumen.
3. Opportunity (Peluang)
Produk baru pasti mempunyai kesempatan untuk berkembang dan melakukan ekspansi
pasar. Apalagi jenis baso aci ini yang masyarakat masih banyak asing terdengarnya, dengan cita
rasa yang baru dan baso aci yang sehat, maka kami optimis baso aci ini akan memiliki peluang
yang baik.
4. Threat (Hambatan)
Hambatan yang kami temui dalam usaha ini kurang pekanya sebagian konsumen terhadap
suatu produk yang memiliki suatu hal yang penting bagi kebutuhan diri konsumen itu sendiri,
terkadang sebagian konsumen tersebut lebih mementingkan harga yang murah namun bisa
membahayakan kesehatan dari si konsumen tersebut atau malah lebih memilih produk yang
mahal agar gengsi meningkat namub kita tidak pernah tahu apakah produk tersebut baik atau
tidak.

1.9 ANALISA 4P

1. Product ( produk )
Produk yang dijual adalah “ Baso Aci Kemasan ” yang merupakan makanan selingan sehari –
hari.

2. Price ( harga )
Harga perporsi Rp 15.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah.

3. Promotion ( promosi )
Dalam melakukan promosi produk ini, kami menyebarkan brosur kepada masyarakat dengan
harga promosi sebesar Rp 10.000 selama satu minggu.

4. Place ( tempat )
Tempat yang dipilih yaitu di Jl. Irigasi Kp. Gunung Cipondoh Tangerang, karena tempat ini strategis
dimana mudah dijangkau oleh konsumen.
1. Penjualan Personal ( personal selling )
Dalam pemasaran kali ini kami memasarkan dengan cara yang sangat unik pada era
modern ini dengan cara menyewa artis lokal yang sering disebut “endorse” pada sosial mereka
untuk meningkatkan penjualan

2. Iklan ( Advertising )
Dalam usaha ini kami memasarkan produk kami dengan cara pengiklanan di berbagai macam
titik pada kota tanjungpinang

3. sosial media
Pada jaman sekararang ini sosial media sangat berpengaruh untuk memasarkan produk
kami maka dari itu kami memasarkan nya di semua sosmed

4. web
Kami memasarkan menggunakan web untuk para konsumen yang ada di dalam kota maupun
di luar kota atau di dalam negeri maupun di luar negeri
BAB V
PERENCANAAN PRODUKSI

Bahan baso aci :


- 150 gr tepung terigu
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 300 ml air
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt lada halus
- 1/2 sdt kaldu bubuk

Bahan lain:
- 150 gr tepung tapioka
- 1 batang daun bawang, iris
- 150 gr daging tetelan

Bahan kuah:
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 lt air kaldu secukupnya
- 1 batang daun seledri
- 1 batang daun bawang
- Gula, garam dan kaldu bubuk

Pelengkap:
- Saus sambal
- Kecap manis
- Cabai bubuk
- Daun bawang
- Bawang goreng

Cara membuat:
1. Campur semua bahan biang, aduk sampai halus. Masak dengan api kecil sampai mengental.
Angkat.
2. Pindahkan adonan biang dalam wadah, tambahkan tepung tapioka, campur rata. Masukkan
daun bawang, uleni ringan.

3. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil sesuai selera, rebus dalam air mendidih sampai matang
terapung. Angkat dan tiriskan. Rendam air matang dingin 2 menit, tiriskan.

4. Bahan kuah, tumis bawang sampai harum, masukkan air kaldu beserta tetelan sapi. Tambahkan
daun bawang, gula, garam, dan kaldu bubuk. Masak sampai mendidih.

5. Taruh bakso aci di mangkok, beri kuah, tetelan, daun bawang, bawang goreng, saus sambal,
kecap manis, dan cabai bubuk.

6. Bakso aci siap disajikan.


BAB VI
PERENCANAAN ORAGANISASI

Nama Perusahaan / Usaha


Adapun nama Usaha ini yaitu “ BAKSO ACI KEMASAN” yang menjual. Nama
Pemilik / Pimpinan
Adapun Usaha ini secara beregu atau berkelompok maka nama yaitu berjumlah 4
orang pimpinannya yang kami tunjuk adalah sebagai
berikut:
a. Nama : Darwin Lumbantoruan
Jabatan : Pimpinan
Adapun Untuk Anggotannya ialah sebagai berikut:
b. Nama : Ela
Jabatan : Kasir
c. Nama : Kristopel Lumbantoruan
Jabatan : Koki
d. Nama : Hirzi
Jabatan : Pelayan
e. Nama : Donni
Jabatan : Pelayan 2
JABATAN URAIAN TUGAS JUMLAH GAJI / BULAN TOTAL
(A) (B) (C) ( BxC)

Pimpinan Penanggung 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000


jawab atas
jalannya usaha

Kasir Mengatur Keluar 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000


masuk
pembayaran

Koki Memasak 3 Rp. 1.000.000 Rp. 3.000.000


Makanan Makanan

Koki Menyiapkan 4 Rp. 1.000.000 Rp. 4.000.000


Minuman Minuman

Pelayan 1 Melayani 3 Rp. 900.000 Rp. 2.700.000


pengunjung yang
datang

Pelayan 2 Melayani 3 Rp. 900.000 Rp. 2.700.000


pengunjung yang
datang

TOTAL GAJI / BULAN Rp. 15.900.000


BAB VII
PERENCANAAN KEUANGAN

2.0 Sumber Dana/Kebutuhan Dana


Modal Usaha Rp. 30.000.000
Pengeluaran
Sewa Kios Rp. 5.000.000
Alat – alat Rp 6.185.000
Bahan Baku Rp. 5.396.000
Bahan Pembantu Rp 4.611.000
Biaya pemasangan sarana penunjang Rp. 4.100.000
Biaya lain-lain Rp 625.000
Jumlah Pengeluaran Rp. 25.917.000
Sisa modal usaha Rp. 4.083.000

2.1 Harga Jual


Hasil Produksi: diperkirakan 1 butir bakso Rp. 2.000
Harga jual Rp. 3.000
Misal produk ini dijual dengan Harga Jual Rp. 15.000
Diperkirakan satu hari menjual 1000 butir bakso, maka satu hari
mendapatkan keuntungan Rp. 25.917.000 : Rp. 15.000 = Rp. 1.728
setiap hari

2.2 Keungtungan Perhari


Dalam satu hari menjual bakso 1000 butir, dg keuangtungan Rp.
1.728/ butir
Maka keungtungan dalam satu hari Rp. 1.728.000 dalam satu hari

2.3 Keungtungan per bulan


Rp. 1.728.000 x 30 = Rp. 51.840.000 – Rp. 7.200.000 (gaji karyawan)
Jadi, dalam sebulan sisa keuntungan Rp. 44.640.000

2.4 Keungtungan dalam satu tahun


Rp. 51.840.000 x 12 = Rp. 622.080.000

2.5 Pengeluaran untuk 2 orang karyawan


Gaji karyawan Rp. 2.400.000 x 3 = Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000 x 12 = Rp. 86.400.000

2.6 Jadi total keuantungan dalam satu tahun


Rp. 622.080.000 – Rp. 57.600.000 = Rp. 564.480.000

Aspek Keuangan dalam Rencana Produksi :


2.7 Pemasangan Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran
investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
No Jenis Biaya Jumlah Biaya
1 Pemasangan Instalasi Listrik Rp. 1.000.000
2 Pemasangan Instlansi Air (PDAM) Rp. 300.000
3 Pemasangan Internet Rp. 1.000.000
4 Pemasangan Telepon Rp. 300.000
5 Dan Lain lain Rp. 1.500.000
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang Rp. 4.100.000

2.8 Mesin dan Peralatan


Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci
sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan
kompetensi teknis wirausahawan
No Nama Barang Frek Satuan Jumlah
1 Gerobak 1 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000
2 Meja & kursi 5 set Rp 500.000 Rp 2.500.000
3 Mesin Giling Daging 1 Rp 900.000 Rp 900.000
4 Rol kabel 1 Rp 25.000 Rp 25.000
5 Wadah bak 5200 ml 1 Rp 72.000 Rp 72.000
6 Ember 12 liter 1 Rp 15.000 Rp 15.000
7 Sendok & Garpu 3 lusin Rp 20.000 Rp 60.000
8 Mangkok 3 lusin Rp 23.000 Rp 69.000
9 Toples gula 2,8 liter 1 Rp 23.000 Rp 23.000
10 Sendok Bakso 1 Rp 5.000 Rp 5.000
11 Dandang 2 Rp 15.000 Rp 30.000
12 Tempat Bumbu 3 Rp 5.000 Rp 10.000
13 Pisau 2 Rp 7.000 Rp 14.000
14 Celemek Harmoni 2 Rp 10.000 Rp 20.000
15 Serbet 3 Rp 3.000 Rp 9.000
16 Tempat Tissue 5 Rp 8.000 Rp 40.000
17 Tempat Sampah 2 Rp 5.000 Rp 10.000
18 Saringan Bakso 2 Rp 5.000 Rp 10.000
19 Tempat Sendok & Garpu 5 set Rp 10.500 Rp 52.500
20 Kompor Gas 2 Rp 300.000 Rp 600.000
21 Talenan Claris 1 Rp 21.000 Rp 21.000
Total Biaya Peralatan Rp 6.185.500

2.9 Bahan Baku dan Bahan Pembantu


Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan
kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli,
persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan.
No Bahan Baku & Bahan Pembantu Per hari Per bulan Satuan Jumlah
1 Mie basah 10 Kg 300 Kg Rp. 50.000 Rp. 1.500.000
2 Toge 5 Kg 150 Kg Rp. 20.000 Rp. 600.000
3 Bihun 5 Kg 150 Kg Rp. 15.000 Rp. 450.000
4 Cuka 1 Pack 30 Pack Rp. 2.000 Rp. 60.000
5 Saus botol 1 Pack 30 Pack Rp. 7.000 Rp. 210.000
6 Kecap botol 1 Pack 30 Pack Rp. 5.000 Rp. 150.000
7 Gula 1,5 Kg 45 Kg Rp. 6.000 Rp. 270.000
8 Es batu( Ukuran Plastik 2 Kg) 8 Pcs 240 Pcs Rp. 500 Rp. 120.000
9 Sedotan( 1 pack isi 50 pcs ) 1 pack 30 Pack Rp. 3.000 Rp. 96.000
10 Gelas Plastik( 1 pcs isi 50 pcs) 1 Pack 30 Pack Rp. 24.000 Rp.
720.000
11 Daun Seledri 1 ikat 30 ikat Rp. 500 Rp. 150.000
12 Bawang Merah&Putih 1 Kg 30 Kg Rp. 8.000 Rp. 240.000
13 Tusuk gigi 1 pack 30 pack Rp. 1.500 Rp. 45.000
Total biaya perlengkapan Rp 4.611.000

No Nama isi bakso Per Minggu Per Bulan Satuan Jumlah


1 Keju 2 Kg 8 Kg Rp. 15.000 Rp. 120.000
2 Jagung 10 buah 40 buah Rp. 2.000 Rp. 80.000
3 Udang 2 kg 8 kg Rp. 15.000 Rp. 120.000
4 Jamur 2 Kg 8 Kg Rp. 12.000 Rp. 96.000
5 Cabai 2 Kg 8 Kg Rp. 20.000 Rp. 160.000
6 Telur 10 buah 20 buah Rp. 1.000 Rp. 20.000
7 Daging urat 10 Kg 40 Kg Rp. 60.000 Rp. 2.400.000
8 Bumbu kaldu 1 bungkus 1 pack Rp. 1.000 Rp. 30.000
9 Tepung Terigu 1 Kg 30 Kg Rp. 2.000 Rp. 60.000
10 Daging 10 Kg 300 Kg Rp. 70.000 Rp. 2.100.000
11 Garam 1 Kg 30 Kg Rp. 5.000 Rp. 150.000
12 Mesin 1 Kg 30 Kg Rp. 2.000 Rp. 60.000
Total biaya Rp. 5.396.000

3.0 Biaya Umum Usaha


Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga direncanakan biaya-biaya
penunjang (sarana dan prasarana),
misalnya sebagai berikut:
No Jenis Biaya Umum Usaha Jumlah Biaya/Tahun
1 Pemeliharaan Mesin Dan Peralatan Rp. 2.000.000
2 Suku cadang Bahan Bakar dll Rp. 1.000.000
3 Rekening listrik, air dan internet serta telepon Rp. 1.500.000
4 Pemeliharaan bangunan Rp. 3.000.000
Total Biaya Umum Usaha/per tahun Rp. 7.500.000

3.1 Break Event Point


Biaya Tetap dan Biaya Variabel Komponen-komponen yang diperlukan dalam
perhitungan BEP adalah biaya tetap dan biaya variabel. Didalam sebuah usaha, yang dimaksud
biaya tetap adalah total biaya pengeluaran yang tidak akan mengalami perubahan apabila terjadi
perubahan volume produksi. Biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai tingkat kapasitas
penuh. Sedangkan biaya variabel adalah total biaya pengeluaran yang berubah-ubah bergantung
kepada perubahan volume produksi/ penjualan.
BEP adalah titik pulang pokok . Terjadinya BEP tergantung pada lama arus penerimaan
sebuah proyek dapat menutupi segala biaya operasi dan pemeliharaan serta biaya modal lainnya.
Selama perusahaan masih berada di bawah BEP, selama itu perusahaan masih menderita
kerugian. Semakin lama perusahaan mencapai BEP, semakin besar saldo rugi.
BAB VIII
ASSESMEN RESIKO

3.2 Manajemen Risiko


Manajemen risiko merupakan sebuah metode yang sistematik dan logis yang berguna untuk
mengindentifikasi, monitor, menetapkan solusi, dan melaporkan risiko yang terjadi pada setiap
akvitas atau dalam sebuah proses (Ferry, 2006). Dalam ISO:31000- 2009 manajemen risiko
adalah aktivitas terorganisasi yang dilakukan untuk mengarahkan dan mengelola organisasi
dalam rangka menangani risiko. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen risiko merupakan
sebuah metode yang terorganisasi secara sistematik dan logis yang dilakukan untuk
mengarahkan, mengidentifikasi, memonitor, menetapkan solusi, melaporkan risiko, dan
mengelola organisasi dalam rangka untuk menangani risiko. Risiko terbagi menjadi beberapa
yaitu risiko produk, risiko pasar, risiko keuangan, dan risiko operasional.

3.3 Risiko Keuangan


Risiko Keuangan (Leverage) merupakan risiko yang khususnya memengaruhi pendapatan suatu
usaha. Risiko keuangan berkaitan dengan permodalan, pendapatan, kerugian suatu usaha. Pada
UMKM risiko keuangan merupakan risiko yang sering terjadi. Permasalahan keuangan sering
kali dihadapi. Kurangnya modal untuk mengembangkan usaha contohnya dapat menghambat laju
pertumbuhan dan perkembangan UMKM. Keuangan yang baik dan stabil merupakan kunci
keberhasilan UMKM.

3.4 Risiko Produk


Risiko produk merupakan Risiko yang meyatu dengan Risiko Operasional, namun letak
perbedaan nya pada Output Produk ( Barang Jadi ) yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan.
Yang memiliki hubungan erat langsung dengan konsumen (Customer). Tentunya Dalam sebuah
bisnis dari sektor apapun pasti memiliki sebuah risiko yang perlu diantisipasi dan perlu dikelola
kembali dan dievaluasi agar risiko tersebut dapat diminimalisir dampaknya dan tidak merugikan
perusahaan, bahkan mempengaruhi reputasi perusahaan tersebut.

3.5 Risiko Pasar


Risiko: kejadian buruk yang berpotensi terjadi dan diketahui berapa peluang kejadian tersebut
akan benar-benar terjadi dan sebesar apa dampaknya kalau kejadian tersebut benar-benar
terjadi.Pemasaran adalah semua kegiatan usaha yang bertalian dengan arus penyerahan barang
dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Dalam kegiatan pemasaran, dikenal konsep 4P yaitu:
Product, Price, Placement, and Promotion.Pada dasarnya risiko pasar ini tergantung dari ada
dilingkungan mana perusahaan tersebut beroperasi, banyak sekali pesaing atau harga bahan baku,
dan promosi melewati media social.Tergantung bagaimana perusahaan tersebut bisa berntindak
inovatif terhadap risiko pemasaran tersebut agar menjadi nilai tambah bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai