daerah
Kata pengantar
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga proposal pembuatan makanan khas daerah
dari ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya,
dan kepada kita selaku umatnya.
Proposal ini saya buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan proposal pembuatan makanan khas daerah ini.
Dan saya juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet
yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
pembuatan proposal
saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan
proposal ini dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. saya menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan Proposal pembuatatn makanan khas daerah ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini..
saya mohon maaf jika di dalam proposal ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Proposal
pembuatan makanan daerah ini dapat diterima dengan baik
Daftar isi
A. Pendahuluan ...............................................................................................
I. Latar belakang..................................................................................
II. Tujuan..............................................................................................
III. Manfaat.............................................................................................
B. Pembahasan ...............................................................................................
I. Deskrifsi.............................................................................................
II. Visi dan misi......................................................................................
III. Produk yang dihasiukan....................................................................
IV. Ide dan peluang usaha.......................................................................
V. Analisi swol........................................................................................
VI. Sumber daya.......................................................................................
VII. Perencanaan.......................................................................................
VIII. Kondisi pasar.......................................................................................
IX. Fasilitas ..............................................................................................
X. Bahan baku.........................................................................................
XI. Proses pembutan.................................................................................
XII. Biaya produk...........................................................................................
XIII. Laba rugi..................................................................................................
C. Penutup .......................................................................................................
I. Kesimpulan......................................................................................
II. Saran.....................................................................................................
Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
TUJUAN
2. Apakah database sistem informasi kandungan gizi proksimat pada kue tradisional
akan efektif dan efesien untuk digunakan ?
B. MANFAAT
c. Peneliti Sebagai masukan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian
selanjutnya dapat memberikan informasi bagi peneliti atau calon peneliti tentang
masalah yang diteliti. Sebagai informasi tambahan yang memiliki data terstruktur
yang di olah secara terkomputerisasi sehingga memudahkan penyimpanan
pencarian, gizi proksimat pada kue tradisional khas Gorontalo.
Pembahasan
A. DESKRIPSI
I. Profil :
Nama perusahaan : lumpia nyam-nyam khas semarang
Jenis usaha : makanan khas daerah
Lokasi : jalan raden saleh raya no 32, kedaton Bandar Lampung
Produksi : bros dari kain flanel.
II. Struktur:
Pemimpin perusahaan
■ Davina Salsabilla
Anggota perusahaan
■ Jonathan Denandra Visi Gunadi
■ Hotman Jhonson Alexander Limbong
■ Jazaulhaq Al-hirshy Khairul
visi
■ Menciptakan makanan khas daerah guna untuk tidak melupakan rasaatau ciri khas
dari daerah tersebut serta membangun jiwa kewirausahaan, menjadi pengrajin,dan
produsen profesional dalam
menyukseskan pembangunan ekonomi nasional.
Misi
■ Berinovasi menciptakan makanan daerah yang unik yang bermanfaat bagi konsumen
■ Menjaga mutu dan kwalitas produk sebagai tanggungjawab pelayanan terbaik.
■ Mensejahterakan kehidupan sosial ekonomi anggota perusahaan khususnya dan
masyarakat secara umum.
■ Membangun dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan instasi-instasi
pemerintah dan swasta,asosiasi-asosiasi dan lembaga-lembaga promosi dalam
dan luar negeri.
■ Menawarkan berbagai makanan khas daerah dengan desain yang terbaik dan
unik, juga kualitas yang sangat fungsional dengan harga teijangkau sehingga
akan semakin banyak orang yang membelinya.
Mengikutsertakan dalam pameran-pameran dagang di dalam dan luar negeri yang tepat
dengan biaya yang terjangkau oleh produsen dan perajin Indonesia
Penggunaan limbah kardus sebagai bahan utama usaha kerajinan adalah karena
banyaknya kardus dengan berbagai ukuran dari berbagai produk yang hanya terbuang
sia-sia dan digunakan hanya untuk membungkus produk dan menjadi tumpukan
sampah. Selain itu pembuatan figura foto dari kardus merupakan alternatif dari
pengurangan bahan kayu yang dulu merupakan bahan dasar dari pembuatan figura foto.
Diharapkan kerajinan ini dapat bersaing di pasaran.
E. ANALISI SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN
Harga cukup terjangku Mudah ditiru
Melestarikan budaya Banyak saingan dari makaknan negara lain
Terdapat banyak varian Kurang diminati konsumen kelas atas
Ramah lingkungan
Metode pembayaran bervariasi
PELUANG ANCAMAN
Sedikit pesaing Usaha produk yang bukan makanan
Harga dapat bersaing
Produk impor yang harganya lebih murah
Sasaran konsumen cukup banyak
Minatnya yang kemungkinan tidak banyak
Pengiklanan yang menarik
F. SUMBER DAYA
a. Manusia (Man)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor
produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan
manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat
dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen
yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
b. Uang (Money)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu, uang
merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan karena segala
sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan
berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga keija, alat-alat
yang dibutuhkan dan harus dibeli, serta berapa hasil yang akan dicapai oleh
perusahaan.
c. Fisik (Material)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang
dibutuhkan, tetapi membeli dari pihak lain. Untuk itu manajer perusahaan
berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga paling murah,
menggunakan cara pengangkutan yang murah dan membuat proses pengolahan
seefisien mungkin.
d, Mesin (Machine)
Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi. Setelah revolusi industri,
banyak pekeijaan manusia
yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi
yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin semakin meningkat. Banyaknya
mesin baru yang ditemukan oleh para ahli memungkinkan peningkatan produksi
sangat tinggi.
e.Metode (Method)
Metode sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien.
Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang
menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja
melainkan memerlukan waktu yang lama.
f. Pasar (Market)
Jika makanan yang diproduksi tidak laku, proses produksi makanan akan
berhenti. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil
produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat
dikuasai, kualitas barang harus sesuai dengan selera konsumen dan harga
terjangkau oleh daya beli konsumen.
G. PERENCANAAN ADMINISTRASI
a.Perizinan Usaha
Dikarenakan usaha makanan lumpia nyam-nyam khas semarang ini dijalankan
di rumah, maka perizinan usaha yang diperlukan hanya melalui Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP). SIUP merupakan surat izin melaksanakan
kegiatan usaha perdagangan, baik usaha kecil, menengah, maupun besar.
Permohonan SIUP berupa formulir permohonan izin yang harus diisi oleh
perusahaan sesuai dengan data-data perusahaan.
b.Surat-Menyurat
Melakukan kegiatan surat menyurat dengan berbagai pihak, seperti surat permintaan
penawaran, surat penawaran, surat pemesanan, surat pemberitahuan pengiriman
barang, surat pengaduan, surat pengiriman pembayaran.
c.Pencatatan Transaksi Barang/Jasa
Usaha lumpia nyam nyam khas semarang ini menggunakan bukti transaksi ekstern
seperti kuitansi, nota, nota kredit, note debet, dan cek dan berupa online
d.Mencatat Transaksi Keuangan
Mencatat transaksi keuangan perusahaan dengan membuat laporan keuangan
yang terdiri atas, laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, necara, dan
laporan arus kas.
e.Pajak
Membuat NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan dan identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak
dan kewajiban perpajakkan. Contoh, pajak yang akan dikeluarkan pada usaha
kerajinan figura foto adalah pajak UMKM.
H. KONDISI PASAR
I. LOKASI
Lokasi yang dipilih haruslah strategis dan mendukung penjualan makanan lumpia
nyam naym khas semarang, seperti pertokoan daerah dekat sekolah,perkantoran,kantin
dan lainnya. Hal pemilihan ini sangatlah penting. Lokasi yang strategis akan
menghasilkan usaha beijalan lancar dan terus berkembang.
II. TARGET PASAR
Segmentasi pasar berarti pemilihan target yang tepat. Target yang tepat untuk
lumpia nyam nyam khas semarang ini adalah remaja, mahasiswa, ibu rumah
tangga, dan masyarakat yang ingin mencoba varian baru ini untuk dijadikan
sebagai hidangannya
I. RENCANA PEMASARAN
I. KONSEP PROMOSI
Membuat sample dari produk lalu mengandalkan informasi dari pelanggan ke
pelanggan serta promosi melalui media sosial seperti Instagram, whatsapp,
facebook, dan masih banyak lagi. Lalu kami juga menggunakan metode keluhan
dan saran serta survei pelanggan.
3. telur
Mie bihun
4.
L. PROSES PEMBUATAN
Taro ayam dan telur serta mie tersebut diatas lumpia dan gulum lumpia
tersebut sesuai selera
Rekatkan dengan air atau tepung sedikit oinggirannya agar tidak lepas
Lalu goreng lumpia hingga kecoklatan lalu angkat dan tiriskan minyaknya
M. BIAYA PRODUKSI
BIAYA ALAT
BIAYA BAHAN
V. HARGA POKOK
Harga pokok produksi= total biaya/hari : jumlah produksi/hari
= Rp 48.000,00- : 30
= Rp 1.500,00
I. LABA
= Harga Jual - Harga Pokok Produksi
= Rp 3.000,00-Rp 1.500,00
= Rp 1.500,00-
II. LABA/BULAN
= laba/unit x produksi unit/bulan
= Rp 1.500,00 x 120
=Rp 180.000,00
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan memanfaatkan limbah yang tidak digunakan di lingkungan sekitar kita, kita dapat
memanfaatkan limbah tersebut menjadi karya kerajinan bernilai seni dan ekonomis. Di
dalam kegiatan ini juga kita dapat melatih kemampuan kita dalam berwirausaha dan
menerapkan Analisa SWOT serta menerapkan sikap-sikap seorang wirausaha yang
professional. Sehingga kita memiliki penghasilan yang menguntungkan.
B. SARAN
Saran dari kami adalah diperlukannya kesadaran dari setiap individu untuk tidak
membuang sampah sembarangan. Namun setiap individu juga kami sarankan agar
memiliki kemampuan untuk memanfaatkan limbah yang sudah ada agar bisa mengurangi
dampak dari kerusakan lingkungan, dan tentunya dapat menghasilkan keuntungan yang
bisa dibilang cukup tinggi.